CHRISTOPHER HARIMAN RIANTO MANUSIA BARBAR BUANG 96312 FRAME DARI VIDEO CCTV 6 KASUS JESSICA WONGSO

  • last month
Video CCTV yang telah direkayasa diputar di persidangan dan diberikan kepada sejumla ahli: psikolog Antonia Ratih Anjayani dan Sarlito Wirawan Sarwono, kriminolog Ronny Nitibaskara, psikiater Natalia Widiasih Raharjanti, toksikolog Nursamran Subandi dan I Made Agus Gelgel, dan kepada ahli huku pidana Edward Omar Sharif Hiariej.

Keenam jaksa penipu Ardito Muwardi, Shandy Handika, Sugih Carvallo, Hari Wibowo, Wahyu Oktaviandi, dan Maylany Wuwung berkomplot dengan sesama penipu perekayasa video CCTV Muhammad Nuh Al-Azhar (Ketua Asosiasi Forensik Digital Indonesia AFDI 2015-2019) dan Christopher Hariman Rianto yang diorkestrasi oleh Krishna Murti dan Tito Karnavian.

Isi flashdisk di tangan jaksa sendiri berubah waktu demi waktu tetapi mereka seolah tidak peduli dengan keutuhan (integritas) data yang ada di dalamnya. Sesi tanya-jawab dengan kedua ahli forensik digital penipu tersebut dirancang agar rekayasa yang mereka rencanakan berhasil menggiring publik dan hakim untuk memutuskan perkara sesuai dengan rekayasa mereka. Dan mereka berhasil.

Ahli IT gadungan Roy Suryo juga dalam beberapa wawancara TV menipu publik bahwa video CCTV yang ditampilkan di persidangan asli dan tidak direkayasa.

Video CCTV rekayasa tersebutpun menjadi pertimbangan hakim Binsar Gultom, Partahi Tulus Hutapea, dan Kisworo dalam memutuskan perkara.

Diharapkan para istri pelaku rekayasa Tri Suswati (istri Tito Karnavian), Nany Ariany Utama (istri Krishna Murti), INGRID CHAIYANLI (istri Christopher Hariman Rianto), Riri Ananingdyah Wibisono (istri Shandy Handika), dan lainnya untuk mendesak para suaminya untuk mengaku salah telah merekayasa video CCTV di kafe Olivier kasus Jessica Wongso. Karena sebagai sesama perempuan, seharusnya mereka memahami perasaan perempuan yang menjadi korban rekayasa para suami mereka.

Begitu juga keluarga Edi Darmawan Salihin: Made Sandy Salihin, Tiara Agnesia, Ni Ketut Sianti,
Arief Soemarko, dan lainnya agar mencari kebenaran kematian Mirna Salihin, berdasarkan bukti
ilmiah bahwa Jessica Kumala Wongso adalah korban rekayasa.

Begitu pula dengan para istri hakim Binsar Gultom, Sri Misgianti, agar menyadarkan suaminya bahwa keputusannya didasarkan video CCTV yang sudah direkayasa Muhammad Nuh Al-Azhar dan Christopher Hariman Rianto.

KITA TIDAK INGIN KASUS INI DAN PEGI SETIAWAN TERJADI DI REPUBLIK INI!!!

37 BUKTI ILMIAH REKAYASA VIDEO CCTV OLEH MUHAMMAD NUH AL-AZHAR DAN CHRISTOPHER HARIMAN RIANTO:
https://drive.google.com/file/d/1ufO4JQdDZSBvSzRnbjVQFJVWIZSIYU9e/view?usp=sharing



