Sorbansantri.com Isu Partai Coklat mencuri perhatian publik usai disebut oleh anggota DPR RI, Yoyok Riyo Sudibyo, dalam rapat bersama Menhan. Istilah ini juga pernah digunakan Hasto Kristiyanto untuk menggambarkan simpatisan Jokowi yang dinilai aktif memobilisasi kekuatan di Pilkada 2024. Yoyok mempertanyakan netralitas TNI dalam menghadapi penyimpangan pemilu seperti politik uang dan kampanye hitam. Di sisi lain, Hasto mengkritik Jokowi yang disebut membangun kekuatan politik seperti kerajaan, dengan menempatkan orang-orang terdekatnya di posisi strategis. Apakah istilah Partai Coklat ini menggambarkan realitas politik Indonesia saat ini? Mari kita bahas lebih lanjut dan wujudkan demokrasi yang jujur dan adil.
Category
🗞
Berita