Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
JAKARTA, KOMPAS.TV - Dalam beberapa waktu ini kita sudah dengar ada beberapa kasus asusila yang melibatkan profesi dokter seperti di Kasus pemerkosaan Priguna di Bandung, Dokter kandungan melecehkan pasien di Garut dan juga terkuaknya kasus Dokter IGD yang juga diduga melecehkan pasien di Malang.

Tak hanya soal bicara soal kasus, penanganan kasus ini juga harus turut jadi perhatian.

Bagaimana kita harus memfokuskan pada pemulihan terhadap korban yang secara umum bisa saja mengalami trauma akibat kelakuan bejat para pelaku.

Bagaimana analisis terkait kasus ini, mari kita berbincang dengan Ahli Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel.

Content Creator: Tesalonica
Produser: Theo Reza
Video Editor: Vila Randita

#dokter #perkosa #rezaindragiri

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/588124/full-marak-kasus-dokter-lecehkan-pasien-reza-indragiri-soroti-bagaimana-pemulihan-korban
Transkrip
00:00Intro
00:00Tabat Kompas TV, beberapa kasus kekerasan seksual yang sedang mencuat di publik akhir-akhir ini menjadi perhatian khusus
00:28karena para pelakunya datang dari kalangan dokter
00:31profesi yang seharusnya melayani dan melindungi masyarakat justru menjadi pihak yang merampas hak-hak dari para korban
00:39lalu sebenarnya apa yang terjadi di balik kasus ini dan bagaimana kita sebagai masyarakat hingga berbagai lapisan
00:48termasuk para penegak hukum hingga pemerintah dapat melihat kasus ini secara utuh berkacamatakan keberpihakan pada korban
00:56telah bergabung bersama saya psikolog forensik Mbak Reza Idragiri
01:00Mbak Reza, bagaimana sebenarnya kita dapat melihat kasus ini?
01:07Kita bisa menuju dari sisi pelaku dan juga dari sisi korban
01:10namun lepas dari itu memang hitung-hitungan di atas kertas kita punya alasan untuk khawatir
01:16bahwa relasi antara dokter dengan pasien yang ditandai oleh tidak adanya pengendalian yang memadai
01:24maka memang bisa beresiko munculnya peristiwa victimisasi termasuk berupa kekerasan seksual
01:31kenapa saya katakan itu beresiko kalau tidak ada pengendalian yang memadai?
01:35karena acapkali dipahami oleh masyarakat awam relasi antara dokter dengan pasien ditandai oleh power asimetri
01:45yaitu relasi kuasa yang timpang, yang tidak berimbang
01:49satu pihak kuat, pihak lain lemah
01:53satu pihak dominan, pihak lain submisif
01:55satu pihak mengendalikan, pihak lain dikendalikan
01:59satu pihak aktif, satu pihak lainnya pasif
02:03power asimetri itu menempatkan dokter seolah-olah
02:07sebagai calon pelaku
02:09dan pasien sebagai calon korban
02:11namun sekali lagi harus saya tandaskan
02:13relasi kuasa yang timpang
02:16namun di dalamnya ada pengendalian
02:19kita tidak usah khawatir
02:20jadi yang kita khawatirkan adalah relasi kuasa yang timpang
02:24yang tidak ada pengendalian di dalamnya
02:27baik pengendalian yang sepanik intrinsik
02:29yang datang dari diri si pelaku sendiri
02:33dalam konteks diskusi kita ini adalah dokter
02:35dan juga ada pengendalian sepaniknya ekstrinsik
02:38datang dari luar
02:39dipaksakan dari luar
02:41didorong dari luar
02:42baik itu oleh organisasi profesi
02:45oleh sejawat sesama dokter
02:47oleh pihak rumah sakit
02:49oleh lembaga pendidikan
02:51dan juga oleh otoritas kementerian kesehatan
02:54nah kalau berbicara terkait dengan relasi kuasa itu tadi ya
03:00Bang Reza
03:01nah berarti bisakah kita lihat
03:04kalau misalnya relasi kuasa yang ada antara dokter
03:06dan pasien itu juga menjadi faktor pendorong
03:09bagi para dokter ini untuk berani melakukan hal tersebut
03:12saya sempat berbincang cukup panjang
03:16berulang kali bahkan dengan dokter Nazar
03:19tokoh senior di komunitas dokter Indonesia
03:22bahkan setahu saya beliau adalah pengurus dekatan dokter Indonesia
03:25dari apa yang kami saling diskusikan
03:29dan sepertinya bisa dikemas dalam
03:32oke ini adalah sebuah konsep faktor pendorong
03:34dan konsep faktor penarik
03:36push factor dan pull factor
03:38push factor atau faktor pendorongnya
