• 4 hari yang lalu
SEMARANG, KOMPAS.TV - Aksi penembakan yang dilakukan oleh aparat di Malaysia terhadap 5 pekerja migran Indonesia menjadi sorotan publik. Terlebih 2 orang pekerja migran Indonesia meninggal dunia dan 3 diantaranya luka-luka.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Perkumpulan Pengusaha Penempatan Migran Indonesia (DPP Perpemindo) Herry Darman yang ditemui di ruang kerjanya mengecam keras tindakan penembakan terhadap pekerja migran Indonesia oleh aparat di Malaysia.

Herry Darman meminta Pemerintah Indonesia kawal kasus tersebut sampai tuntas.

"Terkait kasus penembakan WNI kita ucapkan duka cita pada keluarga almarhum, tentu ini menjadi pembelajaran untuk kita semua bagi Pemerintah Indonesia maupun Malaysia semoga ini tidak terulang lagi. Jangan asal main tembak, tidak semudah itu polisi di Malaysia menghilangkan nyawa manusia, jaga hubungan baik yang selama ini terjalin, kita serumpun, " ungkap Herry Darman.

"Kami berharap Pemerintah Indonesia harus menjaga perbatasan, agar tidak terulang lagi WNI yang bekerja ilegal, begitu juga dengan Malaysia agar tidak menerima pekerja ilegal, " imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Ketua DPP Perpemindo juga berharap agar pemerintah mempermudah perijinan WNI yang akan bekerja ke luar negeri, untuk menghindari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal. Selain itu pemerintah juga harus memangkas birokrasi perijinan yang berbelit-belit agar lebih efektif dan efisien.

#pekerjamigranindonesia #wni #tenagakerjaindonesia

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572079/dpp-perpemindo-kecam-kasus-penembakan-wni

Dianjurkan