• 3 months ago
IHSG fluktuaktif di sesi I, Rabu (17/7) dengan ditutup naik tipis 0,03% ke level 7.226,409. IDX-Trans +0,49%, dengan BIRD +1,97%. IDX-Finance +0,42% dengan BMRI +1,57% IDX-Energy +0,25% ditopang saham emiten emas seiring harga komoditas kembali New ATH, dengan ANTM +3,36% dan MDKA 1,62%. IDX- Infra -0,06% dengan BREN -6,47%. Dari global, Bursa ekuitas Wall Street menghijau, Selasa, dengan Dow Jones Industrial Average mencapai penutupan tertinggi sepanjang masa, setelah data penjualan ritel AS mendukung pandangan The Fed mendekati siklus pelonggaran suku bunga.

Category

📺
TV
Transcript
00:00Pemirsa, terima kasih untuk kalian yang masih bergabung di segmen untuk KITS Season Closing,
00:06maksud kami, dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di sepanjang hari ini.
00:11Dan kami ingatkan kembali, Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami di 0812 8788 3723
00:19seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:21Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Octavianus Audi
00:25yang merupakan Head of Customer Literation and Education PT Kiwum Sekuritas Indonesia.
00:30Kita akan langsung selamat saja. Pak Audi, selamat sore, apa kabar Pak?
00:33Selamat sore, Pak David. Ya, kabar baik. Terima kasih.
00:36Terima kasih, Pak Audi, sudah meluangkan waktu di IDX Channel.
00:40Pak Audi, hari ini indekargasam kabungan fluktuasinya juga cukup tinggi ini, Pak.
00:45Namun, secara dominan indekargasam kabungan lebih cenderung bergerak flat, Pak.
00:50Tidak berbeda jauh antara level pembukaan pada pagi tadi dengan level posisi saat ini
00:57terutama di beberapa menit jalan penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
01:01Analisis Anda?
01:03Ya, sebenarnya untuk tren ESG ini sudah kami antisipasi akan terjadi,
01:08mulai adanya perlambatan, slowing down.
01:11Memang kami melihat ada area supply ESG yang cukup terjaga gitu ya,
01:157,280 sampai dengan 7,350 ini sudah cukup panjang tertahan ESG di level tersebut.
01:21Ya mungkin kalau kita trace back lagi dari Maret, lalu juga kena juga di bulan Mei,
01:25dan bahkan sampai dengan saat ini per Juli masih belum berhasil melewati level tersebut.
01:30Dan sebenarnya kalau kita lihat, pattern atau behavior ini sudah mulai ada pergiaseran gitu ya.
01:36Pasca, pasca dukvet itu sudah mulai ada stand kelihatannya untuk mulai pemakas suku bugannya menjadi dua kali.
01:43Kalau kita lihat memang sebelum-sebelumnya potensinya hanya satu kali,
01:47dan terkait dengan inflasi terakhir yang ternyata sudah di bawah ekspektasi pasar,
01:51ini merubah semua pandangan dan merubah semua posisi investasi gitu ya.
01:57Kalau kita lihat, ujungnya adalah saat ini emas berhasil cetak rekor tertinggi lagi.
02:02Jadi memang dengan adanya sikap yang terbaru lagi dari dukvet,
02:07ini kami lihat juga mulai lagi masuk inflow di ESG.
02:10Kalau kita lihat dalam seminggu terakhir, inflow di ESG ini 1,3 triliun.
02:14Dan ini memang sudah mulai ada dinamika positif yang baik lagi dari sisi investor asing khususnya.
02:22Dan ini juga membuat posisi ESG, ya memang kalau dikatakan apakah koreksi saat ini sudah berubah tren atau belum,
02:28jawabannya masih belum.
02:30Karena kami masih melihat ini merupakan koreksi yang masih cukup sehat, cukup wajar sekali.
02:33Karena pasca kedaikan yang sangat berturut-turut ya,
02:36kalau kita lihat mungkin lebih dari 20 hari ESG selalu menghijau.