03:40terletak pada dimensi individu
03:42berarti kita bicara tentang pelakunya
03:44dalam obrolan ini kita bicara tentang oknum dokternya
03:48kita bisa bicara tentang
03:50ketahatan dia pada etik
03:54tingkat stres yang dia alami
03:56motif-motif kenapa dia
03:59melakukan tindakan keji sedemikian rupa
04:02termasuk adanya kelainan seksual
04:04ataupun gangguan jiwa
04:06sebagaimana yang sudah dikemukakan oleh pihak
04:09Kolda Jabar spesifik pada kasus
04:11perkosaan di rumah sakit di Bandung
04:13itu faktor pendorong atau push factornya
04:17sementara pull factornya adalah
04:20dua hal yang tersempat saya singgung sebetulnya
04:22pertama yaitu
04:23beberapa tahun terakhir ini memang terjadi
04:25kesulitan luar biasa untuk menegakkan etik
04:28di komunitas kedokteran
04:30itu yang saya simak dari dokter Nazar
04:31yang beberapa hari kemudian
04:34ketika saya juga berkesempatan
04:37berdiskusi dengan ketua umum ikatan dokter Indonesia
04:40beliau dokter Selaman membenarkan hal itu
04:43terkait dengan sekitar dua tahun terakhir
04:45di mana terjadi kesulitan untuk melakukan penegakan etik
04:48dan sekinis di komunitas tersebut
04:50plus pada saat yang sama ada pengunduran pengawasan
04:55pengunduran pengawasan sebagaimana saya katakan tadi
04:58terutama sekali datang dari Kementerian Kesehatan
05:03dari organisasi profesi
05:05dari rumah sakit
05:07dari lembaga pendidikan
05:09dan juga dari sesama kolega
05:11sesama dokter
05:13nah kalau push factor dan pull factor itu bertemu sedemikian rupa
05:18maka memang hitung-hitungan di atas kertas
05:21seolah kita tinggal menunggu waktu saja
05:23sampai kemudian terjadi peristiwa-peristiwa yang
05:26katakanlah merugikan pasien
05:27walaupun bagi saya tidak hanya merugikan pasien
05:30tapi juga merugikan masyarakat secara luas
05:32dan juga merugikan komunitas kedokteran itu sendiri
05:35kalau misalnya ada pengunduran pengawasan itu sendiri
05:38entah itu dari organisasi kedokterannya
05:40sampai dengan rumah sakitnya
05:41bisa dibilang itu sebagai kejahatan yang sistemik
05:44atau cuma sekedar baru beberapa kali saja Bu?
05:49problem sistemik ya
05:50tetapi apakah serta-merta kita katakan sebagai kejahatan?
05:53belum tentu
05:54kita boleh jadi ada persoalan yang multidimensi disini
05:58baik itu pada masalah pidana
05:59berarti relevan kita gunakan kata kejahatan
06:01tapi juga ada kemungkinan masalah mismanagement
06:05ada masalah tata kelola yang ya tidak serta-merta
06:08kita kemudian bisa bawa ke ranah pidana
06:10jadi masalahnya multidimensional
06:12atas dasar itu saya membayangkan
06:15kalau kita posisikan masalah kekerasan seksual
06:19oleh oknum dokter terhadap pasiennya
06:22kita tempatkan pada bingkai hukum
06:25pada bingkai penegakan hukum
06:27maka ada empat dimensi yang semestinya harus dikelola secara simultan
06:31ini merupakan konsekuensi dari sekali lagi
06:34bahwa masalah ini merupakan masalah yang sempatnya multidimensional
06:38pertama yaitu dimensi preemptif
06:42meningkatkan kesadaran akan etik
06:45penghormatan terhadap nilai-nilai kedokteran
06:49pelurusan jiwa korsa yang cenderung tertutup
06:52itu berada di dimensi preemptif
06:55berlanjut dengan dimensi preventif
06:58memperbanyak CCTV
07:00memperketat lalu lintas obat
07:05ataupun zat-zat kimia dari informasi
07:08membangun whistleblower system
07:11memperkuat sistem pengamanan rumah sakit
07:15dan seterusnya
07:15juga ada dimensi represif
07:18bagaimana kita bisa memastikan bahwa
07:21sistem peralian pidana
07:23berikut peraturan perundang-undangan yang ada di dalamnya
07:26bisa diharapkan memunculkan efek jera
07:29baik efek jera langsung terhadap si pelaku
07:31agar tidak mengulangi perbuatannya
07:33maupun efek jera tidak langsung
07:35agar masyarakat
07:37agar dokter-dokter yang lain
07:39tidak melakukan kejahatan serupa
07:41dan yang terakhir adalah
07:43dimensi rehabilitatif
07:45sejujurnya saya hanya ingin berfokus pada
07:49perbincangan tentang dimensi rehabilitatif
07:51bagi korban
07:52kenapa?
