Tulus panik ketika kakaknya, Dinda, pingsan di sekolah setelah terkena bola. Keadaan bertambah buruk ketika satu-satunya saudaranya didiagnosis menderita penyakit yang mematikan. Tulus menyaksikan perjuangan orang tuanya yang penuh air mata untuk membayar tagihan medis, bahkan dikejar-kejar oleh penagih utang. Di usianya yang ke-7 tahun, Tulus berusaha melakukan yang terbaik yang bisa dilakukannya, dengan mengirim surat kepada Tuhan.
Category
š„
Short filmTranscript
00:00:00Maka mereka akan mendapat kemurkaan dari Allah subhanahu wa ta'ala.
00:00:06Saya mau ketemu Tuhan.
00:00:11Nak, sini. Duduk sini.
00:00:14Sini.
00:00:28Kamu mau ketemu siapa?
00:00:31Mau ketemu Tuhan, tapi nggak tahu rumahnya di mana.
00:00:45Jangan jahat-jahat di sekolah ya.
00:00:47Tadi udah dibawain bantal kan sama ibu ya.
00:00:50Oke?
00:00:51Oke.
00:00:52Oke.
00:00:57Siang.
00:00:58Pesatrio.
00:00:59Dengan.
00:01:00Pesatrio.
00:01:01Dengan.
00:01:02Pesatrio.
00:01:03Dengan.
00:01:04Pesatrio.
00:01:05Dengan.
00:01:06Pesatrio.
00:01:07Dengan.
00:01:08Pesatrio.
00:01:09Dengan.
00:01:10Pesatrio.
00:01:11Dengan.
00:01:12Pesatrio.
00:01:13Dengan siapa?
00:01:16Saya Saskia. Saya yang telfon Bapak berkali-kali.
00:01:19Saya mau ketemu Pesatrio.
00:01:23Silakan duduk.
00:01:29Iya.
00:01:31Gini Pak.
00:01:33Saya butuh bantuan Bapak.
00:01:41Ibu Saskia.
00:01:43Saya sangat menghormati ibu.
00:01:46Tapi tolong.
00:01:47Jangan paksa saya untuk melakukannya.
00:01:50Saya tidak akan melakukannya.
00:01:53Dan yang terakhir.
00:01:54Tolong.
00:01:55Jangan pernah datang ke sini lagi.
00:01:57Jangan ganggu saya lagi.
00:01:58Dan jangan telfon saya lagi.
00:02:00Bapak Saskia paham.
00:02:07Mas.
00:02:09Kalau...
00:02:12...ibu Saskia...
00:02:14...maksa.
00:02:17Lalu bagaimana?
00:02:22Kamu ragu dengan saya.
00:02:26Kamu lupa kenapa milik saya jadi suami kamu?
00:02:29Lupa.
00:02:31Ya.
00:02:32Kamu...
00:02:34...bisa mendapatkan mantri.
00:02:36Bisa mendapatkan dokter.
00:02:39Juragan kambing.
00:02:41Juragan sayur.
00:02:42Kenapa kamu memilih saya?
00:02:43Aku yang jujur begini.
00:02:45Jujur itu melarat.
00:02:47Melarat.
00:02:53Mas.
00:02:56Kalau melarat itu...
00:02:58...kalau inginnya banyak.
00:03:01Buat apa suka kalau hati merana?
00:03:03Yang penting bahagia.
00:03:07Emang kenapa sih?
00:03:09Aku nyesel...
00:03:11...jadi suamiku.
00:03:14Kamu tahu?
00:03:16Aku nyesel.
00:03:18Aku nyesel telat melamar kamu.
00:03:22Benar.
00:03:23Kalau aku gak telat melamar kamu coba ini.
00:03:26Ini yang kamu lipat ini segini.
00:03:27Setengah lusin anak kita.
00:03:29Gak mungkin kamu cuma ngelipat dua.
00:03:31Ini gak mungkin.
00:03:32Setengah lusin yang kamu lipat.
