JAKARTA, KOMPASTV - Kapuspenkum Kejaksaan Agung (RI) Harli Siregar buka suara terkait penyitaan uang dalam koper dari rumah tersangka Hakim Ali Muhtarom.
"Mungkin kan disimpan di sana. Tapi karena yang bersangkutan kan sudah di sini (di Kejagung) kan waktu itu, yang di sana (di Jepara) ada kan keluarga. Nah, bisa saja yang mengetahui itu kan yang bersangkutan," jelas Harli kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Kejagung juga ingin mendalami asal usul uang Rp5,5 miliar tersebut.
Sebelumnya Kejaksaan Agung menetapkan tiga hakim sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga terdakwa korporasi dalam perkara korupsi.
Video Editor: Galih
#kejagung #kapuspenkum #harlisiregar
Baca Juga Fachri Albar Kembali Ditangkap karena Narkotika, Polisi Temukan Barang Bukti di Rumahnya di https://www.kompas.tv/nasional/588938/fachri-albar-kembali-ditangkap-karena-narkotika-polisi-temukan-barang-bukti-di-rumahnya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588944/penampakan-koper-isi-rp5-5-miliar-dari-kolong-kasur-hakim-ali-muhtarom
"Mungkin kan disimpan di sana. Tapi karena yang bersangkutan kan sudah di sini (di Kejagung) kan waktu itu, yang di sana (di Jepara) ada kan keluarga. Nah, bisa saja yang mengetahui itu kan yang bersangkutan," jelas Harli kepada wartawan, Rabu (23/4/2025).
Kejagung juga ingin mendalami asal usul uang Rp5,5 miliar tersebut.
Sebelumnya Kejaksaan Agung menetapkan tiga hakim sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait vonis lepas terhadap tiga terdakwa korporasi dalam perkara korupsi.
Video Editor: Galih
#kejagung #kapuspenkum #harlisiregar
Baca Juga Fachri Albar Kembali Ditangkap karena Narkotika, Polisi Temukan Barang Bukti di Rumahnya di https://www.kompas.tv/nasional/588938/fachri-albar-kembali-ditangkap-karena-narkotika-polisi-temukan-barang-bukti-di-rumahnya
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588944/penampakan-koper-isi-rp5-5-miliar-dari-kolong-kasur-hakim-ali-muhtarom
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Ini kan yang tadi disebutkan ada penggeledahan di rumahnya Jepara, kalau tidak salah dari tersangkanya Alimutaram.
00:08Itu benar uangnya ditemukan di bawah kasur itu juga?
00:11Iya. Jadi, sewaktu itu kan tim kita kesana melakukan penggeledahan, memang sedikit ada apa namanya.
00:24Karena setelah digeledah, belum ada jawaban.
00:27Nah, jadi ketika saudara Alim diperiksa di sini, berkomunikasi dengan keluarga di sana, akhirnya itu ditunjukkan, dibuka, diambil bahwa uang itu ada di bawah tempat tidur.
00:46Ya, mungkin kan disimpan di sana.
00:51Nah, tapi karena yang bersangkutan kan sudah di sini kan, waktu itu. Yang di sana ada kan keluarga.
00:58Nah, bisa saja yang mengetahui itu kan yang bersangkutan.
01:02Jadi, waktu tim penyidik kesana itu, ya sepertinya tidak menemukan gitu.
01:08Tapi setelah ditanya, ternyata ada, dikomunikasikan, dan itu benar ada.
01:12Ya, itu yang seterus didalami.
01:17Ya, kalaupun apa namanya itu yang kita bilang, bahwa terhadap semua perampasan aset-aset ini kan dalam rangka bagaimana pemulihan terhadap kerugian dalam perkara ini setidaknya dikaitkan dengan apakah itu merupakan alat atau hasil kejahatan.
01:34Berarti uang yang digawal, itu kan tadi 5,5 M berarti itu yang kemarin diserahkan dari MS ke AR, melalui WG itu berarti ya?
01:41Nah, itu juga yang mau didalamnya. Apakah itu merupakan aliran itu yang belum digunakan?
01:49Atau memang itu dari simpanan?
01:53Mungkin dari yang lain kan kita belum tahu ya.
01:55Untuk dua kapal pesiar ini, Pak, ini apakah sama dengan yang kemarin Pak Pohar dijarakan di konfens?
02:05Karena kan kemarin malam disebut tuh, atau mungkin ini baru lagi, Pak?
02:08Ya, itu.
02:10Nah, karena kan satu sudah disita karena dengan tonasi tertentu, yang satu lagi sedang dimintakan izin.
02:20Karena nanti akan dihitung.
02:22Nilai helmnya itu yang paling, mungkin buat Bapak Bencuat, kenapa nilai diambil, itu yang helm apa, Pak?
02:28Ya, harganya jutaan.
02:32Nanti bisa dilihat, saya juga belum pernah pakai.
02:35Kalau 130-an di rata-rata juta, jadi sudah berapa dia?
02:43Jadi itu sangat signifikan.
02:44Tapi untuk sejauh ini, Pak, ini kan ada 60 M nih, ini yang ketahuan kan baru 2,2,5 M.
02:52Untuk sejauh ini ada perkembangannya sih, Pak?
02:54Aliran dana yang ketahuan akhirnya mengalir kemana lagi sisanya?
02:57Ya, itu yang terus sedang dikerjakan penyidik ya.
03:00Dan saya kira itu bagian dari substansi penyidikan yang pada akhirnya nanti akan disampaikan ya,
03:06di persidangan.
03:09Nah, kita terus menunggu ya, bagaimana tentu penyidik bisa membuat lebih terang terhadap sumber maupun aliran.
03:17Saya Audrey Chandra, saksikan program-program Kompas TV melalui siaran digital,
03:30PTV, dan media streaming lainnya.
03:33Kompas TV, independent, terpercaya.
03:36Kompas TV, independent, terpercaya.