• 12 hours ago
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia 2024 tumbuh sebesar 5,03% atau melambat dari pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,05%. Realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03% menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi stagnan atau belum bisa beranja.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Kembali bersama kami di IDX First Session Closing.
00:03Pemirsa Badan Pusat Statistik melaporkan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen
00:09atau melambat dari pertumbuhan ekonomi 2023 sebesar 5,05 persen.
00:14Sementara itu realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 sebesar 5,03 persen
00:18menjadi indikasi pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi stagnan
00:22atau belum bisa beranjak dari kisaran yang kita lihat.
00:25Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi stagnan
00:28atau belum bisa beranjak dari kisaran level 5 persen.
00:35Badan Pusat Statistik melaporkan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2024
00:39tumbuh sebesar 5,03 persen secara year-on-year.
00:43Realisasi itu tercatat lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2023 sebesar 5,05 persen
00:49dan lebih rendah dari target pemerintah di angka 5,2 persen.
00:52Sepanjang tahun 2024 lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi adalah
00:57industri pengolahan, perdagangan, pertanian, dan diikuti oleh konstruksi.
01:01Selain itu, BPS menyebut lapangan usaha pertambangan juga tercatat
01:05melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.
01:07Melihat realisasi pertumbuhan ekonomi tahun 2024 di angka 5,03 persen
01:12maka dapat dikatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia masih dalam kondisi stagnan
01:16alias belum bisa beranjak dari kisaran level 5 persen.
01:19Ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tumbuh sebesar 5,03 persen.
01:28Seluruh lapangan usaha tumbuh positif pada tahun 2024.
01:35Lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap ekonomi adalah
01:41industri pengolahan, perdagangan, kemudian pertanian,
01:47dan diikuti oleh konstruksi, kemudian pertambangan
01:52yang juga melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.
01:56Dalam 10 tahun terakhir sejak tahun 2015 pertumbuhan ekonomi tertinggi
02:00hanya mampu dicapai sebesar 5,31 persen pada tahun 2022
02:05yang diketahui merupakan masa pemulihan pasca pandemi COVID-19.
02:08Dalam 10 tahun terakhir pertumbuhan ekonomi belum mampu mencapai level yang lebih tinggi
02:13sedangkan pertumbuhan ekonomi terendah tercatat di masa pandemi COVID-19 di tahun 2020
02:18dimana pertumbuhan terkontraksi minus 2,07 persen.
02:22Sementara itu terkait melambatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024
02:26dibandingkan tahun sebelumnya.
02:28Disebut oleh BPS karena net export 2024 yang lebih kecil daripada tahun 2023 silam.
02:34Diniputan IDXJ.
02:38Pemirsa perekonomian Indonesia tumbuh 5,03 persen secara kumulatif
02:42di sepanjang tahun 2024, turun sebesar 0,02 persen dari tahun 2023
02:47yang sebesar 5,05 persen.
02:50Adapun lapangan usaha dengan kontribusi terbesar terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2024
02:56adalah industri pengolahan, perdagangan, pertanian dan diikuti oleh konstruksi.
03:01Kemudian sektor pertambangan juga tercatat melanjutkan peningkatan
03:05sektor pertambangan juga tercatat melanjutkan tren pertumbuhan yang positif.
03:09Selanjutnya lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi secara tahunan
03:13adalah jasa lainnya yang tumbuh 9,8 persen.
03:17Kemudian transportasi dan pergudangan yang tumbuh 8,69 persen
03:21serta akomodasi dan makanan minuman yang tumbuh 8,56 persen.
03:26Pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun 2024 juga ditopang oleh lapangan usaha
03:30seperti perdagangan yang memberikan sumbangan 0,67 persen, konstruksi 0,64 persen
03:36dan juga adalah lapangan usaha informasi dan komunikasi dengan sumber pertumbuhan sebesar 0,5 persen.
03:43Dan terkait realisasi pertumbuhan ekonomi 2024,
03:46Menteri Koordinator Bidang Perekonomian R. Langgahartarto mengungkapkan
03:49ada beberapa faktor yang menyebabkan target pertumbuhan ekonomi pemerintah tahun 2024 tidak tercapai.