00:03:40Assalamualaikum.
00:04:02Adikmu mana?
00:04:04Di rumah.
00:04:06Di rumah.
00:04:07Adikmu mana?
00:04:09Dia tidur.
00:04:10Bangunin dong.
00:04:20Harus dipegang.
00:04:21Ini punya kamu.
00:04:22Gak pernah mau dengerin orang.
00:04:24Korek.
00:04:25Dikasih.
00:04:26Sudah.
00:04:27Ayo udah mau makan.
00:04:28Gak pernah mau dengerin siapa yang makan.
00:04:30Iya.
00:04:32Ini makananmu.
00:04:34Enggak aja.
00:04:35Enggak mau aku yang ambil.
00:04:36Bu.
00:04:37Kenapa sih?
00:04:38Selalu Bapak dulu yang dikasih piringnya.
00:04:41Terus Mbak Dinda.
00:04:43Terus baru aku.
00:04:45Aku yang paling kecil.
00:04:46Harusnya kan aku yang dikasih yang pertama makanannya.
00:04:49Ngomong itu aja.
00:04:50Kak.
00:04:51Terdua.
00:04:52Kulihat Ibu aja selalu nyedot makanan terakhir.
00:04:54Ibu lagi.
00:04:56Jadi.
00:04:57Kenapa.
00:04:59Bapak duluannya Ibu Ladeni.
00:05:01Karena.
00:05:02Karena.
00:05:04Bapak kan imam keluarga.
00:05:07Yang cari nafkah buat keluarga kita.
00:05:10Jadi ya pantas kalau Ibu Ladeni Bapak duluan.
00:05:14Kalau Mbak Dinda kan perempuan.
00:05:16Jadi wajar kalau perempuan diduluin.
00:05:18Ngerti.
00:05:19Kamu masa anak laki pengen duluan.
00:05:22Bapak itu kan raja.
00:05:25Berarti.
00:05:27Aku raja kecil dong.
00:05:30Aku raja kecil.
00:05:33Raja kecil gak pernah mau ikut sholat.
00:05:37Emang Bapak gak capek sholat terus?
00:05:45Enggak dong.
00:05:47Gak boleh capek.
00:05:48Sholat itu kan cara kita berkomunikasi dengan Tuhan.
00:05:51Cara kita berdoa juga kepada Tuhan.
00:05:53Iya kan?
00:05:55Emang doa itu buat apa sih?
00:05:57Kita berdoa supaya kita dikasih kesehatan.
00:06:00Mbak Dinda sehat.
00:06:02Ibu sehat.
00:06:03Turus juga sehat.
00:06:05Kita semua dalam lindungan Tuhan.
00:06:07Dikasih rezeki.
00:06:08Ini makanan enak seperti ini karena apa?
00:06:11Ya karena kita berdoa kepada Tuhan.
00:06:13Berarti Bapak bisa minta TV baru ke Tuhan kan?
00:06:17Biar kita gak rebutan lagi nontonnya nih.
00:06:20Tapi aku yang pakai TV barunya.
00:06:22Emang Tuhan ada dimana sih Pak?
00:06:24Jadi kalau nanti...
00:06:27terus mau nanya, mau berdoa,
00:06:30atau mau ketemu sama Tuhan bisa gitu.
00:06:35Tuhan itu ada di dalam hati setiap ciptaannya.
00:06:52Selamat malam.
00:06:53Selamat malam.
00:06:54Selamat malam.
00:06:55Selamat malam.
00:06:56Selamat malam.
00:06:57Selamat malam.
00:06:58Selamat malam.
00:06:59Selamat malam.
00:07:00Selamat malam.
00:07:01Selamat malam.
00:07:02Selamat malam.
00:07:03Selamat malam.
00:07:04Selamat malam.
00:07:05Selamat malam.
00:07:06Selamat malam.
00:07:07Selamat malam.
00:07:08Selamat malam.
00:07:09Selamat malam.
00:07:10Selamat malam.
