TEGAS‼ MENYIKAPI KEBAKARAN HUTAN - Ust Abdul Somad Lc MA
TEGAS‼ MENYIKAPI KEBAKARAN HUTAN - Ust Abdul Somad Lc MA
❤️❤️ https://bit.ly/3WV3NQ4
#ceramah #dakwah #hijrah #islam #kajian #muslim #pemudahijrah #ustadzabdulsomad #adihidayat
❤️❤️ https://bit.ly/3WV3NQ4
#ceramah #dakwah #hijrah #islam #kajian #muslim #pemudahijrah #ustadzabdulsomad #adihidayat
Category
😹
FunTranscript
00:00Because the mercy was taken away, people were able to burn the forest
00:056.7 million people were able to breathe the dirty air
00:10The mercy was taken away from the heart
00:13It's strange, Bin Ajaib, the one who burned the forest also joined the prayer of Istizqun
00:19Oh Allah!
00:22Please rain down, oh Allah!
00:24The one who burned the forest is you!
00:30The one who burned the forest is you!
00:36The one who burned the forest is you!
00:41The mercy that Allah subhanahu wa ta'ala has bestowed
00:43Allah is angry, he was taken away with shame
00:46After he was taken away with shame, he became a very respected person
00:52Allah is angry again, he was taken away with safety
00:55After he was taken away with safety, he became a traitor
01:00A traitor of the nation, a traitor of the religion, a traitor of the country, a traitor of the family
01:07Allah is angry again
01:09He was taken away
01:15If that person has become a traitor
01:20He was taken away
01:22The mercy, the love from the heart
01:26This is the third level
01:28The first one was the economy class
01:30He was promoted to VIP
01:32This is VVIP
01:34Very very important person
01:36In the hell of hell
01:38The mercy was taken away
01:40The love from the heart
01:42The mercy was taken away
01:44So that there is no hatred from the heart
01:46He was able to eat rice
01:51Rice for the poor
01:53Why?
01:55There is no more mercy from the heart
01:57Rich, have a lot of money
01:59Luxury car
02:01The salary of a driver was eaten
02:03The salary of an iron worker was eaten
02:05The salary of a worker was eaten
02:07The salary of an optician was eaten
02:09The salary of an ophthalmologist was eaten
02:11Work from 6 am to 6 pm
02:13Late at night
02:15Ask for a salary for milk
02:17No salary
02:19No salary
02:21If you want to continue working
02:23If you don't want to go there
02:25A lot of people
02:27Allah has taken away the mercy from the heart
02:29Because of the mercy
02:31The lion didn't eat his son
02:33Because of the mercy
02:35The wild snake didn't eat his son
02:37Because of the mercy
02:39The elephant didn't step on his son
02:41But when the mercy was taken away from the human
02:43There are people who put their children
02:45In a box
02:47What I said is a fact or a fiction?
02:49Fact
02:51Data
02:53Real true story
02:55Because of the mercy
02:57Was taken away
02:59People are willing to burn the forest
03:016.7 million people
03:03Living in the dirty air
03:05Mercy
03:07Was taken away from the heart
03:09It's weird, Bin Ajaib
03:11The one who burned it also followed my prayer
03:14Oh Allah
03:16Put down the rain
03:18The one who burned it also followed my prayer
03:24I have never prayed Istizqot in my life
03:26Never
03:28Not even once
03:30People ask me to pray Istizqot
03:32No
03:34Because I know
03:36This is not a fire
03:38It was burned
03:40This is evil
03:42I pray for the bad people
03:44The one who burned it
03:46Must be hanged
03:48In Monas
03:50To be shot
03:52This is radical
03:56Do you agree
03:58The one who spread the soap
04:00Was shot to death
04:02Which one is more dangerous
04:04The one who spread the soap
04:06Or the one who burned the forest
04:08That's the answer
