SUMATERA, KOMPAS.TV - Seekor harimau Sumatera berhasil masuk ke dalam perangkap yang dipasang oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau setelah menyerang seorang pekerja perkebunan di Kabupaten Pelalawan, Riau. Harimau tersebut kemudian dievakuasi untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan kembali.
Pada Kamis, 13 Maret 2025, seorang pekerja perkebunan diserang oleh harimau Sumatera di area hutan tanaman industri di Kabupaten Pelalawan, Riau. Korban diduga diserang saat hendak kembali ke camp pegawai setelah melakukan pemeliharaan tanaman industri. Usai diserang, korban dilaporkan tewas akibat sejumlah luka yang dideritanya.
Setelah menerima laporan, BBKSDA menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Petugas juga memasang dua unit kandang perangkap dan kamera untuk memantau gerak-gerik harimau. Dua hari setelah insiden penyerangan, harimau Sumatera tersebut berhasil terperangkap dan kemudian dievakuasi untuk dilakukan observasi.
Harimau Sumatera yang terperangkap diperkirakan masih berusia tiga tahun. Setelah dievakuasi, harimau tersebut akan menjalani proses identifikasi dan rehabilitasi di salah satu hutan konservasi. Setelah proses observasi selesai, petugas BBKSDA akan kembali melepasliarkan harimau tersebut ke habitat aslinya.
Sebagai langkah pencegahan jangka pendek, BBKSDA Riau meningkatkan patroli di area yang rawan konflik antara manusia dan satwa liar. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan pekerja mengenai cara bertindak jika bertemu dengan satwa liar, khususnya harimau Sumatera, terus dilakukan.
Baca Juga Masuk Perangkap, Seekor Harimau Sumatera Dievakuasi Petugas di https://www.kompas.tv/regional/574943/masuk-perangkap-seekor-harimau-sumatera-dievakuasi-petugas
#harimauserangwarga #riau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581801/petugas-evakuasi-harimau-sumatera-serang-pekerja-hingga-tewas-di-riau
Pada Kamis, 13 Maret 2025, seorang pekerja perkebunan diserang oleh harimau Sumatera di area hutan tanaman industri di Kabupaten Pelalawan, Riau. Korban diduga diserang saat hendak kembali ke camp pegawai setelah melakukan pemeliharaan tanaman industri. Usai diserang, korban dilaporkan tewas akibat sejumlah luka yang dideritanya.
Setelah menerima laporan, BBKSDA menurunkan tim ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan mengumpulkan informasi terkait kejadian tersebut. Petugas juga memasang dua unit kandang perangkap dan kamera untuk memantau gerak-gerik harimau. Dua hari setelah insiden penyerangan, harimau Sumatera tersebut berhasil terperangkap dan kemudian dievakuasi untuk dilakukan observasi.
Harimau Sumatera yang terperangkap diperkirakan masih berusia tiga tahun. Setelah dievakuasi, harimau tersebut akan menjalani proses identifikasi dan rehabilitasi di salah satu hutan konservasi. Setelah proses observasi selesai, petugas BBKSDA akan kembali melepasliarkan harimau tersebut ke habitat aslinya.
Sebagai langkah pencegahan jangka pendek, BBKSDA Riau meningkatkan patroli di area yang rawan konflik antara manusia dan satwa liar. Selain itu, edukasi kepada masyarakat dan pekerja mengenai cara bertindak jika bertemu dengan satwa liar, khususnya harimau Sumatera, terus dilakukan.
Baca Juga Masuk Perangkap, Seekor Harimau Sumatera Dievakuasi Petugas di https://www.kompas.tv/regional/574943/masuk-perangkap-seekor-harimau-sumatera-dievakuasi-petugas
#harimauserangwarga #riau
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/581801/petugas-evakuasi-harimau-sumatera-serang-pekerja-hingga-tewas-di-riau
Kategori
🗞
Berita