00:07:11Selamat malam.
00:07:12Selamat malam.
00:07:13Selamat malam.
00:07:14Selamat malam.
00:07:15Selamat malam.
00:07:16Selamat malam.
00:07:17Selamat malam.
00:07:18Selamat malam.
00:07:19Selamat malam.
00:07:20Halo.
00:07:21Pak.
00:07:22Tolonglah, Pak.
00:07:23Ibu cari orang lain saja.
00:07:24Saya nggak bisa bantu Ibu.
00:07:25Ya?
00:07:26Maaf, Bu.
00:07:27Bilang aja kalau Bapakmu nggak mampu untuk bayarin kamu ikut karyawin.
00:07:32Ya?
00:07:33Ya.
00:07:34Ya.
00:07:35Ya.
00:07:36Ya.
00:07:37Ya.
00:07:38Ya.
00:07:39Ya.
00:07:40Ya.
00:07:41Ya.
00:07:42Ya.
00:07:43Ya.
00:07:44Ya.
00:07:45Ya.
00:07:46Ya.
00:07:47Ya.
00:07:48Ya.
00:07:49Ya.
00:07:50Ya.
00:07:51Ya.
00:07:52Ya.
00:07:53Ya.
00:07:54Ya.
00:07:55Ya.
00:07:56Ya.
00:07:57Ya.
00:07:58Ya.
00:07:59Ya.
00:08:00Ya.
00:08:01Ya.
00:08:02Ya.
00:08:03Ya.
00:08:04Ya.
00:08:05Ya.
00:08:06Ya.
00:08:07Ya.
00:08:08Ya.
00:08:09Ya.
00:08:10Ya.
00:08:11Ya.
00:08:12Ya.
00:08:13Ya.
00:08:14Ya.
00:08:15Ya.
00:08:16Ya.
00:08:17Ya.
00:08:18Biar Bapak kamu besok dapat uang.
00:08:20Jadi kamu bisa ikut karyawisata juga.
00:08:22Ya.
00:08:23Ya.
00:08:24Ya.
00:08:25Ya.
00:08:26Ya.
00:08:27Ya.
00:08:28Ya.
00:08:29Ya.
00:08:30Ya.
00:08:31Ya.
00:08:32Ya.
00:08:33Ya.
00:08:34Ya.
00:08:35Ya.
00:08:36Ya.
00:08:37Ya.
00:08:38Ya.
00:08:39Ya.
00:08:40Ya.
00:08:41Ya.
00:08:42Ya.
00:08:43Ya.
00:08:44Ya.
00:08:45Ya.
00:08:46Ya.
00:08:48Elsa itu namaku di Jakarta.
00:08:51Pokonya kalau kalian mau sukses...
00:08:53...kalian tinggal kalling aku ya?
00:08:55Nanti aku kasih nama yang bagus-bagus.
00:08:59Siti.
00:09:00Kamu gak kasih nama Nancy.
00:09:03Nur.
00:09:04Kamu gak kasih nama Cindy.
00:09:07Tidak usah banyak ngomong.
00:09:08Mending sekarang kalian makan sepuasnya.
00:09:11Kalau perlu nanti pesan lagi.
00:09:13Kapan lagi kan kalian bisa makan di restoran mentereng kayak gini?
00:09:18Kamu hebat ya, Yan. Sekarang udah sukses.
00:09:21Tapi mestinya kita makan di Gudeg Bokprakti aja ya.
00:09:25Ini mahal, Yan.
00:09:27Aduh, Tar.
00:09:30Bagi ku, uang itu gak ada serinya.
00:09:33Kamu mau tau harga tasku ini berapa?
00:09:36Berapa?
00:09:37Bisa buat beli rumah.
00:09:39Pegang, cium-cium. Hirup aromanya.
00:09:43Pegang, oper-oper.
00:09:44Itu dari kulit buaya asli.
00:09:46Oper-oper biar kebagian semua.
00:09:49Emang? Ini kulit buaya asli?