04:10If the one who spread the soap
04:12Was shot to death
04:14Only the one who bought the soap
04:16But the one who burned the forest
04:18Was shot to death
04:20By the police
04:22Just now, the news
04:24Was broadcasted to the FB
04:26What happened
04:28The one who burned the forest
04:30Was also killed
04:32Snake
04:34Who can draw a snake
04:36This is evil
04:38Who is this
04:40This is not
04:42One by one
04:44Because our ancestors
04:46If they want to plant paddy
04:48They will burn the forest
04:50But why
04:52There was no smoke in the past
04:54Because this fire
04:56Is a corporate
04:58People who are
05:00Evil
05:02So they can't be killed
05:05So they can't be fought
05:07They have to be fought
05:09By strict laws
05:11Right
05:13Takbir
05:15Don't just say Takbir
05:17The one who is
05:19Honored by Allah
05:21If he is ashamed
05:23He will be hated by Allah
05:25If he is faithful
05:27He will be betrayed
05:29If he is merciful
05:31What will happen
05:33If he is merciful
05:35If he is merciful
05:37In his heart
05:43He becomes a very strict person
05:45Resentful
05:47There is no pity in his heart
05:49Even a little
05:51There is no evil in his heart
05:53He sees people like a mosquito
05:55But people
05:57If there is mercy in his heart
05:59The heart does not reach the mosquito
06:01The heart does not harm people
06:03The heart does not oppress people
06:05Go up
06:11If his heart is hard
06:13Because there is no mercy in his heart
06:25This is the most terrifying
06:27This is the most terrifying
06:30It turns out that Islam has been taken away
06:32He thinks he is Islam
06:34But actually Islam
06:36Has been pulled out of his throat
06:38Pulled by Allah
06:44If Islam
06:46Has been pulled out of his throat
06:48Islam has been pulled out of his veins
06:50How is he
06:56He is also
06:58A cursed devil
07:00His clothing is Islamic
07:02His clothes are Islamic
07:04His clothes are Islamic
07:06The shape is the shape of an Islamic person
07:08But he is
07:10The cursed devil
07:12And there are four processes
07:14Hopefully
07:16We are safe from these four processes
07:20Repeat again
07:22Pulled
07:24Me too
07:26Dicabut maluk, menjadi orang dimurkai Allah, setelah murka dicabut amanah, menjadi pengkhianat, setelah menjadi pengkhianat dicabut rahmat, menjadi orang yang kejam, bengis, tak ada kasih sayang, setelah rahmat dicabut, dicabut iman dari tengkuk, maka kompletlah empat, dia menjadi syaitanan, lainan, mula'ana,
07:55menjadi syaitan yang terlaknan, makanya orang macam ini kalau baca ayat kursi, kira-kira syaitan lari apa tidak?
08:04Allahu la ilaha illa huwa al-hayyu al-qayyum, la ta'khuduhu sinatuhu wa la na'um
08:17kata syaitan, tak mau aku pergi syaitan, kenapa tak mau? ulah kau pun sebelas dua belas macam syaitan, kalau sekedar hafal ayat kursi aku lebih hafal lagi kata syaitan
08:29oleh sebab itu maka kita jaga hati kita ini, bukan karena pakaian kita, bukan karena ilmu kita, tapi karena menjaga jangan sampai empat ini dicabut dari dalam hati, mudah-mudahan selamat hati kita insya'allah amin
08:46dari mana ceramah ustad ini? nama kitabnya jami' al-ulum wal-hikam, jami' artinya kumpulan, al-ulum ilmu-ilmu, wal-hikam hikmah-hikmah
09:06jadi di antara ilmu-ilmu hikmah-hikmah inilah dia ucapan Salman Al-Farisi, malam tadi pengajian di Masjid Raya Nurilahi Dompak, ramai, bukan itu standar berhasil pengajian
09:24standar berhasil pengajian adalah besok pagi ada perubahan perilaku dan amal, amin
09:34yang selama ini pengkhianat berubah menjadi orang yang amanat, lawan dari pengkhianat amanat, yang selama ini kejam, bengis, punya pembantu, punya babysitter
