Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) terus berupaya meningkatkan pertumbuhan investor pasar modal di Indonesia. Selain itu, melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Keuangan Pasar Modal Indonesia (LSP IKEPAMI), upaya peningkatan kompetensi tenaga profesional di industri keuangan pasar modal Indonesia terus dioptimalkan dengan memperluas kerja sama dengan perguruan tinggi di seluruh daerah.
Prioritas utama, menciptakan SDM yang kompeten, handal, kolaboratif dan inovatif sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang pasar modal Indonesia. Prioritas apa yang menjadi target optimalisasi sertifikasi profesi? Dan apakah efektif dalam menciptakan SDM kompeten di bidang pasar modal?
Prioritas utama, menciptakan SDM yang kompeten, handal, kolaboratif dan inovatif sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) di bidang pasar modal Indonesia. Prioritas apa yang menjadi target optimalisasi sertifikasi profesi? Dan apakah efektif dalam menciptakan SDM kompeten di bidang pasar modal?
Category
📺
TVTranscript
00:00Pemirsa, meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bidang industri keuangan pasar modal terus dioptimalkan dimana Bursa Efek Indonesia melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Keuangan Pasar Modal Indonesia atau LSP IKEPAMI
00:27terus berupaya mewujudkan tenaga profesional bidang keuangan pasar modal untuk kemajuan industri pasar modal Indonesia
00:38Lembaga Sertifikasi Profesi Industri Keuangan Pasar Modal Indonesia atau LSP IKEPAMI
00:43secara resmi melakukan penanda tanganan dokumen kerjasama dengan perguruan tinggi
00:48dimana fokus utama penambahan tenaga profesional pasar modal
00:52perguruan tinggi dinilai memiliki posisi sangat strategis dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang akan terjoin ke industri keuangan pasar modal
01:01hal ini sejalan dengan upaya perguruan tinggi untuk menghasilkan SDM yang handal, kolaboratif, responsif dan adaptif terhadap tantangan lokal dan global
01:10kerjasama LSP IKEPAMI ini juga untuk memperluas jangkauan pasar modal Indonesia yang terus mengalami kemajuan yang signifikan
01:19Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia atau KSAI per Oktober 2024
01:24jumlah investor pasar modal sudah mencapai lebih dari 14,3 juta investor
01:29atau mengalami peningkatan sebanyak 2 juta investor dibandingkan dengan awal tahun 2024 yang sebesar 12,3 juta investor
01:37jumlah investor tersebut masih sangat rendah apabila dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta jiwa
01:45selain itu jumlah tenaga kerja profesional pasar modal saat ini hanya kurang dari 2% dari jumlah keseluruhan investor dan banyak yang sudah tidak aktif
01:54oleh karena itu profesional-profesional pasar modal yang sesuai dengan standar kompetensi kerja nasional atau SKKNI bidang pasar modal sangat dibutuhkan
02:04untuk memperluas jangkauan sertifikasi LSP IKEPAMI di seluruh Indonesia
02:09perguruan tinggi akan menjadi partner strategis untuk menciptakan lebih banyak lagi asesor-asesor bidang keuangan pasar modal yang memiliki kompetensi teknis
02:19Jakarta Tim Liputan IDX Channel
02:25pemirsa untuk membahas tema menarik kita kali ini terkait dengan peran strategis perguruan tinggi
02:30Ciptakan Profesional Pasar Modal sudah hadir bersama saya di studio IDX Channel dengan Mbak Prasetyo Wati Kutra
02:37beliau adalah Director SP Industri Keuangan Pasar Modal Indonesia atau LSP IKEPAMI
02:44Halo Pak kabar Pak Bopi?
02:45Selamat pagi apa kabar Mas Pras? Baik Alhamdulillah
02:48Terima kasih juga atas waktunya dan sudah hadir juga ini Pak Yupiter Gulo beliau adalah Sekjen Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia
02:57Halo Pak Yupiter apa kabar?
02:59Selamat pagi Mas
03:00Sehat-sehat Pak?