00:09:51Ya kulit buaya beneran, Tar.
00:09:53Itu krokodil. Kulit krokodil. Oper-oper.
00:10:10Tulus!
00:10:12Mbak Dinda dimana?
00:10:13Di dalam.
00:10:15Sini.
00:10:16Pak.
00:10:17Ibu.
00:10:18Dok.
00:10:19Dinda.
00:10:20Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Bu.
00:10:22Hanya mata Dinda memerah sedikit karena kena kenturan bola.
00:10:27Nanti saya bantu buatkan resep.
00:10:29Nanti ada dua obat.
00:10:30Satu untuk diminum dan satu lagi salep untuk dioles di mata Dinda.
00:10:33Iya, Dok.
00:10:34Nanti kita lihat perkembangannya.
00:10:36Jika timbul bengkak dan Dinda merasa pusing,
00:10:39saran saya segera bawa Dinda kembali untuk diperujukan ke rumah sakit.
00:10:50Ini sebentar.
00:10:51Oh, iya.
00:10:58Tulus, Dok.
00:11:00Tidak usah diambil.
00:11:01Tidak usah diambil.
00:11:02Tidak usah diambil.
00:11:03Tidak usah diambil.
00:11:04Sayurnya saja.
00:11:05Oke, oke.
00:11:08Makannya cepat diselesaikan, baru lanjutkan PR.
00:11:11Ayo, yuk.
00:11:12Ini PRnya sedikit lagi.
00:11:14HDieh.
00:11:17Panjang..panjang.
00:11:20Sudah dioles salep.
00:11:21Kata dokter juga tidak ada apa-apa.
00:11:29Putih malah.
00:11:30Ibu.
00:11:31Ibu.
00:11:32Ibu.
00:11:33Assalamualaikum wr. wb
00:11:35Assalamualaikum wr. wb
00:11:37Assalamualaikum wr. wb
00:11:39Assalamualaikum wr. wb
00:11:51Dinda mana?
00:11:53Masih tidur pak
00:11:57Ntar aku liat
00:12:03Ntar aku liat
00:12:11Mak
00:12:13Mak
00:12:15Sholat yuk
00:12:17Engga
00:12:19Mak
00:12:21Mas
00:12:33Mas
00:12:35Mas coba mas
00:12:37Liat Dinda sebentar mas
00:12:41Din
00:12:43Dinda
00:12:45Din
00:12:47Tulus, nak ayo bangun nak
00:12:49Coba mas liat dulu mas
00:12:51Dinda
00:12:57Sakit gak?
00:12:59Sakit gak matanya?
00:13:03Sakit
00:13:13Mohon maaf bapak ibu
00:13:15Saya belum dapat memastikan
00:13:17Bagaimana ya dok?
00:13:19Dinda harus diperiksa di rumah sakit yang lebih besar
00:13:21Untuk dilakukan CT scan
00:13:23Dan alat tes lainnya
00:13:25Bapak ibu tidak perlu khawatir
00:13:27Nanti kami akan bantu buatkan surat rujukannya
00:13:29Iya ya
00:13:47Dinda
00:13:49Dinda
00:14:17Dinda
00:14:41Jadi bagaimana ya mas?
00:14:43Aku bingung ya
00:14:47Iya aku tahu
00:14:53Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik
00:14:55Kalau Tuhan ingat sama kita
00:14:59Ri
00:15:05Orang yang tidak pernah ingat Tuhan
00:15:07Nanti selalu Tuhan perhatikan kok
00:15:13Orang yang tidak pernah ingat Tuhan
00:15:15Nanti selalu Tuhan perhatikan kok
00:15:17Ri
00:15:43Ri
00:15:55Kita mau cari uang dari mana mas
00:15:57Buat bayar biaya operasi Dinda
00:16:03Aku juga bingung Ri
00:16:05Bukan kamu saja yang bingung
00:16:07Mas jangan bingung
00:16:11Kalau mas bingung aku bagaimana
00:16:13Anak-anak bagaimana
00:16:17Aku tidak tahu harus cari pinjaman kemana lagi
00:16:27Ke Kator
00:16:31Kamu masih ingat
00:16:33Kamu masih ingat kan Ri
00:16:35Pinjaman kita waktu kelahiran
00:16:37Waktu kelahiran
00:16:39Terus aku harus pinjam lagi
00:16:51Apa aku ke Jakarta mas?
