• 19 hours ago
"Saksikan tayangan kami Official Youtube IDX Channel di Program 2nd Session Closing, Senin (16/01/2025) dengan Tema Analisis Saham BMRI, ADRO, BRPT, EXCL".

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa masih di IDX, dan langsung saja kita akan coba lihat empasan pilihan analis yang direkomendasikan, diantaranya adalah dapat menandasasikan grafis di layar televisi Anda.
00:15Perbankan pikir pada BMRI Pemirsa direkomendasikan by supportnya di 5600, resistenya hingga ke 6500 ini.
00:24Kemudian yang kedua dari Energi ada ADARO juga direkomendasikan by 2200 hingga ke 2800.
00:31BRPT juga direkomendasikan by supportnya di 900, resistenya hingga ke 1100.
00:39Kemudian yang terakhir dari infrastruktur telekomunikasi ada XL juga direkomendasikan by 2150 dan 2650.
00:48Empasan pilihan analis dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan Pemirsa IDX Channel.
00:53Pak Yosep, kita lanjutkan kembali Pak empasan pilihan yang Anda rekomendasikan.
00:57Tadi kita mau ulas BMRI, tapi ditahan dulu nih Pak.
01:01Nah ini baru di sesi saham pilihan, Anda memasukkan BMRI sebagai salah satu pilihan utama ini untuk saham pilihan yang pertama.
01:09Analisisnya untuk BMRI, Pak Yosep.
01:12Untuk BMRI, seperti tadi disampaikan, yang kalaupun misalnya dalam dua hari terakhir ini tercatat ada inflow di saham-saham perbankan,
01:21tapi yang kalau misalnya kita hitung sejak awal minggu yang tercatat netbuy untuk sektor perbankan, terutama yang BKEPS, itu cuma bank mandiri.
01:30Dan kalau misalnya dilihat dari kepemilikan dari investor retail dan kepemilikan dari para fund manager,
01:39sebenarnya kepemilikan dari para fund manager itu lebih banyak kalau misalnya untuk secara porsi ya itu lebih banyak di bank mandiri.
01:48That's why menurut saya pilihan yang lebih aman untuk kondisi sekarang itu adalah bank mandiri ketimbang tiga perbankan BKEPS lainnya.
01:57That's why menurut saya rekomendasi paling oke untuk memanfaatkan recovery dari ISG ini adalah bank mandiri.
02:07Baik, buy di level berapa Pak direkomendasikan?
02:11Kalau untuk level buy-nya itu di Rp5.700 atau misalnya di level penutupan hari ini itu menurut saya sudah cukup oke lah untuk kita cicil masuk bank mandiri.
02:25Seperti apa Anda melihat secara teknikal kemajuan dari BMRI yang sebelumnya cukup lama, sudah tidak menyentuh ke Rp6.200-an.
02:33Pak Yosef, hari ini intraday-nya tepat di Rp6.200.
02:38Kalau untuk bank mandiri ya sebenarnya saya melihat dari info dari investor asingnya sih.
02:45Kalau misalnya ngelihat investor asingnya saya cukup optimis di antara tiga perbankan BUMN yang lain,
02:54menurut saya bank mandiri yang sepertinya investor asing lebih percaya lah untuk kondisi seperti sekarang.
03:02Jadi untuk bank mandiri sih saya cukup optimis bisa lebih baik kondisinya.
03:09Kita bergeser ke sampingan kedua Pak, dari pertambangan batubara ada ADARO, Anda juga rekomendasikan buy, analisis dan pertimbangan.
03:15Direkomendasikannya ADARO ke dalam salah satu saham pilihan Pak Yosef?
03:22Kalau untuk ADARO sendiri ini menurut saya opsi yang lebih murah.
03:25Mungkin kalau misalnya dibilang apakah kontribusi sektor batubara ke ADARO itu ya sebenarnya masih ada.
03:33Karena 15% dari saham ADI itu masih dimiliki sama ADARO.
03:38Jadi kontribusi bisnis batubara itu masih terasa lah untuk ADARO.
03:43Cuman kalau misalnya dibilang sektor renewable energy di Indonesia,
03:47apalagi ya brand PEGEO sama ADARO yang paling dekat.
03:51Jadi opsi yang menurut saya paling murah di kondisi sekarang ini untuk renewable energy,
03:57untuk bermain di pasar yang sama dengan brand ya ADARO.
04:00Jadi kalau untuk ADARO sih menurut saya level harga sekarang ini tuh udah cukup murah.
04:08Jadi support di Rp2.200 dan target di Rp2.800 mungkin atau di Rp2.700 itu menurut saya achievable untuk ADARO.
