Kunjungi Kota Pasuruan, Cagub Tri Risma Blusukan di DAS Petung

  • 2 days ago
Pasuruan (WartaBromo.com) – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Risma Harini blusukan ke daerah aliran sungai (DAS) Petung, Kota Pasuruan, Selasa (01/10/2024). Sungai ini merupakan sungai yang menjadi langganan banjir di musim hujan.

Risma bersama rombongan tiba di Kota Pasuruan sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka turun di Lingkungan Bok Wedi, Kelurahan Blandongan, Kecamatan Bugul Kidul.

Beberapa saat setelah memantau sungai, Risma dengan diantar timnya menggunakan sepeda motor menuju ke arah hilir Sungai Petung yang berada di sisi utara.

Usai mengecek kondisi di lapangan, Risma menyebut, ada dua masalah di DAS Petung. Pertama, sungai menyempit saat menuju ke hilir. Kedua, saat laut pasang, air sungai tak bisa keluar ke muara.

Videografer: Doni
Video Editor: Oedin

Category

🗞
News
Transcript
00:00Calon Gubernur Jawa Timur Tri Risma hari ini belusukan ke daerah aliran Sungai Petung, Kota Pasuruan, selasa 1 Oktober 2024.
00:13Sungai ini merupakan sungai yang menjadi langganan banjir di musim hujan.
00:17Risma bersama rombongan tiba di Kota Pasuruan sekitar pukul 19.00 waktu Indonesia Barat.
00:24Mereka turun di lingkuan Bogwadi, Kelurahan Belandongan, Kecamatan Bugul Kidul.
00:29Beberapa saat setelah memantau sungai, Risma dengan di antar timnya menggunakan sepeda motor menuju ke arah hilir Sungai Petung yang berada di sisi utara.
00:37Usai mengecek kondisi di lapangan, Risma menyebut ada dua masalah di das petung.
00:42Pertama, sungai menyempit saat menuju ke hilir.
00:45Kedua, saat laut pasan, air sungai tak bisa keluar ke muara.
00:50Untuk diketahui, setiap musim hujan, das petung sering melubar ke jalur pantura, hingga menyebabkan terhambatnya arus lalu lintas.
00:57Bahkan, pada tahun 2022 lalu, volume air Sungai Petung yang cukup tinggi mengakibatkan tangguh sungai jebol.
01:05Air sungai melubar ke kawasan tambak milik warga.
01:08Oleh karenanya, mantan wali kota Surabaya itu mengungkapkan, das petung perlu dipasang pintu air dan pompa air.
01:27Saya mau lihat ada masalah apa, ternyata memang sungainya mengecil begini.
01:32Sungainya mengecil, yang kedua ada masalah dengan prop laut.
01:37Apa, pasangnya laut.
01:39Jadi ada dua masalah.
01:41Jadi kenapa ini gak bisa, setelah apalagi kalau air pas-pasan, dia gak bisa keluar air.
01:48Yang dari atas, sehingga harus diberikan pintu air dan pompa.
01:53Lumayan, Nus, setelah lihat tadi.
01:56Ya, makanya tadi yang aku katakan, karena banyak penceritan bahwa bahkan di ujung sungai ini kayaknya semakin nyempit.
02:07Jadi kayaknya sungainya juga hilang.
02:09Jadi makanya harus dinormalisasi, setelah itu diberikan pintu air untuk menyegah air yang pasang ini gak masuk.
02:19Sehingga yang dari sini dipompa keluar, ditutup pintunya dipompa keluar.
02:25Tapi tadi dia nyampaikan, setelahnya itu ada masalah juga dengan di kabupaten.
02:31Di mana air dari sana tuh suasanya sangat tinggi, alirannya sangat tinggi ke sini.
02:38Nah makanya disana harus, kalau bahasa Jawanya digandoli gitu.
02:43Air digandoli di atas supaya gak langsung ke bawah gitu, dikurangi kesempatan yang turun ke bawah.
02:51Cuma nanti harus kita lihat ke sana dulu.
02:54Dari pasuruan, tim liputan melaporkan.
03:12Terima kasih.

Recommended