Dua Harimau Sumatera, Ambar Goldsmith dan Beru Situtung, dilepasliarkan ke zona inti Taman Nasional Gunung Leuser.
Menteri Siti Nurbaya menyematkan nama tambahan pada harimau bernama Ambar menjadi Ambar Goldsmith, sebagai bentuk penghargaan dan kerjasama dengan Lord Goldsmith, Senior Fellow at Bezos Earth Fund dan mantan Menteri UK untuk Overseas Territories, Commonwealth, Energy, Climate and Environment.
Dalam keterangannya kepada media di Medan, Menteri Siti menekankan pentingnya peran Harimau Sumatera dalam ekosistem. "Harimau Sumatera merupakan satu dari sembilan spesies kucing liar yang perannya sangat penting dalam mendukung keseimbangan ekosistem dan penyediaan jasa lingkungan," ujarnya.
Menteri Siti juga menambahkan bahwa Harimau Sumatera menjadi perhatian internasional sebagai "Flagship Species", yaitu satwa strategis yang menjadi indikator kesehatan bentang alam hutan dan lingkungan, bersama dengan spesies lainnya seperti badak, gajah, dan orangutan. (*)
Menteri Siti Nurbaya menyematkan nama tambahan pada harimau bernama Ambar menjadi Ambar Goldsmith, sebagai bentuk penghargaan dan kerjasama dengan Lord Goldsmith, Senior Fellow at Bezos Earth Fund dan mantan Menteri UK untuk Overseas Territories, Commonwealth, Energy, Climate and Environment.
Dalam keterangannya kepada media di Medan, Menteri Siti menekankan pentingnya peran Harimau Sumatera dalam ekosistem. "Harimau Sumatera merupakan satu dari sembilan spesies kucing liar yang perannya sangat penting dalam mendukung keseimbangan ekosistem dan penyediaan jasa lingkungan," ujarnya.
Menteri Siti juga menambahkan bahwa Harimau Sumatera menjadi perhatian internasional sebagai "Flagship Species", yaitu satwa strategis yang menjadi indikator kesehatan bentang alam hutan dan lingkungan, bersama dengan spesies lainnya seperti badak, gajah, dan orangutan. (*)
Category
š
Berita