Kebijakan Biden Terkait Tiongkok dalam 3 Minggu Pertama Pemerintahannya

  • 3 tahun yang lalu
Sudah tiga minggu sejak Biden menjabat. Apa kebijakan Tiongkok-nya sejauh ini? Seorang ahli urusan Tiongkok memberikan analisis.

Para ahli telah mengatakan bahwa Presiden Biden akan melanjutkan sikap keras Trump terhadap Tiongkok. Namun seorang analis mengatakan, menilai dari kebijakan Tiongkok baru-baru ini, metode khusus pemerintahan AS yang baru, adalah sangat berbeda.

Biden telah mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas militer Tiongkok, di Laut Tiongkok Selatan. Namun di sisi lain, Gedung Putih baru-baru ini mencabut aturan era Trump, yang mewajibkan sekolah-sekolah Amerika untuk melaporkan hubungan mereka dengan Institut Konfusius Tiongkok.

Beberapa istilah diciptakan oleh para diplomat Amerika. Hard power mengacu pada kekuatan atau paksaan militer. Soft power berarti menggunakan budaya, gagasan, dan nilai untuk mempengaruhi pihak lain. Analis urusan Tiongkok Tang Jingyuan mengatakan bahwa SHARP power rezim Tiongkok, berbeda dari kedua hal di atas. Dia yakin Tiongkok benar-benar bergantung pada institut Konfusius, Tiktok, dan investasi Amerika untuk memajukan konfliknya dengan AS, ... daripada melalui cara militer. Dia mengatakan pemerintahan sebelumnya telah mencoba untuk berpisah dengan Tiongkok di sejumlah bidang, termasuk dalam pengembangan teknologi sensitif.


Sumber tautan terkait:
https://www.foxnews.com/politics/biden-faces-mounting-gop-backlash-after-withdrawing-trump-rule-on-confucius-institutes
https://www.npr.org/2021/02/10/966584204/biden-administration-pauses-trumps-tiktok-ban-backs-off-pressure-for-tiktok-to-s
https://www.foreignaffairs.com/reviews/capsule-review/2004-05-01/soft-power-means-success-world-politics
https://www.dw.com/en/us-tightens-visa-rules-for-chinese-communist-party-members/a-55806720
Penjelasan tentang istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok (Virus PKT)”
New Tang Dynasty (NTD) Television menggunakan istilah “Virus Partai Komunis Tiongkok” atau “Virus PKT” sebagai pengganti dari istilah “COVID-19” atau “Virus Korona Baru”, akibat dari tindakan menutup-nutupi Partai Komunis Tiongkok di awal penyebaran virus dan menyebabkan pandemi global.
Editorial The Epoch Times berbahasa Inggris yang merupakan media afiliasi NTD juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama “Virus PKT” diperlukan untuk membedakan para ‘korban virus’ (warga Tiongkok dan dunia) dari ‘pihak yang mengorbankan’ (Partai Komunis Tiongkok)

Donasi dukung kami ☛ https://ntdindonesia.com/donasi/
Lebih banyak berita dan artikel ☛ https://ntdindonesia.com/
Terhubung dengan kami di Safechat ☛ https://safechat.com/channel/2790461463648540578
Terhubung dengan kami di Facebook ☛ https://facebook.com/ntdindonesia/
Saksikan juga video kami di ☛ https://www.dailymotion.com/ntdindonesia
Video inspirasi setiap hari ☛ https://www.youtube.com/ntdkehidupan

#kebijakanbidenterkaittiongkok #pemerintahanbiden #amerika #tiongkok #beijing #biden #cina #china #pkt #partaikomunistiongkok