Indeks harga saham gabungan (IHSG) berhasil memangkas pelemahan dan bertahan di level 6.100-an diperdagangan, Senin (24/3). Saham BBRI tetap melemah dan menjadi salah satu pemberat IHSG di tengah kepastian bagi dividen tahun buku 2024 sebesar Rp51,74 triliun.
Category
📺
TVTranscript
00:00Indeks harga saham gabungan atau IHSG berhasil membangkas pelemahan dan bertahan di level 6100-an di perdagangan di hari Senin.
00:14Saham BBRI tetap melemah dan jadi salah satu pemberat IHSG di tengah kepastian bagi dividen tahun buku 2024 sebesar Rp51,74 triliun.
00:24Indeks harga saham gabungan ditutup melemah 1,55% ke level 6161,21 di akhir perdagangan Senin.
00:37Secara intraday, IHSG mampu membangkas pelemahan dari koreksi di atas 4% dengan menyentuh level terendah intraday beberapa tahun terakhir di 5967.
00:49Hanya satu indeks sektoral yang selamat ke zona hijau yakni sektor teknologi naik 3,79%, indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah sektor barang baku turun 3,20%,
01:01sektor properti melemah 2,68% dan sektor energi terdepresiasi 2,63%.
01:10Dari sisi emiten, saham tambang emas salim PT Aman Mineral International TBK atau AMMN tercatat sebagai pemberat utama kinerja IHSG.
01:18Dengan koreksi dalam hingga 13,19% ditutup di level Rp5,100 persaham.
01:26Emiten grup Barito tercatat sebagai pemberat utama lainnya, saham PT Barito Renewables Energy TBK atau BREN melemah 8,79% di level Rp5,450 persaham.
01:38Saham Barito Pacific TBK atau BRPT melemah 6,43% di level Rp655 persaham.
01:45Dari perbankan BKAP, saham PT Bank Rakyat Indonesia Persero TBK atau BBRI melemah 2,43% ditutup di level Rp3,610 persaham.
01:57Selanjutnya, saham PT Astra Internasional TBK atau AST ditutup melemah 3,10% di level Rp4,610 persaham.
02:05Saham BBRI terkoreksi meskipun perseroan memastikan membagikan 85% dari labah bersih tahun buku 2024 atau Rp51,74 triliun sebagai dividen.
02:19Nilai tersebut setara dengan Rp345 persaham dalam rapat umum pemegang saham atau RUPS tahunan di senin.
02:27Adapun di tahun lalu, BRI telah membagikan dividen interim sebesar Rp20,46 triliun atau setara dengan Rp135 persaham.
02:37Dengan demikian sisa dividen final yang akan dibagikan BRI sebesar Rp208,40 persaham.
02:44Sebagai informasi, BRI berhasil mencetak labah bersih secara konsolidasi di 2024 sebesar Rp60,64 triliun, naik tipis 0,36% secara tahunan.
02:56Berbagai sumber? IDX Channel