IHSG +0,59% ke 7.524,416 sesi I Jumat (11/10). IDX Sektor Properti dan Real Estate +3,04% saham CTRA 6,77%, BSDE +7,59% ditopang rencana pemerintahan baru akan hapus sementara pajak pembelian rumah PPN dan BPHTB untuk golongan MBR dalam merangsang pertumbuhan ekonomi. IDX Sektor Infrastruktur +1,39% MTEL 5,69%. IDX Sektor Barang Baku +1,25% AMMN +2,82%. Dari global, Bursa ekuitas Wall Street berakhir di area merah, Kamis, setelah investor mencermati inflasi yang lebih tinggi dari ekspektasi, dan klaim pengangguran sebagai indikasi kesehatan ekonomi AS.
Category
📺
TVTranscript
00:00Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:11Pemirsa ketika indekar gas dan perkabungan sudah kembali di atas level psikologis di 7500-an.
00:17Dan kami ingatkan kembali anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif di 08.12.8788.723 seperti yang tertera di layar televisi anda nantinya.
00:28Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Chris Aprilioni selaku Branch Manager Jasa Utama Kapital Sekuritas.
00:34Kita akan langsung selamat saja. Pak Chris selamat sore apa kabar Pak?
00:37Ya sore Mas David, baik.
00:39Terima kasih Pak Chris sudah meluangkan waktu di IDA Channel. Tidak terasa kita sudah sampai kembali di perdagangan jelang libur akhir pekan.
00:47Secara teknikal bagaimana anda melihat arah pola pergerakan indekar gas dan perkabungan dalam sepekan terakhir Pak Chris?
00:55Ya dalam sepekan terakhir kita melihat ISK cenderung sideways ya.
00:59Dimana kemarin peaknya di arah 7800-7900 lalu koreksi sampai 7400-an.
01:06Nah ini kita dapat melihat ISK cukup bertahan di 7450-annya ya.
01:11Jadi harapannya sideways mungkin satu minggu lagi ke depan untuk kembali di akhir tahun kenaikan untuk window dressing.
01:20Baik, apa yang menyebabkan indekar gas dan perkabungan dalam sepekan terakhir cukup tertahan Pak ke 7600-an?
01:27Bahkan di beberapa hari perdagangan selama sepekan indekar gas dan perkabungan tinggal menghitung beberapa poin saja untuk menembus ke level tersebut.
01:36Tapi ternyata belum berhasil ditembus sampai sejauh ini.
01:40Ya kalau kita melihat dari bulan Agustus sampai September kemarin satu bulan itu ISK naik cukup signifikan ya.
01:47Sebelas persen, hampir dua belas persen.
01:49Jadi dan itu tidak ada koreksi besar yang terjadi dalam waktu satu setengah bulan ISK.
01:56Jadi untuk dari kemarin lowestnya di area 7000 di Agustus lalu naik sampai 7900 dan sekarang terkoreksi area 7450-7500.
02:07Ini menurut saya masih area koreksi wajar yang ya memang seharusnya ada koreksi supaya pergerakan sahamnya lebih sehat ya.
02:15Karena dengan kenaikan yang cukup tinggi pasti akan ada aksi taking profit.
02:19Lalu ya sekarang kita melihat tekanan jualnya sudah mulai meredah harapannya dapat aksi kembali masuk sehingga harga saham kita masih dapat kembali naikin.
02:29Arah untuk minggu depan Pak Kris di tengah FOMC Minute yang dirilis.
02:33Kemudian juga data inflasi, klaim pengangguran, perang di Timur Tengah.
02:38Kemudian juga perkembangan terkini dari ekonomi China.
02:42Ya kalau kita melihat dari global ya.
02:46Sentimen global mungkin kita melihat sentimen yang kurang baik dari sisi perang,
02:51dari sisi stimulus China untuk mendatangkan investor kembali masuk ke sana.
02:57Lalu data tenaga kerja Amerika yang buruk ya.
03:03Terlalu data tenaga kerja yang bagus sehingga memupuskan the fact ada wacana untuk tidak kembali menurunkan suku bunganya.
03:14Ini juga sebenarnya kalau kita melihat sentimennya negatif.
03:18Tapi dalam satu minggu terakhir dengan sentimen-sentimen negatif seperti itu,
03:23ISP dapat cendrung pertahan ya artinya kita cukup bagus.
03:27Berarti inflow yang masuk ke market kembali itu dananya cukup besar ya.