03:56Dimana ia menyebut situasi perekonomian di 2024 masih banyak ketidakpastian
04:01meskipun ada penorong seperti maupun pilkada dan juga pemilu.
04:05Dan di saat yang sama melandainya harga komoditas juga ternyata menjadi pemberat dari kinerja ekonomi Indonesia.
04:11Dan tentunya ini juga terkait dengan ekspor Indonesia di tahun 2024
04:15yang juga dinyatakan ternyata kontribusinya cukup negatif atau mengalami pelemahan di tahun 2024 lalu.
04:22Dan seperti apa sebetulnya kinerja ekspor di tahun 2024?
04:25Berikut informasi selengkapnya.
04:55Sedangkan pada tahun 2023 ekspor berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi sebesar 0,66%.
05:25Berhitung pertumbuhan dari yang nilainya lebih kecil dasarnya sebelumnya adalah lebih besar
05:32maka dia terhitung tumbuh negatif pertumbuhannya tetapi nilainya dia tetap positif
05:40sepanjang tahun 513,70 triliun rupiah.
05:48BPS menekankan meskipun secara persentase pertumbuhan net ekspor negatif
05:52dan memberikan sumbangan minus 0,01% terhadap pertumbuhan ekonomi secara umum
05:57tetapi secara nilai net ekspor tetap positif.
06:02BPS mengungkapkan secara umum ekspor di tahun 2024 tumbuh positif
06:06baik barang migas maupun non-migas serta ekspor jasa.
06:11Beberapa komoditas mengalami peningkatan baik nilai maupun kolumnya
06:14antara mesin, peralatan listrik, nikel serta alat skagi.
06:19Peniputan IDX Jeno
06:25Ya itu tadi salah satu penjelasan dari Badan Pusat Statistik terkait dengan kinerja ekspor Indonesia
06:30yang ternyata ini menahan laju perekonomian nasional di tahun 2024.
06:35Sementara dari faktor pendorong pertumbuhan ekonomi lainnya
06:39yakni konsumsi rumah tangga ini memang masih tercatat sebagai komponen pengeluaran utama
06:44yang mendorong pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2024.
06:47Konsumsi rumah tangga memberikan kontribusi sebesar 54,04% pada tahun 2024
06:53dan tumbuh sebesar 4,94%.
06:58Sementara itu komponen pengeluaran selanjutnya yang memberikan kontribusi terbesar
07:02terhadap pertumbuhan ekonomi domestik adalah pembentukan modal tetap bruto atau PMTB
07:07dengan kontribusi 29,15% dan pertumbuhan 4,61% C2C.
07:14Untuk komponen PMTB terlihat tumbuh positif dan tercermin pada beberapa indikator kelompok barang modal
07:20terutama adanya peningkatan realisasi investasi lalu juga PMTB yang berasal dari pemerintah dan swasta
07:26yang juga terlihat tumbuh positif.
07:28Selanjutnya komponen pengeluaran lainnya yang berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi 2024
07:33adalah konsumsi pemerintah dan konsumsi lembaga non-profit yang melayani rumah tangga.
07:39Konsumsi pemerintah berkontribusi sebesar 7,73% terhadap pertumbuhan ekonomi domestik pada tahun lalu
07:45dengan tingkat pertumbuhan kumulatif sebesar 6,61% C2C.
07:50Selanjutnya meskipun memiliki kontribusi positif terkecil terhadap pertumbuhan ekonomi yakni hanya 1,36%
07:56namun konsumsi LNPRT memiliki pertumbuhan kumulatif tertinggi yakni 12,48%.
08:05Sementara itu pemirsa seiring melesetnya realisasi pertumbuhan ekonomi 2024 dari target pemerintah di angka 5,2%
08:12pemerintah pun menyatakan siap menggelontorkan sejumlah stimulus demi mengejar target pertumbuhan ekonomi di tahun 2025.
08:19Lantas apa saja stimulus yang disiapkan pemerintah di tahun ini? Berikut informasinya.
08:25Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Air Langga Hartarto mengungkapkan bahwa pemerintah akan menggelontorkan sejumlah stimulus ekonomi
08:34untuk mencapai target ekonomi 5,2% di tahun 2025.
