Cinta Paulina merupakan telenovela yang menceritakan dua wanita yang memiliki wajah kembar bernama Paulina dan Paula. Kendati memiliki wajah kembar, kepribadian Paulina dan Paula sangat bertolak belakang. Paulina yang hidup miskin dan menderita, dipaksa untuk berpura-pura sebagai Paula.
Category
📺
TVTranscript
00:00What do you mean?
00:12Carlitos will not be able to go for a long time.
00:16There is a possibility that he will be able to save his life.
00:23Cacat?
00:25Anakku Cacat?
00:27Ya Tuhan.
00:29Kejadian yang menimpa Carlitos itu semua salahku.
00:32Kalau waktu itu aku tidak mengizinkannya, mungkin hal ini tidak akan terjadi.
00:37Tapi kumohon, Carlitos Daniel, jangan kuberitahu Carlitos tentang keadaan yang sebenarnya.
00:43Itu salahmu, Estefania.
00:45Semoga Tuhan membuka hatimu.
00:49Dia sudah bermasalah di pabrik.
00:53Ditambah lagi, Willy juga di sana.
00:55Anak yang malang.
00:57Dia pasti menderita.
00:58Tapi, wanita itu pasti lebih cantik darinya.
01:01Meskipun memakai baju pekerja.
01:03Estefania adalah seorang nyonya.
01:05Kadang wanita itu harus agak genit dan berpenampilan menarik, Fidelina.
01:09Supaya dia bisa membahagiakan suaminya.
01:14Dia tidak akan bisa bahagia.
01:15Bila dia tidak berubah, dia akan kehilangan Willy.
01:20Sebenarnya dia tidak berubah, tapi dia sangat mencintai suaminya.
01:25Dan dia akan gila bila Willy meninggalkannya.
01:28Bukankah begitu?
01:29Oh Tuhan, jangan sampai terjadi.
01:32Waktu hari Willy akan meninggalkannya, Fidelina.
01:34Seorang pria menginginkan wanita di sisinya.
01:38Bukannya hanya sebagai patung.
01:43Seharusnya mamamu tidak mengizinkanmu pergi ke sana.
01:45Lihat sekarang.
01:46Kau tidak bisa bangun dari tempat tidurmu.
01:48Kau tidak bisa bermain lagi dengan temanmu.
01:51Tidak tahu kapan kau akan sembuh, Carlitos.
01:53Kata mama, aku akan sembuh.
01:54Mamamu bilang begitu karena dia mencintaimu dan ingin membuatmu senang saja.
01:59Padahal dia tidak tahu kapan kau sembuh.
02:01Aku pasti bisa jalan lagi.
02:03Ya sayang, tapi bila tidak bisa, kau masih bisa menggunakan tongkat.
02:09Kau jangan sedih, Carlos.
02:11Dan kau jangan mengatakan apapun pada Carlitos.
02:14Apa yang akan terjadi?
02:16Carlitos akan segera pulang.
02:18Dan kita akan merawatnya di rumah.
02:20Seperti merawatnya di rumah sakit.
02:22Apa kita sempat, Paula?
02:23Kita sudah disibukkan dengan masalah pabrik.
02:26Aku akan membantunya.
02:28Pasti aku akan membantunya, Carlos Daniel.
02:30Aku akan berkorban apa saja demi dia.
02:32Pengorbananmu tak akan sebanding dengan penderitaan yang dialami on aku.
02:35Kalau memang seperti itu pendapatmu,
02:38aku bersedia menggantikan posisi Carlitos, Carlos.
02:43Maafkanlah aku.
02:45Aku tidak ingin ini juga menimpa dirimu, Paula.
02:49Percayalah padaku.
03:01Dan pada Tuhan, Carlos Daniel.
03:04Kau tidak tahu betapa cemasnya aku.
03:07Seandainya saja aku bisa memutar waktu itu kembali,
03:10akan kuputar.
03:11Aku tidak akan membiarkan ini terjadi.
03:13Anakmu memanggil, Carlos Daniel.
03:29Ada apa?
03:31Aku bisa jalan lagi kan, Pak?
03:33Tentu saja bisa, sayang.
03:35Tapi untuk saat ini belum bisa.
03:36Aku kan baru saja dioperasi.
03:38Tadi Tante Gemma bilang aku harus memakai tongkat, Pak.
03:42Kupikir itu ide yang bagus, Carlos.
03:45Iya.
03:46Iya, tentu saja, sayang.
03:48Tapi aku tidak mau memakai tongkat, Pak.
03:50Atau mungkin kau mau kursi roda?
03:52Tidak, aku lebih suka berjalan dengan kaki sendiri.
03:57Iya, sudahlah.
03:58Kita lihat saja nanti, ya.
04:00Kalau teman-temanku tahu aku memakai tongkat,
04:02mereka pasti mengejekku, Pak.
04:03Aku kan malu sekali.
04:05Tidak akan ada yang mengejekmu, sayang.
04:06Sudah sore.
04:07Aku harus pulang.
04:09Jangan cemas, Carlos.
04:10Aku naik taksus saja.
04:12Sampai jumpa, Kak Ritos.
04:13Tante harap kau sempat sembuh, ya, sayang.
