• 7 hours ago
IHSG -0,23% ke 7.755,067 sesi I Selasa (22/10). IDX Sektor Keuangan -0,65% BBCA -1,17% BBRI -1,60%, BMRI -1,39%. IDX Sektor Transportasi & Logistik -0,64% BIRD -1,89%. IDX Sektor Energi +0,99% PTRO +16,16. Saham group Prajogo Pangestu lainya kompak menguat, TPIA +1,13%, BREN +5,34%, CUAN +14,97% dan BRPT +2,96%. Dari global, Bursa ekuitas Wall Street variatif, Senin, dengan Dow Jones dan S&P 500 berakhir lebih rendah, mundur dari rekor penutupan tertinggi Jumat, karena imbal hasil US Treasury melesat dan investor waspada jelang laporan keuangan dari emiten kakap.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:12Dimana indekar gasa menggabungkan pemirsa mencatatkan pergerakan yang cukup bagus dimana berbalik arah menguat bahkan intradenya beberapa menit yang lalu sudah berhasil ditembus di atas level 7.800an.
00:25Dan kami ingatkan kembali anda masih bisa berpartisipasi di whatsapp interaktif di 0812 di 8788.723 seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya.
00:35Dan saat ini kami sudah terhubung melalui zoom bersama dengan Bapak Yosep Gabetua yang merupakan senior analis of creative trading system.
00:43Kita akan langsung sama saja.
00:45Pak Yosep selamat sore apa kabar Pak?
00:47Selamat sore Mas David kabar baik.
00:49Terima kasih Pak Yosep sudah meluangkan waktu di IDX Channel.
00:53Hari ini pergerakan indekar gasa menggabungkan ini mengalami pembalikan arah yang cukup signifikan Pak Yosep.
01:00Tadi sempat tertekan ke 7.731 intradenya hari ini sempat ke 7.801.
01:08Bagaimana anda melihat pencapaian yang terjadi untuk indekar gasa menggabungkan di sepanjang perdagangan hari ini?
01:14Kabar baik tidak Pak ketika sebelumnya sempat melemah ke 7.400an sekarang sudah sempat menyentuh di 7.800an kembali.
01:24Oke jelas kabar baik kalau misalnya kita melihat dari IISG sendiri.
01:29Jadi sepekan terakhir itu tuh sebenarnya inflow dari investor asing itu udah mulai banyak ke saham-saham perbankan termasuk ke infrastruktur juga seperti Telkom dan Astra.
01:42Jadi dari segi investor asing pun sebenarnya udah mulai terlihat ada optimisme.
01:48Sebelumnya memang banyak banget tuh outflow dari investor asing ke saham-saham di sektor perbankan.
01:53Sekarang udah kembali lagi satu-satunya perbankan yang dalam sepekan terakhir masih dijual itu cuma Bank BRI.
01:59Kayak gitu sisanya itu udah inflow, Bank Mandiri BSI itu udah inflow.
02:03Dan kalau misalnya kita melihat spesifik ke hari ini sebenarnya kita bisa cek ini cukup unik lah.
02:10Dan mungkin beberapa hari terakhir juga bursa kita udah cukup sering melihat hal seperti ini.
02:15Saham-saham dari grupnya Pak Prayo Gopanges tuh hari ini mendominasi penggerak IISG yang akhirnya membuat IISG ditutup positif hari ini.
02:25Kita lihat penggerak utamanya IISG di hari ini tuh ada brand TPI, Acuan, Astra dan ada satu dari grupnya grup Bakri dan Salim Group.
02:36Ini kan mereka kolaborasi lah di perusahaan ini di BRMS.
02:40Jadi memang kita ngelihat baik dari konglomerat lokal maupun dari investor asing sepertinya sudah mulai kembali ke bursa saham.
02:48Jadi jelas ini sinyal yang positif, ini sinyal yang bagus untuk bursa saham kita terutama di awal masa pemerintahan presiden yang baru.
02:57Baik, Pak Yosep kemana arah indekar gasa menggabungkan selanjutnya Pak dengan menyisakan beberapa hari perdagangan di pekan ini?
03:05Dengan pencapaian di sepanjang perdagangan hari?
03:08Kalau ngelihat kondisinya dalam sepekan terakhir masih inflow, saya sih optimis masih akan berlanjut.