02:40Dan untuk saat ini memang kapasitas atau batasan untuk dikategorikan ESG masih posisi bullish saat ini adalah
02:47ya kami masih melihat di level di atas 7.100 ini masih posisinya bullish.
02:51Karena di sana ada MA200, dan itu merupakan support jangka panjangnya ESG.
02:55Jadi koreksi saat ini cukup wajar dan ditambah lagi memang dinamika saat ini membuat investor wait and see.
03:02Gitu ya, kalau kita lihat transaksi bursa efek Indonesia dari hari Senin sampai dengan saat ini
03:07itu tidak tembus double digit, artinya di bawah 10 triliun.
03:10Jadi memang kelihatannya masih cenderung berhati-hati, masih cenderung melihat sikap.
03:16Ditambah lagi besok ada keputusan Sukubunga dari Bank Indonesia, ini juga kami lihat cukup mempengaruhi.
03:21Jadi sehingga pasar di situ-situ aja.
03:24Ya, Pak Audi untuk Sukubunga tadi sudah rilis Pak, tetap di 6,25 persen Pak Audi.
03:30Tapi secara keseluruhan bagaimana Anda melihat ini?
03:33Apa sih sebenarnya yang ditunggu oleh para investor ketika the flat tadi stand-nya yang Anda katakan
03:39ini sudah mengarah kepada pemangkasan Sukubunga begitu.
03:42Tapi untuk pasar resam Indonesia hari ini lebih cenderung bergerak flat.
03:45Apakah kondisi ini juga mempengaruhi Pak penantian dari rilis kinerja mungkin kuartal ke-2 di 2024?
03:52Ya, betul. Jadi memang selain tadi beberapa data makro yang berubah alokasi atau korupsi alokasi investasi,
04:03khususnya memang menyambut di second half gitu ya.
04:05Kami juga sudah mengantisipasi akan adanya rotasi siklus dari sektoral, itu memang sudah ada potensial.
04:11Memang nantinya yang akan perform, kami melihat memang adalah sektor-sektor yang cyclical.
04:16Artinya saham-saham ini yang sektornya memang sensitif terhadap paket ekonomi.
04:20Dan kami perkirakan juga memang saat ini sudah mulai ada antisipasi atau ada mulai spekulasi di pasar
04:27untuk menantikan rilis kinerja first half ya, di 2024 ini.
04:32Yang memang sudah mulai terlihat nih beberapa sektor ini justru memang cenderung menguat gitu ya dibandingkan dengan sektor yang lainnya.
04:41Khususnya ya, khususnya kita melihat ada dari sisi banking, lalu juga dari sisi telco,
04:46yang memang kami perkirakan masih positif untuk rilis kinerja di first half tahun ini.
04:50Jadi memang itu yang setidaknya akan menopang ISG atau setidaknya tidak membuat ISG ke bawah level 7.100 lagi.
04:57Baik Pak Audi, hari ini beberapa saham menjadi pemerat Pak untuk indekarga saham kabungan atau menahan laju,
05:03karena indekarga saham kabungan cenderung bergerak flat hari ini.
05:06Fokusnya hari ini lebih ke arah saham-saham grup Prayogo Pangestu yang rata-rata hari ini mengalami koresi yang cukup dalam.
05:13Saya mau ke brand terlebih dahulu Pak Audi, hari ini melemahnya di 8,53% dan sudah meninggalkan level 8 ribuan.
05:22Posisi hari ini di 7.775, ada kaitannya tidak Pak dengan prospek kinerja atau ini hanya murni teknikal saja?
05:31Tekanan hebat yang terjadi untuk brand.
05:34Ya jadi memang sebenarnya kalau kita bicara brand, ini juga dampaknya terhadap ISG lumayan signifikan ya.
05:39Dari sebelumnya memang kita lihat beberapa pekan terakhir brand sempat melewati BBCA untuk kapitalisasi pasarnya,
05:45tetapi dengan dia sudah mulai kembali lagi bergerak di level 7 ribuan,
05:49ini sudah kembali lagi tersalib oleh BCA sebagai raja untuk kapitalisasi di ISG.