04:15Terima kasih, Tante.
04:16Terima kasih, kadonya.
04:24Aku pulang, Paula.
04:25Senang bertemu denganmu.
04:27Sampai jumpa, Gemma.
04:31Paula, masuklah ke dalam.
04:32Carlos membutuhkanmu.
04:34Kak Ritos sangat marah sekali.
04:36Karena dia tahu dia tidak bisa berjalan lagi.
04:39Ya.
04:42Pokoknya aku tidak mau berjalan dengan tongkat.
04:44Papa juga tidak, sayang.
04:46Dokter pun belum memutuskannya.
04:48Kalau aku sudah boleh turun dari tempat tidur,
04:50aku akan berjalan dan tidak jatuh lagi.
04:52Betul begitu, kan, Ma?
04:55Iya, Kak Ritos.
04:58Mama mau tanya.
05:00Kau suka kadang diberikan Tante Gemma?
05:02Iya, Ma.
05:03Tante Gemma itu baik sekali, ya, Ma.
05:06Iya, baik sekali.
05:07Dia juga cantik, Ma.
05:09Kalau nanti aku dewasa, aku mau menikah dengannya.
05:12Matanya indah sekali.
05:15Tapi kau tidak mau Tante Gemma jadi mamamu, kan?
05:18Tentu tidak, Ma.
05:19Hanya mama yang bisa jadi mamaku.
05:21Terima kasih, Kak Ritos.
05:24Mama akan selalu jadi mamaku, kan?
05:26Tentu, sayang.
05:27Tentu saja.
05:30Selalu.
05:31Jagoan mama sekarang sudah ganteng.
05:38Kapan Jajita akan menengokku?
05:39Dia pasti akan datang.
05:41Nenek Beda dan Fidelina kemarin kan sudah datang.
05:44Bagaimana kabarmu pagi ini, Pangeran Tampan?
05:47Sekarang aku sudah sehat.
05:48Wah, bagus itu, Carlitos.
05:50Kau mau turun dari tempat tidur?
05:52Iya, mau, dokter.
05:53Dokter mau melepas Gibbs-nya, ya?
05:54Iya, sekarang.
05:55Tapi kau boleh mencoba jalan.
05:57Aku akan meminta sepasang penopan.
06:04Ada apa?
06:06Willy.
06:07Aku mengerti situasinya dan bisa memakluminya.
06:10Memiliki istri seperti Estefania memang tidak mudah.
06:13Aku tidak heran bila kau ingin mencerahkannya.
06:16Kenapa kau ingin menceramahnya aku?
06:17Karena kelakuanmu di pabrik itu sangat buruk.
06:20Estefania rupanya telah mengadu padamu.
06:22Dia melihat kelakuanmu di sana.
06:23Dia hanya melihat bayangan, Carlos.
06:25Jangan pura-pura, Willy.
06:26Apa hubunganmu dengan pekerja itu?
06:28Kalau tidak salah, namanya...
06:30Viviana.
06:33Kalau kau mau berjalan, kau harus gunakan tongkat supaya kau tidak jatuh, Carlitos.
06:37Tidak.
06:37Aku tidak mau.
06:39Aku tidak mau berjalan dengan tongkat.
06:41Aku tidak mau, Matt.
06:43Jangan berisikah begitu, Carlitos.
06:45Tuhkan melakukan apa yang terbaik untuk dirimu.
06:47Tapi aku tidak mau berjalan dengan tongkat, Matt.
06:49Kau harus memakainya untuk sementara.
06:51Itu berarti aku akan jalan bincang.
06:53Aku tidak mau.
06:54Aku tidak mau berjalan dengan tongkat.
06:57Pokoknya aku tidak mau.
06:58Tidak boleh begitu, Carlitos.
06:59Aku tidak bisa penuhi keinginanmu.
07:01Susten, tunjukkan pada Carlitos bagaimana cara memakai tongkatnya.
07:18Baik, dokter Baraka.
07:20Kau boleh membawanya pulang, Nyonya Peraco.
07:23Setelah dia bisa menggunakan tongkatnya.
07:24Ya, dokter. Terima kasih.
07:26Permisi.
07:27Istrimu sangat cemburu kepada Viviana.
07:37Dia ingin aku memecatnya.
07:39Carlos Daniel.
07:40Aku tidak pernah meliriknya.
07:42Bahkan warna matanya pun aku tidak tahu.
07:44Aku belum bisa percaya.
07:45Aku harap kau mengatakan yang sebenarnya.
07:47Dan aku pun berharap kau tidak menjadi penjaga semua wanita di pabrik ini, Carlos Daniel.
07:51Aku hanya minta padamu bersikap baik, Willy.
07:53Aku tidak tahu Viviana itu seperti apa.
07:55Aku hanya tahu satu hal.
07:57Bahwa ada seorang pekerja wanita dilahirkan di satu tempat.
08:01Dan tidak peduli pada peraturan.
08:03Tolong jauhi wanita itu.
08:04Baiklah, Carlos.
08:05Aku tidak tertarik padanya.
08:07Dan aku tidak pernah berbicara padanya.
08:09Aku tidak mau berurusan dengan perempuan seperti itu.
08:12Luar biasa. Bagus sekali, Willy.