07:54karena terus terang
07:56mindset saya ini mindset retributif
07:58bagi saya sakit balas sakit
08:00mata balas mata
08:02nyawa balas nyawa
08:03jadi saya tidak terlalu
08:05ambil pusing terhadap rehabilitasi
08:08bagi pelaku
08:09siapapun pelakunya
08:10yang saya bayangkan
08:12ketika pelaku
08:14kekerasan seksual
08:16sudah memunculkan
08:17penderitaan sepanjang hayat
08:18bagi pasien atau korbannya
08:21maka sudah sepatutnya
08:23kepada pelaku
08:24juga ditimpakan
08:25kesengsaraan
08:26seumur hidupnya
08:27empat hal itu
08:29yang tadi saya ulang
08:30empat dimensi tadi
08:31yaitu
08:31preemptive
08:32preventive
08:33repressive
08:34dan rehabilitatif
08:35menjadi konsekuensi
08:37yang tidak terindarkan
08:38karena kita melihat masalahnya
08:39sebagai masalahnya
08:40sistemik
08:41yang multidimensi
08:42ya
08:45Bang Riza
08:45sebelum nanti kita masuk
08:46lebih dalam lagi
08:48terkait dengan
08:48rehabilitatif
08:49untuk
08:50para korbannya
08:51yang menjadi
08:53pertanyaan saya itu
08:54terkait dengan
08:54pendekatan
08:55disiplin non-hukum
08:57terhadap para
08:58pelaku ini
08:59nah
08:59Bang Riza sendiri melihatnya
09:01ini apakah
09:01justru malah akan menjadi
09:03celah
09:03untuk
09:04peringanan hukuman
09:05atau
09:06memang sebenarnya
09:07harus dilakukan
09:08pendekatan secara
09:09non-hukum
09:10disiplin non-hukum
09:11seperti itu
09:12untuk kita bisa
09:13membuka fakta-fakta
09:14baru di dalamnya
09:15saya pikir
09:17tidak tertolak
09:18tidak terelakkan
09:19bahwa
09:20keterlibatan
09:21disiplin non-hukum
09:22dalam proses
09:22pendekatan hukum
09:23semakin nyata
09:25kebutuhan
09:26akan hal itu
09:27sebagai
09:28misal
09:29dalam penanganan
09:29kasus
09:30oleh
09:30Kuda Jabar
09:31ada catatan positif
09:33bahwa
09:34saya simak
09:35pemberitaan
09:36di media
09:37Kuda Jabar
09:38sudah melakukan
09:39uji DNA
09:40untuk mengecek
09:42apakah barang bukti
09:43berupa sperma itu
09:44memang datang
09:45dari oknum dokter
09:46atau yang lainnya
09:47ini saya pikir
09:48merupakan
09:49sebuah langkah maju
09:50kalau kita bandingkan
09:52misalnya dengan
09:52penanganan
09:53kasus Subang
09:54ataupun
09:55kasus Cirebon
09:56yang juga dilakukan
09:57oleh
09:58Kuda Jabar
09:59saya beri
10:00sayang Kuda Jabar
10:01mengabaikan
10:02pendekatan
10:03saintifik
10:03berupa
10:03uji DNA
10:04sehingga terjadi
10:05ruang perdebatan
10:06publik yang
10:07begitu mendalam
10:08sampai-sampai
10:09Kapolri General
10:10Istio City pun
10:11pernah menyampaikan
10:12testimoni
10:12sesungguhnya
10:13bahwa kerja
10:14Kuda Jabar
10:14dalam pengukapan
10:15kasus Cirebon
10:16yang saya maksud
10:16dengan
10:17lewasnya
10:18Fina dan Eki
10:19tidak sungguh-sungguh
10:20memenuhi
10:20kaedah saintifik
10:21itu perkataan
10:22Kapolri
10:23namun
10:24sekali lagi
10:24adanya
10:25uji DNA
10:26terhadap
10:26sperma
10:27dalam kasus
10:29di rumah sakit
10:30di Bandung
10:31itu saya pandang
10:31sebagai nilai positif
10:33tapi
10:34sayang beribu saya
10:34juga ada nilai
10:35yang menurut saya
10:36tidak positif
10:36tapi justru
10:37nilai negatif
10:38yaitu ketika
10:39Kuda Jabar
10:41justru
10:41melontarkan
10:42pernyataan
10:44di ruang publik
10:45bahwa
10:46tersangka
10:47mengidap
10:48kelainan seksual
10:49dan gangguan jiwa
10:50verasa ini
10:52bukan datang dari saya
10:53bukan tafsiran saya
10:54tapi
10:54sungguh-sungguh
10:55kata demi kata
10:56verbatim
10:57yang disampaikan
10:58oleh
10:59pihak Kuda Jabar
11:00tersangka
11:01mengidap
11:02kelainan seksual
11:04dan
11:04gangguan jiwa
11:06saya tidak tahu
11:07apakah tersangka
11:08memang memiliki
11:09kondisi
11:10tidak normal
11:11seperti itu
11:12atau seperti apa
11:13saya tidak tahu
11:14namun yang saya
11:14bayangkan
11:15pernyataan
11:17Kuda Jabar tersebut
11:18bertentangan
11:20dengan semangat
11:21yang ada
11:22di dalam
11:23undang-undang
11:24tindak pidana
11:24kekerasan seksual
11:26undang-undang
11:27tindak pidana
11:27kekerasan seksual
11:28merupakan
11:29leg spesialis
11:30ini mengirim
11:32pesan kepada kita
11:33mengikat
11:34persepsi kita
11:35bahwa
11:36sejak adanya
11:36undang-undang ini
11:37kekerasan seksual
