KULON PROGO, KOMPAS.TV - Pasar murah yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Daerah Istimewa Yogyakarta di kantor Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta, langsung diserbu warga. Ribuan warga rela membentuk barisan sendiri untuk mendekati setiap lapak distributor bahan pokok.
Warga yang sudah menanti satu jam lebih awal langsung menyerbu karena takut tidak kebagian sembako. Selisih harga yang mencapai Rp2.000 hingga Rp3.000 dibandingkan di pasaran, membuat warga rela berjubel demi mendapatkan sembako.
Total terdapat 12 ton dari delapan distributor menyediakan bahan pokok meliputi beras, telur, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah dan putih, bawang bombai, dan bahan pokok lainnya.
"Antriannya bisa di lihat sendiri, ya perjuangan tapi gapapa sih sepadan dengan apa yang di dapat, karena selisih harga yang lumayan jauh kalau menurut saya," kata Margaretha Theodora, warga.
Kegiatan ini guna pengendalian harga bahan sembako, serta masyarakat di harap mendapatkan harga sembako yang lebih murah dalam rangka hari besar keagamaan.
"Ini dilakukan untuk mengendalikan harga-harga di masyarakat dan di samping itu masyarakat mendapat bahan sembako dengan harga lebih murah, diharapkan masyarakat Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo bisa menikmati kegiatan yang dilakukan oleh Pemda DIY oleh, oleh Disperindag DIY, dalam rangka pengendalian inflasi dan kegiatan untuk mendukung kecukupan bahan baku dalam rangka hari besar keagamaan," ujar Sabar Santoso, fungsional pengawas perdagangan Disperindag DIY.
Diharapkan melalui pasar murah yang digelar kali ini kebutuhan pokok masyarakat tetap bisa terpenuhi dengan harga terjangkau dan pasokan barang tetap tersedia selama Ramadan.
#sembakomahal #pasarmurah #ramadan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578387/sembako-mahal-warga-serbu-pasar-murah
Warga yang sudah menanti satu jam lebih awal langsung menyerbu karena takut tidak kebagian sembako. Selisih harga yang mencapai Rp2.000 hingga Rp3.000 dibandingkan di pasaran, membuat warga rela berjubel demi mendapatkan sembako.
Total terdapat 12 ton dari delapan distributor menyediakan bahan pokok meliputi beras, telur, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, bawang merah dan putih, bawang bombai, dan bahan pokok lainnya.
"Antriannya bisa di lihat sendiri, ya perjuangan tapi gapapa sih sepadan dengan apa yang di dapat, karena selisih harga yang lumayan jauh kalau menurut saya," kata Margaretha Theodora, warga.
Kegiatan ini guna pengendalian harga bahan sembako, serta masyarakat di harap mendapatkan harga sembako yang lebih murah dalam rangka hari besar keagamaan.
"Ini dilakukan untuk mengendalikan harga-harga di masyarakat dan di samping itu masyarakat mendapat bahan sembako dengan harga lebih murah, diharapkan masyarakat Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulonprogo bisa menikmati kegiatan yang dilakukan oleh Pemda DIY oleh, oleh Disperindag DIY, dalam rangka pengendalian inflasi dan kegiatan untuk mendukung kecukupan bahan baku dalam rangka hari besar keagamaan," ujar Sabar Santoso, fungsional pengawas perdagangan Disperindag DIY.
Diharapkan melalui pasar murah yang digelar kali ini kebutuhan pokok masyarakat tetap bisa terpenuhi dengan harga terjangkau dan pasokan barang tetap tersedia selama Ramadan.
#sembakomahal #pasarmurah #ramadan
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/578387/sembako-mahal-warga-serbu-pasar-murah
Kategori
🗞
Berita