08:15Ya, baiklah.
08:16Sekarang kau boleh pergi, Willy.
08:16Sayangku.
08:26Aku akan menunggumu.
08:32Di saat istirahat di taman pabrik.
08:38Tunggu aku di sana.
08:39Dan tolong.
08:48Jangan kecewakan aku.
08:53Kau harus di atas.
08:58Dan banyak yang ingin kukatakan.
09:01Cintaku.
09:04Dia pasti datang.
09:07Willy.
09:08Perempuan cantik itu.
09:15Pasti jadi milik.
09:18Aku tidak mau pakai tongkat.
09:20Aku tidak mau, Ma.
09:22Tapi kau harus memakainya, Carlitos.
09:24Kau kan anak yang pandai.
09:25Mama mohon kau harus memakainya.
09:27Kau harus memakainya untuk keselamatanmu.
09:30Mama menangis, ya?
09:31Iya.
09:33Mama menangis karena ini salah Mama.
09:35Kau terluka dan dirawat di rumah sakit ini juga karena Mama.
09:37Mama merasa berdosa padamu.
09:39Jangan, Ma.
09:40Mama jangan nangis.
09:41Bila kau tidak ingin Mama menangis, kau harus mengikuti perintah dokter.
09:45Mama ingin melihat aku berjalan tanpa tongkat.
09:47Aku bisa, Ma, berjalan tanpa tongkat.
09:49Tapi itu tidak bisa, sayang.
09:51Itu berbahaya.
09:53Kalau begitu biar aku mencobanya.
09:54Biar Mama bisa melihat.
09:55Tidak, jangan, sayang.
09:56Itu sangat berbahaya.
09:57Mama mau jangan.
09:58Tapi aku ingin mencobanya, Ma.
10:00Mama ingin sekali mengizinkanmu, tapi dokter melarang.
10:04Mama jahat.
10:05Mama senang melihatku jalan dengan tongkat dan diajak teman-teman.
10:08Bagaimana hubunganmu dengan Tuan Willy?
10:15Hari ini aku belum lihatnya.
10:16Kau coba menarik perhatiannya ya.
10:18Tentu saja dia kayak raya, kan?
10:19Dia pemasaran dengan bicara denganmu.
10:46Kulihat dia meninggalkan surat untukku di sana.
10:47Itu wasikan sekali.
10:59Aku akan membalas ya karena dia bilang aku wanita jelas.
11:04Carlitos, banyak sekali orang yang menderita di luar sana.
11:08Bahkan, mereka harus dioperasi berkali-kali agar bisa berceram lagi.
11:12Dan juga banyak dari mereka yang harus sendirian di rumah sakit.
11:15Tanpa keluarga yang menemaninya.
11:16Aku tahu seperti prajurit perang, kan, Ma?
11:20Aku melihatnya di televisi.
11:22Tapi tidak ada seorang pun yang mengejek mereka.
11:24Yang terjadi pada mereka kan lain, Ma.
11:27Kau akan sembuh, sayang.
11:28Jadi kau jangan bersedih begini.
11:30Aduh, Mama tidak mengerti ya.
11:32Mama mengerti, sayang.
11:34Tapi kau harus menghadapi penderitaan ini dan berdoa agar kau sembuh.
11:38Berdoa ya, Ma, agar aku tidak cacat.
11:40Itu tidak akan terjadi, Carlitos.
11:42Kau akan sembuh.
11:44Kau akan merasa baikan bila kau sudah di rumah.
11:45Bacalah nyonya.
12:03Apa yang telah dilakukan suami nyonya di belakang nyonya selama ini?
12:12Dari mana kau mendapatkannya, Estela?
12:23Saya melihat suami nyonya meninggalkannya untuk salah satu pekerja.
12:26Dan saya sudah menduga apa isi surat itu, nyonya.
12:29Saya hanya ingin membantu nyonya.
12:31Jadi saya ambil dan saya berikan pada nyonya.
12:34Dan ternyata itu surat dari suami nyonya.
12:37Ria itu bajingan nyonya.
12:47Itulah balasannya.
12:48Karena memanggilku jelek.
12:50Apa kamu lihat kecil aja tidak ada?
12:52Tidak.
12:52Aku sudah cari di mana-mana, tapi tidak ada.
12:55Rupa pesan apa yang dikirim Tuhan milik padaku.
12:59Lihat surat ini, Carlitos.
13:00Jadi ternyata memang benar.
13:07Suamiku dan perempuan itu, apa pendapatmu?
13:10Salah kalau aku ingin memecatnya.
13:12Bila benar suamimu menulis surat ini, aku tetap tidak bisa memecat wanita itu.
13:16Karena aku tidak punya bukti dia bersalah.
13:18Aku melihatnya dia menggoda Willy.
13:20Apa kau tidak salah lihat?
13:21Tidak, Carlitos.
13:21Lagipula, ini tidak akan selesai.
13:24Willy akan mencari wanita lain selain yang ada di pabrik.
13:26Dan pemecahannya hanya daripada aku.
13:28Kalau kau tidak mau memecatnya, aku yang keluar.
13:31Aku tidak tahan melihat seolah pelacur menggoda suamiku di depan mataku.