11:39di negara kita
11:40disikapi sebagai
11:41kejahatan serius
11:41kejahatan berat
11:43konsekuensinya
11:45kalau pelaku
11:47terbukti
11:47sah
11:48dan meyakinkan
11:49melakukan
11:50kekerasan seksual
11:51hukumannya juga
11:52harus berat
11:53nah
11:54saya khawatir
11:56bahwa sekali lagi
11:57narasi tentang
11:58kelainan seksual
12:00dan gangguan jiwa
12:01justru bertolak belakang
12:03dengan ekspektasi
12:05undang-undang
12:06dengan harapan
12:07masyarakat
12:08bahwa pelaku
12:08dihukum berat
12:09karena logis
12:11bahwa orang yang sakit
12:13ya tidak sepatutnya
12:14kita bikin
12:15sengsara
12:15orang yang punya
12:17gangguan
12:18tidak semestinya
12:19kita bikin
12:19menderita
12:20tapi orang yang punya
12:21kelainan
12:22penyakit
12:23gangguan
12:24penyimpangan
12:24abnormalitas
12:25patologis
12:26atau istilah-istilah
12:27yang berasosiasi
12:29dengan klinis lainnya itu
12:30memang sudah sepatutnya
12:32untuk diobati
12:33dibantu
12:34disembuhkan
12:35dengan kata lain
12:37sadar tidak sadar
12:39dari pihak
12:40Polda Jabal ini
12:41menggeser
12:43filosofi penghukuman
12:45yang semestinya
12:46ditegakkan
12:47dari filosofi
12:48yang semula
12:49retributif
12:50bagaimana menimpahkan
12:52rasa sakit
12:53kepada pelaku
12:54sekarang bergeser
12:55kelainan seksual
12:57dan gangguan jiwa
12:58membuat
12:58filosofi itu
12:59bergeser
13:00ke filosofi
13:01rehabilitatif
13:02nah
13:03saya sayangkan
13:05bahwa
13:06narasi yang bisa
13:07berujung pada
13:08peringanan hukuman
13:09atau
13:11pemberian
13:11pengobatan
13:12ataupun
13:13perlakuan-perlakuan
13:14yang penuh dengan
13:15empati
13:16lainnya itu
13:17datangnya
13:18tidak dari
13:19penasihat hukum
13:19tersangka
13:20atau terdakwa
13:21mereka punya
13:22kepentingan
13:23untuk mendapatkan
13:24peringanan hukum
13:25untuk lolos
13:25dari lubang jarum
13:26mereka punya
13:27kepentingan
13:27jadi
13:28narasi tentang
13:30kelainan seksual
13:31kah
13:31gangguan jiwa
13:32kah
13:32dan sejenisnya
13:33sepantasnya
13:35datang dari
13:35penasihat hukum
13:36terdakwa
13:36bukan dari
13:38pihak pepolisian
13:39yang merupakan
13:40ujung tombak
13:41bagi kita semua
13:42untuk
13:43mengekspresikan
13:44ketakutan
13:45kesedihan
13:46sekaligus kemarahan
13:47kepada pelaku
13:48disitu
13:49letak
13:50nilai
13:50negatif
13:51dalam proses
13:52penegakan
13:53hukum
13:53terutama
13:54dalam kasus
13:55di rumah sakit
13:56di kota
13:56Bandung
13:57berarti
13:58dengan
13:59narasi
13:59yang diberikan
14:00secara publik
14:01oleh pihak
14:02Polda Jabar
14:03itu
14:03bisa dikatakan
14:05keberpihakan
14:06pada korbannya
14:06ini
14:07berkurang
14:07atau seperti
14:08apa
14:09dan kalau
14:09misalnya
14:10memang
14:10dari
14:11proses
14:12penyidikan
14:13hingga
14:13dengan penetapan
14:14tersangka
14:15ini
14:15apakah
14:16menurut
14:16Bang Reza
14:17keberpihakan
14:18para penegak
14:19hukum
14:20ini
14:20kepada korban
14:21itu benar-benar
14:22sudah terjawab
14:22di dalam
14:25Hazara
14:25Sekologi
14:25Forensik
14:26ada istilah
14:26keadilan
14:27terapetik
14:28atau
14:29therapeutic
14:29justice
14:30bahwa
14:32proses
14:33hukum
14:33yang
14:35jelas
14:36yang
14:36menunjukkan
14:38keberpihakannya
14:39para korban
14:39itu akan
14:40berefek positif
14:41bagi proses
14:41penyembuhan
14:42atau pemulihan
14:43korban
14:43saya tidak tahu
14:45apakah
14:46narasi-narasi
14:47yang bisa
14:47mengarahkan
14:48pada
14:48peringanan
14:49hukuman
14:49itu
14:50pada akhirnya
14:52akan
14:52berpengaruh
14:53terhadap
14:55kondisi
14:55batin
14:55korban
14:56sehingga
14:57korban
14:57merasa
14:58seolah-olah
14:59otoritas
14:59penegakan
15:00hukum
15:00tidak sepenuhnya
15:01berada
15:01di pihak
15:02mereka
15:02itu
15:03satu hal
15:04yang kedua
15:05lagi-lagi
15:07kalau kita
15:08mau
15:09konsekuen
15:10dengan
15:11undang-undang
15:12tindak
15:12pidana
15:13kekerasan
15:13seksual
15:14maka
15:15menurut saya
15:17porsi perhatian
15:18terbesar
15:18sepatutnya
15:19kita berikan
15:19kepada korban
15:20itu artinya
15:22kita harus berpikir
15:23nah apa ya
15:24restitusi
15:25atau ganti rugi
15:26dari pelaku
15:27yang akan
15:28diberikan
15:28kepada korban