SEMANGAT MEMBONGKAR REKAYASA VIDEO CCTV KASUS JESSICA KUMALA WONGSO
RISMON HASIHOLAN SIANIPAR
Transcript
00:00Oras Bali G Akademi di Tepian Danatoba yang indah
00:10Ya, kembali lagi dengan saya dari Tepian Danatoba
00:16Oke, kita lanjutkan lagi ya
00:19Sembari kita tunggu hari-hari dalam memas apa ini
00:23Dimasukkannya memori PK
00:26Yang katanya tanggal 7 ini ya, hari Rabu
00:29Hari Rabu, tanggal 7 Agustus 2024
00:33Yang sudah sangat lama sekali ya ditunda ya
00:37Oke, kemarin sempat ke Jakarta itu ya
00:43Apa, sebenarnya yang kita inginkan adalah hadirnya Muhammad Noah Lazar
00:49Dan Christopher Harimantrianto ya di podcast itu ya
00:52Di diskursus maupun di uyakuya itu
00:56Tetapi apa dah ya, mereka para pengecut ini ya
01:01Sejak tahun 2016 tidak pernah mau muncul ini
01:04Berhadapan face to face ya
01:07Berhadapan langsung ya
01:09Kalau berhadapan, eh tidak berhadapan dengan orangnya ya mungkin suka-sukanya ya
01:15Itu namanya pengecut
01:17Ya, kalau berani yang katanya scientific
01:21Ya, scientific crime investigation
01:24Ya harus terbuka, berani face to face
01:27Itu baru namanya, kalau bisa diseminarkan
01:30Tapi kalau pengecut ya bisa kita tebak sendirilah ya
01:34Karena sudah memang kita dirisiris rekayasan mereka itu
01:38Akhirnya mereka pun tidak ada jalan lain kecuali bersembunyi di lubang tikus kot
01:45Akhirnya yang hadir, yang diundang adalah Roy Suryo
01:49Di mana itu, di diskursus
01:52Semoga dengan perdebatan kami kemarin itu
01:56Roy Suryo kembalilah ke jalan yang benar ya
01:59Anda memiliki media exposure yang sangat tinggi
02:03Gunakanlah itu untuk membela rakyat, pesan saya
02:07Sekarang dan kemarin face to face juga sudah saya pesankan ya
02:13Gunakanlah, apapun keilmuan Anda harusnya gunakan itu untuk
02:18Untuk rakyat gitu, karena kan kita dulu kuliah juga dibiayai rakyat ya
02:23Waktu kuliah di UGM juga kan disubsidi oleh rakyat ya
02:27Kita kembalikanlah ilmu kita itu untuk rakyat
02:30Bukan untuk, apa namanya, mendukung rekayasa
02:35Bermutal bar-bar biadab terhadap rakyat
02:37Ini yang sangat kita sayangkan kemarin pesan itu sudah saya sampaikan juga face to face pada dia ya
02:45Oke, banyak yang tanya ya di komentar
02:51Kapan ditayangkan? Tunggu ya, katanya setelah tanggal 7
02:55Jadi ada prosedurnya yang perlu dilalui
03:02Kalau saya sih ingin dia ya langsung saja ditayangkan
03:06Tapi ada telpon, jangan dulu, yaudah tunggu tanggal 7
03:10Setelah tanggal 7, mungkin tanggal 8 sampai tanggal 10, sekitar itu
03:15Oke, kita bahas lagi tentang ini ya
03:19Mungkin sudah atau belum ya, sepertinya belum ya
03:22Saya baca-baca lagi, ternyata manusia bar-bar ini
03:25Christopher Harimandrianto ini
03:28Bukan hanya merekayasa secara spasial dan temporal ya
03:34Maksudnya downscaling spasial ya, mereduksi dimensi frame
03:39Maupun menurunkan laju frame, tetapi dia juga memotong frame itu
03:44Untuk video CCTV 6
03:47Itu sebanyak 96.312 frame
03:52Ini bukan main-main yang dia buang, 96.312 frame dari video CCTV 6
03:59CCTV 6 itu posisinya kalau kita
04:03Dari posisi penonton itu sebelah kiri ya