03:01Sehat-sehat
03:02Baik terima kasih juga atas waktu yang disempatkan ini menarik tapi sebelum membahas lebih jauh kita akan review terlebih dahulu ya
03:09Pak Bopi dari LSP IKEPAMI terkait dengan supply kemudian demandnya tenaga profesional di industri pasar modal tuh sampai saat ini seperti apa sih?
03:18Oke baik Mas Pras terima kasih jadi seperti yang tadi juga sudah disampaikan di awal ya Mas Pras
03:24dari data KSEI per bulan Oktober 2024 itu didapatkan data bahwa investor pasar modal itu sudah berjumlah 14 juta orang lebih
03:36itu peningkatan yang luar biasa karena di awal 2024 itu hanya 12 juta orang investor sehingga luar biasa ini peningkatannya
03:46akan tetapi sayangnya sebegitu banyak jumlah investor tapi jumlah profesional pasar modalnya itu gak sebanding
03:56kurang dari 2% dari jumlah investor tersebut dan kembali lagi juga banyak yang izinnya habis sehingga dinyatakan tidak aktif dan sebagainya
04:07ini akan sangat disayangkan jika kondisi seperti ini terus menerus berlangsung ya
04:12jadi nampaknya ini menjadi perhatian utama dari LSP IKEPAMI sebagai grup usaha dari Bursa Efek Indonesia
04:19bahwa supply dari sumber daya manusia yang sesuai dengan standar kompetensi pasar modal saat ini harus segera ditingkatkan
04:31Oke itu dia ya urgency nya nah lantas terkait dengan tingkat iterasi pasar modalnya nih Pak Yupiter mungkin bisa menjelaskan seperti apa saat ini?
04:39Ya terima kasih Mas Pras jadi melanjutkan isu yang tadi sudah disampaikan oleh Ibu Popi kita selalu berangkat dari fakta data yang ada
04:53dan kebetulan OJK setiap 3 tahun dia melakukan survei tentang isu besarnya adalah tentang tingkat literasi dan inklusi keuangan khususnya pasar modal
05:05nah hasil survei terakhir 3 tahun tahun 2022 antara bank perbankan asuransi dan pasar modal kelihatan sekali persoalannya
05:18yaitu literasi kita masih apa namanya masih dibawah dibandingkan dengan inklusi pasar modal dan keuangan
05:29kalau kita bicara tentang literasi itu sebetulnya pengetahuan yang harus dimiliki oleh masyarakat ya investor dan kemampuan dia untuk melakukannya
05:40di dalam praktik sementara inklusi itu adalah akses yang merata kepada semua masyarakat
05:47nah data menunjukkan misalnya di pasar modal itu literasi tahun 2022 itu hanya 4,1 persen
05:53sementara inklusinya sudah 5,2 persen artinya kenceng investor masuk ke apa namanya di pasar modal tetapi literasinya rendah
06:08berarti tidak ada tenaga yang membantu untuk coba mengisi itu ada gap
06:13nah kalau ini dibiarkan itu sering dikatakan akan ada peluang untuk investasi bodong itu
06:19nah begitu banyak orang yang berinvestasi tapi tidak ada yang meliterasi mereka memberikan arahan dan seterusnya
06:27disini sebetulnya kebutuhan tentang SDM yang mempunyai kompetensi yang disarankan oleh OJK, BNSP dan hanya itu bisa dilakukan sedini mungkin
06:40gak bisa dibiarkan itu persoalan yang sangat besar dan ini akan terus menerus dan tidak boleh dibiarkan
06:47kalau tidak mau akan ada korban-korban investasi bodong lagi di tengah-tengah masyarakat
06:53menarik berikutnya posisi perguruan tinggi saat ini lantas seperti apa dalam usaha pencetak SDM unggul di Indonesia
07:00kalau kaitannya dengan tadi pasar modal supaya kita bisa mengantisipasi lagi masyarakat yang terjebak dalam investasi-investasi bodong begitu Pak Yupiter
07:08betul, nah kelihatannya pertanyaan ini sangat bagus Mas Pras artinya kalau kita bicara perguruan tinggi di Indonesia sekarang yang jumlahnya lebih dari 4 ribu
