• 5 hours ago
IHSG -0,39% ke 7.756,871 di sesi I Kamis (24/10). IDX Sektor Barang Baku -1,01% BRMS -6,28%, Energi -0,86% ENRG -5,26%, Properti dan Real Estate -0,72% PANI -2,65%, Keuangan -0,39% BMRI -0,70%, Perindustrian +0,22%. Saham UNVR anjlok 7% ke level terendah sejak Dember 2009. Koreksi terjadi usai rilis kinerja kuartal III 2024 dibawah ekspektasi. Dari global, Bursa ekuitas Wall Street melemah, Rabu, karena kenaikan imbal hasil US Treasury menekan saham megacap, dan investor menjadi kurang yakin tentang pemotongan suku bunga kuat dari The Fed.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:11Dan kami ingatkan kembali kalian masih bisa berpartisipasi di whatsapp interaktif di 0812 8788.723 seperti yang tertera di layar televisyena nantinya.
00:20Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Nik Maxillianmus Nikodemus, Associate Director Research and Investment.
00:29Pilar mas investindo sekuritas ini. Kita akan langsung siapa saja Pak Maxi selamat sore apa kabar Pak?
00:37Kabar baik Mas Dev gimana kabarmu? Sehat ya?
00:41Sehat alhamdulillah Pak Maxi terima kasih juga sudah meluangkan waktu di IDA Channel.
00:45Tapi tampaknya kabar kurang baik nih Pak untuk indeks harga saham gabungan.
00:49Saat ini tekanannya semakin dalam Pak Maxi tapi level 7.700an masih mampu pertahankan.
00:56Secara intraday tadi sempat mencoba mendekati ke level 7.800an.
01:01Analisis anda pelemahan yang terjadi di sepanjang perdagangan hari ini?
01:05Baik Mas Dev. So far memang kalau kita perhatikan Mas Dev memang IHSG ini sudah mengalami kenaikan cukup tinggi.
01:14Apalagi kalau kita perhatikan kan sudah hampir sekitar 2 pekan begitu memang dia mengalami yang namanya ini ya Mas Dev ya naik begitu.
01:26Tapi pun kalau kita perhatikan Mas Dev memang sampai dengan saat ini bahwa sentimennya cukup positif.
01:34Yaitu apa adanya yang namanya kalau Mas Dev kesiden baru begitu ya Mas Dev?
01:44Itu di nomor satu.
01:45Hal nomor dua adalah pun kalau kita perhatikan kabinet juga jadi untuk salah satu poin yang sangat penting saat ini.
01:56Nah pun kalau kita perhatikan Mas Dev sampai dengan saat ini naiknya sudah cukup tinggi.
02:02Dan memang pun kalau kita perhatikan di apa butuhkan yang namanya koreksi.
02:08Jadi pun kalau kita perhatikan koreksinya ada tapi masih dalam batas yang wajar.
02:14Oke support mungkin yang bisa diperhatikan ataupun yang diwaspadai dengan koreksi cukup dalam hari ini?
02:21Oke sampai dengan saat ini kalau kita perhatikan Mas Dev sebetulnya masih cukup kuat untuk bisa indeks yang namanya mengalami kenaikan.
02:29Asalkan dengan catatan supportnya jangan sampai tembus di bawah tujuh tujuh tiga puluh.
02:36Kenapa demikian?
02:37Karena kalau kita perhatikan Mas Dev sampai dengan saat ini ini adalah support yang cukup kuat sebetulnya Mas Dev.
02:43Bagi indeks kita kalau dia mau pulih semestinya dia mampu untuk mengalami yang namanya kenaikan begitu.
02:49Tapi kalau misalkan level tujuh tujuh tiga puluh ini tembus ada kemungkinan dia akan kembali ke level tujuh ribu lima ratus lapan puluh.
02:58Nah tentu ini menjadi salah satu poin yang penting dibutuhkan sentimen yang lebih kuat untuk ini.
03:04Karena kalau kita perhatikan sentimennya semua sudah mulai habis begitu Mas Dev.
03:08Bensinnya sudah habis jadi kita butuh bensin baru untuk bisa dorong indeks kita mengalami yang namanya kenaikan.
03:15Dan kalau kita perhatikan sentimen untuk berikutnya ada di bulan depan yaitu ada satu ada yang namanya US.
03:25Untuk election itu nomer satu nomer kedua adalah adanya Ilkada.
03:29Nah tentu ini menjadi salah satu dua poin penting saat ini.
03:33Untuk besok jangka pendek saja Pak Maksih kemana arah pergerakan indeks regangsa mengkabungkan?
03:40Kelemahan masih terus berlanjut atau mungkin sudah mulai terbatas atau ada potensi pembalikan arah?
03:46Baik Mas Dev, jadi kalau kita perhatikan kalau hari ini indeks kita bisa ditahan setidaknya di tujuh tujuh tiga puluh.
03:54Seharusnya besok masih ada ruang untuk mengalami penguatan tapi tipis Mas Dev.
04:00Kenapa demikian? Karena kalau kita lihat secara teknikal analisa ruang untuk koreksi itu cukup besar.
04:08Satu itu yang kedua adalah sentimennya juga sudah mulai habis.
04:13Bahkan kalau kita perhatikan nanti malam itu ada data ketenaga kerjaan.
04:18Yang kalau kita perhatikan sebetulnya akan cukup mengecewakan sedikit begitu ya.
04:24Cuman yang paling penting adalah the fact benchmark.
04:28Ini menjadi salah satu fokus kita nanti malam untuk menjelang indeks kita besok hari.
04:34Begitu Pak Dev.
04:35Baik, Pak Maksih di tengah menunggu rilis data global terutama data indikator ekonomi Amerika Serikat.
04:41Rilis kinerja kuartal ketiga di 2024 tampaknya hari ini menjadi salah satu fokus dan juga pada peregangan kemarin.
04:49Karena beberapa saham perbankan big cap dan beberapa saham big cap di sektor lainnya.
04:53Ini sudah mulai merilis kinerja mereka.
04:56Saya mau ke konsumen primer terlebih dahulu Pak.
04:59Ada Unilever dan kebetulan juga Unilever listir kepada kita untuk hari ini.
05:04Koreksinya cukup dalam Pak.
05:05Secara intraday tadi sempat ke 2100.
05:08Paling tidak ini merupakan level terendah dalam 15 tahun terakhir.
05:12Ekspektasi sepertinya kinerja dari Unilever masih belum ada perbaikan yang signifikan sampai sejauh ini.
05:19Analisis Anda Pak Maksih.
05:22Oke Pak Dev.
05:23Jadi memang kalau kita bicara saham ini adalah salah satu saham mantan primadona sebetulnya Pak Dev.
05:30Kalau kita perhatikan begitu ya.
05:32Tapi kalau kita perhatikan semakin kesini kok semakin kurang baik sahamnya.
05:37Begitu kan.
05:38Pun juga kalau kita lihat pun dengan perhari ini begitu ya.
05:42Labanya lagi-lagi mengalami yang lain.
05:45Bahkan kalau kita perhatikan turunnya juga cukup dalam 28,15 persen.

Recommended