03:16Dan hopefully untuk penggerak-penggerak IISG seperti diperbankan itu bisa kembali digerakkan.
03:25Karena inflownya sih sebenarnya sudah ada, cuman masalahnya belum bergerak naik aja saham seperti BCA, BRI, Bank Mandiri.
03:33Itu kan BCA dan Bank Mandirinya sendiri itu sudah inflow, BRI aja yang masih outflow itu sebenarnya sudah jadi sinyal yang baik.
03:41Jadi kalau misalnya ada momentum negatif seperti hari ini di saham-saham perbankan menurut saya bisa kita manfaatin untuk cicil beli.
03:51Untuk yang nabung saham kita bisa cicil beli.
03:54Baik, saya mau ke saham-saham Grup Prayogo Pengestu terlebih dahulu Pak Yosep yang hari ini menjadi penopang untuk indek harga saham gabungan.
04:02Beberapa saham hari ini mengalami penguatan yang cukup signifikan.
04:06Brand salah satu kapitalisasi terbesar di Grup Prayogo.
04:10Bagaimana analisis Anda dan rekomendasinya dengan penguatan hari ini meskipun masih cukup jauh tertinggal di level 11 ribuan yang pernah dicapai sebelumnya?
04:20Kalau untuk brand sendiri ini kan kita kalau misalnya kita melihat aliran dana dari fund-fund besar dunia itu sebenarnya sudah mulai dibatasi untuk energi-energi kotor.
04:32That's why butuh alternatif.
04:35Jadi banyak fund itu mulai mengarahkan dananya itu ke energy transition.
04:40Brand sendiri ini salah satu perusahaan yang memang mengakomodir narasi tersebut.
04:47Mengakomodir karena dia di renewable energy.
04:50Sedangkan di Indonesia itu belum banyak renewable energy.
04:53Adaro salah satunya yang udah mau melepas bisnis batu baranya sehingga bisa fokus ke renewable energy.
04:59Jadi Indonesia tuh butuh lebih banyak lagi perusahaan seperti ini supaya masuknya tuh gak ke brand doang.
05:05Jadi makanya ada perusahaan seperti Adaro yang mau switching juga dari energy kotor mulai mentransformasi ke energy bersih.
05:13Karena memang aliran dananya ada untuk kesini.
05:16Cuman perusahaannya yang belum banyak.
05:18That's why saham-saham seperti brand ini jadi naik seperti itu.
05:22Oke bisa kita analisis langsung secara teknikal pak dengan pencapaian hari ini.
05:26Rekomendasi anda seperti apa?
05:28Justru kalau brand sebenarnya ini saya cukup cukup suka nih posisinya sekarang.
05:34Karena dalam beberapa waktu terakhir ini mulai dari isu FTSE Russell brand dikeluarkan dari FTSE Russell.
05:42Itu kan harga sahamnya turun ke level Rp6.700an.
05:46Ini sekarang di Rp7.600an dan masih jauh dari Rp11.000an ke Rp12.000an.
05:53Jadi saya cukup optimis terutama ada inflow juga nih beberapa waktu terakhir.
05:57Jadi support yang bisa diperhatikan untuk brand itu ada di Rp6.000an itu bisa diperhatikan dengan target price yang terdekat dulu aja di Rp9.700an, Rp9.800an.
06:09Itu menurut saya bisa dicapai lah dengan volatilitas brand.
06:12Masih direkomendasikan masuk tidak?
06:14Saya by on weakness mungkin kalau misalnya ngelihat posisinya seperti sekarang.
06:20Oke di level berapa pak?
06:23Di level penutupan hari ini kalau misalnya besok turun brand di level Rp7.500an sampai Rp7.200an itu menurut saya bisa dicicil beli.
06:34Oke kita bergeser ke PT RO.
06:36Pak Yosep langsung ke teknikal pencapaian hari ini.
06:40Rekomendasi Anda didukung dari sisi volume tidak juga untuk PT RO?
06:44Kalau PT RO memang ini coba ya ini kayaknya all time high sih kalau untuk PT RO.
06:50PT RO ini all time high saya nggak berani merekomendasikan juga.
06:55Kalau menurut saya alternatifnya mungkin bisa ke BRPT itu yang masih jauh dari level all time high bisa di, bisa di, atau TPIA juga bisa tuh.