04:06Sebelah kiri dari CCTV 9
04:09Jadi penjejakan kopi itu ketika dihantar oleh Agustriono
04:16Maupun diambil Sari, diserahkan kepada siapa itu Marwan Amir mungkin
04:21Dibalikkan lagi ke meja cocktail itu, itu lewat dari situ CCTV 6
04:29Jadi dua titik warna kopi itu sebenarnya bisa dilihat di situ
04:35Itu lewat dan ditangkap oleh video CCTV 6 harusnya
04:40Tetapi ini malah dibuang 96.312 frame
04:45Coba kita lihat BAP-nya ya
04:49Ini coba kita lihat BAP-nya Christopher
04:53Sepertinya baru saya temui ya
04:56Ini di CH6 ya
04:58CH6 1605-1735 WEB
05:07Di sini masih otentik 9280, laju frame 25
05:12Tetapi di sini panjang frame atau banyak frame itu 135.000
05:17135.773 frame
05:22Bayangkan dengan durasi 5.430,88 detik
05:27Inilah di BAP dia ya harusnya
05:32Tetapi apa yang dia temukan ya
05:34Itu 39.461 frame
05:38Bayangkan jadi dia potong dulu frame itu yang tidak diinginkan
05:41Baru dia temukan ini 39.000
05:43Jadi kalau kita kurangi 135.773 ya
05:48Dikurangi 39.461 frame yang dia temukan
05:52Itu ada 96.312 frame yang dia buang
05:58Dengan durasi 96.312 dibagi 25 ya
06:0325 frame per detik menjadi 3852,48 detik
06:10Atau 64,2 menit
06:12Satu jam 4 menit dia buang
06:15Padahal total durasinya saja 5.430
06:19Dia buang 3852,48 detik
06:23Jadi ada 64 menit
06:26Kalau saya hitung itu 70% jumlah frame atau video itu dibuang
06:31Durasinya itu sekitar 71%
06:35Yang tersisa tinggal 29% ini
06:3739.000 tetapi kata-katanya dia
06:40Lihatlah ini di BAPnya itu
06:43Dari video tersebut temukan ini
06:44Analisa terhadap frame demi frame tersebut
06:47Menunjukkan bahwa momen-momen yang ada di dalam video tersebut
06:49Adalah momen yang wajar
06:51Atau normal
06:53Dalam arti frame-frame tersebut tidak ditemukan
06:55Adanya pencisipan atau pemotongan frame
06:57Nah ini bergemesin
06:59Penipu ya
07:01Bagaimana orang ini ya
07:03Lahir tahun 88 saja
07:05Menipunya sudah luar biasa
07:07Usia sekarang 36 ya
07:1036 tahun saja sudah penipunya seperti ini
07:14Tidak ada katanya pemotongan frame
07:16Ini brutal ini pemotongan frame
07:21Tersisa 39.461 dari 135.773 frame
07:26Jadi ini
07:28Ini sudah kesekian kalinya kita temukan
07:30Pembuangan frame
07:32Dengan cara ber-ber
07:34Brutal dan biadab
07:37Kalau di BAPnya Muhammad Nuh
07:40Sebelumnya ya
07:42CH17 ya pada saat rangka menyajikan
07:44Itu 96.000 frame juga hilang
07:4896.043
07:50Ya
07:52Di kamera 9
07:54BAP Muhammad Nuh al-Azhar juga 100 frame
07:56Ya
07:58Di kamera 7 juga 50 frame
08:00Jadi sudah berkali-kali mereka melakukan
08:02Semena-mena ya
08:04Terhadap digital evidence
08:06Tetapi
08:08Di persidangan mereka dengan membual
08:10Menipu
08:12Dengan melakukan katanya
08:14Metadata analisis, hash analisis
08:16Frame analisis
08:18Terus error level analisis
08:20Bayangkan kalau analisis tersebut
08:22Mereka terapkan
08:24Tersebut ya pada
08:26Rekayasa brutal
08:28Yang mereka lakukan
08:30Ya tentu
08:32Itu dan luar biasa errornya
08:34Ini saja
08:3671%
08:38Dihilangkan
08:40Kamera 6 ya
08:42Padahal itu diperlukan untuk menjejak
08:44Ya pada saat diantarkan