09:47babysitter, tukang gendong, tukang dukung anak dibawa ke rumah makan mewah, bapak makan mewah, istrinya makan mewah, anaknya makan mewah, tukang gendong anak dibiarkan
09:58bukan ditawari makan, makan aja dia makan, ini keluarga kita, sahabat kita, sanggup pula dia makan dengan kawan, dengan teman-teman, makan
10:10giliran bayar, mbak-mbak hitung, lah bapak saya aja sendiri, na'udzubillah, kalau sanggup ajak orang makan, kalau tak sanggup kita sendiri aja, diam-diam makan sendiri
10:23cerah rakyat dimuliakan Allah SWT, tapi kalau ada rahmat dari dalam hati, besok pagi balik dari pengajian ini, pergi ke pantai Asuhan, ajak mereka makan, ajak mereka buat baik
10:35ajak mereka belikan baju, yang sanggup belikan baju anak yatim pakai miskin, kalau tidak sanggup doakan mereka, karena doa juga adalah bagian dari kebaikan-kebaikan
10:46lembutkan hati, sering-sering ke pantai Asuhan, lembutkan hati, tengok anak yatim, lembutkan hati, sering-sering ke rumah sakit, menengok orang kena penyakit kanker
10:59menengok orang kena penyakit tumor, melihat orang kena penyakit tulang, dengan itu datanglah kelembutan dalam hati, Abdul Somad tak ada orang menasihatinya, siapa yang menasihatinya Abdul Somad?
11:14tak ada, lalu siapa yang menasihatinya Ustadz, saya pergi ke rumah sakit, menengok orang sakit, hai Abdul Somad, nanti kalau kau sakit seperti ini penderitaannya, ada orang kena tumor leher, belupak, kena tumor mata, bengkak, kena tumor perut, besar
11:31sudah berapa bulan bu? 4 bulan, kok besar sekali? bukan hamil, tumor Pak Ustadz, operasinya kapan? 2020
11:40mana tahan, sudah sesak nafas, ada orang kaya yang memberikan hartanya di operasi, pergi saya ke Bandung melihat itu, dibawa oleh Ustadz Hanan Attaqi, melihat penderitaan saudara-saudara kita, lembut hati kita, tak sanggup ceramah
11:56diperlihatkan dengan orang yang kena kanker di dadanya, mandi ke sungai, tiba-tiba luka, dicongkel-congkel, 9 bulan
12:06kanker seperti batu karam, meleleh air mata, melihat mereka menderita, tak sanggup, kepada Al Muqarram Ustadz Abdul Somad, dipersilahkan tawsiyah, tak sanggup saya tawsiyah, menangis saja kerja saya disitu
12:19begitu sudah jauh, sampai ke Tanjung Pinang, baru sanggup tawsiyah lagi, apa maknanya? hati kita ini lembut, tapi kalau dia sudah selalu sering keras-keras-keras, tidak amanah, pengkhianat
12:34dicabut rahmat, menjadi orang bengis, menjadi orang pemarah, menjadi pengamuk, hilang sensornya
12:41sama seperti kita masuk ke airport, ada pintu detektor logang, kalau kita lewat disitu, bunyi dia, ikat pinggangnya Pak, tidak ada
12:54sepatunya Pak, sudah buka, ada hape Pak, sudah tidak ada, kok terus bunyi Pak, lupanya lutut besi, operasi kemarin di Singapura besi, kawan Robocop
13:13tajam sensornya, dibalik kulit pun berbunyi, tapi karena sensor detektor ini sering kena debu, tak pernah dibersihkan, tak berbunyi, besi itu pun lewat, tak berbunyi
13:25sensornya harus kita tajamkan dengan apa? pengajian-pengajian melembutkan hati, makanya kalau makin ngaji makin lembut hati, lanjutkan, makin dengar pengajian hati makin baik, lanjutkan
13:36tapi kalau makin pengajian, makin suka berkelahi, hanya menghapal-hapal dalil, hanya menyalah-nyalahkan orang, hanya menceritakan orang, maka lebih baiklah kita tetap mengaji, tapi mencari pengajian yang kira-kira membuat kita semakin berakhlakul karimah
13:55yang saya sampaikan tadi bukan ucapan Abdul Soman, tapi khobar ucapan Salman Al-Farisi, malam ini kita ukur diri kita, siap kita semua mengukur diri kita malam ini?
