• 4 tahun yang lalu
Sedih banget, gajah berumur 12 tahun ditemukan tak berkepala di perkebunan sawit daerah Banda Alam, Kab. Aceh Timur, Aceh (11/07). Seorang pegawai perkebunan melihat bangkai gajah dan langsung melaporkannya ke petugas setempat.

"Iya, ditemukan dalam kondisi tanpa kepala," ujar Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh, Agus Arianto.

Selain BKSDA ada petugas TNI setempat yang ikut melanjutkan laporan pegawai.

Agus menduga gajah diracun terlebih dahulu sebelum dipenggal kepalanya. Dugaannya ini kelakukan para pemburu liar untuk mengambil gading gajah yang laku di pasar gelap satwa. Hal ini diketahui dari hasil otopsi, ada dua buah plastik yang diduga racun dalam perut gajah. Selain itu di sekitar bangkai juga gak ditemukan benda tajam atau penjerat untuk menjebak gajah.

Polres Aceh Timur yang menjadi satuan gabungan sudah membentuk tim khusus untuk memburu para pemburu liar. Setelah proses otopsi valid tim akan bergerak memburu orang tak bertanggung jawab ini.

Menurut BKSDA konflik antara gajah dan masyarakat alami peningkatan dari 2016-2020. Ini bukan hanya mengancam warga saja, tapi kelansungan hidup gajah di alam liar.

“Nantinya dapat menimbulkan konflik gajah dengan manusia, apabila itu terjadi setidaknya kerugian ekonomi dan korban jiwa yang dilakukan kawanan gajah lainnya akan marah, selain merusak perkebunan hingga sampai mengancam nyawa warga yang berkebun sekitar,” kata erda Prambudiono, Babinsa TNI Koramil 18/Banda Alam, Kodim Aceh Timur.

Kategori

🗞
Berita