Virus Misterius Dari China

  • 5 tahun yang lalu
Virus misterius yang jadi wabah di Tiongkok rupanya bikin negara lain ikutan waspada. Selain perketat pemeriksaan kesehatan di bandara, Menkes Terawan juga udah himbau agar WNI yang berada di Tiongkok agar menghindari pasar ikan karena dicurigai virus ini menular dari binatang ke manusia. “Itu upaya preventif kita untuk mendeteksi adanya kasus pneumonia maupun kasus yang lain, SARS yang mungkin bisa masuk ke Indonesia bisa terdeteksi dengan cepat sehingga kita bisa melakukan tindakan yang benar,” kata Terawan.
Lebih lanjut, Terawan juga meminta masyarakat Indonesia yang berada di China untuk tetap membiasakan hidup sehat. Seperti, cuci tangan sebelum makan, pakai masker agar tidak menular ke orang lain, makan makanan bergizi seimbang, makan buah dan sayur yang cukup, melakukan aktivitas fisik minimal setengah jam setiap hari, serta segera berobat jika sakit. Penyakit pernapasan misterius yang mewabah di Wuhan, China itu juga telah memakan korban jiwa. Seorang pria berusia 61 tahun, dilaporkan sebagai orang pertama yang meninggal dunia akibat penyakit pernapasan misterius itu.
Pria tersebut menjadi satu-satunya korban meninggal dunia dari 41 orang lain yang telah dinyatakan positif terjangkit virus dan mengalami gejala penyakit seperti pneumonia.
Tujuh di antaranya kini dilaporkan dalam kondisi serius. Komisi Kesehatan Wuhan, melalui situs resminya pada Sabtu, 11 Januari 2020, menyatakan, dua orang kini sudah tidak mendapat perawatan lagi. Sisanya, dalam kondisi stabil. Wabah misterius ini telah menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Mengingat, sindrom pernapasan akut yang muncul secara tiba-tiba pada 2002 hingga 2003 silam juga pernah menewaskan 349 orang di China. Untuk meredam kepanikan tersebut, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memastikan, penyebab wabah misterius di Kota Wuhan, China, bukanlah virus SARS ataupun MERS, melainkan jenis virus baru yang belum pernah ada sebelumnya. Namun, virus itu masih berjenis coronavirus, kelompok virus yang juga menyebabkan penyakit SARS dan MERS. Hmm, semoga bisa buruan dideskripsikan deh jenis virusnya. Keburu jadi wabah di mana-mana.