14:09ukur pertama, jangan-jangan aku ini sudah dicabut Allah dari dalam hatiku amanah, jangan-jangan dalam hatiku sudah dicabut Allah rahman, jangan-jangan dari tengkukku sudah dicabut Allah Islam, makanya kita ulang-ulang, ashadu an la ilaha illallah, ashadu anna muhammad rasulullah
14:32mudah-mudahan pengajian kita malam ini mendatangkan rahmat dan barakah, yang hatinya susah risau suntuk mudah-mudahan lapang seperti doa Rabbis Rahli Sodri
14:46Rabbis Rahli Sodri
14:49Wa Yassirli Amri
14:52Wahdul Oqdatan Mil Lisani
14:55Yafqagu Qawli
14:57hati bukan punya kita, walaupun dalam dada kita, sejak dalam perut emak kita sudah ada, tapi dia bukan punya kita, makanya kadang bangun tidur hati kita terasa sempit, risau, suntuk, galau
15:11saya suntuk pagi ini Pak Ustaz, kenapa? taktahu tiba-tiba saja suntuk, coba pikir-pikir kenapa suntuk? hmm saya sudah dapat jawabannya Pak Ustaz, kenapa? belum sarapan, itu bukan suntuk, itu keroncongan
15:26suntuk itu letaknya di hati, hati yang suntuk naik ke otak, otak pun suntuk, stress, depresi, tertekan, tidak ada yang bisa menenangkan hati selain mendengar pengajian
15:41tak ada yang bisa menenangkan hati selain datang berjamaah ke masjid, tak ada yang bisa menenangkan hati selain majlis-majlis zikir
15:48di Tanjung Pinang ada majlis zikir, terus, Pirit Yasin masih ada, terus lanjutkan, zikir
16:19dengan berzikir, hilang gangguan-gangguan, makin besar kota, makin hebat fasilitas, makin metropolitan, makin banyak diskotik, makin banyak nightclub, kenapa?
16:37orang yang masuk diskotik, nightclub itu apa yang mereka cari? mencari ketenangan, joget-joget tak juga tenang, minum tak juga tenang, akhirnya makan pil anjing gila, baru agak tenang sikit
16:51tak juga tenang, tambah dosis, tak juga tenang, tambah lagi, barulah tenang, sampe kawan megang, ah udah tenang betul dia, mati, mati
17:05Alhamdulillah, Alhamdulillah udah tenang nih Pak Ustaz, Alhamdulillah, mari kita antar ke tempat peristirahatan yang terakhir
17:14kata siapa, kata siapa istirahat terakhir, malai umkar nakir udah siap martir terbesar, masuk lah, masuk, itu masuk ke dalam, melompat, sekali pukul, itu kepala langsung ke langit ke tujuh di bawah, naik balik, lompat sekali lagi
17:35yang mendengar siapa, ayam, ayam yang dekat makam itu berbunyi, kukukuk, kukukuk, kukukuk, kata ayam, cerita sama ayam, apa ini, itu kepala sisakau itu ke dalam, kukukuk, kukukuk
17:48kata Nabi SAW, kak seandainya mata kalian menengok yang ku tengok, seandainya telinga kalian mendengar yang ku dengar, tak sanggup kalian hidup di dunia ini, itulah mengapa kita lewat kubur tenang-tenang saja
18:09karena kita tak melihat apa yang kita lihat, seandainya kita melihat apa yang dilihat oleh malaikat, apa yang dilihat oleh binatang, apa yang dilihat oleh Nabi SAW, tak sanggup kita hidup, jadi kita tak bisa melihat apa yang dilihat Nabi, tak bisa mendengar apa yang didengar Nabi, itu adalah rahmat dari Allah SWT, gara-gara itulah kita masih bisa hidup malam ini dan masih bisa mendengar pengajian
18:30ada pula sebagian orang, aku jangankan mendengar yang didengar Nabi, mendengar ceramah Ustaz Soman itu pun udah mau mati juga aku, wah itu setannya udah luar biasa betul