Komentar Trump dan Pompeo Terkait Kebijakan Biden Atas Rezim Tiongkok

  • 3 tahun yang lalu
Mantan presiden, Donald Trump mengungkapkan kekecewaan atas kebijakan pemerintahan Biden terhadap rezim Tiongkok. Dia juga menunjuk pada hubungan bisnis keluarga Biden dengan rezim Tiongkok.

Dalam sebuah wawancara dengan Newsmax, mantan presiden, Donald Trump menunjukkan bahwa dia tidak senang dengan sikap pemerintahan Biden terhadap rezim Tiongkok.

Trump mungkin merujuk pada putra Presiden Biden, Hunter Biden. Transaksi bisnis Hunter dengan rezim Tiongkok sekarang sedang dalam penyelidikan federal. Hunter juga memiliki saham di perusahaan ekuitas swasta Tiongkok. Mitra lain dari perusahaan ini termasuk perusahaan besar Tiongkok yang dimiliki oleh Partai Komunis Tiongkok, atau PKT.

Presiden Biden pernah berjanji selama kampanyenya, bahwa jika terpilih, tidak ada seorang pun di keluarganya yang akan memiliki hubungan bisnis dengan perusahaan atau pemerintah asing. Namun Gedung Putih mengatakan lebih awal bulan ini, bahwa Hunter Biden masih "bekerja untuk melepas investasinya."

Presiden Biden menghadapi kritik atas pernyataannya tentang catatan HAM rezim Tiongkok. Pada hari Selasa, Biden berbicara tentang panggilan teleponnya baru-baru ini dengan pemimpin PKT, Xi Jinping dan menjelaskan alasan Xi di balik kebijakan otoriternya.

Biden mengatakan para pemimpin Tiongkok percaya, jika negara tidak bersatu di dalam negeri, negara itu akan menjadi korban dunia luar. Argumen ini, bagaimanapun, telah banyak digunakan oleh PKT untuk membenarkan tindakan kerasnya terhadap para pembangkang dan minoritas.

Biden kemudian melanjutkan dengan mengatakan, dia menunjukkan kepada Xi, bahwa dia berkewajiban sebagai Presiden Amerika untuk berbicara tentang HAM.

Dalam sebuah wawancara dengan Fox Business, mantan menlu AS, Mike Pompeo menanggapi pernyataan tersebut. Pompeo mengatakan dia prihatin dengan komentar tersebut dan berharap pemerintahan Biden
"tidak akan memperlakukan Komunis Tiongkok sebagai negara dengan norma yang sedikit berbeda."

Sumber tautan terkait:
http://yhoo.it/3udXDgc
https://www.theepochtimes.com/we-had-china-exactly-where-we-wanted-them-trump-says-in-criticizing-bidens-policy_3701921.html
https://www.whitehouse.gov/briefing-room/speeches-remarks/2021/02/17/remarks-by-president-biden-in-a-cnn-town-hall-with-anderson-cooper/
https://www.foxbusiness.com/politics/pompeo-biden-chinese-propaganda-uighur-persecution

-----------

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)