07:04Kayak gitu kalau PT RO saya nggak berani merekomendasikan karena di level all time high.
07:09Baik langsung ke TPIA pak.
07:13Kalau untuk TPIA level yang bisa diperhatikan mungkin di Rp8.200an dengan target price level all time high sebelumnya juga menurut saya di Rp10.400an itu bisa juga di jadikan target price untuk TPIA.
07:29Oke analisis dan rekomendasi dari Samsung Group Prayogo Pangestu.
07:34Terkait peluang kedepan dengan penguatan signifikan yang terjadi di sepanjang perdagangan hari ini.
07:40Kita bergeser ke perbankan pak.
07:42Tadi Anda mengatakan saham-saham perbankan pick up asing sepertinya sudah mulai masuk ini.
07:47Tapi bagaimana Anda melihat ketika saham-saham perbankan naik signifikan kemudian jangka pendek mengalami koreksi kembali.
07:55Apa yang menyebabkan kondisi ini terjadi dan saham perbankan pick up mana yang paling Anda rekomendasikan di posisi saat ini?
08:03Kalau kenapa harga sahamnya bisa bergerak naik turun sih pasti ya karena ada transaksinya.
08:09Karena mekanisme pasar nih transaksinya bisa bergerak naik turun dalam jangka pendek.
08:14Kalau jangka panjang ya mungkin kita bisa pakai variable yang lain.
08:18Tapi kalau jangka pendek ya pasti karena mekanisme pasar transaksi jual beli dari investor asing yang terjadi.
08:24Kalau misalnya di posisi sekarang sebenarnya bank mandiri dan BNI itu masih lebih menarik ketimbang BCA.
08:34Satu inflownya sama-sama besar untuk ketiga bank ini cuman posisi discountnya itu memang bank mandiri dan bank BNI itu
08:47discountnya masih jauh lebih besar dari level all time highnya ketimbang BCA.
08:53BCA ini kan baru turun sedikit banget dari level all time highnya.
08:56Jadi saya preferensi pribadi itu saya lebih ke bank mandiri dan bank BNT.
09:01Baik kita ke bank mandiri terlebih dahulu.
09:03Pak Yosep, analisis Anda hari ini koreksi cukup dalam tapi masih mampu bertahan di atas level 7 ribuan Pak?
09:12Kalau untuk bank mandiri ini sebenarnya inflownya tadi udah disampaikan udah cukup bagus.
09:17Dan support mungkin yang bisa diperhatikan dalam jangka pendek itu di 6.800.
09:24Itu bisa dijadikan support dan target price-nya itu di level all time high sebelumnya aja di 7.500.
09:34Kalau saya lihat.
09:35Masih cukup lebar. Baik di level berapa?
09:38Di level penutupan hari ini dan kalau misalnya besok masih discount juga menurut saya masih cukup menarik.
09:44Baik. Kemudian untuk BBNI Pak, hari ini daya tahannya cukup tangguh jika dibandingkan dengan perbankan BKEP lainnya.
09:51Sempat tertekan tapi deminan bergerak di zona hijau, 6.500 penutupan.
09:57Kalau untuk bank BNI sendiri, untuk support yang bisa diperhatikan itu di 5.400 lah.
10:105.400 itu bisa diperhatikan dengan target price-nya ngelihat inflownya yang masih cukup besar itu di 6.100 sepertinya masih mungkin tercapai.
10:19Baik. Kebetulan sudah ada pertanyaan masuk di Whatsapp interaktif kami.
10:22Pak Yosep ini menanyakan saham bank BBRI ini Pak.
10:27Saya akan coba Sapa. Ada Bapak Victor dari Malang. Terima kasih juga sudah bergabung.
10:31Menanyakan saham BBRI bisa masuk di harga berapa? Support dan resistenya?
10:37Sebenarnya kalau BRI sendiri ini kan mayoritas harga sahamnya ini, mayoritas transaksinya ini digerakkan sama investor asing.
10:45Investor asing masih outflow di posisi saat ini walaupun sudah sedikit meredak.
10:49Jadi kalau pun mau cicil beli, menurut saya dicicil sedikit-sedikit di penutupan hari ini,
10:55nggak usah langsung all in atau misalnya langsung beli dalam jumlah yang besar,
10:59menurut saya kita masih wait and see lah di posisi sekarang.
