Rezim Tiongkok Meminta Media Menyensor Kabar Penyelidikan Alibaba

  • 3 tahun yang lalu
Beijing memerintahkan media negara Tiongkok untuk menyensor liputan terkait investigasi anti-trust Alibaba.

Partai Komunis Tiongkok telah memberitahu media negara Tiongkok untuk menyensor pelaporan tentang investigasi anti-trust Alibaba.

Miliarder pendiri perusahaan itu, Jack Ma, belum terlihat di depan umum sejak penyelidikan dimulai.

Perintah sensor menunjukkan kendali mutlak rezim atas media domestiknya.

Ini juga menunjukkan bahwa masalah tersebut, sensitif secara politik.

Sumber tautan terkait:
https://www.ft.com/content/62fe82c5-b058-4dd0-bb15-e9428593f078
https://www.ischool.berkeley.edu/people/xiao-qiang

------------

Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami: https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#jackma #alibaba #antgroup #tiongkok #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok #keuangan #finansial #ekonomi #investasi #investigasi #swasta #berkuasa #pemerintah #digital #penyelidikan #sensor #ipo