04:21Baik, dari ADARO kita bergeser ke saham pilihan yang ketiga, pemirsa ada BRPT.
04:25Dan kebetulan Pak Yosef ada pertanyaan masuk di WhatsApp interaktif kami menanyakan saham BRPT juga.
04:31Kita akan langsung jawab saja.
04:33Bapak Samekto dari Surabaya, BRPT apakah melanjutkan uptrend support dan resistenya? Entry di harga berapa?
04:41Silakan Pak teknikalnya untuk BRPT.
04:43Kalau untuk BRPT ini dari tanggal 23 Desember itu saat pullbacknya BRPT itu naik lagi itu terlihat ada akumulasi yang cukup besar.
04:54Dan kalau misalnya kita ngelihat kondisi sekarang ini dalam tiga hari terakhir BRPT kalau bahas dari support dan resisten ini lagi ada di support nih.
05:04Justru ini kayaknya sweet spot juga kalau misalnya teman-teman atau bapak ibu yang mau mencicil BRPT untuk masuk.
05:12Di sini ada di level support dan ada pola akumulasi menurut saya cukup menarik untuk posisi BRPT sekarang.
05:21Bisa diulang kembali Pak level buy-nya di berapa untuk BRPT?
05:24Kalau untuk BRPT menurut saya di level 955 dan itu untuk buy-nya kalau supportnya itu di 880-an dan target menurut saya 1100 itu bisa tercapai.
05:42Ya, sampilan ketiga dan sekaligus tadi menjawab pertanyaan Bapak Samekto dari Surabaya untuk BRPT dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDA Channel.
05:51Kita beralih ke sampilan selanjutnya Pak dari infrastruktur telekomunikasi ada XL, Anda juga rekomendasikan baik analisisnya.
05:59Untuk XL sendiri ini sebenarnya ada aksi korporasi juga ini kan mereka akan merger dan XL menjadi saham yang bertahan nih di bursa.
06:09Friend itu akan saya belum tahu nih rencananya akan di listing atau seperti apa cuman yang akan bertahan itu adalah XL.
06:16Dan semenjak rumor itu beredar di bursa ini kita bisa kelihatan lah muncul akumulasi yang cukup besar di saham XL dan ini akan bergabung dengan grup konglomerasi Sinarmas.
06:29Jadi ini akan jadi satu emiten yang cukup menarik menurut saya di tahun 2025 ini.
06:36Jadi sebelumnya cuman perusahaan asing aja sekarang udah masuk grup konglomerasi lokal jadi akan lebih menarik lah menurut saya untuk XL.
06:45Jadi kalau untuk supportnya itu di 2100 itu bisa dijadikan support 2100 dan targetnya itu mungkin ke 2400 itu menurut saya bisa tercapai lah untuk XL.
07:04Baik pembahasan pilihan yang direkomendasikan ada BMRI, ada ROBRPT dan XL dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDA Channel.
07:13Pak Yosep kita hold kembali terlebih dahulu pas saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini dan juga beberapa informasi grafis yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
07:23Dan pemirsa indekargasam kabungan masih mampu bertahan di zona hijau tapi penguatannya lebih ke arah terbatas pemirsa dimana penguatan hanya di 0,39% setelah intraday hari ini menguat sempat di atas 1%.
07:37Ditutup di level 7100an, di 7107.519 capaian cukup baik karena beberapa waktu terakhir indekargasam kabungan cukup sulit bertahan bahkan di level 7000an.
07:51Dibuka flat di 7079 level tertinggi hari ini di 7190 terendah di 7071.
07:58Langsung saja kita ke grafis yang pertama kita akan coba lihat seperti apa posisi penutupan beberapa indeks lainnya di tengah penguatan terbatas untuk indekargasam kabungan di sesi kedua hari ini.
08:10Dapat anda saksikan grafis pertama di layar televisi anda pemirsa, posisi MNC 36 menguat di 0,13%, Jakarta Islamik Indek melemah di 0,67%, LQ 45 menguat tipis di 0,09%.
08:23Rotasi pergerakan sektoral grafis selanjutnya, properti mengambil alih penguatan di sesi kedua di 0,95%, energi juga menguat di 0,71%, konsumsi non primer masih melanjutkan pelembahan di 1,99%
08:39dan kesehatan juga tertekan di 0,84%.
08:42Saham-saham yang hari ini yang menjadi penopang untuk indekargasam kabungan emiten pendatang baru CBDK hari ini naik cukup kencang pemirsa ditutup di 8725.
08:54Tiga perbankan bikep BBRI, BBRI, BBNI ikut menjadi penopang 4160, 5875, dan 4500 untuk BBNI.
