IHSG +0,73% ke 7.131,35 di sesi I Kamis (2/1). Sektor teknologi +1,39% GOTO +2,86%. Sektor barang baku +1,20% BREN +3,25% jadi penopang terbesar IHSG 12,4 indeks poin. Dorongan terjadi di tengah BREN kembali jadi market cap terbesar di BEI salip BBCA di Rp 1.270,97 T. Sektor energi +1,15% BUMI +6,78%. Sektor keuangan +0,68% BBRI +1,72%, BMRI +1,75%, BBCA +1,75%, BBNI + 2,99%. Sektor barang konsumsi primer -1,68% UNVR -2,39%.
Dari global, kondisi pasar saham AS cemerlang di 2024 karena didorong performa dari sektor teknologi. Indeks nasdaq jadi juara dengan melesat 30,79% di 2024.
Dari global, kondisi pasar saham AS cemerlang di 2024 karena didorong performa dari sektor teknologi. Indeks nasdaq jadi juara dengan melesat 30,79% di 2024.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih untuk Anda yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:12Di mana indekar gasa menggabungkan, menguat signifikan dan sudah menguat di atas 1% pemirsa di perdagangan perdana di tahun 2025.
00:20Dan kami ingatkan kembali Anda masih bisa berpartisipasi di whatsapp interaktif kami di 0812 8788 37223 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:31Dan saat ini kami sudah terhubung melalui zoom bersama dengan Bapak Octavianus Audi yang merupakan Vice President PT Kiwum Sekuritas Indonesia.
00:39Langsung sapa saja, Pak Audi selamat sore, apa kabar Pak?
00:43Selamat sore Pak Gita, apa kabar baik, terima kasih.
00:45Ya terima kasih sudah meluangkan waktu di IDA Channel, Pak Audi selama tahun baru 2025 terlebih dahulu.
00:53Pak Audi, hari ini Nekarga Samkabungan mengawali langkah yang cukup signifikan,
00:56menguat di atas 1 persen.
00:58Tapi sebelum kita review pergerakan di sepanjang hari ini,
01:01kita flashback atau kita review terlebih dahulu pergerakan Nekarga Samkabungan
01:05dalam satu tahun terakhir, lebih cenderung konsolidasi.
01:08Sempat menduduki level intraday tertinggi di sepanjang masa di 7.910.
01:15Silakan Pak.
01:17Ya, jadi sebenarnya kalau kita recap sedikit ya, di 2024 ini memang sentiment-nya cukup banyak.
01:22Dan memang cukup tough gitu ya untuk pasar saham.
01:26Terlebih dengan dinikah politik, lalu juga ada beberapa kebijakan ekonomi makro yang memang masih tidak stabil.
01:35Dan juga kalau kita lihat di tahun 2024 ini,
01:38memang banyak sekali negara-negara termasuk Indonesia dan Amerika Serikat melakukan pemilihan presiden.
01:44Dan memang ini sedikit membuat turbulence dari sisi politik gitu ya, dinamikannya cukup kuat.
01:50Dan ya pada akhirnya investor cenderungan memang lebih main safe gitu ya.
01:55Lebih mencari alternatif yang memang memberikan yang lebih low risk gitu ya.
01:59Dan kalau kita lihat, memang di ISG secara year-to-date minus 2,6 persen.
02:05Dan memang ini sudah dielaborasi juga lebih jauh oleh para investor.
02:09Memang kecenderungan kita lihat trennya investor ini masuknya adalah ke beberapa alternatif aset yang memang lebih low risk gitu ya.
02:18Tapi memang yang cukup menariknya adalah meskipun di akhir-akhir tahun 2024 ISG ini dilakukan jual oleh asing.
02:26Tetapi memang kami melihat indikasinya masih cukup kuat.
02:29Baik, indikator utama sepertinya adalah terpilihnya Trump.
02:34Menjadi presiden Amerika Serikat, Pak.
02:37Kemudian juga disambut dengan kebijakan dari The Fed yang tampaknya akan lebih dofis di 2025 ini.
02:44Analisis Anda?
02:47Ya, betul. Jadi memang kalau kita lihat petanya gitu ya, pada saat election dan sudah terpilih,
02:53walaupun belum ada inaugurasi,
02:55tapi memang yang menjadi kekhawatiran pasar pada terpilihnya Donald Trump ini,
03:01mengingatkan kita lagi pada era 1.0 pada saat Donald Trump menjabat.
