PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) meraih investasi sebesar 194 juta dolar Amerika melalui anak usaha PT Chandra Daya Investasi (CDI). Dari Electricity Generating Public Company Limited (EGCO) Group setelah transaksi tersebut, EGCO akan memiliki 30% saham di CDI.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Tidak beralih ke informasi, mitem pilihan pemirsa dimana PT. Chandra Asri Petrosemical Tbk atau TPIA
00:05 meraih investasi sebesar 194 juta dolar Amerika
00:10 melalui anak usaha PT. Chandra Daya Investasi atau CDI
00:13 dari Electric Generating Public Company Limited atau EGCO Group.
00:18 Setelah transaksi tersebut, EGCO akan memiliki 30% saham di CDI.
00:28 Dikuti berairi keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, PT. Chandra Asri Petrochemical Tbk
00:33 memastikan telah meraih investasi sebesar 194 juta dolar Amerika atau 3,03 triliun rupiah
00:39 melalui anak usaha PT. Chandra Daya Investasi dari Electric Generating Public Company Limited
00:45 atau EGCO Group, produsen energi independen di Thailand.
00:48 Setelah menyelesaikan proses transaksi tersebut, EGCO akan memiliki 30% saham di anak perusahaan
00:54 Chandra Asri Group PT. Chandra Daya Investasi yang didedikasikan untuk solusi infrastruktur.
01:00 Chandra Asri Group menegaskan akan terus mempertahankan mayoritas saham sebesar 70%
01:05 di PT. Chandra Daya Investasi.
01:07 Dana bersih yang diperoleh akan digunakan untuk pengembangan bisnis infrastruktur
01:13 Chandra Asri Group dan EGCO.
01:15 EGCO Group terseleksi sebagai mitra pilihan Chandra Asri Group
01:18 untuk mendukung pertumbuhan eksponensial bisnis infrastruktur Chandra Asri Group
01:23 setelah melalui proses seleksi investor strategis yang kuat dan komprehensif.
01:28 Presiden Direktur Chandra Asri Group, Erwin Chiputra, mengatakan
01:32 kolaborasi ini menandai tongkak sejarah penting dengan menggabungkan keahlian Chandra Asri Group
01:37 di sektor kimia dan infrastruktur dengan kemahiran EGCO di bidang solusi ketenagaan listrikan dan energi.
01:43 Dengan memanfaatkan potensi ini, kolaborasi ini akan membawa perubahan positif
01:48 dalam landscape infrastruktur di Indonesia.
01:51 Berbagai sumber IDX Channel
01:53 Di tengah pelemah indekar gasah menggabungkan di sepanjang perdagangan hari ini
02:03 volatilitas saham TPIA cukup tinggi, beberapa kali sempat menyentuh di zona merah pemirsa.
02:08 Namun catatannya adalah secara intraday, TPIA sudah menyentuh di level Rp4.900 per saham
02:15 dan ini tampaknya level tertinggi di beberapa tahun terakhir.
02:18 Langsung saja kita ke grafis yang pertama kita akan coba lihat bagaimana pergerakan intradaynya
02:23 untuk TPIA di sepanjang perdagangan hari ini.
02:26 Dibuka di sesi pertama pada pagi tadi pemirsa di level Rp4.780
02:31 di mana level ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya di Rp4.760.
02:38 Pasca pembukaan saham TPIA maksud kami langsung mengalami pekuatan yang cukup signifikan di Rp4.880
02:46 dan posisi ini tidak berlangsung lama karena saham TPIA kembali bergerak ke zona merah
02:51 dan menyentuh di level Rp4.670.
02:54 Pada penutupan perdagangan di sesi pertama siang tadi pukul 12
02:58 saham TPIA kembali bergerak di zona hijau di Rp4.770
03:02 dan melanjutkan pembukaan di sesi kedua lanjut menguat maksud kami di Rp4.810.
03:10 Kemudian 30 menit pasca pembukaan di sesi kedua saham TPIA kembali naik signifikan
03:16 dan tadi sempat menyentuh di level Rp4.900 per saham
03:20 level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
03:23 Namun di 30 menit celah penutupan perdagangan di sesi kedua penguatan
03:27 sudah mulai ke arah terbatas di 0,21%
03:30 dan saat ini bergerak di level Rp4.770 per saham.
03:34 Kita beralih ke grafis selanjutnya pemirsa kita akan coba lihat bagaimana pergerakan
03:38 saham TPIA di beberapa bulan terakhir.
03:41 Penguatan sangat signifikan sudah terjadi
03:45 dapat anda saksikan juga grafis di layar televisi anda
03:48 di perdagangan Juli masih bergerak di level Rp2.000-an
03:51 Agustus, tepatnya di 1 Agustus di Rp2.090 per sahamnya
03:55 September Rp2.100, Oktober di Rp2.500, November di Rp2.950
04:01 sementara di perdagangan Desember ini mengalami penguatan yang sangat signifikan
04:05 dan sudah bergerak di Rp4.880 dan hari ini intradaynya tadi sempat menyentuh di Rp4.900
04:12 Pembukaan sesi kedua penguatan sudah mulai ke arah terbatas di Rp4.810
04:16 Nah bagaimana dari sisi valuasi?
04:18 Kita beralih ke grafis selanjutnya kita akan coba lihat dari beberapa indikator pemirsa
04:23 dapat anda saksikan juga grafis di layar televisi anda
04:26 dari posisi price to earnings ratio-nya
04:28 - di Rp935.27 kali, PSR-nya di Rp12.05 kali
04:33 PVV-nya di Rp9.68 kali dan PCFR-nya - di Rp59.35 kali
04:39 Kombinasi secara fundamental, teknikal dan juga dari sisi valuasi
04:42 dan semoga bisa menjadi salah satu referensi untuk anda
04:45 Kita akan jodoh kembali dan tetap di tempat anda
04:52 karena setelah ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini
04:56 terutama di tengah pelemahan dalam indikar gas samkabungan yang kembali meninggalkan level 7.100an
05:01 dan pemirsa kami akan segera kembali, sesaat lagi.
05:04 [suara anjing]
05:06 Terima kasih telah menonton!