15:29dan apapun
15:30kompensasi
15:31kompensasi
15:31ganti rugi
15:32dari negara
15:33yang akan
15:34diberikan
15:34kepada korban
15:35tapi
15:37kalau kemudian
15:38pelaku
15:39juga
15:39disebut
15:41punya
15:41gangguan
15:41jiwa
15:42membutuhkan
15:43proses
15:44rehabilitasi
15:45penyembuhan
15:46terapi
15:46intervensi
15:47dan sejenisnya
15:48maka
15:49fokus
15:50perhatian
15:50kira-kira
15:50akan terbelah
15:51anggaran
15:53finansial pun
15:54akan terbagi
15:55dua
15:55secara umum
15:56sebagian
15:58akan
15:58teralokasikan
15:59kepada korban
16:00dan sayangnya
16:01sebagian lagi
16:01juga teralokasikan
16:02kepada pelaku
16:03jadi sekali lagi
16:05kita punya alasan
16:06untuk risau
16:07bahwa narasi
16:09yang dilontarkan
16:10oleh poda jabar
16:11terkait dengan
16:12kelainan seksual
16:13dan gangguan
16:14jiwa
16:14tersangka
16:15itu sedikit
16:17banyak akan
16:17mengerosi
16:18keberpihakan
16:20kita
16:21terhadap
16:22korban
16:23dengan kata lain
16:25alih-alih
16:27bermanfaat
16:28bagi proses
16:29penegakan hukum
16:30yang berpihak
16:30pada korban
16:31narasi yang
16:32dilontarkan oleh
16:33poda jabar
16:34justru
16:34beresiko besar
16:36melawan
16:37arus
16:37ekspektasi publik
16:38dan
16:39berdampak
16:40kontraproduktif
16:41bagi proses
16:42penegakan hukum
16:43itu sendiri
16:44sayang-bibu sayang
16:46upaya
16:47poda jabar
16:48yang tampaknya
16:49berusaha
16:49untuk membangun
16:50efek teatrikal
16:52dengan penggunaan
16:53narasi-narasi
16:54sedikit-terikit
16:55justru
16:56menjadi sebuah
16:57langkah yang salah
16:57kaprah
16:58yang tidak akan
17:00sungguh-sungguh
17:00bermanfaat
17:01bagi proses
17:01pekerja
17:02penegakan hukum
17:03yang mereka
17:03lakukan sendiri
17:04lalu sebenarnya
17:07bagaimana sih
17:08bang yang ideal
17:09untuk para
17:10pihak
17:10penegak hukum
17:11untuk bisa terus
17:12memperlihatkan
17:13keberpihakannya
17:14pada
17:15korban
17:16tidak hanya
17:17sekedar memberikan
17:17efek teatrikal
17:19drama
17:20atau bahkan
17:21memperbesar
17:22berita
17:23tapi justru
17:24benar-benar
17:25untuk memberikan
17:25ruang yang aman
17:27dan keberpihakan
17:28pada korban itu
17:29ada dua jenis
17:31perilaku jahat
17:32secara umum
17:33satu perilaku
17:35yang sempatnya
17:35spontan
17:36atau impulsif
17:38dorongan berbuat
17:39jahat itu
17:39muncul
17:40secara tiba-tiba
17:41tapi juga
17:42ada
17:43kejahatan
17:43dilakukan secara
17:44berencana
17:45rasionalitas
17:46penuh
17:47kalkulasi
17:48sempurna
17:48terhadap
17:49target
17:49insentif
17:50sumber daya
17:51dan risiko
17:52kalau dibandingkan
17:54antara
17:54kejahatan yang
17:55impulsif
17:56dan kejahatannya
17:56berencana
17:57mana hukumannya
17:58lebih berat
17:58sudah barang tentu
18:00terhadap
18:00pelaku
18:01kejahatan
18:02berencana
18:02nah
18:03yang harus dilakukan
18:04oleh otoritas
18:05penegakan hukum
18:06pada tahap ini
18:07oleh pihak
18:07kepolisian
18:08adalah
18:08jernih
18:09sudah
18:09membangun
18:11konstruksi hukum
18:12yang bisa meyakinkan
18:14otoritas
18:15hakim
18:16nantinya
18:16bahwa
18:17perbuatan
18:18pelaku
18:19adalah
18:19sungguh-sungguh
18:20kejahatan
18:20yang berencana
18:21perkosaankah
18:23pelecehankah
18:24bukan lagi
18:26sesuatu yang
18:26dilakukan secara
18:27spontan
18:28atau impulsif
18:29atau sekonyong-konyong
18:30muncul dorongannya
18:31tapi memang
18:32perbuatan
18:32jahat
18:33yaitu
18:34kekerasan seksual
18:35yang berencana
18:36nah
18:37kalau konstruksi
18:38hukum ini
18:39mapan
18:40kokoh
18:40sehingga
18:41hakim nantinya
18:42teryakinkan
18:43bahwa ini
18:44memang
18:44kejahatan
18:44yang terencana
18:45bukan
18:46spontan
18:46atau impulsif
18:47baru kita
18:48pantas berharap
18:49hukuman
18:50terhadap
18:50terdakwa
18:51kalau terbukisah
18:52dan meyakinkan
18:53melakukan
18:54kekerasan seksual
18:55itu
18:55akan
18:56berat
18:57kesana
18:58sesungguhnya
18:59idealnya
19:00proses
19:01penegakan hukum
19:02berlangsung
19:02mindset
19:04cara berpikir
19:05dan framework
19:06cara bekerja
19:07otoritas penegakan hukum
19:09harus dikembalikan
19:10kepada koridor
19:11yang menurut saya
19:12terbaik
19:13adalah koridor
19:14retributif