07:20dan jumlah mahasiswa kita di seluruh Indonesia hampir 10 juta data 2 tahun yang lalu itu dan terus menerus berkembang
07:27artinya apa dari segi infrastruktur perguruan tinggi adalah tempat yang paling siap untuk menyiapkan tenaga-tenaga muda profesional
07:41dalam memenuhi kebutuhan yang tadi itu tenaga SDM yang mempunyai kualifikasi itu satu, yang kedua selama ini juga perguruan tinggi
07:53walaupun belum semua tetapi sudah berkembang membangun galeri-galeri investasi dan itu yang satu minggu yang lalu
08:02kita melihat bagaimana LFH Kepami membangun kolaborasi dengan perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan meneretangani kesepakatan yang biasa kolaborasi dalam mempersiapkan SDM
08:15artinya apa persoalannya adalah perguruan tinggi ini harus disiapkan Mas Pras kalau tidak maka kehilangan kesempatan untuk itu
08:25Nah saya pikir selama ini kurang informasi kepada mahasiswa yang harusnya kan setiap program studi khususnya fakultasi ekonomi dan bisnis ya
08:37itu pasti tempat yang paling bagus untuk menyebarkan informasi tentang kesempatan atau peluang yang tersedia di pasar modal ini
08:47seperti saya bilang tadi inklusinya terlalu tinggi tetapi literasinya masih rendah
08:52jadi saya pikir perguruan tinggi adalah yang paling cocok untuk membantu memenuhi kebutuhan SDM di pasar modal ini
09:05tentu saja di dalam konteks kerjasama dengan LFH Kepami untuk menghasilkan itu
09:12Pak Yupiter bagaimana kerjasama sertifikasi ini yang tadi sudah disampaikan begitu ya
09:16dana MOU dengan perguruan tinggi ini dimanfaatkan untuk meningkatkan kinerjanya
09:22dalam artian entah itu dari perguruan tingginya kemudian LSP Kepaminya dalam rangka kita menciptakan lagi nih
09:29generasi-generasi terbaru untuk profesional pasar modal kita
09:32kelihatannya itu tidak bisa ditawar lagi bahwa perguruan tinggi itu harus segera
09:38mengatakanlah memasukkan ini sebagai bagian dalam program pendidikan mereka
09:45tapi tentu saja keterkaitan kurikulumnya ini harus kerjasama yang tepat dengan LFH Kepami
09:53karena ada skenario yang sudah dibangun berdasarkan peraturan yang dikeluarkan oleh JK juga BNSP
10:01nah disitu nanti pasti akan terintegrasi terkait dengan kinerja atau istilahnya indikator utama ya
10:08bagi perguruan tinggi untuk mempersiapkan mahasiswa yang siap masuk di dalam
10:14industri, pasar modal dan dunia industri dan dunia usaha lah
10:19kita kenal sebagai Dudi itu
10:21jadi selama ini itu tidak terjadi semacam tidak tune in
10:28kadang-kadang misalnya fakultas-fakultas yang terkait dengan bidang keuangan itu
10:33jalan sendiri secara teoretis
10:35di dalam kebutuhan dunia usaha dan industri ketika nanti mereka masuk kok tidak mapping gitu
10:42kalau saya sedikit mengatakan secara sederhana ya mas Pras artinya
10:46selama ini perguruan tinggi itu menghasilkan mahasiswa tetapi
10:50izazah yang mereka peroleh itu adalah hanya siap untuk kerja
10:54siap kerja tetap, bukan siap untuk kerja tetapi syarat untuk kerja
10:58tapi tidak siap untuk masuk di dalam bidang kompetensi yang dibutuhkan
11:03nah itu dibutuhkan sertifikasi
11:05nah ini yang menarik
11:06nah skema sertifikasi apa saja yang dapat dilakukan perguruan tinggi bersama LSP Ikepamin
11:12berarti Pak Popi apa ini sehingga tadi gap nya terisi kemudian sinkronisasi nya terjadi begitu