00:16:53Mau apa kamu ke Jakarta?
00:16:59Mau pinjam uang lagi dengan mas Tarjono
00:17:03Tidak
00:17:05Apa boleh buat mas?
00:17:07Tidak
00:17:09Mas
00:17:11Tidak
00:17:13Gak ada jalan lain mas
00:17:15Aku akan usaha tapi tidak akan masalah sejauh ini
00:17:19Ibu, Bapak
00:17:21Doa aja ke Tuhan
00:17:25Kan Bapak yang bilang begitu
00:17:27Kalau mau minta sesuatu
00:17:29Tinggal doa aja ke Tuhan
00:17:33Tidak
00:17:35Tidak
00:18:01Gimana mas
00:18:03Udah dapet pinjamannya
00:18:21Mas
00:18:23Tinggal ngomong sama Pak Mulyadi apa susahnya sih mas
00:18:27Gak ada susahnya kok Tari
00:18:29Cuman aku gak enak kalau pinjam terus sama Pak Mulyadi
00:18:31Gak enak mana
00:18:33Dibanding lihat anakmu kesakitan
00:18:35Iya aku tahu
00:18:37Ini tanggung jawab aku
00:18:39Cuman aku kan gak bisa begitu aja
00:18:41Mau pinjam ke Pak Mulyadi
00:18:43Ya kalau gak Pak Mulyadi
00:18:45Bisa sama yang lain
00:18:47Siapa?
00:18:49Pak Dukuh, Pak Mandor kan bisa
00:18:55Mas
00:18:57Aku tahu
00:18:59Aku yakin
00:19:01Mas adalah laki-laki yang paling
00:19:03Tanggung jawab
00:19:05Sebagai suami
00:19:07Apalagi buat anak-anak
00:19:11Iya
00:19:17Ini Ibu uangnya
00:19:19Tolong dihitung ya
00:19:23Pas ya
00:19:25Kurang seratus ribu mas
00:19:27Kan untuk tambah bayaran
00:19:29Anak-anak yang angkut barang Ibu
00:19:31Ya gak bisa dong mas
00:19:33Kan perjanjiannya gak begitu
00:19:35Ini
00:19:37Saya tambahin
00:19:39Tolong kwitansinya
00:19:41Ditandatangani Ibu
00:19:43Nah ini kwitansinya
00:19:45Angkanya benar
00:19:47Nanti
00:19:49Jika ada barang yang masih mau dijual lagi
00:19:51Bisa hubungi saya ya Ibu
00:19:53Ya saya pikir-pikir
00:19:55Baik Ibu terima kasih
00:20:05Ayo mas
00:20:07Diangkut ya
00:20:23Aku tuh bingung mas
00:20:25Kita udah gak punya apa-apa buat dijual
00:20:27Udah habis semua
00:20:29Tolong dong mas
00:20:31Diusahain biayanya bagaimana kek
00:20:35Iya
00:20:37Bukan juga usaha kesalahan kesini Tari
00:20:39Tapi kan sampe sekarang belum ada yang kasih kejelasan
00:20:43Gak ada lagi orang yang mau bantu kita
00:20:45Jangankan bantu mereka ngeliat muka ku aja
00:20:47Buah muka
00:20:49Gimana
00:20:51Segitu banyak kemana
00:20:53Aku semuanya
00:20:55Mereka minta bantuan
00:20:57Minta ada yang mau tolong
00:21:21Jangan lupa
00:21:23Jangan lupa
00:21:25Jangan lupa
00:21:27Jangan lupa