09:04Selanjutnya saham-saham yang hari ini menjadi pemerat datang dari properti ada PANI melemah meskipun dari sektoral properti memimpin penguatan hari ini.
09:1415.525 telkom sudah tertekan makin dalam, sudah meninggalkan level 2.600an, sudah di 2.590 aman melemah ke 8.200 dan INDF ditutup di zona merah di 7575.
09:28Update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini dan semoga bisa menjadi salah satu referensi untuk Anda.
09:34Kita masih punya satu segmen lagi tetaplah bersama kami karena setelah ini kita akan coba bahas beberapa pertanyaan masuk di whatsapp interaktif kami.
09:45Kami akan segera kembali sesaat lagi.
09:47Terima kasih untuk yang masih bergabung bersama dengan kami Pak Yosep kita lanjutkan kembali Pak Yosep.
09:51Waktu kita cukup terbatas Pak ternyata pertanyaan cukup banyak yang masuk hari ini.
09:55Bapak Jason dari Jakarta menanyakan telkom Pak ada peluang ke 2.900 atau ke 3.000 tidak Pak?
10:01Hari ini telkom masih melanjutkan pelemahan bahkan sudah di 2.500an Pak Yosep.
10:06Oke kalau untuk telkom sendiri ini belum terlihat ada indikasi inflow dari investor asing tapi kalau kita melihat harga saatnya memang sudah sideways lah, sudah terkonsolidasi.
10:18Hopefully dalam beberapa waktu ke depan ini akan muncul inflow.
10:23Menurut saya sih kita adaptif saja kalau melihat inflow dari investor asing bisa ikutan masuk dan hopefully bisa tercapai 2.900an.
10:33Tapi kalau melihat kondisi sekarang belum terlihat ada inflownya.
10:36Baik, kita beralih ke depok ada Bapak Mauvin Sihite memenanyakan saham transportasi ini Pak.
10:42Ada BIRD Pak baru ingin masuk direkomendasikan tidak Pak? Hari ini ditutup flat Rp15.090.
10:49Kalau untuk BIRD sebenarnya ini untuk volatilitas cukup tinggi.
10:58Kalau misalnya untuk BIRD ini juga baru harga sahamnya juga baru terjun cukup dalam.
11:05Kalau ada opsi untuk saham lain menurut saya saya lebih prefer untuk saham lain.
11:10Tapi kalau misalnya memang melihat kondisinya udah berminat sama saham ini saya belum melihat ada indikasi akumulasi.
11:18Jadi saya nggak berani rekomendasikan untuk beli untuk BIRD.
11:22Baik, kita beralih ke Makassar. Pak Yosef menanyakan saham Goto ini Pak proyeksinya seperti apa?
11:28Kira-kira sudah ambil posisi atau masih wait and see terlebih dahulu untuk Goto?
11:33Kalau untuk Goto sebenarnya sudah lebih menarik.
11:36Sepertinya harga sahamnya ini sudah uptrend walaupun masih sedikit-sedikit.
11:42Ini juga masih stagnan tapi di atas.
11:45Lumayan lah untuk Goto kalau untuk simpan dalam jangka waktu yang cukup panjang.
11:51Ada landasannya juga, akumulasi yang menopang juga ada.
11:55Bisa di hold kalau memang udah punya tapi kalau baru mau masuk lebih baik tunggu dulu mungkin di level 75.
12:03Itu mungkin masih terjadi koreksi lah dari Goto.
12:07Kita beralih ke Bapak Anggir dari Bekasi menanyakan BBRI sebenarnya juga sempat kita bahas tadi.
12:11Tapi sudah ambil posisi nih Pak, nyangkutnya cukup jauh Pak Yosef.
12:15Mungkin tidak hanya Pak Anggir saja investor-investor lain juga mengalami kondisi yang sama.
12:20Nyangkut di 4700 Pak Yosef.
12:23Oke, kalau untuk BRI sendiri sebenarnya ini kalau melihat kondisi sekarang saya belum bisa ngomong banyak untuk Bank BRI.
12:33Ini masih outflow-nya pun yang bisa kita jadikan acuan itu masih inflow yang kemarin doang yang masih bisa kita jadikan acuan.
12:42Tapi ya hopefully lah di tahun 2025 ini sektor perbankan mulai dapat dukungan lagi dari investor asing.
12:50Cuman kalau menurut saya di posisi sekarang di hold aja dulu.
12:54Kalau di 4700.
12:55Lebih bersabar begitu Pak ya?
12:57Iya.