11:18baik jadi pada dasarnya skema sertifikasi yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi itu
11:24semua yang kami miliki skema nya itu bisa dilakukan oleh perguruan tinggi
11:30jadi kami tidak memilah-milah oh yang ini untuk perguruan tinggi yang ini untuk umum
11:34enggak jadi apapun yang kita punya silahkan dieksploitasi ya bahasanya gitu ya
11:39nah akan tetapi kami juga akan memberikan info kepada perguruan tinggi
11:43ini sebenarnya skema sertifikasi apa sih yang lagi dibutuhkan oleh industri
11:48atau bahasa-bahasa kekiniannya apa sih yang lagi seksi sekarang dibutuhkan gitu ya
11:54jadi mahasiswanya enggak sia-sia udah ngambil sertifikasi susah
11:58tapi enggak terlalu dibutuhin di industri gitu ya
12:01nah saat ini kami sudah memiliki 9 skema sertifikasi yang sifatnya mandatori
12:07karena skema sertifikasi kita ini kami LSP itu kan diakui oleh OJK
12:13sehingga sertifikat BNSP kita itu bisa langsung diajukan ke OJK
12:18untuk memperoleh izin profesi pasar modal
12:21sehingga jika mahasiswa sudah memiliki itu sejak dini pada saat mereka masuk ke perguruan
12:26eh sorry masuk ke dunia usaha dunia industri atau dudi tadi
12:30itu mereka sudah relatif siap kerja
12:34tidak hanya apa tadi syarat untuk bekerja ya
12:39tapi beneran sudah siap kerja
12:42nah persyaratannya buat mahasiswa kalau ingin mendapatkan
12:45ataupun mengikuti program sertifikasi kita bahas nanti di segmen berikutnya
12:48kita akan jadalnya sebentar ya
12:51dan pemirsa kami akan segera kembali usai pariwara berikut ini
13:05ya terima kasih Anda masih bergabung bersama kami dalam market review
13:09dan pemirsa berikut ini kami sampaikan data untuk Anda
13:12terkait dengan peningkatan jumlah investor pasar modal
13:15senengkapnya bisa Anda saksikan di layar televisi Anda
13:18baik kita lihat ini Januari 2024 mencapai 12,3 juta investor
13:23namun per Oktober 2024 sudah meningkat menjadi 14,3 juta investor
13:29sehingga dari jumlah investor pasar modal di Indonesia
13:33mengalami peningkatan sekitar 2 juta investor
13:36dan berikutnya kompetensi tenaga kerja profesional pasar modal
13:40di mana tenaga kerja profesional itu baru sekitar 2%
13:44dari jumlah keseluruhan investor bahkan tipis saja menyentuh 2%
13:49kemudian LSPI Kepami ini ada 63 asesor di seluruh Indonesia
13:55peningkatannya pas saja ada sumber daya manusia
13:58kemudian kolaboratif, responsif dan juga adaptif
14:03berikutnya bagaimana dengan sembilan skema sertifikasi
14:06tenaga profesional pasar modal
14:08ini dia ada skema sertifikasi WPE
14:12dan berikutnya ada WPPE
14:15WPPE pemasaran kemudian WPPE pemasaran EBUS
14:19WPPE pemasaran ekwitas dan WPPE pemasaran terbatas
14:24berikutnya ada WMI WAPR dan juga risk management
14:29ini sembilan skema sertifikasi tenaga profesional di pasar modal
14:34kita akan lanjutkan kembali perbincangan bersama dengan resumer kita
14:37Bapak Kopi Kutra, Direktur LSPI Kepami
14:41dan Bapak Yupiter Gulo Sekjian, Ikatan Dosen Pasar Modal Indonesia
14:46ini tadi sempat tertunda kalau kita bicara mengenai persaratan khusus
14:50bagi mahasiswa kalau mau ikut program sertifikasi
14:53yang tadi dihelal sama IKPAMI dan juga perguruan tinggi itu apa saja
14:59pada dasarnya persyaratan peserta di LSPI Kepami itu dibagi menjadi dua Mas Pras
15:06jadi kalau calon peserta ini memang sudah memiliki portofolio
15:12bukti portofolio ya berupa hasil pekerjaannya
15:15berarti calon peserta ini merupakan praktisi
