Corona Bermutasi Di Seluruh Dunia

Penyebaran virus corona yang begitu cepat ke berbagai belahan dunia ternyata ada alasannya. Tim peneliti dari deCODE Genetics, perusahaan bio-farmasi asal Islandia, ungkap kalau novel coronavirus bisa bermutasi tergantung dari lokasi persebarannya. Temuan ini mereka dapat dari hasil penelitian mereka pada sampel virus pengidap COVID-19 di negara mereka.
"Walau mutasinya terbilang rendah, tapi karena udah menginfeksi banyak orang di seluruh dunia maka kesempatan untuk bermutasinya tinggi. Jadi secara global, jumlah mutasi virus ini sangat banyak," ujar Kari Stefansson, neurologis sekaligus CEO deCODE Genetics. Dari temuan ini, mereka bisa perkirakan dari mana seorang pasien terjangkit corona.
Selain itu, sampel virus yang mereka teliti nunjukin kalau beberapa mutasi bisa lebih agresif dari yang lain. Sementara dari segi genetis, ada pasien yang memang terlahir kebal sementara ada juga yang rentan terkena dampak negatif virus corona. Hmm, semoga nanti ada cara buat tularkan kekebalan genetis ini, ya!