JAKARTA, KOMPAS.TV - Nama Presiden ke-2 RI, Soeharto, diusulkan Kementerian Sosial untuk menjadi pahlawan nasional.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut usulan tersebut sudah memenuhi syarat. Usulan ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Untuk membahas hal ini lebih lanjut, simak dialog selengkapnya bersama Profesor Riset Purnabakti BRIN, Asvi Warman Adam.
#soeharto #pahlawan #mensos #sejarawan
Baca Juga [FULL] Blak-blakan! Golkar, PDIP & Pakar Jawab Makna 'Rapatkan Barisan' Prabowo soal Matahari Kembar di https://www.kompas.tv/nasional/588995/full-blak-blakan-golkar-pdip-pakar-jawab-makna-rapatkan-barisan-prabowo-soal-matahari-kembar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588997/full-polemik-usulan-presiden-ke-2-ri-soeharto-jadi-pahlawan-nasional-benarkah-memenuhi-syarat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyebut usulan tersebut sudah memenuhi syarat. Usulan ini pun menjadi sorotan publik dan menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
Untuk membahas hal ini lebih lanjut, simak dialog selengkapnya bersama Profesor Riset Purnabakti BRIN, Asvi Warman Adam.
#soeharto #pahlawan #mensos #sejarawan
Baca Juga [FULL] Blak-blakan! Golkar, PDIP & Pakar Jawab Makna 'Rapatkan Barisan' Prabowo soal Matahari Kembar di https://www.kompas.tv/nasional/588995/full-blak-blakan-golkar-pdip-pakar-jawab-makna-rapatkan-barisan-prabowo-soal-matahari-kembar
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/588997/full-polemik-usulan-presiden-ke-2-ri-soeharto-jadi-pahlawan-nasional-benarkah-memenuhi-syarat
Kategori
🗞
BeritaTranskrip
00:00Terima kasih Anda masih bersama kami dalam Sampai Indonesia Pagi.
00:03Saudara nama Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto,
00:07jadi salah satu yang diusulkan kementerian sosial untuk menjadi pahlawan nasional.
00:12Menteri Sosial Saifulah Yusuf bilang,
00:15usulan menjadikan Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto,
00:18sebagai pahlawan nasional sudah memenuhi syarat.
00:21Menteri Sosial Saifulah Yusuf bilang,
00:28nama Presiden Kedua Republik Indonesia, Soeharto,
00:31sudah beberapa kali diusulkan menjadi pahlawan nasional.
00:34Namun ketika itu menuai kendala,
00:35karena adanya tab MPR soal korupsi, kolusi, dan nepotisme.
00:41Namun setelah tab MPR tersebut dicabut,
00:43usulan Soeharto sebagai pahlawan sudah memenuhi syarat normatif.
00:47Menurutnya pemerintah akan mendengarkan berbagai pendapat,
00:49namun juga menimbang kebaikan dari Presiden Kedua RI, Soeharto.
00:53Ini mengkaji lagi di Kementerian Sosial juga dipastikan lagi
00:58lewat beberapa tokoh,
01:01mulai dari akademisi, sejarawan,
01:04juga juga tokoh-tokoh masyarakat
01:06yang bersama-sama mendiskusikan usulan-usulan dari Kedua Republik Indonesia.
01:13Setelah itu kami nanti akan lanjutkan ke Dewan Gelar.
01:17Dewan Gelar nanti akan dikaji lagi dan baru selanjutkan ke Presiden.
01:23Dari nama-nama yang ada yang rame itu adalah
01:26tentu di situ ada mantan Presiden Soeharto,
01:31ada Gus Dur,
01:33dan tokoh-tokoh lain lah banyak sekali.
01:36Itu semua memang punya peluang.
01:38Melusulan Soeharto menjadi pahlawan nasional menuai pro dan kontra.
01:45Hal ini ditanggapi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi,
01:48yang menurutnya wajar memberikan gelar pahlawan kepada mantan Presiden
01:52sebagai bentuk penghormatan.
01:54Kata Mensesnek,
01:55jangan selalu melihat kekurangan,
01:57namun prestasi mantan Presiden juga harus dilihat.