15:19maka peserta tersebut pada dasarnya tidak perlu mengikuti pelatihan
15:23bisa langsung mendaftar ke LSPI Kepami untuk dilaksanakan asesmen
15:28persyaratan berikutnya yang kedua adalah
15:32jika peserta tersebut bukti portofolionya tidak ada atau belum cukup
15:37ada tapi belum cukup maka peserta tersebut harus tetap mengikuti pelatihan
15:42pelatihannya ini selain pelatihan maka kalau kita bicara khusus mahasiswa
15:48maka ada syarat minimal semester tertentu yang harus ditempuh
15:53dan ini berbeda-beda untuk setiap skema
15:55ada yang minimal dia harus menyelesaikan semester 4 dulu
15:58jadi di semester 5 dia baru bisa
16:00ada yang harus menyelesaikan semester 6 dulu jadi di semester 7 dia baru bisa
16:05tapi intinya mahasiswa syaratnya cuma dua ya
16:09menyelesaikan semester tertentu dan mengikuti pelatihan
16:12Lantas Pak Yupiter, seberapa urgensi keterlibatan dunia pendidikan dalam hal ini
16:18perguruan tinggi begitu ya Pak Yap dalam cetak calon profesional pasar modal kita
16:22Baik, Mas Pras jadi berdasarkan hasil survei yang dilakukan OJK
16:28seperti tadi yang saya sampaikan tentang inklusi dengan literasi
16:35literasi yang masih sangat rendah
16:38maka dan ada celah yang bisa menciptakan bias persoalan
16:44di dalam aktivitas investasi di pasar modal
16:47kalau ditanya urgensi rasanya bukan urgensi lagi
16:50sangat urgent
16:52sedapat mungkin ini segera harus digarap
16:55kalau tidak kita akan menyaksikan berbagai persoalan-persoalan
16:59bias di pasar modal
17:01jadi berdasarkan itu lalu perguruan tinggi ditantang
17:05untuk coba membantu pasar modal untuk masuk di dalam
17:10penyediaan SDM yang berkompeten
17:14dengan seperti yang saya katakan
17:16mahasiswa tidak lagi hanya lulus mendapatkan ijazah dari perguruan tingginya
17:20itu hanya secara perlu
17:23tapi ketika masuk dalam dunia industri dan usaha
17:26dia butuh pengakuan kompetensi yang dia punya
17:30dan sertifikat kompetensi ini tadi yang sebenarnya skema itu
17:34yang LSP kepami sudah mulai rilis
17:37dan kelihatan juga akan bertambah terus
17:40jadi ini harus di share kepada seluruh mahasiswa
17:46pasti banyak yang berminat dan tentu saja
17:49ini menjadi tiket mereka untuk bisa langsung kerja
17:53karena kebutuhan di industri pasar modal
17:56sekuritas, AB, segala macam broker, manajer investasi
18:00bahkan bank ya Ibu Bobi
18:02bank, asuransi, gak boleh sekarang
18:05menjual efek tanpa izin daripada OJK
18:10izin dari OJK ini harus melalui
18:13sertifikasi yang disiapkan oleh LSP
18:16Ikepami dalam hal ini
18:18itu tadi yang Ibu Bobi cerita bahwa
18:20ada satu proses yang harus dilewati oleh para peserta ini
18:24saya pikir dengan kerjasama dengan LSP Ikepami ini
18:27ada semacam fasilitas lah
18:29yang akan di back up habis oleh SRO ya Ibu Bobi ya
18:33pertama B, untuk membantu perguruan tinggi
18:36kalau mau mengambil kesempatan ini
18:38nah ini yang LSP Ikepami minggu lalu
18:41sudah coba membuat terobosan dengan
18:44sekian puluh ya perguruan tinggi ya Ibu
18:47yang sudah bersedia untuk bekerjasama
18:50itu tentu kerja berat menurut saya
18:52tetapi gak ada jalan lain
18:54kalau kita mau pasar modal kita ini
18:56menjadi tuan di negara sendiri
19:01jadi mungkin poinnya itu
19:03jadi kalau ditanya urgency
19:05very urgent
19:07as soon as possible
19:09potensi peluang kerja dari mahasiswa
19:12begitu nanti setelah mungkin ada sertifikasi disana
19:15di industri pasar modalnya sendiri seperti apa nih Pak Yu?