08:46Agustriono dan pada saat diambil
08:48Setelah diminum Mirna Salih
08:50Ini itu warna kopi, sisa kopi itu bisa dijejak
08:52Tapi ya dihilangkan
09:02Diambil Sari
09:04Ya itu bisa
09:06Harusnya dijejak
09:08Tapi itulah justru
09:10Dibuang oleh
09:12Christopher Hari Marianto
09:14Harusnya ketika diambil lagi
09:16Tadi ini bisa dijejak lagi
09:18Dari video CCTV
09:20Tapi itu
09:22Dibuang oleh
09:24Christopher Hari Marianto
09:26Ya harusnya ketika diambil lagi
09:28Tadi ini bisa dijejak lagi
09:30Dari video CCTV 6
09:32Jadi warna
09:34Sisa kopi
09:36Berapa sisanya, apakah benar 20 ml
09:38Seperti yang diasumsikan
09:40Imad Yagus Gilgel
09:42Dan Nur Samran Subandi
09:44Itu kan bisa dijejak
09:46Tapi tidak dilakukan di kamera CCTV 6
09:48Nah ini kan balik lagi dia ke arah
09:50Video CCTV 6
09:52Harusnya yang tadi ini
09:54Lalu lintasnya itu
09:56Nah ini
09:58Nah ini
10:00Nah ini pada saat mengantar
10:02Pulangnya juga disini, tapi tidak
10:04Malah bahkan
10:06Dihilangkan ya
10:08Harusnya kan disini bisa dapet
10:10Ditangkap dengan jelas itu sisanya berapa
10:12Berapa banyak
10:14Tapi itulah dibuang oleh
10:16Sengaja dibuang oleh manusia berperini
10:18Jadi ya bagaimanapun
10:20Akhirnya semua informasi tentang kopi
10:22Ya baik sisa
10:24Warna, itu hilang
10:26Buat orang ini ya
10:28Dan mengaku pula di BAP nya itu tidak ada pemotongan frame
10:30Luar biasa
10:32Munafiknya orang ini, barbar ini orang ini ya
10:34Sudah barbar, pengejut pula dia
10:36Tidak berani ketemu ya
10:38Apakah berani orang ini tampil di PK nanti nih
10:40Atau sudah lari dia
10:42Keluar negeri atau bagaimana orang ini
10:44Ya
10:46Ya kalau kita sih minta lah
10:48Pasti sama Hakim untuk dihadirkan
10:50Orang ini, ya seharusnya jaksa yang
10:52Nanti terlibat di sedang PK ya
10:54Jaksa mereka datang dong
10:56Jangan gak mau
10:58Kalau gak mau, pengejut kan berarti kan sudah pasti
11:00Salah itu mereka
11:04Jadi penjejakan
11:06Diantar atau diambilnya
11:08Sebelum diminum maupun
11:10Sudah diminum itu sebenarnya bisa dijejak
11:12Ya volume
11:14Kopi ya
11:16Awalnya bagaimana volume kopinya
11:18Warnanya bagaimana
11:20Terus sisa kopinya bagaimana
11:22Kopinya benar tidak
11:24Indikasi ada perubahan warna
11:26Indikasi adanya cyanida
11:28Malah dihancurkan ya
11:30Di CCTV 1
11:32Itu di downscaling ya
11:3496576 setelah itu
11:36Ditampilkan oleh
11:38Christopher justru menjadi gabuan
11:40Padahal disini bisa kita lihat
11:42Harusnya ketika diantar oleh Agustriono
11:44Warna kopi sesungguhnya
11:46Pada saat diantar bagaimana justru
11:48Padahal disini kanal 3
11:50Artinya
11:52Punya 3 kanal
11:54Artinya berwarna
11:56Tetapi nanti kita tunjukkan bahwa disini juga
11:58Jadi gabuan
12:00Sudah dirusak resolusinya
12:02Bahkan dibuat gabuan juga
12:04Begitu juga dengan
12:06Kamera 2 dan kamera 3
12:083 warna kanal 3
12:10Channel 3
12:12Bukan hanya dirusak resolusinya
12:14Tetapi
12:16Dibuang informasi warna itu menjadi gabuan
12:18Padahal penting sekali untuk menjejak
12:20Warna kopi sesungguhnya
12:22Volume kopi sesungguhnya ketika