02:00Menurut kami mantan-mantan Presiden itu sudah sewajarnya
02:06untuk kita mendapatkan penghormatan dari bangsa dan negara kita.
02:12Jangan selalu melihat yang kurangnya,
02:16kita lihat prestasinya.
02:19Sebagaimana Bapak Presiden selalu menyampaikan bahwa
02:22kita itu bisa sampai di sini kan
02:24karena prestasi para pendahulu-pendahulu kita.
02:28Mulai dari Bukarno,
02:30dengan segala dinamika dan permasalahan yang dihadapi masing-masing.
02:34Kemudian Pak Harto, Pak Bibi, dan seterusnya.
02:38Gus Dur, Bumega, Pak SPY, Pak Jokowi,
02:43semua punya jasa, tidak mudah.
02:47Tapi sejarawan dari Universitas Nasional,
02:50Andi Hadian bilang,
02:51keinginan menjadikan Presiden kedua RISU Harto
02:53sebagai pahlawan nasional
02:54perlu dipertimbangkan kembali.
02:57Dia mengingatkan era reformasi justru terjadi
02:59karena masih seberkorban
03:00agar suara terlengser dari kekuasaan.
03:03Dia juga tokoh sejarah penting dalam sejarah kita.
03:06Sebagai sejarawan,
03:07saya tidak bisa menisibikannya.
03:09Tapi kita juga harus melihat
03:11bahwa sejarah itu adil.
03:14Kita harus menempatkan sejarah suatu dalam proporsi ini.
03:20Dikatakan lagi,
03:21tadi disebut reformasi.
03:22Kalau pertanyaan saya,
03:24untuk apa reformasi ini terjadi?
03:27Mengapa mahasiswa
03:28mengorbankan dirinya
03:31turun ke jalan saat itu
03:32untuk meminta suara pengundung?
03:34Ada apa di situ?
03:35Itu suatu sejarah
03:37yang juga saya akan terima
03:38sebagai satu kolon dalam ini
03:40artinya historical circumstances
03:42jelas.
03:45Berhasilan data dari Menteri Sosial,
03:47dua nama tokoh yang disulukan
03:48dan sedang dikaji sebagai calon
03:50pahlawan nasional
03:50ialah Presiden Ketua RISWARTO
03:52dan Presiden keempat RISWARTO
03:54atau kusbur.
03:57Usulan ini diberikan
03:58oleh sejumlah kepala daerah
03:59dan akan dikaji
04:00akademisi
04:01tokoh masyarakat
04:02sebelum dibawa ke Dewan Gelar.
04:03Tim Liputan, Kompas TV
04:07Dan untuk mengulas soal
04:15menjadikan Presiden Kedua
04:16Republik Indonesia,
04:17Suharto,
04:18sebagai pahlawan nasional,
04:19kita akan membahasnya
04:21bersama dengan
04:22Profesor Riset Purna Bhakti,
04:25Badan Riset dan Inovasi Nasional,
04:28Bapak Asfi Warman Adam.
04:30Selamat pagi,
04:31Assalamualaikum Pak Asfi.
04:32Assalamualaikum Salam,
04:33Selamat pagi, Mbak Divi.
04:35Ya, Pak Asfi,
04:35kalau kita lihat kan
04:36memang mengempuka sekali
04:38soal pro dan juga kontra
04:39terkait dengan
04:40usulan Presiden Kedua
04:42Republik Indonesia,
04:44Bapak Suharto ini
04:45dijadikan sebagai
04:46pahlawan nasional.
04:47Selain nama Pak Harto,
04:49juga ada nama Gusdur
04:50dan juga ada nama-nama tokoh lainnya.
04:51Kemudian yang paling mencuat
04:52adalah nama Pak Harto.
04:54Tapi saya sebelum sampai ke sana,
04:56saya ingin tahu dulu
04:57sebenarnya
04:57apa pertimbangan-pertimbangan
04:59yang bisa
05:01dijadikan bahan pertimbangan
05:03begitu ya,
05:04seseorang
05:05atau seorang tokoh ini
05:06bisa dijadikan
05:07sebagai pahlawan nasional
05:08terkait dengan
05:09jasanya,
05:11sejarahnya,
05:12atau seperti apa
05:12sebenarnya?
