Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor Indonesia sepanjang 2024 ke negara-negara anggota BRICS tercatat mengalami peningkatan. Ekspor sektor migas kelima negara BRICS mencapai USD84,37 miliar.
Category
📺
TVTranscript
00:00Badan Pusat Statistik mencatat kinerja ekspor Indonesia sepanjang tahun 2024 ke negara-negara anggota BRICS tercatat mengalami peningkatan,
00:13di mana ekspor sektor Omegas ke lima negara BRICS mencapai US$84,37 miliar.
00:20Badan Pusat Statistik mengungkapkan tinjauan ekspor Indonesia ke negara-negara anggota BRICS,
00:28yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan mengalami kenaikan sepanjang tahun 2024.
00:35Pelaksana tugas Kepala BPS Amalia Adinigar Widyasanti mencatat,
00:39sepanjang 2024 ekspor sektor non-Omegas ke lima negara dalam BRICS tercatat mencapai US$84,37 miliar.
00:49BPS Merinci ekspor non-Omegas terbesar adalah ke China yang memberikan kontribusi 24,2 persen,
00:55dengan komoditas ekspor terbesarnya adalah besi dan bajas nilai US$16,07 miliar.
01:01Selanjutnya India yang memberikan kontribusi sebesar 8,17 persen dari total ekspor non-Omegas Indonesia,
01:07dengan komoditas utama batubara dan CPO.
01:10Sedangkan nilai ekspor ke Brazil dan Rusia tercatat mencapai US$1,7 miliar
01:15dan US$1,31 miliar dengan komoditas utama yakni lemak dan minyak hewani atau nabati.
01:22Sementara nilai ekspor non-Omegas ke Afrika Selatan sepanjang 2024 tercatat masih kecil,
01:27yakni sebesar US$0,78 miliar dengan komoditas utama kelompok lemak dan minyak hewani nabati.
01:46Sepanjang tahun 2024, ekspor non-Omegas Indonesia ke lima negara tersebut mencapai US$84,37 miliar.
02:01Total nilai ekspor non-Omegas ke lima negara BRICS ini memberikan kontribusi terhadap total ekspor non-Omegas Indonesia
02:11sebesar 33,91 persen di tahun 2024.
02:19Lebih lanjut, BPS memproyeksikan ekspor sektor non-Omegas Indonesia ke negara-negara BRICS
02:23maupun anggota BRICS yang baru bergabung akan mengalami kenaikan yang signifikan di tahun ini.
02:34Iya, maksudnya Indonesia menjadi anggota penuh BRICS,
02:37VIN ini tentunya memiliki peluang dan juga tantangan tersendiri.
02:40Tapi memang tidak bisa kita pungkiri bahwa ternyata lima negara founder BRICS memiliki nilai dagang yang cukup besar dengan Indonesia,
02:48bahkan menyentuh US$80 miliar sepanjang 2024.
02:51Jadi kita harapkan memang BRICS ini juga bisa menjadi pintu lebih lagi untuk Indonesia bisa memanfaatkan peluang yang ada.
02:57Iya, benar sekali Fajar.
02:58Namun, selain dari ekonomi ya, dari segi teknologi juga seperti contohnya China yang memiliki teknologi terbarukan yang lebih maju dari Indonesia,
03:05kita juga bisa bertransfer teknologi, jadi manfaatnya bisa lebih dari sekedar ekonomi saja.
03:11Oke, jadi memang cukup luas cakupannya, jadi semoga ini menjadi langkah yang benar untuk Indonesia bisa berkembang ke depannya.