13:35Aku sudah cukup menderita dengan perselingkuhan Willy.
13:38Perselingkuhan?
13:39Lagipula, tidak mungkin Willy berselingkuh.
13:41Kapan?
13:42Di mana?
13:43Dia tidak punya waktu karena kau selalu mengikutinya.
13:46Dan dia tidak pernah keluar rumah.
13:48Tentu.
13:49Untuk apa dia keluar rumah kalau ada?
13:51Kalau...
13:51Kalau apa, Estefania?
13:58Memakan siang, Tiana.
14:03Aku tidak mau makan denganmu.
14:06Aku harus bicara denganmu.
14:08Tapi aku tidak mau bicara denganmu.
14:10Tapi kau harus mendengarkan aku, Tiana.
14:12Kalau ingin bicara, silahkan bicara sekarang.
14:15Begini, ada satu hal yang ingin katakan kepadamu.
14:19Aku sangat ingin cikgu.
14:20Aha? Lalu apa?
14:23Ya, aku mau jawabanmu.
14:25Sekarang aku sedang tidak ingin punya pacar.
14:27Aku tahu alasannya sekarang.
14:29Kau ingin terus menggoda semua pria yang lewat di depan, bukan?
14:32Jangan suka mengaturku.
14:33Aku bebas melakukan apa saja.
14:35Apa kau lebih suka bajingan seperti suaminya beracu itu?
14:38Iya, lalu kenapa?
14:40Aku tidak mau membicarakannya.
14:43Bagaimana mungkin Willy berselingkuh?
14:44Kapan? Dengan siapa?
14:45Lakukan permintaanku dan pecat wanita itu.
14:47Tidak mungkin, Estefania.
14:49Mengertilah.
14:49Pecat dia atau aku tidak akan datang lagi.
14:51Aku akan bicara dengan Willy.
14:52Pecat wanita itu.
14:53Pecat dia.
14:54Aku tidak pernah meminta apapun darimu.
14:56Pecatlah wanita itu demi aku.
14:57Agar pulak kutem bila perlu.
14:58Tapi tolong beri waktu aku untuk memecahkan masalah ini dulu.
15:01Kita perlu minta saran dari Paula.
15:03Baik, Karos, Dania.
15:05Aku minta padamu sekali ini saja.
15:07Tolong bantu aku.
15:12Kau bukan ayahku dan jangan pernah memerintah.
15:15Tapi aku mencintai ini.
15:17Dan kau membuat Estefania menjadi hukuran begitu-begitu yang hanya ingin mempermenkannya.
15:20Sudah cukup, Leandro.
15:22Kau masa bodoh rupanya.
15:24Padahal aku berusaha melindungimu, Putihana.
15:26Terutama dari Beijing ini tuh.
15:27Tapi yang aku lihat sepertinya kau malah menganggap remeh dengan apa yang aku lakukan kepadamu.
15:32Aku tidak mau dengar lagi.
15:33Aku yang memasukkanmu ke pabrik ini, Putihana.
15:36Dan aku tidak mahu kau menghentikan dirimu sendiri.
15:39Aku akan membuat mereka memecahkanmu.
15:40Iya.
15:41Kau akan melakukannya.
15:42Karena kau sangat kejam.
15:43Tapi aku tidak akan mencintaimu.
15:45Kau dengar, aku tidak akan pernah mencintaimu.
15:48Kau tahu apa ini, Willy?
16:00Tentu saja.
16:01Tapi kau bilang di antara kalian berdua tidak...
16:02Sudahlah, Carlos.
16:04Kau jangan ceramai aku.
16:05Katakan dari mana kau mendapatkannya.
16:07Estefania memberikannya.
16:09Ternyata dia punya mata-mata.
16:11Kau memberi contoh pada pekerja lain di pabrik.
16:13Mulai sekarang kau harus mengakhiri perbuatanmu ini.
16:15Memangnya kenapa?
16:16Estefania ingin aku memecahkan wanita itu.
16:17Ya, lakukan saja.
16:19Apa maksudmu?
16:20Memecatnya.
16:21Akan membantu bila kau memecatnya.
16:23Akan lebih mudah untuk bertemu dengannya di luar pabrik, Carlos.
16:25Kau sadar, sekarang kau sudah bicara dengan kakak iparmu.
16:28Sudahlah, kau jangan soalin.
16:30Wanita itu sangat cantik.
16:31Dan aku sangat menyukainya.
16:34Tidak akan kubiarkan orang lain mengalahkan aku.
16:36Tidak akan kubiarkan perbuatan kotormu itu, Willy.
16:38Tidak ada yang bisa menghalangi kami.
16:40Kami saling menyukai.
16:41Kalau begitu, aku akan memecatmu juga.
16:44Itu bukan jalan keluar.
16:45Seandainya saja aku tidak mencintaimu.
16:47Aku akan memintamu untuk mencerahkannya.
16:49Tapi Estefania bisa gila.
16:51Estefania memang sudah gila.
16:53Mulai detik ini juga, aku akan menghentikan permainanmu dengan wanita muda itu di pabrik.
16:57Ya, baiklah.
16:59Aku berjanji tidak akan mengganggunya di lingkungan pabrik.