05:55Dan sebenarnya memang jelas ini juga salah satu bentuk antisipasi investor.
05:59Pertama dari aksi profit taking yang memang kalau kita lihat dari semenjak masuk FCA lalu juga keluar dan harganya naik lagi.
06:07Ya ini aksi spekulas-spekulas pasar ini memang sangat-sangat mendrive itu ya.
06:12Artinya wave kenaikan brand pas ke FCA memang didorong juga dengan adanya wave yang cukup kuat.
06:18Dan koreksi saat ini ya pertama jelas dari aksi profit taking,
06:22dan yang kedua adalah mengantisipasi sebenarnya pasar ini lebih mengantisipasi kinerja di first half untuk brand itu sendiri.
06:29Karena sebenarnya kalau kita melihat ya lebih jauh,
06:32untuk kinerja brand sendiri untuk di first quarter ini memang masih belum terlalu signifikan.
06:38Hanya pertumbuhannya 4,8 persen di first quarter tahun ini,
06:43tetapi untuk kita lihat secara laporan uang secara laba bersihnya memang naiknya juga sangat tipis.
06:49Jadi ini juga membuat pasar menjadi cenderung lebih bagaimana nanti melihat atau merespon dari kinerja di first half tahun ini.
06:57Baik, Pak Audi kekhawatiran tentu banyak yang dihadapi oleh para investor ini.
07:03Pak Audi terutama untuk brand, posisi sahamnya yang nyangkut di level atas.
07:07Langsung saja saya ke pertanyaan pertama ada Bapak Syahotang dari Medan.
07:10Ini udah berapa hari terakhir ini menanyakan brand terus.
07:14Kekhawatiran karena nyangkut di 9.050.
07:17Pak Audi mohon analisisnya, apakah sudah melewati batas support yang harus diantisipasi tidak untuk brand?
07:24Silahkan Pak.
07:26Sebenarnya kalau kita lihat dari wave yang pada saat after FCA itu,
07:31di mana harga terendahnya sempat di level 5.500.
07:35Sebenarnya kalau kita tarik secara trend, level terakhir supportnya itu memang brand ini masih di level 7.500.
07:42Jadi memang masih ada sepengasih di kita.
07:44Tapi balik lagi, kalau memang nanti brand ini berhasil mempentarkan level di 7.500,
07:50itu memang level Fibonacci Golden Ratio-nya.
07:53Dan kita lihat secara trend teknikal, ada probabilitas dia akan ada pullback atau rebound setidaknya di level 7.500 tadi.
08:04Jika memang nanti masih bertahan, saya pikir untuk tendensi akan terjadi rebound masih terbuka.
08:10Cuma sekali lagi, ini perlu dikonfirmasi.
08:13Dan kalau misalkan pun rebound, memang kami tidak terlalu melihat jauh reboundnya.
08:17Memang targetnya adalah 8.700.
08:19Dan batas terakhirnya adalah kalau dia lewat 7.500, 7.400, saya pikir ini akan berubah trend untuk brand.
08:269.050 meminimalkan kerugian yang terjadi Pak, singkat saja untuk brand?
08:31Ya, mungkin bisa melakukan mulai spekulasi beli atau averaging.
08:34Jadi memang antisipasi sekali lagi level 7.500.
08:38Jika memang besok masih tertahan, ya mulai cicil beli lagi untuk mulai averaging.
08:42Nanti ketika dia mulai rebound setidaknya 8.700 bisa making profit.
08:46Masih dari sektor yang sama, singkat saja untuk Telkom Pak.
08:49Hari ini mendadak naik signifikan.
08:51Antisipasi apa yang dilakukan oleh investor dan analisisnya secara teknikal?
08:57Ya, sebenarnya sangat menarik sekali.
08:59Dan kalau kita lihat pattern-nya, Telkom ini masih dalam fase yang cukup bullish.
09:03Cuma lebih slow.
