Mendag Melepas Ekspor Produk Baja ke Tiga Negara di Purwakarta
- 15 hari yang lalu
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, melepas ekspor 8 kontainer produk baja dari PT Tata Metal Lestari senilai USD 195.000 ke Australia, Kanada, dan Puerto Rico di Purwakarta, Jawa Barat, pada Jumat (21 Juni). Ekspor ini terdiri dari produk baja nexalume, nexium, dan nexcolor.
Pelepasan ekspor ini menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia, termasuk produk baja. Kementerian Perdagangan terus berupaya membuka akses pasar produk Indonesia ke negara mitra dagang seperti Australia dan Kanada.
Dengan Australia, Indonesia memiliki perjanjian dagang Indonesia-Australia CEPA, sedangkan dengan Kanada, perundingan Indonesia-Canada CEPA sedang berlangsung. Pelepasan ekspor ini bertepatan dengan meningkatnya permintaan baja di Kanada dan Australia sebesar 16,94% dan 14,72% dalam 5 tahun terakhir.
Mendag mengapresiasi PT Tata Metal Lestari yang aktif memanfaatkan peluang pasar ekspor dan menerapkan prinsip industri hijau untuk meningkatkan daya saing produk baja Indonesia di pasar global.
Pada acara tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal, Suhanto; Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso; Plt. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; dan beberapa pejabat lainnya.***ANP
Pelepasan ekspor ini menunjukkan kolaborasi nyata antara pemerintah dan pelaku usaha dalam meningkatkan ekspor nonmigas Indonesia, termasuk produk baja. Kementerian Perdagangan terus berupaya membuka akses pasar produk Indonesia ke negara mitra dagang seperti Australia dan Kanada.
Dengan Australia, Indonesia memiliki perjanjian dagang Indonesia-Australia CEPA, sedangkan dengan Kanada, perundingan Indonesia-Canada CEPA sedang berlangsung. Pelepasan ekspor ini bertepatan dengan meningkatnya permintaan baja di Kanada dan Australia sebesar 16,94% dan 14,72% dalam 5 tahun terakhir.
Mendag mengapresiasi PT Tata Metal Lestari yang aktif memanfaatkan peluang pasar ekspor dan menerapkan prinsip industri hijau untuk meningkatkan daya saing produk baja Indonesia di pasar global.
Pada acara tersebut, Mendag didampingi oleh Plt. Sekretaris Jenderal, Suhanto; Dirjen Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso; Plt. Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Mardyana Listyowati; dan beberapa pejabat lainnya.***ANP