JAKARTA, KOMPAS.TV- Tokoh pendidikan Katolik dari Ordo Santa Ursula, Suster Francesco dikebumikan pada Kamis (19/12/2024) pukul 14.00 WIB di Pemakaman Marfati, Selapajang, Tangerang.
Sebelum dikebumikan, Suster Francesco disemayamkan di Sekolah Santa Ursula BSD. Setelah misa pelepasan pada pagi harinya pukul 08.00 WIB.
Sr Francesco mengabdikan seluruh hidupnya di dunia pendidikan.
Kecintaan Sr. Francesco pada dunia Pendidikan menyatu dengan motto hidupnya yakni 100% untuk Tuhan. Motto ini bukan hanya kata-kata, totalitas pengabdiaanya pada Tuhan diekpresikannya dengan mencintai sesamanya dalam pelayanannya kepada anak didiknya dan rekan-rekan kerjanya. Kepribadiannya yang berintegritas, bijaksana, gigih, pekerja keras, setia, berdaya juang, pantang menyerah, totalitas, dan penuh kasih berbuah dalam pribadi-pribadi alumninya.
Beliau rindu untuk meninggal saat berkarya hingga akhir hidupnya. "Tidak ada istilah pensiun dalam pengabdian dan pelayanan pada Tuhan. Selama seseorang masih bisa memberi, berguna bagi orang lain, mengabdi orang lain, ya berikan! Lakukan saja..sampai tidak bisa, yaitu mati." Demikan kata Sr Francesco dalam suatu kesempatan wawancaranya.
Pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2024 pada pukul 18.56 Suster Franscesco kembali ke pangkuan Bapa di Surga pada usianya 90 tahun 10 Bulan.
Selamat jalan Sr Francesco, doakanlah kami yang masih dalam peziarahan ini.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561402/prosesi-pemakaman-tokoh-pendidikan-santa-ursula-suster-francesco-marianti
Sebelum dikebumikan, Suster Francesco disemayamkan di Sekolah Santa Ursula BSD. Setelah misa pelepasan pada pagi harinya pukul 08.00 WIB.
Sr Francesco mengabdikan seluruh hidupnya di dunia pendidikan.
Kecintaan Sr. Francesco pada dunia Pendidikan menyatu dengan motto hidupnya yakni 100% untuk Tuhan. Motto ini bukan hanya kata-kata, totalitas pengabdiaanya pada Tuhan diekpresikannya dengan mencintai sesamanya dalam pelayanannya kepada anak didiknya dan rekan-rekan kerjanya. Kepribadiannya yang berintegritas, bijaksana, gigih, pekerja keras, setia, berdaya juang, pantang menyerah, totalitas, dan penuh kasih berbuah dalam pribadi-pribadi alumninya.
Beliau rindu untuk meninggal saat berkarya hingga akhir hidupnya. "Tidak ada istilah pensiun dalam pengabdian dan pelayanan pada Tuhan. Selama seseorang masih bisa memberi, berguna bagi orang lain, mengabdi orang lain, ya berikan! Lakukan saja..sampai tidak bisa, yaitu mati." Demikan kata Sr Francesco dalam suatu kesempatan wawancaranya.
Pada hari Senin, tanggal 16 Desember 2024 pada pukul 18.56 Suster Franscesco kembali ke pangkuan Bapa di Surga pada usianya 90 tahun 10 Bulan.
Selamat jalan Sr Francesco, doakanlah kami yang masih dalam peziarahan ini.
Video Editor: Firmansyah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/nasional/561402/prosesi-pemakaman-tokoh-pendidikan-santa-ursula-suster-francesco-marianti
Category
🗞
Berita