12:24Disajikan Agustriono
12:26Itu malah dirusak
12:28Nah inilah ketika
12:30Agustriono mengantarkan
12:32Tadi di BAP nya kan
12:34Channel 3
12:363 kanal warna
12:38Bukan hanya kabur dengan downscaling
12:40Tapi dibuang informasi warna itu
12:42Oleh Christopher ini
12:44Pada saat menerangkan
12:46Agustriono menjejak kopi
12:48Ketika diantar Agustriono
12:50Dibuang informasi warna itu
12:52Oleh mereka
12:54Jadi gabuan seperti ini, ini kamera 1
12:56Nah terus
12:58Kamera 2 dibuang juga sama dia
13:02Pada saat menjejakan kopi
13:06Sengaja oleh manusia berber ini
13:08Luar biasa berbernya mereka
13:10Dua ini
13:12Mohamad Nualazar sama Christopher Harimantrianto
13:14Padahal jelas di BAP nya
13:163 colors
13:20Bukan 3 colors
13:223 channels
13:24Tadi ini
13:26Jadi gabuan, padahal disini jelas
13:28Kanal 3
13:30YUP
13:32Y intensitas
13:34YI warna, chroma blue sama chroma red
13:36Ini juga
13:38Tadi yang kita tampilkan
13:40Kamera 2
13:42Channel 3 harusnya berwarna
13:44Tapi mereka buang
13:46Gabuan semua kan jadinya
13:48Ini
13:50Jadi gabuan semua dan kamera 1 disini
13:52Pada saat diantar
13:54Dibuang semua oleh manusia berber
13:56Aduh parah
13:58Sekali
14:00Inilah sodara berkali-kali
14:02Semakin banyak kita bongkar
14:04Rekayasa mereka memang sudah sangat sistemik
14:06Terlihat sekali
14:08Mereka sudah sangat lihai
14:10Merekayasa kasus
14:12Dan yang pasti ini bukan
14:14Pertama kali mereka
14:16Melakukannya ini sudah segesekian kali
14:18Terlihat sekali well organized
14:20Misalnya
14:22Si Mohamad Nualazar
14:24Merekayasa sebelum
14:26Jessica
14:28Pergerakan Jessica di meja 54
14:30Sebelum Myrna Salin datang
14:34Kamera 7 itu terutama
14:3617-17 sampai
14:3817-17 selanjutnya dilanjutkan
14:40Penggarukan
14:42Mohamad Nualazar juga kamera 9 itu
14:44Ya mengindikasikan
14:46Janida padahal sudah dikaburkan
14:48Di animasi
14:50Kalau Christopher bagiannya
14:52Ya
14:54Merusak resolusi
14:56Menganimasi pergerakan
14:58Tangan Myrna Salin
15:00Supaya tidak terlihat mengambil sedotan
15:02Dari atas meja
15:04Terus penjejakan kopi
15:06Dihancurkan juga jadi mereka
15:08Berbagi tugas mereka ini
15:10Dengan Mohamad Nualazar
15:12Kelihatan mereka sudah sering teamwork ya
15:14Termasuk saya kira
15:16Teamwork dengan Nur Sambransubandi ya
15:18Dengan Imadi Agus Gel-Gel
15:20Bagaimana
15:22Nur Sambransubandi dengan brutal ya
15:24Ber-ber dihadap juga itu orang ya
15:26Menggunakan
15:28Model matematika
15:30La Giusia Nida pakai kuadratik
15:32Itu kan paling tolol
15:34Dokter paling tolol sedunia itu
15:38Ketika
15:40Kita ekstrapolasi waktunya
15:42Team menuju tak beringga
15:44Uji konvergensi malah tidak konvergen
15:46Malah divergen dia menjadi tak beringga
15:48Begitu salah hitung lagi
15:50Harusnya 1620
15:52Dia buat 1639
15:54Begitu juga dengan model matematika
15:56Yang bermasalah dari
15:58Imadi Agus Gel-Gel
16:00Model 6 sampel dia claim
16:02Keakuratan 0,1%
16:04Atau eh
16:06Dengan error 0,1%
16:08Dengan keakuratan
16:1099,9%
16:12Hanya model 6 sampel
16:14Itu kan
16:16Enggak usah Einstein tertawa ya
16:18Mahasiswa S1 pun tertawanya