03:32Sehingga dapat menahan sentimen gejolak negatif.
03:35Sehingga dengan gejolak negatif nanti ini akan lewat,
03:39ya seharusnya inflow asing kembali masuk lagi ke pasar kita,
03:43seharusnya ini dapat meningkatkan kembali indeksnya kita.
03:47Baik, di tengah konsolidasi pergerakan ekargasem kabungan di 74 dan 7500-an,
03:52rotasi pergerakan sektoral juga terjadi cukup cepat Pak.
03:56Dan khusus untuk hari ini sektor properti melaju kencang sendirian.
04:00Dimana dari beberapa informasi yang berkembang ini,
04:03pemerintahan baru nantinya akan menghapus pajak PPN,
04:07kemudian juga PBHTB khusus untuk masyarakat ekonomi rendah ini Pak.
04:14Bagaimana Anda melihat situasi dari sektor properti,
04:17kalau kita lihat dengan arah kebijakan kedepannya,
04:20selain dari pembangkasan suku bunga,
04:22PPN yang juga masih diperpanjang hingga Desember.
04:26Ya, sebenarnya kalau kita berbicara pada sektor properti,
04:29sektor properti ini merupakan sektor yang sudah lama sekali masuk ke dalam area downtrend,
04:35dimana peaknya mungkin di area 2013-2014 itu peak harga saham properti di harga tertinggi,
04:42lalu terus kembali turun sampai ke tahun ini.
04:46Nah, sekarang dengan kita melihat kinerja penjualan emiten-emiten properti itu lebih baik
04:52daripada tahun-tahun sebelumnya,
04:54kalau kita compare seperti SMRA,
04:56di 5 tahun terakhir, SMRA sekarang bahkan mencetak laba yang lebih tinggi.
05:01Jadi, ya mungkin ini merupakan satu sentimen positif bagi sektor properti sendiri
05:06untuk kembali mulai masuk ke fase uptrend mungkin dalam jangka waktu yang cukup panjang.
05:12Jadi, dengan kinerja yang baik,
05:15dengan sektor properti yang mulai mengalami peningkatan,
05:19lalu ketika ada sentimen sedikit saja,
05:23kita positif ini dapat memacu harga sahamnya kembali naik dalam jangka yang pendek secara cepat.
05:30Karena orang-orang juga dalam 10 tahun terakhir ini menunggu
05:34kapan properti ini dapat kembali masuk ke dalam fase uptrend.
05:37Baik, tapi dari analisis Anda Pak Kris,
05:41terhadap emiten apa saja nanti ketika kebijakan ini masih dalam tapu acana
05:46tapi akan diberlakukan begitu?
05:48Pembebasan pajak PPN dan PPHTB,
05:51apakah ini berlaku untuk semua saham dan emiten properti
05:55atau hanya untuk berlaku?
05:57Karena pemerintah lebih mengkhususkan kepada masyarakat ekonomi rendah.
06:02Mungkin artinya ini hanya menyasar pada segmen emiten properti
06:08yang menjual beberapa produk seperti subsidi misalnya.
06:11Ya, kalau kita melihat sebenarnya
06:13untuk emiten-emiten yang mempunyai harga pasar jual yang cukup rendah,
06:20sebenarnya banyak emiten-emiten besar pun mereka punya pelasnya tersendiri
06:25untuk jenis-jenis propertinya mereka.
06:28Jadi sekarang itu kalau kita lihat
06:30properti itu sudah mulai terbagi
06:32antara properti yang murah dan properti yang harganya cukup tinggi
06:37atau properti yang lusuri.
06:40Sehingga dengan adanya kebijakan ini nanti
06:43dampaknya kemana tentu akan berdampak ke hampir semua emiten properti.
06:48Karena kalau kita lihat seperti SMRA, BSDE,
06:51mereka juga punya jenis emiten-emiten properti yang murah
06:54untuk menyasar ke kaum milenial yang mencari properti.
06:58Terus juga di pinggiran-pinggiran daerahnya
07:01juga mereka punya yang properti-properti murah juga
07:06untuk dijual subsidi.
07:09Dari beberapa sum properti yang hari ini naik cukup tinggi, Pak.
07:13Mana yang paling Anda rekomendasikan untuk saat ini?
07:18Kalau saya, SMRA.
07:20Kalau kita berbicara dalam beberapa pertemuan terakhir,
07:24SMRA dan BSDE selalu menjadi topik saya di properti.