05:15Ya, sebetulnya
05:16untuk menjadi
05:17pahlawan nasional itu
05:18ada beberapa
05:19persyaratan
05:20umum dan
05:21khusus.
05:22Persyaratannya itu
05:23adalah bahwa
05:25tokoh ini
05:25mempunyai jasa
05:26yang sangat besar
05:27bagi
05:28Nusa
05:29dan bangsa
05:30dan dia
05:31berjuang
05:32itu sepanjang
05:33hayatnya.
05:34Jadi perjuangannya itu
05:35bukan tiba-tiba
05:36bukan hanya pada
05:37satu masa saja
05:38tetapi
05:38dari sejak kecil
05:40sampai
05:40meninggal
05:42itu beliau
05:43berjuang terus
05:44untuk
05:44negara
05:46dan
05:46bangsa
05:47gitu.
05:47Nah,
05:48menyangkut
05:49persoalan
05:50Suharto
05:50sebetulnya
05:51pada tahun
05:522008
05:53ketika
05:54Suharto
05:55meninggal
05:55itu sudah ada
05:56seminar tentang
05:58pengusulan
05:59Suharto
05:59sebagai pahlawan
06:00nasional.
06:01Saya ketika itu
06:03juga menjadi
06:03salah seorang
06:04pembicaranya
06:05diadakan oleh
06:07KNPI
06:07Surakarta ya.
06:09Nah,
06:10ketika itu
06:10saya sampaikan
06:11pengangkatan
06:13pahlawan
06:14nasional ini
06:15mempunyai
06:17ya persyaratan
06:18dan kalau
06:19persyaratan itu
06:19dipenuhi
06:20ada persoalan
06:21yang lain
06:22yang
06:22menurut saya
06:23bisa jadi pertimbangan
06:24juga.
06:25supaya
06:26tokoh yang
06:27diangkat itu
06:28tidak
06:28kontroversial.
06:29Tidak
06:29kontroversial
06:30dalam arti
06:31tidak menimbulkan
06:32pro dan
06:33kontra.
06:34Di dalam
06:35proses
06:36pengangkatan
06:37pahlawan
06:37selama ini
06:38itu selalu
06:39yang saya
06:40ingin
06:41tekankan
06:41bahwa
06:42jangan tokoh
06:43yang
06:43kontroversial
06:44tetapi
06:45meskipun
06:46kita tahu
06:47bahwa
06:47jasanya
06:48sukat banyak
06:49tetapi kan
06:50dia menjadi
06:50kontroversi
06:51karena
06:51ada persoalan
06:52yang lain
06:53yang terjadi
06:55atau dilakukan
06:55oleh tokoh itu
06:56gitu.
06:57Jadi
06:57itu pertimbangan
06:59saya pada
06:59tahun 2008
07:01itu untuk
07:02mengatakan
07:02bahwa
07:03Suharto ini
07:04termasuk
07:04tokoh yang
07:05kontroversial
07:05gitu.
07:06Nah
07:06jadi
07:07pengusulan itu
07:08kemudian
07:09berlarut
07:10terus sampai
07:11berulang-ulang
07:12beberapa kali
07:13gitu
07:13tapi
07:14tidak kunjung
07:16diangkat juga
07:17gitu.
07:17tapi saya
07:18juga ingin
07:19mengatakan
07:20bahwa
07:20disini
07:21persoalannya
07:22menjadi
07:23lebih
07:24nyata
07:25gitu
07:25menjadi
07:26lebih
07:27hangat
07:28gitu
07:28ketika
07:29yang menjadi
07:30presiden itu
07:30adalah
07:31Prabowo
07:32mertua
07:34Suharto adalah
07:36mertua atau
07:36mantan
07:37mertua beliau
07:37gitu.
07:38Nah
07:38apakah
07:39faktor keluarga ini
07:41menjadi pertimbangan
07:42yang penting juga
07:44gitu
07:44untuk diperhitungkan
07:45gitu.