09:04Dan untuk saat ini memang kami melihat untuk di first half,
09:07kami masih percaya dengan kondisi laporan keuangan dari Telkom ini masih cukup baik.
09:11Walaupun signifikansi untuk kenaikan RPU-nya atau average revenue per user-nya ini
09:17memang tidak akan terlalu signifikan.
09:19Tetapi secara kinerja kami percaya masih akan cukup solid.
09:23Dengan target untuk Telkom secara teknikal memang cukup terbuka sekali.
09:27Ada dua level resistance di sini yang kami lihat.
09:29Itu di level 3.450 dan next-nya adalah di 3.580.
09:34Jadi memang bertahap.
09:35Untuk level support-nya yang pasti dijaga adalah di level 3.100.
09:38Baik, sektor infrastruktur yang hari ini dimana pergerakan sahamnya tidak kompak.
09:42Pemirsa hari ini, brand mengalami koreksi yang cukup dalam.
09:45Koreksi sudah beruntun di beberapa hari terakhir.
09:48Sementara Telkom hari ini justru berbalik ke arah menguat signifikan.
09:51Dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
09:55Pak Audi, kita hold terlebih dahulu sih.
09:57Akan coba sampaikan update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini.
10:00Dan juga beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim berdasarkan kami.
10:05Dan pemirsa indekaraga saham kabungan di penutupan sesi kedua hari ini.
10:09Ditutup di zona merah.
10:11Menguat tipis di 0,00%.
10:14Dan ditutup di level 7224.218.
10:18Dimana level ini sama dengan posisi pembukaan di perdagangan sesi pertama pada pagi tadi.
10:23Di 7224.558.
10:27Kecenderungannya indekaraga saham kabungan lebih bergerak flat.
10:29Meskipun intraday hari ini sempat ke 7265.087.
10:34Langsung saja kita ke grafis yang pertama.
10:36Kita akan coba lihat bagaimana posisi penutupan beberapa indeks lainnya.
10:40Seperti MNC36, Jakarta Islamic Indeks dan juga ada LQ45.
10:44Dapat anda saksikan grafis di layar televisi anda pemirsa.
10:47MNC36 menguat di 0,85%.
10:51Jakarta Islamic Indeks juga menguat di 1,06%.
10:55Sementara LQ45 menguat di 0,61%.
10:58Dan ditutup di level 910.068.
11:05Kita beralih ke grafis selanjutnya.
11:06Rotasi pergerakan sektoral di sesi kedua hari ini.
11:09Konsumsi primer memimpin penguatan di 0,76%.
11:12Transportasi dan logistik menguat di 0,57%.
11:16Kesehatan melemah di 0,42%.
11:18Dan barang baku hari ini juga tertekan di 0,32%.
11:23Selanjutnya kita akan coba lihat saham-saham yang hari ini mengalami penguatan signifikan.
11:28Dan menjadi penopang indeks harga saham gabungan yang masuk ke dalam deretan Top Gainers.
11:33Perbankan BKBMRI ditutup menguat di 0,6450.
11:36Telkom juga menguat di 0,3250.
11:39Goto akhirnya hari ini bergerak ke Rp51 persaham.
11:42Kemudian Astra Internasional juga menguat ke Rp4.460.
11:47Sementara untuk posisi saham-saham yang hari ini menjadi pemberat pemirsa.
11:51Kita ke grafis selanjutnya.
11:53BBCA tertekan ke Rp9.800.
11:55Brand melemah ke Rp7.775.
11:58BRPT melemah ke Rp10.555.
12:01Dan TCPI juga tertekan ke Rp7.725.
12:06Updaten penutupan perdagangan di sesi kedua.
12:08Dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda.
12:10Terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
12:18Kita akan jeda kembali dan tetap di tempat Anda.
12:20Karena setelah ini kita akan coba lihat saham-saham vilain apa saja yang direkomendasikan.
12:24Dan pemirsa kami akan segera kembali.
12:26Sesaat lagi.

Recommended