Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin
Sebuah studi terbaru mengungkap mengunyah permen karet, bahkan yang berlabel "alami", dapat melepaskan ratusan hingga ribuan mikroplastik ke dalam tubuh manusia. Temuan ini disampaikan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles (UCLA) dalam pertemuan American Chemical Society 2025 di San Diego.

"Kita menggunakan produk plastik setiap hari, mulai dari botol hingga wadah makanan," kata Associate Professor di bidang teknik sipil dan lingkungan di UCLA, Sanjay Mohanty mengutip laman Fox News Digital, Kamis (10/4/2025).

Tonton juga RiauOnline “
(RiauOnline)

#Riauonline #Riauonlinecoid #jajananberbahaya #microplastic

Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share.

Tonton konten lainnya juga di YouTube Channel:
- Sisi Lain https://youtu.be/_TYOe2wDBl8
- Wamoi dan Riau https://youtu.be/roXyLa8aFLU

Jangan lupa subscribe yaa..

Follow Juga akun Sosial Media kami

https://www.facebook.com/RiauOnlin

https://twitter.com/red_riauonline

https://www.instagram.com/riauonline.co.id/?hl=id

https://www.tiktok.com/@riauonline1

https://s.helo-app.com/al/xvYZYpjbvR

https://sck.io/u/j3hlxrGg

Kategori

🗞
Berita
Transkrip
00:00Jajanan anak kecil yang ternyata mengandung ribuan mikroplastik.
00:03Sebuah studi terbaru mengungkap mengunyah permen karet, bahkan yang berlabel alami, dapat melepaskan ratusan hingga ribuan mikroplastik ke dalam tubuh manusia.
00:13Temuan ini disampaikan oleh para peneliti dari University of California, Los Angeles, UCLA, dalam pertemuan American Chemical Society 2025 di San Diego.
00:22Kita menggunakan produk plastik setiap hari, mulai dari botol hingga wadah makanan, kata asal Ciate Profesor di bidang teknik sipil dan lingkungan di Ukla, Sanjay Mohanti mengutip laman Fox News Digital, Kamis, 10 April 2025.
00:37Seiring waktu, plastik akan terpecah menjadi fragment kecil yang tidak terlihat oleh mata telanjang.
00:43Ini yang disebut mikroplastik, ujarnya menambahkan.
00:45Dalam studi ini, peneliti menguji 10 merek permen karet yang beredar di pasaran, terdiri dari 5 merek berbahan sintetis dan 5 merek berbahan alami.
00:55Namun, nama-nama merek tersebut tidak diungkapkan.
00:59Sebagian besar permen karet dibuat dari campuran bahan dasar karet, perasa, dan pemanis.
01:04Bahan dasar yang membuat permen karet kenyal dan tidak meleleh sebenarnya adalah polimer, yang menyerupai plastik, jelas Mohanti.
01:11Mahasiswa Paskasarjana di Ukla, Lisa Lowey, yang ikut dalam studi ini mengatakan,
01:17produk permen karet alami menggunakan polimer berbasis tanaman yang dianggap lebih ramah lingkungan.
01:22Namun, para peneliti menemukan, permen karet alami juga tidak sepenuhnya bebas plastik.
01:28Hal paling mengejutkan dari studi ini adalah baik permen karet alami maupun sintetis sama-sama melepaskan banyak mikroplastik, ujar Lisa Lowey.
01:35Kedua jenis permen karet itu mengandung polimer yang sama, seperti poliolevin, polietilena treftalat, poliacerilamida, dan polistirena.
01:45Mohanti menyebut kontaminasi ini bisa terjadi akibat proses pengemasan atau pengolahan produk.
01:50Dalam penelitian tersebut, peserta mengunyah tujuh potong permen dari masing-masing merek, satu per satu, selama empat menit untuk menghasilkan sampel air liur.
01:58Hasilnya, rata-rata 100 partikel mikroplastik dilepaskan per gram permen karet, bahkan ada yang melepaskan hingga 600 partikel per gram.

Dianjurkan