LAMPUNG, KOMPAS.TV - Warga Way Haru, Pesisir Barat, Lampung, menandu kepala desa mereka yang sakit untuk menuju puskesmas. Namun, perjalanan yang ditempuh oleh warga tidaklah mudah karena mereka harus menandu sejauh 15 kilometer atau sekitar 6 jam dengan berjalan kaki.
Sebuah video yang direkam oleh warga menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi karena saling bergotong royong menandu Kepala Desa Bandar Dalam, Way Haru, Pesisir Barat, Lampung, yang sedang sakit parah menuju puskesmas terdekat pada Jumat, 18 April kemarin.
Mereka terpaksa menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer atau sekitar enam jam dengan berjalan kaki, melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai karena tak ada akses jalan layak.
Way Haru dan tiga desa lainnya terisolasi sejak lama. Hingga kini, belum ada pembangunan infrastruktur karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Usulan pembukaan akses jalan pun belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Way Haru. Pemerintah diharapkan segera membangun akses jalan agar warga mendapatkan fasilitas yang mendukung, terutama jika ada kasus kedaruratan seperti ini terjadi kembali.
Baca Juga Akibat Akses Sulit, Ibu yang Alami Kondisi Gawat Terpaksa Ditandu 5 Jam ke Puskesmas di https://www.kompas.tv/regional/558751/akibat-akses-sulit-ibu-yang-alami-kondisi-gawat-terpaksa-ditandu-5-jam-ke-puskesmas
#waybaru #lampung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588366/akses-sulit-warga-sakit-di-way-haru-ditandu-15-km-menuju-puskesmas
Sebuah video yang direkam oleh warga menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi karena saling bergotong royong menandu Kepala Desa Bandar Dalam, Way Haru, Pesisir Barat, Lampung, yang sedang sakit parah menuju puskesmas terdekat pada Jumat, 18 April kemarin.
Mereka terpaksa menempuh perjalanan sejauh 15 kilometer atau sekitar enam jam dengan berjalan kaki, melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai karena tak ada akses jalan layak.
Way Haru dan tiga desa lainnya terisolasi sejak lama. Hingga kini, belum ada pembangunan infrastruktur karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Usulan pembukaan akses jalan pun belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Way Haru. Pemerintah diharapkan segera membangun akses jalan agar warga mendapatkan fasilitas yang mendukung, terutama jika ada kasus kedaruratan seperti ini terjadi kembali.
Baca Juga Akibat Akses Sulit, Ibu yang Alami Kondisi Gawat Terpaksa Ditandu 5 Jam ke Puskesmas di https://www.kompas.tv/regional/558751/akibat-akses-sulit-ibu-yang-alami-kondisi-gawat-terpaksa-ditandu-5-jam-ke-puskesmas
#waybaru #lampung
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588366/akses-sulit-warga-sakit-di-way-haru-ditandu-15-km-menuju-puskesmas
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Saudara warga Waiharu pesisir Barat Lampung menandu kepala desa mereka yang sakit untuk menuju Puskesmas.
00:08Namun perjalanan yang ditempuh oleh warga tidaklah mudah karena mereka harus menandu sejauh 15 km atau sekitar 6 jam dengan berjalan kaki.
00:18Sebuah video yang direkam oleh warga menunjukkan rasa kemanusiaan yang tinggi karena saling bergotong royong memandu kepala desa Bandar Dalam Waiharu pesisir Barat Lampung
00:36yang sedang sakit parah menuju Puskesmas terdekat pada Jumat 18 April kemarin.
00:42Mereka terpaksa menempuh perjalanan sejauh 15 km atau sekitar 6 jam dengan berjalan kaki,
00:50melewati jalan berlumpur, sungai, dan garis pantai karena tak ada akses jalan layak.
00:57Dari informasi yang didapat Kepala Puskesmas Bengkunat Belimbing, warga yang sakit tersebut sudah mendapat penanganan medis
01:04dan dari Puskesmas kemudian dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung karena membutuhkan penanganan lebih serius.
01:12Kepala Puskesmas termasuk desa sangat terpencil, pasien Bapak Rudi Nyalano melalui sakit yang butuh penanganan.
01:23Waiharu dan tiga desa lainnya terisolasi sejak lama.
01:27Hingga kini belum ada pembangunan infrastruktur karena wilayah ini berada di kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan.
01:34Usulan pembukaan akses jalan pun belum mendapat kejelasan dari pemerintah pusat.
01:38Karena mau bagaimanapun hak-hak daripada masyarakat itulah yang harusnya kita penuhi.
01:48Untuk itu, kedepannya saya akan berusaha untuk mengajak kepada pemerintah daerah
01:57untuk segera berkoordinasi dengan pemerintahan provinsi, TNBBS, dan juga LHK untuk melakukan langkah-langkah konkret.
02:09Kejadian seperti ini bukan pertama kali terjadi di Waiharu.
02:16Pemerintah diharapkan segera membangun akses jalan agar warga mendapatkan fasilitas yang mendukung,
02:22terutama jika ada kasus kedaruratan seperti ini terjadi kembali.
02:26Tim Liputan Kompas TV, Pesisir Barat, Lampung