19:17kalau dilihat dari potensi
19:19sejauh yang kita pantau selama ini
19:22kelihatannya gak ada yang nganggur
19:24kelihatannya ketika mempunyai ini
19:26yang penting mau ya mau berusaha
19:28dan mendedikasikan apa namanya
19:31passion
19:33minat dia di bidang
19:35apa namanya pasar modal
19:37atau pasar keuangan
19:39di dalam pasar modal
19:41dan kita lihat sendiri sekarang kan
19:43dalam dua tahun terakhir saya lihat
19:45perkembangan investor itu ya Bu
19:47sampai tiga puluhan persen Pak
19:49naiknya yang tadi kita sebut
19:51angkanya 14, sekian juta
19:53itu pun secara total kalau kita lihat
19:55total populasi Indonesia itu
19:57masih sangat kecil
19:59jadi kita harus kerja keras
20:01untuk
20:03meningkatkan literasi ini
20:05kalau tidak persoalan-persoalan
20:07investasi penyimpangan
20:09akan muncul di tengah-tengah masyarakat
20:11baik-baik nah itu dia
20:13Mbak Pepi lantas apakah perguruan tinggi
20:15juga memiliki kesempatan nih untuk dapat
20:17memiliki asesor ya dari internal
20:19perguruan tingginya sendiri
20:21sehingga tadi ya ini akan semakin
20:23mempercepat juga nih proses bagaimana
20:25perguruan tinggi bisa menjadi
20:27kawas candera di muka nih
20:29bagi profesional pasar modal kita
20:31pastinya kesempatan ini
20:33sangat terbuka bagi perguruan tinggi
20:35jadi disini kan
20:37kerjasamanya harus menghasilkan
20:39win-win solution ya
20:41tidak cuma LSP Ikepami yang berkembang
20:43pasar modal yang berkembang tapi
20:45perguruan tingginya sendiri juga berkembang
20:47tadi sudah disampaikan Pak Yub bahwa
20:49di perguruan tinggi itu ada indikator
20:51kinerja utama atau IQ
20:53yang sekarang
20:55sedang diterapkan dan
20:57salah satu
20:59poin di IQ itu adalah memiliki
21:01dosen
21:03yang kalau bisa merupakan
21:05praktisi nah mungkin
21:07tidak semua perguruan tinggi memiliki
21:09kesempatan untuk itu tapi
21:11dosen di internal mereka
21:13bisa di upgrade
21:15atau bisa diajak
21:17untuk menjadi dosen
21:19yang terpapar
21:21dengan industri
21:23dengan menjadi asesor nah tentunya ada persyaratan
21:25beberapa persyaratan
21:27misalnya harus mengikuti pelatihan asesor
21:29terlebih dahulu kemudian memiliki
21:31sertifikat kompetensi teknis
21:33terlebih dahulu
21:35nah ini menarik jadi
21:37perguruan tinggi pun memiliki kesempatan
21:39yang sama ya bisa mengembangkan
21:41SDM mereka sendiri secara internal
21:43bisa membantu juga
21:45entah itu pasar modalnya
21:47begitu Ikepami
21:49sehingga benar-benar seiring
21:51sejalan ya dengan tujuan utama
21:53untuk menciptakan lagi profesional
21:55pasar modal ya betul
21:57lantas bagaimana dengan tempat
21:59uji kompetensi nah ini
22:01menarik nih Pak Yupiter
22:03mungkin bisa menjelaskan kalau di perguruan tinggi
22:05itu gimana Pak? Boleh
22:07terima kasih Mas Pras ini
22:09pertanyaan sangat penting dan
22:11mendasar dan kunci karena
22:13selama ini sebetulnya
22:15ketika kita bicara program seperti ini
22:17kadang-kadang perguruan tinggi merasa
22:19tidak punya fasilitas
22:21tidak punya kemampuan dan lain-lain
22:23padahal sebetulnya perguruan tinggi
22:25itu secara infrastruktur
22:27dia punya semua Pak
22:29dia punya fasilitas gedung
22:31dia punya fasilitas teaching
22:33pendidikan dan lain-lain
22:35salah satu yang bisa dimanfaatkan
22:37oleh perguruan tinggi adalah bisa kita
22:39gunakan itu sebagai tempat uji kompetensi
22:41ya Bu ya?