19:15mata
19:16balas mata
19:17nyawa
19:18balas nyawa
19:19sakit
19:20balas sakit
19:20ya
19:22tapi kan
19:22narasinya
19:23udah terlanjur
19:23dilontarkan nih
19:24bang
19:25dari
19:26polda jabar ini
19:27narasi yang
19:28sudah terbentuk
19:29ini nah
19:29masih ada gak
19:30kira-kira yang
19:31masih bisa dilakukan
19:32nih bang
19:33atau mungkin
19:34selama ini
19:34bang Reza
19:35melihatnya
19:35ini belum dilakukan
19:37oleh pihak kepolisian
19:38narasi itu
19:40harus dipatahkan
19:41oke
19:42agar
19:43tersangka
19:45nantinya mungkin
19:45duduk sebagai terdakwa
19:47tidak dilihat
19:48sebagai orang
19:49yang punya kelainan
19:50yang punya gaguan jiwa
19:51narasi itu
19:52harus dipatahkan
19:53yang harus mematahkan
19:54siapa
19:54jaksa
19:55tapi sayangnya
19:56jaksa merupakan
19:57perpanjangan tangan
19:58kepolisian
19:59kepolisian yang
20:00notabene
20:00justru pihak pertama
20:02melontarkan
20:03adanya celah hukum itu
20:04jadi bagaimana
20:06mengoreksi
20:07kesalah keperahan
20:07ini
20:08jangan ditanya
20:09ke saya
20:10tapi tanya
20:12ke pihak
20:12kuda jabat
20:13cek pulang
20:15periksa lagi
20:16boleh kok
20:17cross examination
20:18pemeriksaan pertama
20:19pemeriksaan kedua
20:21pemeriksaan ketiga
20:21untuk memastikan
20:22benar tidak nih
20:24ada kelainan seksual
20:25benar atau tidak
20:26ada gengguan jiwa
20:28jangan-jangan
20:29hanya
20:29klaim semata
20:30jangan-jangan
20:32tersangka
20:33sedang mempraktekan
20:34mellingering
20:35alias
20:36pura-pura sakit
20:37modus biasa
20:38yang dilakukan oleh
20:39mereka-mereka
20:40yang terjerat
20:41kasus hukum
20:42ya cobalah
20:43ikhtiakan
20:43lakukan cross examination
20:45pemeriksaan
20:47dengan
20:47tim-tim
20:49pemeriksa lain
20:50untuk memastikan
20:51atau mungkin
20:52siapa tahu
20:52bisa mengoreksi
20:54narasi
20:55yang terlangjur
20:55dilempar ke publik
20:57bahwa kelainan
20:58seksual
20:58dan gelungguan jiwa
20:59adalah kondisi
21:00yang dialami
21:01oleh tersangka
21:02iya
21:04berarti
21:04jelas
21:05narasi itu
21:06harus dipatahkan
21:07supaya tidak ada celah
21:08untuk peringanan hukuman
21:09bagi terdakwa itu ya
21:10Bang Reza
21:11yang harus dilakukan oleh polisi
21:13dan cek ulang
21:14yang harus dilakukan
21:15nah
21:16lalu kalau misalnya
21:17tadi
21:17kita membahas
21:18dari pihak polisi
21:19ya Bang Reza
21:21ada banyak narasi
21:22yang kemudian muncul
21:23dan justru
21:24tidak terlihat
21:25berpihak pada korban
21:26nah
21:27kalau misalnya
21:27Bang Reza melihat
21:28dari yang berkembang
21:29saat ini
21:30mungkin lewat media sosial
21:32atau lewat media cetak
21:33atau bahkan mungkin
21:34dari netizen
21:35saat ini ya Bang Reza
21:36masih banyak sekali
21:38yang belum sepenuhnya
21:40juga berpihak
21:41pada korban
21:41apalagi
21:42di kasus-kasus
21:43yang korban ini
21:45dalam kondisi
21:46dan tanda kutip
21:47masih sadar
21:48nah
21:48masih banyak sekali
21:49konstruksi-konstruksi
21:50yang timbul
21:51di masyarakat
21:52dan melihat bahwa
21:53kenapa korban ini
21:55kok tidak punya kuasa
21:56kenapa korban ini
21:57tidak melawan
21:58dan lain sebagainya
21:59nah
21:59dari pemberitaan media
22:01bahkan dengan dari
22:02komentar dari netizen ini
22:03apa yang
22:04bisa disoroti
22:06dari sini Bang Reza
22:07memang
22:10korban-korban
22:11kekerasan sosial ini
22:12rentan mengalami
22:13penderitaan yang
22:15multi
22:16dimensi juga ya
22:18baik itu
22:19penderitaan
22:21atau kesakitan
22:22dari sisi fisik
22:23kesakitan
22:24dari sisi psikis
22:26dan juga tekanan
22:27berupa stigma
22:28label
22:29negatif
22:30pandangan
22:31sinis
22:32dari masyarakat
22:34fisik
22:35psikis
22:36sosial
22:37genap sudah
22:38penderitaan
22:38korban
22:39saya bayangkan
22:41itu merupakan
22:42salah satu
22:43penyebab
22:43mengapa
22:44korban
22:45ajak kalian
22:46memilih untuk
22:46tutup mulut
22:47menelan
22:48penderitaan mereka sendiri
22:49ketimbang
22:50mencari pertolongan
22:51dan meminta
22:52pertanggung jawaban
22:53terhadap pelaku
22:53tambah lagi juga
22:55harus kita akui
22:56bahwa
22:57salah satu
22:58kasus yang
22:59paling rumit
23:00untuk diukap
23:01adalah memang
23:01kasus