00:21:29Jangan lupa
00:21:31Jangan lupa
00:21:33Jangan lupa
00:21:35Jangan lupa
00:21:37Jangan lupa
00:21:39Jangan lupa
00:21:41Jangan lupa
00:21:43Jangan lupa
00:21:45Jangan lupa
00:21:47Jangan lupa
00:21:49Jangan lupa
00:21:51Jangan lupa
00:21:53Jangan lupa
00:21:55Jangan lupa
00:21:57Jangan lupa
00:21:59Jangan lupa
00:22:01Jangan lupa
00:22:03Jangan lupa
00:22:05Jangan lupa
00:22:07Mas mu gak ada
00:22:09Lagi keluar negeri
00:22:11Pasti mau minjem duit lagi kan
00:22:15Suamimu itu masih
00:22:17Gak bisa menafkai kalian
00:22:19Bukannya Mbakmu sama Mas Arjono
00:22:21Gak mau meminjamkan uang
00:22:23Tetapi keadaannya
00:22:25Memang lagi sulit
00:22:27Kita masing-masing itu kan punya
00:22:29Kewajiban ke keluarga kita
00:22:31Satrio itu
00:22:33Masih aja gak bisa
00:22:35Menafkai kalian dengan layak
00:22:37Jangan terus kamu bebankan ke Mas Arjono
00:22:39Apa-apa kamu mengandalkan Mas Arjono
00:22:41Kamu tau kan
00:22:43Tari
00:22:45Kamu sama Rangga itu sebentar lagi kuliah
00:22:47Keluar negeri
00:22:49Biayanya itu banyak banget
00:22:53Iya Mbak
00:22:55Tapi ini dinda sakit Mbak
00:22:57Aku janji Mbak ini terakhir
00:22:59Aku akan kembalikan, aku cicil sampe lunas
00:23:01Minjem lagi
00:23:03Minjem lagi, uang lagi
00:23:05Kamu lagi nih
00:23:07Bisa gak sih?
00:23:09Sakit ini tuh
00:23:15Mas Arjono
00:23:41Ini tempatnya Pak
00:23:43Iya bener Mbak
00:23:45Sesuai alamat yang ada di kartu
00:23:49Makasih ya Pak
00:24:05Assalamualaikum
00:24:07Udah gak usah pake salam-salam
00:24:09Ayo pindah, ikut aku cepetan
00:24:13Aduh
00:24:25Ini bisnis? Semuanya?
00:24:27Iya, ini cuma tempat karoket biasa kok
00:24:29Ntar tempat hiburan
00:24:31Udah seperti yang kamu pikirkan
00:24:33Lagian kamu kesini kok
00:24:35Gak ngabarin dulu tuh
00:24:37Aku ada perlu sama kamu
00:24:39Perlu apa?
00:24:41Aku sakit
00:24:43Aku butuh uang
00:24:45Kamu bisa bantu gak ya?
00:24:51Gimana ya Tar?
00:24:53Bukannya aku gak mau bantu
00:24:55Cuma disini kan
00:24:57Aku juga cuma menjalankan bisnis
00:24:59Aku gak bisa ngeluarin uang
00:25:01Gitu aja
00:25:03Bisa-bisa malah nanti bisnis kuyang mandet
00:25:05Jadi kamu gak bisa bantu ya?
00:25:07Bisa sih sebenernya
00:25:09Beneran?
00:25:11Iya, kamu mau kerja disini
00:25:13Aku mau kerja apa aja?
00:25:15Serius kamu? Serius
00:25:17Tapi apa kamu siap buka jilbabmu ini Tar?
