PT Hero Global Investment Tbk (HGII) resmi mencatatkan saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hasil IPO sebesar Rp260 miliar akan digunakan untuk pembangunan PLTA berkapasitas 25 megawatt (MW) dan PLTM berkapasitas 10 megawatt (MW).
Category
📺
TVTranscript
00:00Pemirsa Terima Kasih Anda masih bersama kami.
00:07Pemirsa PT Hero Global Investment TBK resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering di Bursa Efek Indonesia.
00:14Dan hasil IPO sebesar 260 miliar rupiah akan digunakan untuk pembangunan PLTA berkapasitas 25 megawatt dan PLTM berkapasitas 10 megawatt.
00:31PT Hero Global Investment TBK resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering di Bursa Efek Indonesia kami 9 Januari 2025.
00:44Pencatatan saham perdana minta sektor energi terbarukan dengan kode saham HGII ini menjadi tonggak sejarah penting bagi perseruan untuk meningkatkan bauran energi bersih.
00:55Langkah ini sejalan dengan komitmen dan target pemerintah menuju karbon netral pada 2060 berserah bakal menargetkan untuk memiliki dan mengelola pembangkit EBT dengan total kapasitas 100 megawatt pada 2031.
01:11Presiden Direktur Hero Global Investment Robin Sunyato mengungkapkan, dan hasil IPO sebesar 260 miliar rupiah akan digunakan untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga air berkapasitas 25 megawatt dan pembangkit listrik tenaga mini hydro kapasitas 10 megawatt, yang keduanya berlokasi di Sumatera Utara.
01:32PLTM sebesar 25 megawatt diestimasi mulai konstruksi tahun 2025, sedangkan PLTM 10 megawatt diestimasi mulai konstruksi tahun 2026. Kedua pembangkit hydro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.
02:02Kedua pembangkit hydro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028. Kedua pembangkit hydro tersebut ditargetkan dapat beroperasi secara komersial pada 2028.
02:18Sebagai perusahaan swasta nasional yang berkembang pesat di sektor energi terbarukan di Indonesia, HGII telah memiliki dan mengoperasikan PLTM Parmonangan 1 berkapasitas 9 megawatt dan PLTM Parmonangan 2 berkapasitas 10 megawatt.
02:40Dari sisi kinerja keuangan HGII membukukkan pertumbuhan labah bersih pada Januari hingga Juni 2024, sebesar 26,3 miliar rupiah naik 22,3 persen dibandingkan dengan peririan yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 21,5 miliar rupiah.
03:10www.globalonenessproject.org