07:46Kalau menurut Anda?
07:47Menurut saya
07:49kita bisa belajar
07:50dari
07:50Presiden
07:52Susilo Bambang Yudhoyono
07:53Presiden
07:54Susilo Bambang Yudhoyono
07:56itu adalah
07:57menantu
07:57dari seorang
07:58tokoh
07:59General Sarwo Edy
08:01Nah
08:02ketika
08:02Susilo Bambang Yudhoyono
08:03menjadi presiden
08:04dalam dua
08:05priode
08:05gitu
08:06Sarwo Edy itu
08:07pernah
08:07menjadi wacana
08:09untuk menjadi
08:10pahlawan nasional
08:11ketika itu
08:12muncul
08:13juga ada
08:14berbagai
08:15penolakan
08:15juga
08:16nah
08:16dan
08:17SBY itu
08:18mendengar
08:19penolakan itu
08:20dan
08:21selama
08:22pemerintahan
08:23Susilo Bambang Yudhoyono
08:24mertuanya
08:25General Sarwo Edy
08:27yang berjasa
08:28di dalam
08:29selaku
08:30Panglima
08:31atau komandan
08:32RPKAD
08:33yang dalam
08:34penumpasan
08:34PKI
08:35di Sumatera
08:37di Jawa
08:37dan Bali
08:38ketika itu
08:39pada tahun
08:3965
08:40gitu
08:40tetapi
08:41ya
08:42lagi-lagi
08:42pada masa
08:43SBY
08:44Sarwo Edy
08:45tidak diangkat
08:45gitu
08:46oke
08:48jadi
08:48ada
08:49dan Anda
08:50mengharapkan
08:50tentu
08:51presiden
08:52juga
08:52mendengar
08:53adanya
08:53soal
08:54pro dan juga
08:55kontra ini
08:55begitu ya
08:56betul
08:58gitu
08:58karena
08:58tahun ini
09:00apa namanya
09:01itu
09:02nuansa itu
09:02menjadi
09:03lebih
09:04keras
09:05gitu
09:06dan juga
09:07bukan hanya
09:08soal
09:08Suharto
09:09gitu ya
09:09ada lagi
09:10persoalan lain
09:11ketika
09:12Parbowo
09:13menjadi
09:14presiden
09:15maka
09:16para sejarawan
09:17pun
09:18bersemangat
09:18gitu
09:19untuk
09:19mencalonkan
09:21Margono
09:21Jaya Hadikusumo
09:22gitu
09:23Margono
09:24Jaya Hadikusumo
09:25memang tokoh
09:26yang
09:26apa namanya
09:27banyak
09:27jasanya
09:28gitu
09:28tetapi
09:30saya kadang-kadang
09:31jengkel juga
09:32gitu
09:33kok saya
09:33para sejarawan
09:35itu berlomba-lomba
09:36gitu
09:36untuk
09:37mencalonkan
09:38apa namanya
09:39Margono
09:40Jaya Hadikusumo
09:41itu sebagai
09:41pahlawan
09:42nasional
09:42karena
09:42kehidupan mereka
09:43tidak akan ditolak
09:45gitu
09:45dan mereka
09:46berjasa
09:47gitu
09:47untuk mengusulkan
09:48jadi menurut Anda
09:50jabatan
09:51sebagai
09:52mantan presiden
09:53belum cukup
09:55untuk kemudian
09:56bisa
09:56mendapatkan
09:58karpet merah
09:59begitu ya
10:00untuk
10:00mendapatkan
10:01gelar
10:02atau menyandang
10:03gelar
10:03pahlawan nasional
10:04selain
10:05soal jasa-jasa
10:06dari Pak Harto
10:07tapi juga
10:08perlu dipertimbangkan
10:09adalah soal
10:10kontroversial
10:11tapi kemudian
10:12Mensesnek
10:12pada paket sebelumnya
10:13mengatakan
10:14setiap kepala negara
10:16di era kepemimpinan
10:17masing-masing
10:18presiden itu
10:19pasti ada
10:20kelebihan
10:21dan juga
10:22kekurangannya
10:23nah
10:24bagaimana
10:25kemudian Anda
10:25merespor ini
10:26karpet merah