11:05Di support yang bisa diperhatikan menurut saya di Rp4.700 itu bisa diperhatikan untuk supportnya atau level bisa di cut kerugiannya
11:16kalau sampai ke level tersebut dan targetnya mungkin bisa sampai Rp5.300 lah kayak gitu.
11:21Dengan catatan kalau hari ini ternyata masih outflow menurut saya sih lebih baik alternatif lainnya ketimbang harus maksa di bank BRI.
11:30Baik jawaban untuk Bapak Victor dari Malang, terima kasih sudah bergabung dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan Pemirsa ITI Channel.
11:38Pak Yosep, tinggal menghitung hari mungkin untuk samperbaga mikir akan merilis kinerja mereka.
11:46Ada bayangan tidak Pak dari posisi teknikal di tengah penantian laporan kinerja di kuartal ketiga di 2024?
11:54Oke ya sebenarnya kalau ngeliat dari outflownya sebenarnya kita bisa ngeliat optimisme dan pesimisme dari fund besar itu seperti apa?
12:06Kalau misalnya kita ngeliat dari kondisinya seperti ini ada kemungkinan, ada kecenderungan.
12:11Mungkin laporan keuangan dari BRI yang sedikit di bawah harapan dibanding tiga perbankan yang lainnya.
12:18Mungkin itu yang bisa saya sampaikan kalau ngeliat dari transaksinya.
12:22Pak Yosep, kita hold terlebih dahulu Pak.
12:24Saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini dan juga beberapa informasi grafis yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
12:33Dan pemirsa indeka harga sama kabungan di penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini ditutup menguat di zona hijau.
12:40Penguatannya lebih ke arah terbatas di 0,21% dan ditutup di level 7788,983.
12:49Dan kabar baiknya adalah secara intraday di sepanjang perdagangan hari ini indek harga sama kabungan sudah berhasil menembus kembali ke level 7800-an ini.
12:59Uji resisten tadi di 7801,404 pemirsa untuk indek harga sama kabungan level terendah di 7731,961.
13:09Langsung saja kita beralih ke grafis yang pertama pemirsa kita akan coba lihat posisi penutupan beberapa indeks lainnya.
13:17Seperti MNC 36, LQ45, dan juga Jakarta Islamic Index.
13:22Dapat anaksiasikan grafis di layar televisi Anda. MNC 36 ditutup melemah di 0,54%, Jakarta Islamic Index menguat di 0,34%,
13:32sementara LQ45 ini melemah di 0,73%, sementara level masing-masing indeks dapat anaksiasikan grafis di layar televisi Anda.
13:41Rotasi pergerakan sektoral di penutupan sesi kedua hari ini ke grafis selanjutnya energi masih memimpin penguatan di 1,36%,
13:50industri juga menguat di 1,08%, ada Astra hari ini yang menjadi motor penggerak sektor ini.
13:57Properti berbalik melemah di 0,23%, keuangan hari ini melemah di 0,08%.
14:06Kita beralih ke grafis selanjutnya saham-saham hari ini yang menjadi penopang indek harga saham kabungan.
14:11Ada Astra Internasional, sudah berada di 5.200an, tepatnya di 5.275.
14:17Selanjutnya ada Gotoh, hari ini menguat ke Rp72 persaham, level intraday tertinggi dalam beberapa bulan terakhir.
14:25BRMS masih melaju kencang pemirsa di Rp378, dan Brent tadi pun juga sempat kita ulas di Rp7.625.
14:33Kita beralih ke grafis yang terakhir, saham-saham hari ini yang menjadi pemberat,
14:37diisi oleh saham-saham perbankan Big Cap dan juga infrastruktur telekomunikasi.
14:43Ada BBCA melemah ke Rp10.500, BBRI tertekan ke Rp4.900, BMRI melemah di Rp7.075,
14:51dan Telkom tertekan tapi masih mampu bertahan di atas level Rp3.000an, tepatnya di Rp3.010 persahamnya.
14:58Updatean penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini, dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda,
15:03terutama dalam menghadapi perdagangan di kesokan harinya.
15:11Kita akan jeda kembali dan tetap di tempat Anda, karena setelah ini kita akan jumpa lihat
15:15saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan, kami akan segera kembali.

Recommended