Sebuah konsorsium asal Korea Selatan yang dipimpin oleh LG secara resmi memutuskan untuk menghentikan proyek besar senilai sekitar 11 triliun won atau sekitar Rp130 triliun yang bertujuan membangun rantai pasok baterai kendaraan listrik atau EV di Indonesia. Keputusan ini diambil karena adanya perubahan dalam lanskap industri, khususnya fenomena perlambatan sementara dalam permintaan kendaraan listrik secara global.
Category
📺
TVTranscript
00:00Transcription by CastingWords
00:30of electric electric vehicles.
00:36A consortium from Korea Selatan,
00:38which is owned by LG,
00:40has decided to make a big project
00:42for about 11 trillion won,
00:45or about 130 trillion won,
00:47which is aimed at building
00:48a bridge of battery electric electric vehicles
00:51or EVD in Indonesia.
00:54The consortium of this is
00:55from LG Energy Solutions,
00:57LG Champ, LX International Corp,
01:00dan beberapa mitra lainnya,
01:02yang sebelumnya bekerjasama
01:04dengan pemerintah Indonesia
01:05serta sejumlah BUMN
01:07dalam proyek bersekala besar ini.
01:11Inisiatif ini pada awalnya dirancang
01:13untuk menciptakan rantai pasok baterai
01:15EV terintegrasi penuh,
01:17mulai dari pengadaan bahan baku,
01:19produksi prekursor,
01:21material cathode,
01:22hingga pembuatan sel baterai.
01:24Sebagai produsen nikel terbesar
01:27di dunia Indonesia,
01:28dipandang sebagai lokasi strategis
01:30dalam upaya global,
01:31mendukung transisi menuju
01:33kendaraan listrik
01:34karena nikel adalah salah satu komponen
01:36utama dalam baterai EV.
01:39Namun,
01:40konsorsium tersebut memutuskan
01:41untuk menghentikan proyek secara resmi
01:43setelah berkonsultasi
01:44dengan pemerintah Indonesia.
01:47Keputusan yang diambil
01:48karena adanya perubahan
01:49dalam landscape industri,
01:50khususnya karena adanya fenomena
01:52perlambatan sementara
01:54dalam permintaan
01:55kendaraan listrik secara global.
01:58Meski proyek besar ini dibatalkan,
02:00LG menegaskan bahwa pihaknya
02:02tidak sepenuhnya hengkang
02:03dari Indonesia.
02:05Mereka masih melanjutkan proyek
02:06yang telah berjalan
02:07termasuk pabrik baterai HLE Green Power,
02:11sebuah perusahaan patungan LG
02:12dengan Hyundai Motor Group di Indonesia.
02:15Berbagai sumber,
02:17IDX Channel.
02:18Terima kasih sudah menonton!
02:32You