17:02Tapi apapun yang aku lakukan dengannya di luar pabrik, bukan urusanmu.
17:06Jangan ikut campur, Mereke.
17:08Lakukan sesukamu.
17:10Tapi kau harus bersiap menghadapi akibatnya.
17:12Akibatnya hanya perceraian antara aku dan Estefania.
17:15Tapi asal kau tahu, aku tidak akan memperdulikannya.
17:18Terima kasih.
17:20Terima kasih.
17:21Sudah lama aku menunggumu, sayang.
17:49Aku lebih suka kau seperti guru.
18:12Penyayang, hangat, dan mengabdi kepada.
18:15Sekarang kau telah berubah Allah.
18:19Sekarang kau ingin Allah.
18:23Andai kau tahu, Carlos Daniel.
18:27Kenapa aku tidak mau menyerahkan diriku.
18:29Karena aku malu pada perbuatanku.
18:32Dan juga karena aku bukan Paula yang asli.
18:34Tapi kenyataannya, aku sangat mencintaimu.
18:41Aku pun sangat mengharapkan.
18:43Menjadi...
18:43Bagian dari diriku, jiwa dan rakaku.
19:02Semua milikmu.
19:03Kau tahu, belum pernah ada gadis yang membuatku kagum dan sebahagia ini seperti kau.
19:16Dan kau gadis yang sangat menggairahkan.
19:19Kau coba merayuku dan ingin mengajakku bercinta?
19:23Aku sudah bilang, aku ingin menikahimu.
19:25Kau tahu kan?
19:26Janji mudah ditiup angin.
19:28Bagaimana kabar, Munat?
19:37Aku sedih sekali, Pak.
19:39Kenapa?
19:40Karena aku akan cacat.
19:43Jangan berpikir begitu anakku.
19:45Papa kaya kan, Pak?
19:47Papa kaya?
19:50Katakan yang sebenarnya Carlos Daniel.
19:52Tidak, Pak.
19:53Papa tidak kaya.
19:54Apakah Papa tidak bisa membayar biaya rumah sakit lagi, Pak?
19:58Bisa.
19:59Papa masih bisa, sayang.
20:00Aku tidak ingin meninggalkan tempat ini sampai aku bisa berjalan lagi.
20:04Sudah Mama katakan kau bisa memulihkan diri di rumah.
20:06Kau tidak usah lama-lama di sini.
20:08Aku tidak mau berjalan dengan tongkat, Ma.
20:10Aku malu.
20:13Kita lihat saja nanti, sayang.
20:16Sekarang kau bermainlah dulu sebentar.
20:18Mama ingin bicara dengan Papa.
20:20Ayo, Carlos Daniel.
20:21Ada apa dengan Carlitos?
20:32Dia tidak mau memakai tongkat.
20:34Aku tidak bisa memujuknya.
20:36Kau juga dibutuhkan di pabrik, Paula.
20:37Ada masalah apa lagi?
20:39Masalah Willy dengan wanita bernama Viviana.
20:42Estefania menemukan surat yang dibuat Willy untuk wanita itu.
20:45Lalu dia meminta aku agar memencet wanita itu.
20:48Kau melakukannya?
20:49Tidak.
20:50Aku ingin minta pendapatmu dulu.
20:51Selamat malam, Nyonya.
21:06Selamat malam, Fidelina.
21:08Anda sedang kesal?
21:09Bagaimana tidak?
21:10Hanya wanita bodoh yang tidak kesal melihat suaminya punya mainan baru di pabrik.
21:13Maksud Nyonya?
21:14Ya, suamiku punya pacar baru di pabrik.
21:17Dia salah satu pekerja.
21:19Kalau Carlos Daniel tidak mau memencetnya,
21:20aku yang akan berhenti.
21:23Kau selalu mengambil kesempatan.
21:25Tapi kau menyukainya, kan?
21:27Kau yang mencuri kesempatan.
21:29Dan aku tidak memberinya.
21:31Kau akan selalu memberikannya dengan senang hati.
21:34Urus saja dirimu sendiri.
21:35Jangan membuat masalah antara kau dan aku.
21:38Tapi aku tidak mau kehilanganmu.
21:40Kau kebahagiaan baruku.
21:42Kebahagiaanmu itu ada pada wanita yang berwajah batu itu.
21:46Dia dan aku akan segera berpisah untuk selamanya, Viviana.
21:48Dan aku akan datang ke rumahmu dan segera melamarmu.
21:54Yang benar, aku tidak percaya buktikan ucapanmu.
22:00Mau kuantar pulang?
22:01Tidak, terima kasih.
22:02Aku bisa pulang sendiri.
22:04Kalau benar perempuan itu yang menggodanya, kita harus segera memecatnya dari pabrik.
22:11Dan kita harus memberi peringatan pada Vivi.
22:13Itu sudah kulakukan.
22:14Dia bilang apa?
22:15Dia tak akan menggodanya di pabrik, tapi di luar pabrik.
22:17Dia pasti akan punya masalah dengan Leandro.
22:19Karena Leandro mencintai perpuan itu.
22:21Kita harus mencegahnya agar tidak terjadi perkelahian di antara mereka.
22:23Kenapa kau berpakaian rapi?
22:30Kau mau kemana?