07:30Posisi penutupan di 720 menguat di 5,11 persen.
07:34Arah dari SMRA apa?
07:36Jangka pendeknya-pendeknya, support dan resistance.
07:38Dan juga rekomendasinya.
07:40Support. SMRA sekarang berada pada area 670.
07:44SMRA masuk dalam fase uptrend.
07:46Dengan resistance, saya rasa ini sudah mulai break.
07:50Dengan target selanjutnya ke area 820.
07:55Rekomendasinya, Pak Kris, dengan penutupan hari ini
07:57masih direkomendasikan masuk untuk SMRA?
08:00SMRA masih rekomendasi baik.
08:03Terlebih lagi hari ini close juga break.
08:05Semarin titik tertinggi 715, hari ini closing di 720.
08:09Seharusnya ini dapat kembali memacu untuk minggu depan.
08:12Mungkin properti masih dapat kembali naik.
08:15Oke, BSDE 1275 penutupan menguat di 7,59 persen, Pak.
08:24Untuk BSDE, sama.
08:27Ini juga hari ini mengalami penguatan yang cukup banyak, sekitar 7,5 persen.
08:33Area support terdekat itu berada pada area 1220
08:39dengan resistance terdekat di 1340.
08:41Ini juga properti, seharusnya minggu depan masih dapat kembali mengalami kenaikan.
08:46Baik. Satu lagi, Pak Kris, untuk ASRI, Pak.
08:4913,33 persen di 238.
08:52Ya, ASRI juga sama.
08:54Penjualannya juga, kalau kita lihat, kembali meningkat.
08:59Dan ini support terdekat berada pada area 220
09:04dengan resistance di area 262.
09:08Baik, dimana ASRI juga sudah mengalami koresi yang cukup dalam.
09:11Pemirsa di Juli sempat di 125 rupiah, kemudian mengalami lonjakan yang cukup signifikan
09:16hingga ke 262 rupiah per saham dalam satu tahun terakhir.
09:21Rekomendasi dari beberapa saham properti yang hari ini mengalami lonjakan yang cukup signifikan
09:26dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
09:30Pak Kris, kita hold terlebih dahulu.
09:31Saya akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
09:36Dimana pemirsa Indekargasam Kabungan masih ditutup menguat di zona hijau
09:41meskipun penguatannya lebih sedikit ke arah terbatas.
09:44Dimana Indekargasam Kabungan menguat di 0,54 persen
09:47dan ditutup di level 7520.602.
09:52Secara intraday di sepanjang perdagangan hari ini,
09:54Indekargasam Kabungan sempat menguat ke 7549
09:58setelah dibuka flat pada pagi tadi
10:00dan masih bergerak di 7480an level penutupan perdagangan hari sebelumnya.
10:06Langsung saja kita ke grafis yang pertama.
10:08Kita akan coba lihat bagaimana posisi penutupan beberapa indeks lainnya
10:12di penutupan sesi kedua hari ini.
10:14Seperti MNC 36 mengalami penguatan di 0,34 persen.
10:18Jakarta Islamic Indeks juga menguat di 0,79 persen.
10:22LQ45 menguat di 0,48 persen.
10:26Rotasi pergerakan sektoral pemirsa ke grafis selanjutnya.
10:29Properti masih jauh memimpin penguatan di 3,04 persen.
10:33Kesehatan menguat di 1,71 persen.
10:36Barang baku menguat di 1,57 persen.
10:39Dan infrastruktur juga menguat di 1,09 persen.
10:43Hampir semua sektor hari ini bergerak di zona hijau pemirsa.
10:47Kita beralih ke grafis selanjutnya.
10:49Saham-saham yang hari ini menjadi pemperat
10:51untuk Indekargasam Kabungan ada BSBK tertekan ke level 56 rupiah per saham.
10:57Darau Mineral melemah di 1.430 rupiah.
11:00Aceh setelah naik tinggi, hari ini akhirnya melemah di 860 rupiah.
11:05Dan LIVE melemah di 226 rupiah per sahamnya.
11:12Ya, itu dia update-an posisi penutupan perdagangan
11:16menjelang libur akhir bekan ini.
11:18Dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda
11:20terutama dalam menghadapi perdagangan di minggu depan.
11:28Kita akan jeda kembali dan tetap di tempat Anda
11:30karena setelah ini kita akan coba lihat
11:32saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan.
11:34Kami akan segera kembali.