STORY OF: Menjadi badut bukan untuk menjadi pengemis

  • 13 days ago
Lahir dari keluarga yang menggeluti kesenian rakyat, membuat Sutedjo tidak asing dengan dunia seni panggung. Sejak anak-anak hingga dewasa, Sutedjo sudah terbiasa tampil dalam pementasan wayang orang, tari, dan ketoprak di tempat yang berpindah-pindah mengikuti. Saat sudah berkeluarga, Sutedjo memutuskan untuk menjadi penghibur mandiri. Kadang ia harus menari, bermain sulap, menabuh gamelan, bahkan menjadi badut di acara ulang tahun anak-anak. Berbagai figur yang menjadi idola anak-anak ia tampilkan. Hingga akhirnya ia dikenal dengan nama Tedjo Badut.
“Badut itu bukan sekedar memakai kostum yang aneh dan lucu, tapi harus memiliki banyak kemampuan untuk menghibur orang”, jelas lelaki yang kini telah memiliki tiga orang cucu ini.
Tedjo menyukai dunia anak-anak, sehingga untuk menghibur, Ia tak ragu harus tampil total agar mereka senang. Tedjo mengaku tidak mematok tarif khusus, bahkan Ia rela tidak dibayar jika tampil dalam acara-acara amal.
Apa saja bisa, untuk menghiburmu!, adalah slogan Tedjo dalam menghibur orang-orang yang mengundangnya. Tak heran, banyak klien yang puas sehingga meminta Tedjo untuk kembali tampil di acara mereka. Sebagai pioner badut penghibur di Yogyakarta, Tedjo juga membidani lahirnya Asosiasi Badut Jogja (Asbaja) sebagai wadah silaturahmi dan berbagi pengetahuan kepada mereka yang menggeluti jasa badut penghibur.


#SEAToday #SEATodayNews

You can also watch and access SEA Today through your favorite application, website or various platforms such as IndiHome TV CH. 101 HD, MAX Stream, MOLA, My Republic, Vidio, MNC Vision, MNC Play, and FIRST Media.

Don't forget to subscribe, leave comments and share this video
https://www.youtube.com/SEATodayNews

Stay connected - follow us on all our social media platforms!
https://www.instagram.com/seatodaynews/
https://twitter.com/seatodaynews
https://www.facebook.com/seatodaynews