23:02kekerasan seksual
23:03secara umum
23:04dengan demikian
23:06kita bisa
23:07bayangkan
23:08laporan-laporan
23:10atau
23:11temuan-temuan
23:12tentang
23:13kekerasan seksual
23:14butuh waktu
23:15yang tidak sebentar
23:16untuk
23:17diinvestigasi
23:18lalu
23:19diselesaikan
23:20pemberkasannya
23:21nah proses hukum
23:22yang
23:23tidak cepat
23:24lebih-lebih
23:25juga tidak konsisten
23:27itu akan
23:28meminimalkan
23:30efek jerah
23:32ini pula
23:34yang saya khawatirkan
23:35berkontribusi
23:36bagi
23:37engganya
23:38korban
23:39meminta
23:40pertolongan
23:41ke otoritas
23:41penegakan hukum
23:42karena mereka
23:43membayangkan
23:44proses
23:44penegakan hukum
23:45yang panjang
23:46yang meletihkan
23:48dan belum
23:48menutup pula
23:49bermanfaat
23:50bagi pulihnya
23:51kemanusiaan
23:52bagi pulihnya
23:53kondisi
23:53fisik
23:54sikis
23:54dan sosial
23:55mereka
23:55sudah ada
23:57dua
23:57sisi-sisi
24:00yang rentan
24:01memunculkan
24:03efek
24:03sudah jatuh
24:04tertimpa
24:05tangga
24:06kepada
24:06korban
24:07juga
24:08tadi saya katakan
24:10penderitaan
24:12yang dialami
24:13oleh korban
24:13perkosaan
24:14itu bisa
24:14seumur hidup
24:15tapi coba
24:17kita buka
24:17undang-undang
24:18berapa hukuman
24:19bagi pelaku
24:20perkosaan
24:21hanya 12 tahun
24:22sebagai orang
24:24yang sekali lagi
24:24punya mindset
24:25retributif
24:26kalau korban
24:27dibikin
24:28seumur
24:29hidupnya
24:29menderita
24:30maka pelaku
24:31pun harus
24:31dibikin
24:32sepanjang
24:33hayatnya
24:34sengsara
24:34itu yang menurut saya
24:35fair
24:36nah
24:37apa boleh buat
24:39sudah ada
24:40tiga aspek
24:40yang menurut saya
24:41tampaknya perlu
24:44kita
24:44evaluasi bersama
24:46untuk memastikan
24:47bahwa dukungan
24:47atau keberpihakan
24:48kita semua
24:49terhadap korban
24:50bisa lebih maksimal
24:52daripada
24:52situasi sekarang
24:53iya
24:55lalu
24:56apa bentuk
24:57konkret
24:57yang bisa kita
24:58lakukan Bang
24:58untuk
24:59sahabat
25:01kompas TV
25:01juga mungkin
25:02masih banyak
25:02yang
25:03bertanya-tanya
25:04apa
25:04yang sebenarnya
25:05bisa kita lakukan
25:06karena
25:07kita melihat
25:08kalau misalnya
25:09terlalu banyak
25:10mengekspos
25:11terkait dengan
25:12proses hukum
25:14bahkan sampai dengan
25:15wajah dari
25:16para pelaku pun
25:17itu ada
25:18sisi-sisi traumatis
25:19dari korban juga
25:20yang mungkin akan
25:21ketrigger
25:22di situ
25:23Bang
25:23lalu
25:24sebenarnya
25:24apa
25:24konkretnya
25:26yang bisa kita
25:27lakukan
25:27sebagai
25:27sesama manusia
25:29untuk bisa
25:30merangkul
25:31korban ini
25:32dan pulih
25:32sepenuhnya
25:33saya sempat
25:36juga
25:36berdiskusi
25:37dengan
25:37anggota
25:38DPR RI
25:39dan juga
25:39teman-teman
25:40advokat
25:41ada ketidaksinkronan
25:42proses berpikir
25:44yang saya maksud
25:45begini
25:45mereka
25:46ingin menunjukkan
25:48bahwa mereka
25:48punya kepedulian
25:49dan keberpihakan
25:51besar terhadap
25:52korban
25:52tapi manifestasi
25:54keberpihakan itu
25:55justru dengan
25:55menimpakan hukuman
25:56seberat-beratnya
25:58kepada pelaku
25:59menurut saya
26:00tidak sinkron
26:00saya tidak
26:02mempersoalkan
26:02hukuman berat
26:03bagi pelaku
26:03itu bagus
26:04saya dukung
26:04tapi sekali lagi
26:06kekacauan berpikirnya
26:07adalah
26:07berpihak pada
26:08korban
26:09dengan hukum berat
26:10pelaku
26:11menurut saya
26:11tidak masuk akal
26:12itu proses berpikir
26:13semacam itu
26:13sehingga
26:14saya coba
26:15koreksi
26:15keberpihakan
26:17terhadap
26:17korban
26:18semestinya
26:19ditunjukkan
26:20lewat
26:20restitusinya
26:22ditingkatkan
26:23kompensasinya
26:24dimunculkan
26:25dengan kata lain
26:26terhadap
26:27para korban
26:28jumlah ganti rugi
26:30dari pelaku
26:30harus diperbesar
26:32jumlah ganti rugi
26:33dari negara
26:34harus ada
26:35itu
26:37bentuk
26:38keberpihakan
26:39sekaligus
26:40dukungan
26:40konkret
26:41bukan
26:42retorika
26:43bukan
26:44bias
26:44terhadap
26:45perban
26:46sementara
26:47pada sisi lain
26:48kalau kita bicara
26:49tentang petaku
26:50ya sudah
26:50kita ingin
26:52hukum pelaku
26:53dengan seberat-beratnya
26:54bahkan mungkin
26:54hukuman mati
26:55kenapa?
