Perusahaan induk Malaysia Airlines, Malaysia Aviation Group (MAG), sedang dalam proses pembicaraan dengan produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing, tentang akuisisi pesawat baru yang tersedia jika maskapai China berhenti menerima pengiriman. Boeing memulangkan kembali beberapa pesawat 737 Max miliknya ke Amerika Serikat dari China. Hal ini terjadi sebagai dampak perang tarif antara China dan Amerika Serikat.
Category
📺
TVTranscript
00:00Pemirsa perusahaan Induk Malaysia Airlines yaitu Malaysia Aviation Group
00:09sedang dalam proses pembicaraan dengan produsen pesawat terbang asal Afrika, Amerika Serikat
00:17maksud kami Boeing tentang akuisisi pesawat baru yang tersedia jika maskapai China berhenti menerima pengiriman.
00:24Ya seperti diketahui pada Senin lalu Boeing memulangkan kembali beberapa pesawat 3737 MAX
00:29miliknya ke Amerika Serikat dari China, disinyalir hal ini terjadi sebagai dampak perang tarif antara China dan Amerika Serikat.
00:41Perusahaan Induk Malaysia Airlines, Malaysia Aviation Group sedang dalam proses pembicaraan
00:46dengan produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat, Boeing,
00:50terhadap akuisisi pesawat baru yang tersedia jika maskapai China berhenti menerima pengiriman.
00:55Pada Senin lalu Boeing tampaknya akan memulangkan kembali beberapa pesawat 737 MAX
01:03miliknya ke Amerika Serikat dari China.
01:07Baik Boeing maupun China tidak mengomentari alasan pengembalian pesawat tersebut
01:12dan tidak jelas pihak mana yang membuat keputusan tersebut.
01:15Jika slot pengiriman Boeing tersedia sebagai alat dari perang tarif antara Amerika Serikat dan China,
01:24Malaysia Aviation Group memandang ini sebagai peluang untuk mengamankan pengiriman lebih awal dari yang diharapkan.
01:31Moskawai penerbangan di seluruh dunia sangat menginginkan pesawat baru
01:37tetapi menghadapi waktu pengiriman yang lebih lama karena hambatan rantai pasokan.
01:43Moskawai pandemi dan perlambatan produksi di Boeing karena pengawasan regulasi yang lebih ketat dan pemogokan buru.
01:51Malaysia Aviation Group yang dimiliki oleh Dana Kekayaan Negara Malaysia,
01:56Hazanah Nasional telah terus mengembangkan dan memperbarui armadanya
02:00dan bertujuan untuk mengoperasikan armada berbadan sempit yang terdiri dari 55 pesawat 737 MAX generasi baru.
02:11Bulan lalu perusahaan tersebut mengatakan akan membeli 18 pesawat 737 MAX 8
02:16dan 12 pesawat 737 MAX 10.
02:19Perusahaan juga memiliki kesepakatan untuk menyewa 25 pesawat 737 MAX dari Airlist Group
02:28antara tahun 2023 dan 2026.
02:34Berbagi sumber IDX Channel
02:36Banyak dinamika yang ditimbulkan dari perang tarif salah satunya adalah
02:48belum adanya kepastian terkait dengan perpajakan ya ketika kemudian sebuah perusahaan dari China sendiri melakukan importasi pesawat gitu.
02:57Jangan kan pesawat untuk barang-barang kecil saja kalau kemudian kebijakan terkait dengan tarif masuknya belum pasti begitu
03:04itu kan akhirnya akan menimbulkan kebingungan ya pada saat mau masuk ke sebuah negara begitu
03:09dan ini juga terjadi ke Boeing tapi Malaysia Airlines memutuskan untuk menyerap Boeing yang dikembalikan dari China ke Amerika Serikat tersebut
03:17karena sebetulnya untuk permintaan dari pesawat sendiri ini memang harus ngantri lama ya
03:21kalaupun ada yang tidak terserap Malaysia Airlines siap untuk menyerap katanya kurang lebih kayak gitu.
03:25Masih jadi kontroversi juga begitu ya Amerika Serikat melarang ekspor Boeing
03:30dan begitu pula sebaliknya China juga mengancam saham-saham China di Amerika Serikat akan delisting gitu ya
03:37kita nantikan bagaimana kepastiannya.
03:39Baik kita akan lihat pergerakan dari IHSG sejauh ini setelah tadi dibuka melemah
03:45sejauh ini IHSG bergerak menguat ya 0,21% di level 6459,241
03:52dan kalau kita lihat pergerakan sektoral basic industries memimpin penguatan dengan penguatan 1,49%
03:57sementara sektor yang melemah paling tajam adalah sektor kesehatan yang melemah 0,6%
04:05iya sementara itu dari top gainers pemirsa ada Citi, IOTF, kemudian NOB, PTPP, kemudian DAZ, CENT, NINE, AD, SMG, dan juga Bumi
04:16sementara itu top losers datang dari LPPF, KOB, Fore, Cybridsec Asia, JPFA, DILD, FMII, PPRI, dan juga INEP
04:26Baik pemirsa 60 menit sudah kami menemani Anda dalam Market Pass
04:36dan semoga pembahasan hari ini dapat menjadi referensi dan sumber informasi untuk Anda
04:40ya tetap pembahasan informasi Anda hanya di IHSG channel
04:42di Transport and Comprehensive Investment Reference
04:45jangan lupa untuk menyaksikan program First Session Closing
04:47yang akan tayang pukul 12.00 waktu Indonesia Bagian Barat
04:50ya karena urusan masa depan harus yang terdepan
04:52aku investor saham saya Rosaline Ciu dan saya Wiki Adrian
04:55sampai jumpa
04:56sampai jumpa
04:56selamat menikmati
05:26selamat menikmati