00:25:21Kamu ini cantik loh sebenernya
00:25:25Pasti banyak tamu yang mau sama kamu
00:25:29Tapi ya
00:25:31Tenang nih
00:25:33Aku kan cuma
00:25:35Mengutarakan pendapatku aja
00:25:37Kalau kamu setuju
00:25:39Kamu bisa calling aku kapan aja
00:25:41Aku akan menerima kamu dengan tangan terbuka
00:25:43Tapi kalau kamu gak mau ya
00:25:45Gak masalah
00:25:47Aku gak maksa kok
00:25:49Lagian aku juga gak rugi
00:25:53Makasih ya
00:25:55Kalau mau calling aku yo
00:25:57Tar
00:26:07Putari
00:26:09Yudha
00:26:11Kamu ngapain disini?
00:26:13Bukan di Jogja
00:26:19Lagi ada masalah
00:26:21Mau ngobrol bentar?
00:26:27Kantor
00:26:29Lagi ada masalah
00:26:31Mau ngobrol bentar?
00:26:37Kan kamu tadi udah bilang
00:26:39Untuk biaya pengobatan anak kamu aja
00:26:41Kamu gak ada
00:26:45Aku siap kan nerima kamu
00:26:47Merawat anak-anak kamu
00:26:49Kamu pikirin ya
00:26:51Emang kamu butuh uangnya kapan?
00:26:55Udah begitu maksudku
00:26:57Gak usah
00:26:59Aku tuh bener-bener pengen bantu kamu
00:27:01Aku bisa tangguh semua
00:27:03Biaya pengobatan anak
00:27:05Aku bakal obatin anak kamu sampe sembuh
00:27:07Kita cari rumah sakit yang
00:27:09Paling bagus
00:27:11Pokoknya semua urusan anak kamu
00:27:13Serahin ke aku
00:27:15Aku bisa ngasih semua apa yang kamu mau
00:27:17Tapi aku minta
00:27:19Kamu juga serius
00:27:23Serius gimana maksudnya?
00:27:25Serius sama aku
00:27:27Kamu tinggalin Satrio
00:27:29Sekarang giliran aku
00:27:31Untuk bahagiain kamu
00:27:33Satrio itu sudah terbukti
00:27:35Tidak bisa membahagiakan kamu
00:27:37Kamu tau kan
00:27:39Aku suka sama kamu tuh dari dulu
00:27:41Dari kecil
00:27:45Aku gak tega ngeliat kamu susah sama Satrio
00:27:47Kayak sekarang
00:27:55Nih
00:28:01Kalo kamu berubah pikiran
00:28:03Jangan suka telepon aku ya
00:28:11Disini aja
00:28:19Hati-hati ya
00:28:21Makasih ya pembangannya
00:28:25Makasih
00:28:45Minum dulu
00:28:47Pak
00:28:49Ibu ke Jakarta ya?
00:28:51Iya
00:28:53Sebentar kok
00:28:57Pak
00:28:59Pasti bapak butuh banyak uang
00:29:01Untuk ngobatin mata aku ya?
00:29:07Kamu gak usah mikir gitu
00:29:09Ya?
00:29:11Aku gak usah mikir
00:29:13Kamu gak usah mikir gitu
00:29:15Ya?
00:29:17Aku gak mau bapak sama ibu berantem
00:29:19Gara-gara aku
00:29:21Siapa yang berantem?
00:29:23Bapak sama ibu gak berantem kok
00:29:25Kalo mata aku gak bisa sembuh gak apa-apa
00:29:27Aku kan masih punya mata satu lagi
00:29:29Satu lagi?
00:29:41Aku pasti sembuh
00:29:49Pasti sembuh
00:29:59Pasti sembuh
00:30:29Pasti sembuh
00:30:59Doa aja ke tuhan
00:31:01Kan bapak yang geram gitu
00:31:03Kalo mau minta sesuatu
00:31:05Tinggal doa aja ke tuhan
00:31:29Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia.
00:31:59Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia.
00:32:29Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia.
00:32:59Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia.
00:33:29Terima kasih atas kepercayaan Anda menggunakan jasa layanan kereta api Indonesia.
00:34:00Halo, Ri.
00:34:03Kamu pulang sama siapa tadi dari stasiun?
00:34:08Maaf aku nggak sempat jemput.
00:34:16Gimana Mas Arjono?