22:31Tidak kemana-mana.
22:32Bohong.
22:33Kau melakukannya untuk dia.
22:35Sudahlah, Estefania.
22:35Kau selalu saja semburu.
22:37Karena kau sudah melewati batas.
22:38Kau minta kau jangan ganggu aku terus.
22:40Pilih.
22:41Tidak.
22:42Kau harus memilih aku atau dia.
22:43Jawab.
22:44Cinta kau minta.
22:52Kemarin kau mengirimnya surat.
22:53Aku yang menemukannya.
22:54Lalu surat ini aku berikan pada kau sedang.
22:56Aku sudah tahu.
22:57Dia bilang padaku.
22:58Sudahlah, lebih baik lupakan saja.
23:00Itu hanya permainan pria.
23:01Tidak, Will.
23:02Itu perbuatan yang sungai berdosa.
23:05Tapi kenyataannya kau dan aku selalu bertengkar di depannya.
23:08Kita ini harus berpisah.
23:09Ternyata itu yang kau mau.
23:10Yang kau lakukan dulu sudah cukup membuatku mencari tanda sekarang.
23:13Dan kau ingin menyakiti.
23:14Kau selalu ikut campur dalam hidupku.
23:15Jangan ganggu aku.
23:16Terus saja berdoa untuk kebaikanmu.
23:18Aku ini masih muda dan tidak mau masuk ke dunia sepertimu.
23:21Kau masih belum puas menyakiti, Will.
23:24Kau sengaja melakukannya dengan Viviana agar aku kelihatan bodoh.
23:28Hati-hati kalau aku sedamar.
23:30Aku bisa melakukan hal yang sangat terbahaya dan kau akan menesan.
23:33Memangnya kau mau apa yang depannya?
23:35Itahlah.
23:36Tapi aku sudah tidak tahan lagi.
23:38Aku sudah pulang.
23:39Ah, sudah lah.
23:43Aku akan membunuhnya.
23:47Itu yang akan kulakukan.
24:02Selamat pagi, Fidelina.
24:04Selamat pagi, Nyonya.
24:06Siapa yang menjaga karlitos?
24:07Aku sudah dijaga papanya.
24:08Aku pulang untuk ganti baju karena aku harus ke pabrik.
24:11Eh, Nyonya Paula.
24:13Saya...
24:14Saya...
24:14Katakan saja, Fidelina.
24:16Eh, mengenai Nyonya Estefania.
24:19Sepertinya ada seorang wanita di pabrik yang membuat dia menderita.
24:23Tolonglah dia, Nyonya.
24:24Fidelina.
24:25Anda saja kita bisa mengubah sikap Estefania.
24:27Dia banyak menderita dan Nyonya tahu itu.
24:30Tapi dia harus berubah.
24:31Bila dia ingin mempertahankan Willy.
24:32Aku tahu, Fidelina.
24:36Dia menderita sejak wanita kejam itu mencuri cinta suaminya.
24:39Hanya untuk bersenang-senang.
24:42Jadi Nyonya mengakui perbuatan.
24:54Jangan heran mendengar ucapanku yang bagus, Fidelina.
24:57Suatu hari kau akan mengerti alasannya.
24:59Meskipun sekarang Estefania sudah menjadi seperti orang gila.
25:03Dia memiliki keberanian untuk tutup mulut.
25:05Demi nama bayi keluarga.
25:07Dan juga kakaknya.
25:09Aku mengagumi, Fidelina.
25:11Aku sangat mengagumi, Fidelina.
25:15Apakah dia ada di kamarnya?
25:19Aku ingin bicara dengannya.
25:20Aku tidak percaya.
25:33Apakah benar dia Nyonya Paula?
25:34Kenapa kau ada di rumah?
25:49Untuk ganti baju.
25:50Dan Carlitos?
25:51Sekarang keadaannya sudah mulai membaik.
25:53Bolehkah aku masuk?
25:58Kau dibutuhkan di pabrik.
26:00Aku memang mau ke sana sekarang.
26:01Kau pasti sangat terkejut karena pasar lamamu telah melupakanmu.
26:04Hanya demi seorang pekerja pabrik.
26:06Ucapanmu itu hanya omong kosong.
26:08Kuperingatkan padamu Paula.
26:10Mulai sekarang aku tidak akan bekerja di pabrik selama dia di sana.
26:13Kau salah Estefania.
26:15Kau juga orang penting di sana.
26:17Kalau begitu, pecat dia.
26:20Tapi aku tidak bisa melakukannya.
26:22Tentu saja.
26:24Dia sama dengan dirimu.
26:26Kau bodoh Estefania.
26:28Kau memang tidak peduli sama sekali.
26:30Kau sudah buta.
26:31Orang yang buta di rumah ini adalah Kak Hasdani.
26:33Selama ini kau hanya cemburu pada wanita lain.
26:36Kau membencinya dan mengutuk mereka.
26:38Seharusnya kau memperhatikan.
26:40Dan menyayangi suamimu.
26:41Dia sudah ada di sisimu.
26:43Dan Willy hanya mengharapkan kasih sayangmu.
26:46Dan kehangatan.
26:47Dan hanya istrinya yang pangkas memberikannya.
26:48Ada apa, Carlitos?