22:43karena tidak semua datang ke
22:45LSMP Kepami di Jakarta
22:47lalu mahal itu
22:49mau tidak mau
22:51para mahasiswa
22:53ataupun yang meminta di
22:55daerah tidak harus datang ke Jakarta
22:57kita bisa kerjasama dengan
22:59setiap perguruan tinggi
23:01menjadi TUK-TUK
23:03dan tentu itu ada
23:05profit benefitnya lah
23:07supaya
23:09sasaran
23:11daripada LSMP Kepami untuk menghasilkan
23:13tenaga-tenaga yang
23:15bersertifikat dan berkompetensi
23:17begitu bisa
23:19dipenuhi di daerah
23:21selama ini kan selalu terpusat di Jakarta
23:23dan itu sangat
23:25mahal
23:27jadi dengan demikian kita mendorong
23:29dengan kerjasama yang sudah dibangun oleh LSMP Kepami
23:31kemarin kami dari
23:33IDPMI
23:35mendorong supaya ambil
23:37kesempatan ini, kita harus mulai
23:39kita harus mulai tentu
23:41secara detil nanti akan ada semacam
23:43kesepakatan bersama
23:45yang kedua seperti tadi Ibu Popi katakan
23:49tenaga-tenaga dosa sebetulnya
23:51bahannya yang pintar-pintar Mas Pras
23:53tapi karena belum ada kesempatan
23:55untuk menjadi praktisi
23:57di bidang pasar modal ini
23:59ya akhirnya kan
24:01hanya teoretical aja
24:03kalau mereka nanti juga menjadi
24:05asesor atau pelati
24:07rasanya membuhi
24:09membuhi pengetahuan itu
24:11langsung diterapkan lah ya
24:13apalagi sekarang
24:15dengan transaksi di Bursa IFE
24:17kan sudah online ya
24:19semua bisa dikerjakan dalam waktu yang bersamaan
24:21itu sebetulnya menjadi alasan
24:23kalau saya lihat dari LSP Kepami
24:25untuk terus membangun kerjasama ini
24:27istilahnya tidak ada alasan
24:29tidak bisa kita bikin lah
24:31dan itu Mbak Popi yang menjadi dasar akhirnya
24:33LSP Kepami begitu menjalani kerjasama
24:35perguruan tinggi untuk tempat uji kompetensi
24:37salah satu alasan iya
24:39karena salah dua alasannya adalah
24:41yang menjadi asesor tadi
24:43jadi
24:45sekali lagi yang berkembang itu
24:47diharapkan tidak cuma LSP Kepami
24:49dan pasar modalnya
24:51tapi perguruan tinggi sendiri
24:53ini juga bisa ikut sama-sama
24:55berkembang selain ada asesor
24:57selain ada tempat uji kompetensi
24:59ada profit sharing misalnya
25:01dan tujuan utamanya
25:03tadi sudah disampaikan Pak Yub
25:05bahwa yang ada di daerah
25:07jadi perguruan tinggi ini tidak hanya
25:09melayani mahasiswa atau internal
25:11perguruan tingginya
25:13tapi juga siapapun yang ada di daerah itu
25:15bisa ujian di perguruan tinggi tersebut
25:17jadi itu
25:19memperluas akses
25:21untuk melakukan ujian di seluruh Indonesia
25:23sebenarnya itu juga sih Mas
25:25terakhir optimisme
25:27dari Mbak Popi, Pak Yupiter
25:29begitu terkena dengan ketersediaan
25:31dan kesiapan juga nih tenaga profesional pasar modal
25:33ke depan dengan adanya kolaborasi
25:35perguruan tinggi dengan LSPI Kepami