03:07Dan memang beberapa kebijakannya memang lebih pro dengan pasar,
03:10khususnya dengan pro pasarnya Amerika Serikat itu sendiri gitu ya.
03:13Dengan memang kekhawatirannya adalah mengenai kebijakan tarif, lalu juga terkait dengan pajak impor dan seterusnya gitu ya.
03:20Tapi memang ini ya, mesti kita lihat lebih jauh lagi bagaimana nanti di akhir Januari ini
03:26akan ada inaugurasi dan kita lihat dalam 100 hari pertama apakah kebijakannya akan pro pasar juga atau tidak.
03:32Baik, posisi tertekan di penutupan sesi terakhir di 2024,
03:38kalau bandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya masih mencatatkan surplus sepertinya.
03:43Bagaimana dari posisi target, Pak?
03:45Apakah ini sesuai atau jauh dari target yang ditetapkan sebelumnya untuk ISG?
03:51Ya, memang kalau kita bicarakan untuk target ditutupnya,
03:55ISG ini memang masih di bawah gitu ya, di bawah dengan target kita.
03:59Dan memang kita sudah melakukan keisi juga.
04:01Dan pada saat itu kita menurunkan dari 7.500 sampai dengan 7.700.
04:05Penutupan full year lurum 24, dan memang kami turunkan lagi ke level 7.100.
04:10So, ini memang cukup dinamis.
04:12Dan memang yang paling faktor utamanya adalah terkait dengan kebijakan Bank Sentral,
04:17terlebih juga dengan adanya pemilu Amerika Serikat di dangan terpilihnya Donald Trump.
04:22Baik, di hari pertama perdagangan di 2025,
04:25indagara gasa mengkabungkan langsung mengalami penguatan yang cukup signifikan.
04:29Posisi penutupan di 1,18 persen di 7163.
04:33Seperti apa analisis Anda secara teknikal,
04:36penguatan signifikan yang terjadi di sepanjang perdagangan hari ini?
04:41Ya, cukup baik sekali ya.
04:43Kalau kita lihat memang secara volume transaksi hari ini
04:45juga sudah mulai di atas rata 20 harinya,
04:48dan juga sudah terkonfirmasi.
04:50Sebenarnya kami membutuhkan konfirmasi hari ini.
04:52Ya, sekian bisa berbicara.
04:53Setidaknya 7.100 dan akhirnya dibuktikan,
04:57dimprovement oleh market, dan akhirnya ditutup di 7163.
05:00Dengan indikator-indikator yang kami lihat,
05:02LSI sudah mulai terjadi penguatan,
05:04lalu juga masih di potensi terjadi golden cross.
05:06Kami melihat ini sudah sangat baik sekali di hari pertama ini.
05:10Dengan memang target resisten utak untuk dalam waktu ini
05:14adalah 7.215,
05:16atau sama dengan itu adalah MR 10 harinya.
05:20Dan untuk next-nya adalah,
05:23kami juga percaya resisten berikutnya adalah di level 7.320
05:27untuk ESG kita.
05:28Baik, jangka pendek arahnya akan ke mana?
05:30Besok perdagangan, pekan ini cukup pendek,
05:33besok sudah sampai kembali di akhir pekan.
05:36Kalau kita flashback di 2024,
05:38indikator gasa mengkabungkan lebih cenderung,
05:40bergerak fluktuasi, naik signifikan satu hari,
05:42kemudian berbalik arah melemah.
05:44Analisis anda untuk esok hari, Pak Audi?
05:47Ya, kami masih percaya akan terjadinya penguatan, Pak David.
05:50Memang kalau kita lihat,
05:51ada faktor yang memang menjadi indikasinya.
05:53Kalau kita lihat di Desember tahun lalu,
05:55sorry, di Desember 2024,
05:57terjadi window dressing dan seterusnya.
06:01Memang ini akan menjadi indikasi terjadinya di Januari efek.
06:04Karena kami melihat beberapa realokasi,
06:07itu juga akan ada indikasi mendorong penguatan ESG.
06:10Baik, Pak Audi, hari ini penguatan indikator gasa mengkabungkan
06:13ditopang oleh saham-saham BICAP,
06:15baik dari perbankan,
06:16kemudian juga beberapa saham dari grup raya Gopang,
06:18dari teknologi, BICAP-nya juga hari ini menopang,
06:21dan juga dari properti.
06:23Ada pani yang hari ini juga melaju cukup kencang.