26:56Kau tidak lapar?
26:57Tidak.
26:58Kau harus banyak makan agar kau cepat sembunah.
27:00Sudah kubilang aku tidak mau makan.
27:03Carlitos, Papa mohon jangan membuat Papa marah.
27:05Kau kan tahu Papa tidak suka punya anak manja.
27:07Nah, sekarang sudah saatnya kau turun dari tempat tidur, Carlitos.
27:22Aku tidak mau pakai tongkat.
27:30Pergi sana.
27:31Aku tidak mau pakai tongkat, Pak.
27:33Aku tidak mau.
27:34Sekarang kalian pergi sana.
27:37Pokoknya aku tidak mau pakai tongkat.
27:39Ini benar-benar kejutan, Paula.
27:47Jadi kau kembali untuk bekerja?
27:49Hanya untuk hari ini, Willy.
27:51Kau tahu Estefania tidak mau bekerja lagi?
27:53Kita harus membicarakan hal itu, Willy.
27:55Kau pun akan menceramai aku.
27:57Tidak.
27:58Aku akan memberimu nasihat.
28:04Aku ingin kau jujur pada aku, Willy.
28:07Apakah kau tidak tahan lagi pada Estefania?
28:09Bila jawabannya iya, sebaiknya secepatnya tinggalkan dia untuk selamanya.
28:13Agar dia merasa bebas.
28:15Jadi kau ingin mengusirku dari sini?
28:17Lupakan saja masa lalu yang menyangkut diriku.
28:19Bagaimana aku bisa melupakannya?
28:21Itu gampang.
28:21Lupakan saja.
28:23Mengenai gadis bernama Viviana,
28:24aku yakin dia tidak berarti bagimu.
28:27Kau salah.
28:28Dia sangat cantik.
28:29Dan juga penggoda.
28:30Seperti dirimu.
28:31Kau ingat?
28:34Tunggu, tunggu, dia keluar.
28:35Cepat, bawa, keluar.
28:37Tidak mau, aku tidak mau jangan pakai tokat.
28:39Kau harus melakukan apa yang dikatakan dokter, Kalitos.
28:41Tidak, aku tidak mau, Pak.
28:43Kau harus mau mencobanya, Kalitos.
28:45Kita pasang saja, dok.
28:46Tapi sebelumnya dia tenang dan tidak tahu seperti ini.
28:49Aku tidak mau jangan pakai tokat.
28:51Kau harus melakukan.
28:52Lakukan berita dokter.
28:53Cepat berikan tokatnya.
28:54Kenapa dengan dia?
29:01Jangan membahas masalah yang lainnya selain Viviana, Willy.
29:04Baiklah.
29:05Aku tidak akan melepaskan dia.
29:07Dan aku tidak akan mengganggunya lagi di pabrik agar kau bisa tenang.
29:10Kau harus berhadapan dengan Leandro.
29:12Kalau dia memang mengejarnya seperti aku.
29:15Tihat saja siapa yang menang.
29:16Tidak kusangka sama sekali ternyata pandanganmu sempit, Willy.
29:19Jika kau memang benar-benar pia sejati,
29:21jangan pernah menggoda wanita apalagi wanita muda.
29:23Kau kan sudah punya istri.
29:25Dulu aku mencintai Estefania.
29:26Sekarang tidak.
29:28Dia sangat marah ketika aku berbicara dengannya.
29:30Hati-hatilah kau, Willy.
29:31Ancamannya itu membuatku tertawa.
29:34Kau jangan terlalu banyak tertawa.
29:36Karena di dunia ini harga tawaan itu sangat mahal.
29:39Kau tidak pantas mengajari aku tentang moral, Paula.
29:42Kenapa tidak?
29:44Kalau begitu carilah jawabannya di dalam alap sadarmu.
29:47Kau pasti tidak bisa mengenali Paula yang lama.
29:49Dia dulu banyak melakukan hal yang kejam.
29:51Kau bayangkan saja apa yang bisa dia lakukan sekarang.
29:56Ini dia buat penenang sukai.
29:59Anak-anak memberita kelainan?
30:00Mungkin ada kelainan pada sarap.
30:02Ah, pantas.
30:03Dia selalu saja kejam setiap kali dia marah ataupun ketakutan.
30:07Pasti tongkat itu membuatnya takut.
30:09Aku kira dia sudah semu.
30:10Dan normal seperti anak-anak yang lain.
30:12Anak normal? Tidak seperti ini.
30:15Justru sebaliknya, tongkat itu akan dianggapnya sebagai permainan.
30:18Dia tidur sekarang.
30:20Dokter spesialis akan memeriksa dia.
30:22Permisi.
30:23Tinggalkan dia.
30:26Tidurlah, Nang.
30:26Kenapa, Nang?
30:50Kenapa?
30:52Kenapa kau tidak bisa seperti anak-anak yang lain?
30:55Ketika menikah dengan mamamu, aku tahu dia sakit.
31:01Aku tahu anakku bisa sakit juga.
31:05Tapi aku muta karena cinta kepadanya.
31:08Maafkan aku.
31:12Maafkan papanya.
31:14Maafkan papanya.
31:15Saya harapkan Ritos tenang saat dia.