10:28itu bukan hanya
10:29satu ya
10:29jadi bukan hanya
10:30gelar
10:30pahlawan nasional
10:31jadi di
10:32di Indonesia
10:34gelar itu
10:36gelar yang tertinggi
10:38itu adalah
10:38pahlawan nasional
10:39gitu
10:40tapi di bawah
10:41gelar itu
10:42ada tanda jasa
10:43dan bintang
10:43kehormatan
10:44jadi di bawah
10:46pahlawan nasional
10:46itu ada
10:47bintang
10:47namanya
10:48bintang Republik
10:49Indonesia
10:50di bawah
10:51itu ada
10:52lima kelas
10:53dan di bawah
10:54bintang Republik
10:55Indonesia itu
10:56ada bintang
10:56Mahaputra
10:57itu juga
10:58lima kelas
10:59lima kelas
11:00itu dalam arti
11:01ada
11:02Adi Purna
11:03Adi Pradana
11:04Utama
11:05Pratama
11:07dan Nararia
11:08gitu
11:08nah
11:09dan di bawah
11:10itu ada lagi
11:10bintang jasa
11:11kemudian
11:13bintang
11:13Bayangkara
11:14dan bintang lain
11:15nah
11:16menurut
11:17undang-undang
11:18yang dikeluarkan
11:20pada tahun
11:212009
11:22undang-undang
11:2220 tahun
11:232009
11:24itu presiden
11:25ketika dia
11:27dilantik
11:27menjadi presiden
11:28dia otomatis
11:30dia akan mendapat
11:3114 bintang
11:33kehormatan
11:34di bawah
11:35pahlawan nasional
11:36jadi apalagi
11:38gitu
11:38jadi kalau
11:39Prabowo
11:41dilantik
11:42misalnya
11:42sekarang
11:43menjadi
11:44pahlawan
11:44menjadi presiden
11:46pada bulan
11:46Oktober
11:47tahun
11:482024
11:48dia otomatis
11:50memperoleh
11:5014 bintang itu
11:51jadi ada
11:52bintang Republik
11:53Indonesia
11:54Adipurna
11:55bintang
11:55Mahaputra
11:56Adipurna
11:57bintang
11:58jasa
11:59begitu pun
12:00dengan Pak Harto
12:02menurut Anda
12:02ya bintang Republik
12:04Indonesia
12:05bintang Mahaputra
12:06belum sampai
12:06ke pahlawan
12:07nasional
12:08menurut Anda
12:08seperti itu
12:09satu tingkat
12:10satu tingkat itu
12:12tapi
12:1214 bintang itu
12:13sudah
12:14dimiliki
12:15oleh seorang
12:16presiden
12:17dan juga
12:18wakil presiden
12:19wakil presiden
12:19memperoleh
12:207 bintang
12:21jadi
12:22keduanya itu
12:23sudah otomatis
12:24dihargai
12:25jadi
12:27agak ini juga
12:28belum bertugas
12:29mereka sudah dapat
12:31bintang itu
12:31oke
12:33tapi kalau kita
12:33lihat ya kan
12:34sebelumnya kan
12:35kita tahu
12:36presiden pertama
12:37Indonesia
12:37Pak
12:38Karno
12:39atau Bung Karno
12:40begitu ya
12:40Soekarno
12:41juga baru mendapat
12:43gelar
12:43pahlawan
12:44pada tahun
12:452012
12:46kalau tidak
12:47salah
12:47begitu
12:47nah
12:48apa perbedaannya
12:50begitu
12:51dengan Pak Harto
12:52sama Bung Karno
12:53kasusnya
12:57berbeda
12:58gitu
12:58apa namanya
12:59Soekarno
13:02itu sudah
13:02diangkat menjadi
13:03pahlawan
13:04proklamator
13:04itu pada tahun
13:0586
13:06pada era
13:07Orde Baru
13:08gitu ya
13:08tapi kemudian
13:09ada
13:10permasalahan
13:11ketika
13:12tab
13:13MPR
13:14nomor 33
13:15tahun
13:1667
13:17itu
13:17disitu
13:19menyebut