08:39Ada pun stimulus yang dikeluarkan berkaitan dengan melemahnya pertumbuhan ekonomi Indonesia di sepanjang 2024
08:46yang hanya mencapai 5,03% atau lebih rendah dari tahun 2023 yang mencapai 5,05%.
08:54Air Langga menyebutkan beberapa kebijakan yang akan diterapkan seperti diskon tiket pesawat,
08:59diskon tarif jalan tol, stabilitas harga pangan, penyelenggaraan hari belanja nasional 2025,
09:05serta berbagai insentif bagi sektor properti, kendaraan listrik, dan industri padat karya.
09:12Selain itu paket stimulus yang tengah berjalan di kuartal 1 tahun 2025 juga diyakini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di tahun 2025.
09:22Sejumlah paket stimulus yang sudah berjalan seperti bantuan pangan beras,
09:26diskon tarif listrik 50% untuk periode Januari hingga Februari, dan program makan bergizi gratis.
09:34Selain itu dilanjutkannya PPN ditanggung pemerintah terhadap pembelian properti dan kendaraan listrik.
09:40Kemudian juga PPH ditanggung pemerintah untuk sektor padat karya dengan gaji 10 juta rupiah per bulan.
09:46Adapun terkait pertumbuhan ekonomi 2024, Air Langga Hartarto mengakui meski pertumbuhan ekonomi melambat dibandingkan 2023,
09:54namun capainya masih lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonomi peer countries seperti Singapura 4,3%,
10:00Malaysia 4,8%, dan Arab Saudi 4,4%.
10:05Tim Liputan, IDX Channel.
10:07Kinerja perekonomian tahun 2024 yang tumbuh sebesar 5,03% seharusnya menjadi alarm bagi pemerintah untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi di tahun 2025.
10:24Apalagi jika kita perhatikan lebih lanjut tren pertumbuhan kuartalan mengalami penurunan terutama untuk konsumsi rumah tangga yang menjadi penopang terbesar.
10:33Menurut peneliti KOR Indonesia, Yusuf Rendy Manilet, kondisi perekonomian nasional berkaitan erat dengan kondisi kelas menengah yang tengah mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir.
10:44Padahal kelompok kelas ini memiliki peran besar dan akan mempengaruhi tingkat pertumbuhan konsumsi rumah tangga secara agregatif.
10:52Bila ditelah lebih mendalam, penurunan kelas menengah tidak terlepas dari tren deindustrialisasi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia.
11:01Jumlah kelas menengah turun sekitar 10 juta dari 57,33 juta atau 21,45 persen pada 2019 menjadi 47,85 juta atau hanya 17,13 persen pada Maret 2024.
11:15Ia pun menyebut penurunan pertumbuhan konsumsi rumah tangga perlu menjadi perhatian pemerintah terutama dalam mendesain kebijakan di tahun 2025.
11:25Dalam konteks intervensi kebijakan, pemerintah seharusnya sudah mulai memikirkan upaya untuk melakukan intervensi kebijakan agar konsumsi rumah tangga bisa didorong tumbuh lebih tinggi lagi di tahun 2025.
11:38Yaitu tadi pemerintah sekilas terkait dengan realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2024 yang ternyata melambat dibandingkan tahun 2023.
11:47Dan tentunya dalam 10 tahun terakhir ini kita lihat memang terjadi stagnasi dari pertumbuhan ekonomi nasional dimana masih berada di kisaran 5 persen sepanjang 10 tahun terakhir.
11:58Dan kita harapkan berbagai upaya bisa dilakukan terutama oleh pemerintah sebagai otoritas fiskal untuk kemudian bisa mendorong konsumsi rumah tangga lebih tinggi,
12:06mendorong ekspor yang juga agar bertumbuh positif dan juga faktor-faktor pembentuk pertumbuhan ekonomi nasional lainnya agar kemudian bisa lebih optimal
12:15dan bisa mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih optimal dan juga lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya.
12:20Dan bila kita cukupkan informasi di segmen ini pastikan Anda masih bersama kami dalam IDX Versation Closing.

Recommended