Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Maret 2025 kembali surplus sebesar USD4,33 miliar secara bulanan. Surplus neraca perdagangan pada Maret ditopang komoditas non-migas sebesar USD6 miliar.
Category
📺
TVTranscript
00:00Transcription by CastingWords
00:30kembali surplus sebesar 4,33 miliar dolar Amerika Serikat secara bulanan
00:34atau menjadi surplus ke-59 secara berturut-turut sejak Mei 2020.
00:40Surplus neraca perdagangan Maret ditopang surplus komunitas non-MIGAS
00:44sebesar 6 miliar dolar Amerika Serikat,
00:46sementara neraca perdagangan MIGAS tercatat defisit 1,67 miliar dolar Amerika Serikat.
00:53Neraca perdagangan dengan Amerika tercatat menjadi penyumbang surplus perdagangan non-MIGAS terbesar
00:58yang mencapai 1,98 miliar dolar Amerika Serikat,
01:02disusul India sebesar 1,04 miliar dolar Amerika Serikat,
01:06dan Filipina sebesar 0,71 miliar dolar Amerika Serikat.
01:11Sementara itu tiga negara mengalami defisit perdagangan terbesar yakni China
01:14yang mencapai 1,11 miliar dolar Amerika Serikat,
01:18disusul Australia 0,35 miliar dolar Amerika Serikat,
01:21dan Thailand 0,19 miliar dolar Amerika Serikat.
01:24Neraca perdagangan barang mencatat surplus sebesar 4,33 miliar dolar
01:33atau naik sebesar 1,23 miliar dolar secara bulanan.
01:41Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatatkan surplus
01:46selama 59 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
01:54Kinerja ekspor Maret 2025 tercatat mencapai 23,25 miliar dolar Amerika Serikat,
02:00meningkat 5,59 persen secara bulanan,
02:03sedangkan impor mencapai 18,92 miliar dolar Amerika Serikat,
02:07meningkat 0,38 persen secara bulanan.
02:10Jakarta Harjopatmo IDX Channel
02:13Kinerja ekspor Maret 2021
02:18Kinerja ekspor Maret 2021
02:21You