31:28Kita harus terus-menerus mengawasinya.
31:30Tentu saja, dokter.
31:32Harus diperlakukan dengan sabar.
31:33Kita harus membujuknya pelan-pelan agar dia mau menggunakan tongkatnya.
31:37Sebab tidak ada gunanya.
31:38Jika dia harus terbaring begitu lama di tempat tidurnya.
31:42Rasa antusiasmu untuk bekerja di pabrik tidak bertahan lama.
31:48Kalau mereka tidak memecat wanita itu, aku tidak akan kembali.
31:51Mereka juga akan memecat suruanmu.
31:53Aku tidak peduli.
31:55Tentu saja, karena dia tidak pernah memberimu nafkah.
31:58Kau terlalu memanjakannya, Estefania.
32:00Seharusnya kami tidak mengizinkanmu untuk tinggal di rumah ini setelah menikah dengan Wilrik.
32:07Kalau aku tahu akan begitu menderita di rumah ini, aku tidak pernah tinggal di sini.
32:12Mungkin di rumah yang jauh dari sini, kalian akan bisa punya banyak anak.
32:21Andai saja aku bisa meninggalkan rumah ini selamanya.
32:24Dengan suamimu?
32:25Tentu saja, Nek.
32:27Hanya Tuhan yang bisa memisahkan kami.
32:29Tidak, Estefania.
32:31Kalian akan terpisah.
32:33Karena kau tidak memberi cinta dan kehangatan.
32:37Kau selalu cemburu.
32:39Mulai sekarang, ubahlah sikapmu.
32:42Aku tidak mau jadi pelacur hanya untuk merebut kembali suamiku dari wanita lain.
32:45Lebih baik aku kehilangan dia.
32:47Kalau begitu, kau jangan mengeluh lagi bila ada wanita cantik yang menggoda Willy dan mampu merebutnya darimu.
32:59Ada apa?
33:01Aku mohon padamu, Willy.
33:03Tolong kau hitung gaji para pekerja.
33:05Karena Estefania tidak akan bekerja lagi.
33:07Kau lihat.
33:10Kelihatannya Rumi Ali.
33:12Ini gampang, Willy.
33:13Perhitungannya sangat mudah.
33:15Lalu kau harus mencetak ceknya.
33:17Kau kira aku bisa melakukannya?
33:19Ya, tentu saja, Willy.
33:19Kau minta hari Sabtu pagi kau sudah harus selesaikan wanya.
33:25Sudah termasuk ceknya juga.
33:27Kalau memang itu maumu, baiklah nyanyi besar.
33:36Kau tidak mau makan?
33:37Tidak mau.
33:38Apa kau ingin Papa marah?
33:40Kalau kau tidak makan, Papa tidak akan menjagamu.
33:41Kalau begitu, pergi saja.
33:48Kau belum makan juga, Tarlitos?
33:49Dia tidak mau makan.
33:55Kenapa kau tidak mau makan, Tarlitos?
33:57Biar aku mati.
33:58Kenapa kau ingin mati?
34:00Karena aku tidak mau berjalan pincang dengan memakai tongkat.
34:03Kan sudah diberitahu bahwa kau memakai tongkat hanya untuk sementara, sayang.
34:07Sister bohong, kan?
34:09Aku akan pincang selamanya.
34:19Mau aku temani, Viviana?
34:31Tidak, jangan, Tuhan.
34:32Jangan sekarang.
34:33Ayolah, sekarang saja.
34:34Mohon aku minta kau pergi.
34:35Kau tidak perlu takut, Viviana.
34:37Istriku tidak akan kembali bekerja di pabrik ini lagi.
34:40Lebih baik.
34:40Kita makan siang saja.
34:42Viviana akan makan bersama.
34:43Cinta kau minta maju.
35:01Dia mau makan.
35:02Sama sekali tidak mau.
35:04Misalkan ibunya datang?
35:06Sekarang tidak bisa.
35:07Sebaiknya dia datang dan menemani dia.
35:09Tarlitos membutuhkannya.
35:13Sebaiknya aku pergi lihat kau.
35:14Sudah kamu pergi?
35:16Kudus sekali.
35:18Kau mencintai Viviana dan kau dihantung.
35:19Nasa cemur.
35:20Memang kenapa?
35:22Aku masih bujang dan punya niat baik.
35:24Jadi sekarang maumu apa kau ingin membunuhku?
35:26Sekarang sebentar lama pilih.
35:27Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo.
35:32Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo, Ayo.
35:38Ada apa ini?
35:38Sudah hatikan.
35:39Hantikan semua.
35:41Apa yang tak terjadi di antara kalian?
35:45Aku bertanya pada kalian berdua.
35:48Tidak.
35:49Tidak ada apa-apa.
35:52Bapaknya beracau.
35:55Kalian berkelahi karena Viviana, kan?
35:57Tidak.
35:58Selalu karena apa?
35:59Sudahlah, Pol.
36:00Kau jangan ceramah ya aku.
36:01We'll meet you at home.
36:04Yeah, it's true, Yonya Paula.
36:06They're gone because of Viviana.
36:08I and Willie are going to marry Yonya Estefamila and marry her.
36:11It's a lot of sense.
36:31Huh?