16:20Melihat
16:22La Gius pengurahan Nida
16:24Model 6 sampel 6 cuplik data
16:26Mengaku
16:28Error 0,1%
16:30Bukti numeriknya mana
16:32Tidak dijawab-jawab ya
16:34Bukti numeriknya
16:36Anda melakukan Imadi Agus Gel-Gel uji
16:38Validasi silang atau cross validation
16:40Satu
16:42Apakah Anda lakukan terhadap
16:44Data pengujian
16:46Data pengujian dari 6 sampel itu
16:48Berapa
16:50Apakah Anda mengerti yang namanya
16:52Under fitting sama over fitting
16:54Pengaruhnya
16:56Korelasi
16:5899,9% iya
17:00Tapi itu bisa jadi mengalami
17:02Over fitting
17:04Terlalu tepat dia dengan data pelatihan
17:06Tetapi ketika diuji dengan unseen data
17:08Atau future data
17:10Itu bermasalah
17:12Volatilitasnya tinggi
17:14Coba Anda terangkan nanti
17:16Di sidang PK nanti
17:18Saya mau lihat ya
17:20Kita seluruh orang-orang yang paham
17:22Model matematika
17:24Pendekatan pemodelan matematika akan lihat
17:26Bagaimana
17:28Apakah Anda menipu pada saat persidangan
17:30Model matematika
17:326 sampel
17:34Tidak ada validasi silang
17:36Uji validasi silang
17:38Uji unforeseen data
17:40Unseen data
17:42Future data
17:44Sudah Anda glam itu 99,9%
17:46Dari mana itu
17:48Bukti numeriknya apa
17:50Jangan karena mentang-mentang
17:52Di depan hakim yang tidak tahu
17:54Metode numerik
17:56Jadi kelihatan hebat Anda
17:58Kan ditertawakan oleh
18:00Mahasiswamu di udaya nasional
18:02Masa hanya model
18:046 data
18:066 cuplik data harian
18:08Anda bisa mengklaim
18:10Error 0,1%
18:12Itu kan luar biasa itu ya
18:14Terlalu anda
18:16Dengan apa itu
18:18Tidak pernah ada
18:20Satu metode pun Pak Gilgit
18:22Satu metode pun
18:24Di dunia, tunjukkan papernya
18:26Pada saya
18:28Satu metode pun
18:30Di dunia, model 6 sampel
18:32Diklaim keakuratan 99,9%
18:34Mana papernya coba
18:36Siapa yang
18:38Mengklaim itu, pakai metode apa dia
18:40Machine learning, deep learning
18:42Apalagi cuma regresi linier
18:46Yang Anda pakai kan regresi linier kan
18:48Regresi eksponensial
18:52Ya
18:54Kok bisa Anda mengklaim seperti itu
18:566 sampel data, malu
18:58Harusnya Anda malu minta maaf
19:00Pak Gilgit
19:02Karena metode Anda yang
19:04Sangat prematur itu
19:06Itu dikutip oleh
19:08Edi Hiares
19:10Profesor UGM, hukum pidana sesuai
19:12Setelah diuji oleh 2
19:14Toksikolog di kamar yang berbeda
19:16Hasilnya sama
19:181630-1645
19:20Padahal Nur Samran Subandi karena salah hitung
19:22Kalau Anda
19:24Karena model matematika
19:26Anda sangat prematur, bias
19:28Mana ada 6 sampel
19:30Keakuratan 99,9%
19:34Tidak ada
19:36Ilmuwan
19:38Yang waras, yang jujur
19:40Yang waras dan jujur dengan
19:42Penelitiannya, mengklaim
19:44Model matematika berbasis
19:466 sampel
19:48Memiliki keakuratan 99,9%
19:50Kalau Anda tunjukkan
19:52Seperti itu di persidangan, nanti Anda akan
19:54Ditertawakan oleh seluruh dunia
19:56Itulah
19:58Siap-siaplah Anda ditertawakan
20:02Metodemu itu
20:04Gak usah lah seluruh dunia, seudah Dayana aja
20:06Mau nertawakan Anda
20:08Oke, sekian dulu pemirsa
20:10Sampai jumpa di
20:12Apa kami selanjutnya
20:14Horas

Recommended