12:58Baik, Ibu Lestari dari Jakarta menanyakan saham PGEO Pak, Pertamina Geothermal Energy.
13:03Entry di harga berapa? Sudah direkomendasikan untuk PGEO Pak Yosef?
13:08Oke, untuk PGEO sendiri sebenarnya ini ada indikasi akumulasi.
13:13Cuman untuk opsi di Renewable Energy saya lebih prefer yang dua tadi.
13:19Lebih prefer Brandon Adaro ketimbang PGEO.
13:22Tapi kalau misalnya memang PGEO lebih diminati harga sekarang ini udah cukup murah, udah cukup rendah.
13:29Di 935 menurut saya itu udah cukup rendah.
13:33Dengan support di 800 itu supportnya lah ya target menurut saya di 1000 itu bisa tercapai untuk PGEO.
13:43Selanjutnya tidak menyebutkan sama ada lokasi Pak Yosef dari konstruksi ini ada WIKA nyangkut di 400 Pak.
13:51Analisis dan rekomendasinya averaging down atau di hold saja dengan range posisi entry dan posisi sekarang sudah cukup lebar ini Pak Yosef?
13:59400, oke. Menurut saya jangan averaging down dulu belum ada pola akumulasi yang bisa dijadikan acuan untuk kita bisa masuk lagi di saham ini.
14:16Menurut saya di hold saja dulu.
14:18Kalaupun memang punya dalam jumlah besar menurut saya dipotong sedikit-sedikit itu mungkin akan lebih aman lah buat kita.
14:28Baik kita bergeser ke Berau, Kalimantan Timur. Ada Bapak Budi Utomo menanyakan SMRA apa? Direkomendasikan untuk entry atau belum Pak Yosef?
14:38Untuk SMRA belum. Ini distribusi besar-besaran juga dalam beberapa waktu terakhir.
14:45Ini justru kalau melihat posisinya seperti ini saya menghindari lah untuk SMRA.
14:52Belum direkomendasikan Pak Awasi Utomo dari Berau ini.
14:56Ibu Sosi dari Bandung menanyakan MAPA apa?
15:00Untuk MAPA, sebentar. Untuk MAPA, wah ini baru turun dalam seperti ini.
15:069%?
15:07Iya. Saya juga nggak berani rekomendasikan untuk MAPA di posisi seperti ini dan beberapa waktu terakhir pun justru yang terlihat distribusi cukup besar.
15:19Jadi saya nggak berani rekomendasikan beli kalau untuk MAPA.
15:23Baik Bapak Wijang dari Riau, setia dengan saham autonya Pak, sudah pegang di Rp2.300.000.
15:30Update-nya seperti apa?
15:32Untuk auto di Rp2.000.000 berapa?
15:37Rp3.000.000 Pak nyangkutnya.
15:39Oke, Rp2.300.000. Sebenarnya kalau misalnya untuk auto sendiri di hold aja dulu.
15:46Ini memang terlihat ada distribusi cuman nggak terlalu besar.
15:50Jadi kita masih bisa berharap rebound-rebound untuk auto bisa balik lah untuk posisi sekarang.
15:58Belum terlihat ada akumulasi tapi distribusinya pun kecil.
16:02Oke, analisis dan rekomendasi untuk auto Bapak Wijang dari Riau.
16:06Tampaknya sekaligus semakin kebersamaan kita untuk kali ini.
16:09Sebenarnya masih ada beberapa pertanyaan lainnya.
16:11Dan kami mohon maaf dan silakan berkabung bersama kami kembali di Waktu dan di Program Sama di perdagangan hari selanjutnya.
16:18Pak Yosep, terima kasih juga sudah berkabung. Sehat selalu Pak.
16:21Sehat selalu Mas David. Thank you.
16:23Baik, ada Bapak Yosep Gabetua, founder of Namorafan.
16:26Dan pemirsa jangan lupa saksikan program A Prime Market Highlight yang akan tayang pada pukul 20 waktu Indonesia Barat.
16:32Karena urusan masa depan harus terdepan.
16:34Aku Investor Saham, saya David Sanofo, pamit dulu diri. Sampai berjumpa kembali.
16:41PEMBICARA 1
16:45PEMBICARA 2
16:49PEMBICARA 3
16:53PEMBICARA 4
16:57PEMBICARA 5
17:01PEMBICARA 6
17:05PEMBICARA 7
17:09PEMBICARA 8
17:13PEMBICARA 9
17:17PEMBICARA 10
17:21PEMBICARA 11
17:25PEMBICARA 12
17:29PEMBICARA 13
17:33PEMBICARA 14
17:37PEMBICARA 15

Recommended