25:37Mbak Popi dulu
25:39jadi perguruan tinggi memang menjadi mitra
25:41yang sangat strategis bagi LSPI Kepami
25:43pertama karena penyebaran
25:45Indonesia luas
25:47penyebarannya luas dan perguruan tinggi ini
25:49posisinya pun juga sudah
25:51luas tersebar
25:53memiliki dosen yang tadi disampaikan Pak Yub
25:55sangat pintar
25:57tapi mungkin
25:59belum terlalu terpapar
26:01karena memang tidak bisa
26:03menjadi praktisi secara langsung
26:05jadi dengan menjadi asesor
26:07atau apapun itu
26:09mereka bisa
26:11mengembangkan diri
26:13sehingga bisa
26:15membantu
26:17industri pasar modal
26:19jadi perguruan tinggi ini juga ikut berkontribusi
26:21terhadap industri pasar modal
26:23dengan menciptakan profesional baru
26:25dan membantu
26:27peserta mengambil hak
26:29karena sertifikasi ini
26:31sejujurnya adalah
26:33hak semua warga negara Indonesia
26:35baik Pak Yubitar
26:37jadi
26:39perguruan tinggi seluruh Indonesia
26:41dan LSPI Kepami
26:43saya pikir itu sebuah role model
26:45ini dalam benak saya
26:47bagaimana ketemu antara
26:49perguruan tinggi dunia usaha dan industri
26:51saya pikir itu bagus banget
26:53jadi di perguruan tinggi
26:55selama ini sudah lebih 10 tahun ya
26:57sudah ada galeri investasi
26:59itu masuknya tentang
27:01pasar modal itu
27:03sementara dari sisi dunia industri
27:05dan dunia usaha
27:07sudah ada LSPI Kepami
27:09jadi kalau sudah ketemui harusnya
27:11gak ada lagi yang tidak bisa diselesaikan
27:13untuk mempersiapkan setiap mahasiswa
27:15yang berminat dan didorong berminat
27:17karena kebutuhan sangat besar
27:21kita tidak boleh membiarkan ini
27:23itu tanggung jawab moral kita
27:25institusi yang sudah dibangun oleh
27:27SRO
27:29maupun OJK dan juga BNSB
27:31ini tugas negara yang menurut saya
27:33harus disadari oleh perguruan tinggi
27:35LSPI Kepami saya pikir
27:37dia sudah membuka diri untuk
27:39membuat kolaborasi ini
27:41saya pikir kedepan ini kita akan menjadi
27:43saksi dari
27:45baru yang terbentuk di industri pasar modal
27:47bagaimana menciptakan
27:49profesional-profesional baru
27:51di industri pasar modal dan semoga
27:53ini akan berhasil kita tunggu nanti
27:55action-action berikutnya ya Mbak Popi
27:57terima kasih banyak nih atas
27:59informasi insight menarik yang sudah diberikan
28:01kepada pemirsa pada hari ini
28:03Pemirsa, satu jam sudah saya menemani Anda
28:05dalam market review dan berbahari terus
28:07informasi Anda hanya di IDX channel
28:09Yotra Sporti and Comprehensive Investment Reference
28:11karena urusan masa depan harus terdepan
28:13aku investor saham
28:15saya Prasetyo Wibowo
28:17serta seluruh kerabat kerja yang bertugas
28:19pamit undur diri, terima kasih sampai jumpa
28:23selamat menikmati
28:53selamat menikmati