06:25Tapi saya mau ke brand terlebih dahulu, Pak Audi.
06:28Hari ini mengalami penguatan intraday,
06:30tadi sempat menguat di atas 3%,
06:32di penutupan di 94.75,
06:34intraday hari ini di 98.25.
06:36Dan istimewanya adalah brand kembali tercatat
06:39sebagai emiten yang nilai kapitalisasinya
06:42kembali menjadi yang terbesar ini.
06:43Kali ini kembali menjalin dari saham BICAP.
06:45Analisis dan rekomendasi untuk brand atas pencapaian di hari ini?
06:51Ya, jadi sebenarnya kalau kita lihat dan kita ingat gitu ya,
06:54tahun 2024 ini memang menjadi tahunnya emiten konglomerasi gitu ya,
06:58kalau kita baca narasi besarnya.
07:00Dan memang ini masih cukup positif juga oleh pasar
07:05dengan adanya indikasi penguatan yang berlanjut,
07:07kami masih melihat ada tendensi atau penguatan gitu ya potensinya.
07:10Kalau misalkan bisa menutup gap di 10.600,
07:13kami melihat ada potensi indikasi penguatan berkelanjutan gitu ya.
07:17Tetapi memang jika dia akan tertahan,
07:19maka antisipasi untuk support yang mesti dijaga saat ini
07:22adalah di level 9 ribuan.
07:24Jadi memang masih cukup butuh konfirmasi
07:26untuk brand saat ini berlanjut
07:28at least bisa sampai dengan di 11 ribu atau di 12 ribu.
07:32Rekomendasinya seperti apa Pak Audi di awal tahun ini untuk brand?
07:38Iya kalau untuk brand kami masih lebih spekulatif
07:41mungkin kalau untuk yang baru masuk soal investor IDC
07:44ini boleh menyesuaikan alokasinya lebih bertahap gitu ya,
07:47bisa 20 persen, nanti ditambah lagi jika memang sudah break
07:50atau setidaknya at least sudah mulai bergerak di 10.200-10.300,
07:54ini bisa averaging up lagi.
07:56Baik, analisis untuk brand yang hari ini menjadi salah satu penopang terbesar
08:00penguatan indek harga saham kampungan
08:02dimana brand kembali menjadi peringkat pertama
08:06nilai kapitansiasi market cap di bursa efek Indonesia.
08:08Dari saham grup Rayo Gopangestu, Pak Audi,
08:11kita juga bisa dipungkiri hari ini indek harga saham kampungan
08:14juga ditopang oleh penguatan beberapa saham perbankan BKEP, Pak.
08:18Salah satunya yang cukup sedihkan adalah BBRI
08:20menguat di atas 3 persen.
08:22Analisis anda di tengah peleman dalam yang terjadi
08:25kemudian pembalikan arah di perdagangan perdana di 2025?
08:31Iya untuk BBRI memang kami masih belum melihat ada indikasinya
08:35memang secara tereng jangka penengah masih dalam beris.
08:40Tapi memang untuk konfirmasinya adalah ketika dia sudah mulai kawati 4.300
08:45kami melihat ada indikasi penguatan berkelompok dengan resisten berikutnya
08:49bisa sampai dengan di 4.550
08:52dengan terjadi penguatan pada indikator MACD dan juga RSI
08:56jadi ini sudah mulai cukup baik sekali.
08:58Tetapi memang yang perlu dibatasi adalah support yang mesti dijaga di level 4.050.
09:03Ada Bapak Kasmudin dari Medan, Sumatera Utara menanyakan saham BBRI
09:07support dan resistennya terutama dalam menghadapi perdagangan di minggu depan, Pak.
09:11Singkat saja Pak Odi.
09:14Untuk support tadi ya, kami melihat di 4.050
09:17untuk resisten kami ada di 4.300
09:20dan nextnya adalah di 4.550
09:22ini boleh dijadikan beberapa resisten ke depan.
09:26Oke, analisis untuk BBRI yang hari ini ikut menjadi penopang
09:29menguat di atas 3 persen
09:31dan sekaligus tadi menjawab pertanyaan Bapak Kasmudin
09:33dari Medan ini, Sumatera Utara
09:36dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDF Channel.
09:40Dan pemirsa kita akan jeda kembali
09:42nanti kita akan lihat sama-sama pilihan apa saja yang direkomendasikan
09:44dan sekaligus update penutupan perdagangan di sesi kedua di hari ini.
09:48Kami akan segera kembali sesaat lagi.