13:19apa namanya
13:21itu
13:21menyebut
13:22Soekarno
13:23itu membantu
13:24upaya
13:25untuk
13:25apa namanya
13:27membantu
13:28gerakan
13:2930 September
13:30tahun 65
13:31gitu
13:31suatu gerakan
13:32yang mencoba
13:33melakukan kudeta
13:34terhadap Soekarno
13:35dan anehnya
13:36Soekarno
13:36dikatakan
13:37disitu membantu
13:38itu di dalam
13:39pertimbangan
13:40tab
13:41MPRS
13:42nomor 33
13:43tahun 67
13:44nah
13:45itu sudah
13:46dinyatakan
13:48tidak berlaku
13:48lagi
13:49tetapi
13:49pertimbangannya
13:50itu kan
13:51masih ada
13:52gitu
13:52nah
13:53untuk
13:54mengatasi
13:55ini
13:55ketika
13:56ada pemikiran
13:57untuk melakukan
13:58rehabilitasi
13:59terhadap
13:59Bung Karno
14:00maka
14:01Bung Karno
14:01diangkat kembali
14:02menjadi pahlawan
14:03nasional
14:04karena
14:05pertimbangan
14:06ataupun
14:06persyaratannya
14:07adalah bahwa
14:08beliau tidak
14:08pernah berkhianat
14:09kepada negara
14:10dan bangsa
14:10itu orang
14:11pahlawan
14:12nasional
14:12tidak pernah
14:12nah
14:13itu terpenuhi
14:14syarat itu
14:14artinya
14:15Bung Karno
14:16tidak membantu
14:17gerakan 30 September
14:19gerakan kudeta
14:20yang mencoba
14:20mengkudeta dirinya
14:21sendiri
14:22sementara untuk
14:23Pak Harto
14:23untuk
14:25Pak Harto
14:26ada
14:26ada
14:27permasalahannya
14:28karena
14:28terkait
14:29yang pertama
14:30itu adalah
14:31bahwa
14:31ada
14:32tab
14:33MPR juga
14:34nomor 11
14:35tahun
14:3698
14:38nah
14:39tab MPR itu
14:40tentang penyelenggaraan
14:41negara yang bersih
14:43dan bebas
14:44dari KKN
14:45korupsi
14:45kelusi
14:46dan nepotisme
14:47di dalam
14:47tab itu
14:48nama
14:49Suharto
14:49juga disebut
14:50gitu
14:50nah ini akan
14:51akan memberatkan
14:52ketika seorang
14:53persyaratan
14:54seorang pahlawan
14:55nasional itu
14:55adalah
14:56mempunyai
14:57integritas moral
14:58tidak
14:58termasuk tentunya
14:59tidak korupsi
15:00dan lain-lain
15:01Suharto
15:02ada namanya
15:03di dalam
15:03tab itu
15:04nah ini
15:04sudah
15:05ditanyakan
15:06oleh
15:07fraksi Golkar
15:08itu kepada
15:08pimpinan MPR
15:09bagaimana
15:10kasus
15:11atau status
15:12dari
15:12tab
15:13nomor
15:1311
15:14tahun
15:1598
15:17itu
15:17apakah
15:18itu
15:19tab
15:19masih berlaku
15:20nah
15:20pimpinan MPR
15:22mengatakan bahwa
15:23tab itu
15:23masih berlaku
15:24jadi
15:26tidak bisa
15:27dicabut
15:28tab itu
15:28masih berlaku
15:29sampai sekarang
15:29tetapi
15:30menyangkut
15:30Suharto
15:31Suharto
15:32sudah melaksanakan
15:33keputusan hukumnya
15:35keputusan hukum
15:36pidana
15:37dalam arti
15:38karena Suharto
15:39sudah meninggal
15:40beliau itu
15:41tidak bisa dituntut
15:42lagi secara
15:43pidana
15:43tetapi
15:44tuntutan secara
15:45perdata
15:46itu masih ada
15:46dan sudah
15:47dilakukan
15:47kelejaksaan agung
15:49kelejaksaan agung
15:50itu sudah menuntut
15:51Yayasan Suharto
