• 3 hari yang lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi III DPR mengkritik kinerja Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, dalam 100 hari pemerintahannya di bawah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dalam rapat kerja pada 5 Februari, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Siti Aisyah, menyoroti minimnya kehadiran Menteri Pigai dalam menangani dugaan pelanggaran HAM di beberapa peristiwa, seperti konflik proyek strategis nasional di Pulau Rempang, Batam, dan kasus pagar laut di Tangerang, Banten.

Anggota Komisi III dari Fraksi Demokrat dan PKB juga menyampaikan kritik serupa, mendesak Menteri Pigai untuk lebih aktif turun ke lapangan, seperti yang dilakukannya saat masih bertugas di Komnas HAM.

Menanggapi kritik tersebut, Natalius Pigai menegaskan bahwa Kementerian HAM telah bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan berbagai tugasnya.

Ia mengklaim bahwa Kementerian HAM merupakan kementerian yang paling cepat menyelesaikan struktur organisasi dan tata kelola sejak dirinya dilantik.

Pigai juga menjelaskan bahwa tidak mungkin Kementerian HAM bertindak seperti Komnas HAM karena tidak memiliki kewenangan menangani kasus di pengadilan.

Ia menegaskan bahwa tugas utama kementeriannya adalah merancang regulasi dan kebijakan terkait HAM.

Baca Juga Luapan Emosi Warga Masih Sulit Dapat Gas Elpiji 3 kg dari Pengecer: Kapan Normalnya? di https://www.kompas.tv/regional/572267/luapan-emosi-warga-masih-sulit-dapat-gas-elpiji-3-kg-dari-pengecer-kapan-normalnya

#ham #menteri #dpr

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/572277/dikritik-tak-kerja-oleh-dpr-menteri-ham-kami-kerja-siang-malam

Dianjurkan