26:56karena kita ingin
26:56memunculkan efek kira
26:57kalau pelaku
26:59dihukum
27:00seberat-beratnya
27:01bahkan
27:02sampai hukuman mati
27:03maka
27:04dia tidak akan
27:05mengulangi
27:05perbuatannya
27:06dan masyarakat
27:07barangkali juga
27:08kita harapkan
27:09akan berpikir
27:09ulang
27:10bahwa
27:11kenikmatan
27:11tanda petik
27:12sesaat
27:13yang hanya
27:13berlangsung
27:14beberapa menit
27:14ternyata
27:15bisa berkonsekuensi
27:17nyawa
27:17lepas
27:18dari badan
27:19jadi
27:21pelurusan
27:21cara berpikir
27:22yang perlu kita
27:23lakukan bersama
27:24agar
27:25dukungan kita
27:26kepada korban
27:27betul-betul
27:28nyata
27:29adanya
27:29sesungguhnya
27:31memang
27:32tidak ada
27:32besaran rupiah
27:34atau dolar
27:35atau
27:35mata uang
27:37apapun
27:37yang bisa
27:39mengganti
27:40kerugian
27:41yang sudah
27:42dialami oleh
27:43para korban
27:43tidak ada
27:44kesakitan
27:45tidak bisa
27:46diangkakan
27:47trauma
27:48tidak bisa
27:49dirupiahkan
27:51tetapi
27:52paling tidak
27:52sebagai wujud
27:54katakanlah
27:55wujud
27:55keseriusan kita
27:57untuk membantu
27:58pemulihan
27:59sebagian sisi
28:00hidup korban
28:01itu paling mudah
28:02untuk
28:03dimujudkan
28:03dalam bentuk
28:04dukungan
28:05finansial
28:05dengan cara
28:06berpikir
28:07semacam itu
28:08saya ulangi
28:08sekali lagi
28:09restitusinya
28:10besarannya
28:11harus
28:12ditingkatkan
28:13kompensasinya
28:15harus
28:16dimunculkan
28:17saya
28:19punya alasan
28:20kuat
28:20untuk khawatir
28:21bahwa
28:23negara ini
28:23memang sulit
28:24dipegang
28:25omongannya
28:26terkait dengan
28:26penegakan hukum
28:28bagi pelaku
28:29kekerasan seksual
28:30bahkan
28:32omongan yang
28:33tidak bisa
28:33dipegang
28:34itu justru
28:34datang dari
28:35istana negara
28:35sendiri
28:36mudah-mudahan
28:37masyarakat
28:37tidak pernah
28:38lupa
28:38bahwa
28:39sekian tahun
28:40silam
28:40Presiden
28:42Jokowi
28:42Dodo
28:42pernah dengan
28:43gagah
28:43berani
28:44di atas
28:44podium
28:45mengatakan
28:46bahwa
28:47kekerasan seksual
28:48dalam konteks
28:49waktu itu
28:49adalah kekerasan
28:50seksual
28:51terhadap
28:51anak
28:51adalah
28:52kejahatan
28:53luar biasa
28:53ketika
28:55seorang
28:56Presiden
28:56mengatakan
28:57ini
28:58kejahatan
28:58luar biasa
28:59yang kita
29:00bayangkan adalah
29:00ini kejahatan
29:01yang tak akan
29:02pernah mungkin
29:03terampunkan
29:05pelaku
29:07dihukum
29:08berat
29:09tidak ada
29:10kompromi
29:10sama sekali
29:11tapi
29:13sekian bulan
29:14berselang
29:15orang yang sama
29:16orang nomor 1
29:17dari Google ini
29:18yaitu Presiden
29:19Jokowi Dodo
29:19justru memberikan
29:21grasi
29:22kepada
29:23predator seksual
29:24asal
29:25Kanada
29:25sungguh
29:27sungguh
29:28Presiden
29:30sudah menunjukkan
29:31betapa
29:32tidak
29:33konsistennya
29:34antara
29:36satu sikap
29:36dengan sikap
29:37lain
29:38terkait
29:38dengan
29:39pemberantasan
29:40kekerasan
29:41seksual
29:41cerita horor
29:43semacam itu
29:44semoga
29:44tidak terulang
29:45peristiwa
29:47atau sikap
29:48yang memalukan
29:49itu
29:49semoga
29:50tidak lagi
29:51berulang
29:52dan memunculkan
29:54kerugian
29:54dahsyat
29:55bagi upaya
29:55kita bersama
29:56untuk menekan
29:57kasus-kasus
29:58kekerasan seksual
29:59ya
30:01sangat setuju
30:02Mbak Reza
30:03karena memang
30:04benar kita harus
30:04sama-sama
30:05punya pemahaman
30:06bahwa
30:07penanganan
30:08dari kekerasan
30:09seksual ini
30:10merupakan
30:10sesuatu yang
30:11kompleks
30:12multidimensional
30:14harus menjadi
30:14perhatian penuh
30:16entah dari
30:17penegak hukum
30:18masyarakat
30:19bahkan dengan
30:20seluruh
30:20lapisan
30:21untuk bisa terus
30:23memberikan
30:23perhatian
30:24dan memfokuskannya
30:25hanya kepada
30:26keberpihakan korban
30:28bukan semata-mata
30:29dengan
30:29hukuman
30:30kepada pelaku
30:31atau bahkan
30:32aksi teatrikal
30:34dari para penegak hukum
30:35yang ingin
30:36memperbesar
30:37kasus ini
30:38namun
30:39sungguh-sungguh
30:40benar-benar
30:40bagaimana
30:41rehabilitatif
30:42bagi
30:43korban-korban
30:44yang sangat dirugikan
30:45seumur hidupnya
30:46ini
30:46benar-benar
30:47diperlihatkan
30:48dari masyarakat
30:48bahkan juga
30:49dari pemerintah
30:50yang terpenting
30:51ya Bang Reza
30:51terima kasih
30:53Bang Reza
30:54untuk waktunya
30:55pagi hari ini
30:56terima kasih
30:56Mbak Tesa
30:57kita terus berharap
30:58kasus ini
31:00terus dikawal
31:01sampai
31:02para korban
31:02benar-benar
31:03mendapatkan
31:04kembali haknya
31:04yang sempat
31:05dirampas
31:06terima kasih
31:07Mbak Reza
31:07terima kasih
31:08selamat menikmati
31:09selamat menikmati

Dianjurkan