15:52termasuk
15:52Yayasan Super Semar
15:53dan keputusannya
15:55adalah bahwa
15:56Yayasan itu
15:57harus mengganti
15:58rugi kepada negara
15:59dan ini
16:00belum dilakukan
16:00sepenuhnya
16:01sudah dibayar
16:02sebagian
16:03tapi belum
16:04tuntas
16:04belum lunas
16:05gitu
16:05oke
16:07itulah yang kemudian
16:08juga menjadi
16:09bahan pertimbangan
16:09menurut Anda
16:10Pak Asfi
16:10ya itu menjadi
16:12hambatan
16:12karena persoalan itu
16:13belum diselesaikan
16:14gitu
16:14lalu persoalan
16:15yang lain
16:16tentunya
16:17persoalan yang
16:18menyangkut
16:19pelanggaran
16:19hambrat
16:20pada masa
16:21Orde Baru
16:22para korban itu
16:23menolak
16:24Suharto menjadi
16:25pahlawan nasional
16:26saya beranggapan
16:27kalau tidak bisa
16:28diselesaikan secara
16:29hukum
16:30persoalan
16:31pelanggaran
16:31hambrat ini
16:32diselesaikan secara
16:33non-judisial
16:34gitu
16:34non-judisial
16:35artinya
16:36kompensasi itu
16:37diberikan
16:37kepada
16:38para korban
16:40pelanggaran
16:41hambrat itu
16:41itu dulu yang
16:42diselesaikan
16:43berarti
16:44untuk
16:46mendapatkan
16:47gelar
16:47pahlawan
16:47nasional
16:48bukan hanya
16:48soal
16:49jasa-jasanya
16:49saja
16:50kepada negara
16:51berbakti
16:53mengabdi
16:53kepada negara
16:54tapi juga
16:54ada berbagai
16:55macam pertimbangan
16:56salah satunya
16:56mungkin
16:57ungkapannya
16:57adalah soal
16:58bangsa yang baik
16:59adalah bangsa
17:00yang menghargai
17:01sejarahnya
17:01betul
17:04jadi
17:04oleh sebab itu
17:06saya menganggap
17:07penting
17:08pengangkatan
17:09pahlawan
17:09nasional ini
17:10karena
17:10itu penghargaan
17:12terhadap
17:12orang-orang
17:13yang berjasa
17:13terhadap
17:14manusia dan
17:14bangsa
17:15tetapi
17:16juga
17:16menjadi
17:17persoalan
17:17ketika
17:18akan menimbulkan
17:20kontroversi
17:21di tengah
17:22masyarakat
17:22ada yang
17:23pro dan
17:24kontra
17:24dan
17:24lebih
17:25bijaksana
17:28itu
17:29mengangkat
17:29orang yang memang
17:30betul
17:31banyak jasanya
17:32tetapi
17:33sangat sedikit
17:36kontroversinya
17:37jadi lebih
17:38banyak jasanya
17:39dibandingkan
17:39dengan kontroversialnya
17:41begitu ya
17:41tidak menimbulkan
17:44masalah
17:44jadi saya
17:45misalnya
17:45menyebut
17:46nama
17:46jenderal polisi
17:47hugeng
17:48misalnya
17:48itu sangat
17:49banyak
17:50jasanya
17:51untuk
17:52pemperatasan
17:53korupsi
17:53untuk menjadi
17:54teladan
17:54bukan hanya
17:56bagi polisi
17:56tapi bagi
17:57seluruh
17:58aparat negara
17:59nah
18:00tokoh seperti itu
18:01yang layak
18:03diangkat
18:03dan tidak
18:04menimbulkan
18:05kontroversi
18:05oke
18:05baik
18:06tidak menimbulkan
18:07kontroversi
18:08itu lah
18:08yang kemudian
18:08juga bisa jadi
18:09pahan pertimbangan
18:10ya
18:10baik terima kasih
18:11dan
18:11sangat relevan
18:12dengan kondisi
18:13sekarang
18:14oke baik
18:14terima kasih