Web KPU Dihack IP Rusia dan China

  • 5 tahun yang lalu
Ketua KPU Arief Budiman beberkan fakta bahwa situs KPU alami percobaan peretasan setiap jam. Tim web KPU sendiri masih bisa menangani hal tersebut, tapi ini tetap sebuah ancaman kerahasiaan data. 
Arief bilang setelah diselidiki hacker menggunakan alamat IP di negara Rusia dan China. Ketua KPU ini gak mau tergesa-gesa menuduh kalo ini dilakukan oleh pihak atau organisasi dari negara tersebut. Ia justru punya spekulasi upaya retas dilakukan oleh orang iseng didalam negeri dengan IP luar. 
Pakar IT Ruby Alamsyah beri keterangan upaya peretasan ini tidak pengaruhi suara dalam Pemilu 2019. Karena percobaan retas sifatnya bukan mengobrak-abrik hasil suara tapi pembongkaran data dan kacaukan situs KPU. Ia yakin KPU punya sistem backup buat me-recovery data secara cepat. Dan penghitungan hasil suara pun dilakukan secara manual. 
Ia justru mewanti-wanti KPU soal kerahasiaan data daftar pemilih tetap yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia. Soalnya dalam data DPT di KPU terdapat data-data pribadi yang ada di e-KTP masyarakat. Jadi, ini tetap bahaya jika tidak ditanggulangi secara serius. 
Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi ingatkan KPU untuk lebih hati-hati soal percobaan retas ini. Mereka khawatir data masyarakat yang jadi DPT dapat disalahgunakan untuk pemalsuan e-KTP.