Lewati ke pemutarLewatkan ke konten utamaLewati ke footer
  • kemarin dulu
Jubir TV, Sukabumi - Pasca terjadinya pencemaran lingkungan yang mengakibatkan puluhan hektar sawah milik warga rusak di Kecamatan Simpenan, Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, melakukan peninjauan langsung ke lokasi tambang milik PT Golden yang berada di Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 10 April 2025.

Wakil Bupati bersama jajaran OPD terkait turun langsung ke lokasi, menyusul laporan warga soal limpasan lumpur tambang yang diduga mencemari lahan pertanian mereka. Puluhan hektar sawah dikabarkan rusak akibat limbah dari perusahaan tambang emas tersebut.

Menurut Andreas, dari hasil pantauan di lapangan, ditemukan indikasi kuat bahwa lumpur yang menggenangi sawah warga merupakan imbas dari aktivitas tambang. Saat ini, dugaan tersebut tengah didalami lebih lanjut.

Sebagai langkah cepat, Wakil Bupati menyatakan telah mengambil kebijakan sementara untuk menghentikan seluruh aktivitas pertambangan milik PT Golden, termasuk beberapa tambang lainnya, hingga hasil kajian resmi keluar.

Andreas bersama jajaran, didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, turut mengambil sampel serta melakukan pengecekan di lokasi terdampak. Hal ini dilakukan sebagai bahan acuan dalam menentukan langkah hukum dan administratif selanjutnya.

Usai kajian dari tim provinsi, termasuk dari pihak Gubernur, Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus mendorong agar proses penanganan dipercepat, demi kepastian hukum serta perlindungan lingkungan.

Dari Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Reporter Jubir TV, Erpan Sopyan, melaporkan.



------------------------------------------------------------------------

Berita-berita terkini dan liputan Langsung dapat Anda peroleh dengan cepat dan akurat di sini. Jangan lewatkan juga berita-berita populer yang sedang menjadi sorotan saat ini.

Jubirtvnews: https://jubirtvnews.com/
Jurnalis Bicara: https://www.jurnalisbicara.com/
Silat Jabar: https://www.silatjabar.com/
Hallo Sukabumi: https://sukabumi.hallo.id/
Kumpalan: https://kumpalan.com/

Selain itu, Anda juga dapat mengikuti kanal Jubir TV di berbagai platform media sosial:

Subscribe Channel YouTube Jubir TV: https://www.youtube.com/channel/UC_GZbG1GI0nBUYkwNS8SRWA
Official TikTok Jubir TV: https://www.tiktok.com/@jubirtv.official
Official Twitter Jubir TV: https://twitter.com/jubirtvofficial
Official Facebook Jubir TV: https://www.facebook.com/official.jubirtv
Official Instagram Jubir TV: https://www.instagram.com/jubirtv.official/
Official DailyMotion Jubir TV: https://www.dailymotion.com/JubirTV
Official SnackVideo Jubir TV: https://sck.io/u/@jubirtv.official/dBrRh2tT
Anda juga dapat mengakses semua tautan di atas melalui linktr.ee Jubir TV: https://linktr.ee/jubirtv.official.
WA Chanel: https://whatsapp.com/channel/0029VadHvNY3GJOrfZyImJ34

Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!

#jubirtv #jubirtvnewscom #palabuhanratu #kabupatensukabumi #sukabumi #beritasukabumi #infosukabumi #hallosukabumi #kabarsukabumi #infopalabuhanratu #jawabarat
Transkrip
00:00Pasca terjadinya pencemaran lingkungan yang mengakibatkan puluhan hektare sawah milik warga rusak di Kecamatan Simpenan,
00:09Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, melakukan peninjauan langsung ke lokasi tambang milik PT Golden yang berada di Desa Cihaur,
00:15Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Kamis, 10 April 2025.
00:24Wakil Bupati bersama jajaran OPD terkait turun langsung ke lokasi,
00:27menyusul laporan warga soal limpasan lumpur tambang,
00:29yang diduga mencemari lahan pertanian mereka.
00:35Puluhan hektare sawah dikabarkan rusak akibat limbah dari perusahaan tambang emas tersebut.
00:43Menurut Andreas, dari hasil pantauan di lapangan,
00:46ditemukan indikasi kuat bahwa lumpur yang menggenangi sawah warga merupakan imbas dari aktivitas tambang,
00:51dan saat ini, dugaan tersebut tengah didalami lebih lanjut.
00:54Sebagai langkah cepat, Wakil Bupati menyatakan telah mengambil kebijakan sementara untuk menghentikan seluruh aktivitas pertambangan milik PT Golden,
01:04termasuk beberapa tambang lainnya, hingga hasil kajian resmi keluar.
01:08Andreas bersama jajaran, didampingi oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat,
01:16turut mengambil sampel serta melakukan pengecekan di lokasi terdampak.
01:22Hal ini dilakukan sebagai bahan acuan dalam menentukan langkah hukum dan administratif selanjutnya.
01:27Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat,
01:57Usai kajian dari tim provinsi, termasuk dari pihak gubernur,
02:24Pemerintah Kabupaten Sukabumi akan terus mendorong agar proses penanganan dipercepat,
02:29demi kepastian hukum serta perlindungan lingkungan.
02:31Dari Kecamatan Simpenang, Kabupaten Sukabumi, reporter Jubir TV, Erpan Sopian, melaporkan.

Dianjurkan