Wall Street ditutup melemah pada perdagangan Selasa (15/4/2025) waktu setempat. Pemicunya ketidakpastian tarif tetap tinggi yang ditetapkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Pengajuan Federal Register pada Senin (14/4/2025) menunjukkan Pemerintahan Trump juga melanjutkan penyelidikan terhadap impor obat-obatan dan semikonduktor, sebagai bagian dari upaya untuk mengenakan tarif pada sektor-sektor tersebut.
Pengajuan Federal Register pada Senin (14/4/2025) menunjukkan Pemerintahan Trump juga melanjutkan penyelidikan terhadap impor obat-obatan dan semikonduktor, sebagai bagian dari upaya untuk mengenakan tarif pada sektor-sektor tersebut.
Category
📺
TVTranscript
00:00The Dow Jones Industrial Average
00:30Index S&P 500 melemah 0,17% menjadi 5.396
00:35dan Index Nasdaq Composite terkoreksi 0,05% ke posisi 16.823
00:42Sementara itu dari bursa Eropa, bursa ekuitas Eropa justru terpantau menghijau pada perdagangan Selasa
00:48karena investor mempertimbangkan rencana tarif Amerika Serikat yang berubah cepat
00:53Index Stock 600 ditutup melonjak 1,63% ke level 508,06
00:59Index DAX Jerman menguat 1,43% menjadi 21.253
01:03Index FTSE 100 Inggris meningkat 1,41% ke level 8.249
01:09dan Index CAC Perancis naik 0,86% ke posisi 7.335
01:14Ya, sementara dari pergerakan komoditas pemirsa minyak WTI menguat 0,2% di level 61,45 dolar Amerika per barrel
01:24Nickel menguat 1,24% di level 15.351 dolar Amerika per metric ton
01:30Mas menguat 1,11% di level 3.276 dolar Amerika per try-on
01:37CPO menguat 0,46% di level 4.062 ringgit Malaysia per ton
01:43Selanjutnya bagaimana pergerakan nilai tukar rupiah terhadap sejumlah mata uang utama
01:48Berikut kita cermati bersama di mana terhadap dolar Amerika Serikat
01:52Di 16.822 terhadap euro di level 19.083
01:57Ponsterling di level 22.270
02:00Dan terhadap yen Jepang di 117,64
02:03Terima kasih telah menonton!