00:34:21Mas Arjono sama Mbak Putri kata penjaganya lagi ke Amerika, Mas.
00:34:26Amerika?
00:34:29Iya, iya, iya.
00:34:35Kenapa, Mas?
00:34:40Kalau aja manusia tahu, maksud Tuhan.
00:34:45Ada orang yang perlu sekali uang malah susah dapetnya.
00:34:49Di sisi lain orang yang selalu ada.
00:34:51Ada orang yang perlu sekali uang malah susah dapetnya.
00:34:55Di sisi lain orang yang selalu bergelimau uang malah gampang sekali dapetnya.
00:35:21Mas Arjono.
00:35:24Mas Arjono.
00:35:26Mas Arjono.
00:35:28Mas Arjono.
00:35:30Mas Arjono.
00:35:32Mas Arjono.
00:35:34Mas Arjono.
00:35:36Mas Arjono.
00:35:38Mas Arjono.
00:35:40Mas Arjono.
00:35:42Mas Arjono.
00:35:44Mas Arjono.
00:35:46Mas Arjono.
00:35:48Mas Arjono.
00:35:49Mas Arjono.
00:35:51Mas Arjono.
00:36:09Aku tahu dan aku yakin
00:36:11Mas adalah laki-laki yang paling bertanggung jawab
00:36:15sebagai suami
00:36:16apalagi buat anak-anak.
00:36:18Udah.
00:36:19Apa boleh buat, Mas?
00:36:21Tuhan pasti akan memberikan jalan yang terbaik.
00:36:23Kalau Tuhan ingat sama kita.
00:36:25Sekarang, kalian buat contoh isi suratnya ya.
00:36:29Seperti yang Ibu jelaskan tadi.
00:36:32Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:36:37Tujukan kepada orang tua boleh.
00:36:39Kepada saudara juga boleh.
00:36:41Ayo dikerjakan.
00:36:43Baik, Ibu.
00:36:46Setelah surat kalian selesai, langsung cari prangko ya.
00:36:51Sebelum kalian kirimkan ke kantor pos.
00:37:45Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:37:50Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:37:54Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:37:57Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:00Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:03Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:06Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:09Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:12Tujukan kepada orang yang ingin kalian sampaikan maksud kalian.
00:38:21Kamu kenapa kok gilang banget?
00:38:23Abis dari kantor pos, bikin surat.
00:38:25Surat untuk siapa?
00:38:27Buat Tuhan.
00:38:36Sini, Lang.
00:38:42Sini, Lang.
00:39:12Berharapko.
00:39:15Kau ingin aku.
00:39:17Kamu sangat memilihku.
00:39:20Aku juga.
00:39:22Aku juga.
00:39:24Aku juga.
00:39:26Aku juga.
00:39:28Aku juga.
00:39:30Aku juga.
00:39:32Aku juga.
00:39:34Aku juga.
00:39:36Aku juga.
00:39:39Aku juga.
00:39:41Eh pak...
00:39:43Kepada Tuhan di tempat
00:39:45Mau ngantar kemana kamu?
00:39:46Entah-entah tau
00:39:47Eh, liat nih Noto
00:39:49Mau ngantar kepada Tuhan
00:39:51Hahaha
00:39:53Amin
00:40:03Eh alah pak
00:40:05Masih aja diliat-liat itu surat
00:40:11Lagian, kenapa bapak bawa suratnya?
00:40:14Masuk ditinggal
00:40:16Gak bisa gitulah bu
00:40:17Tugas aku itu kan ngantar surat
00:40:21Yowes
00:40:22Ini kan tugasmu pak
00:40:23Sekarang bapak cari tuh
00:40:25Alamat Tuhan itu dimana?
00:40:30Nenggak
00:40:31Buang sajalah pak surat ini
00:40:33Ojo
00:40:34Dosanya besar nanti
00:40:36Ya terus mau gimana?
00:40:39Ah kamu nih
00:40:41Kena bantuin bang
00:40:43Ngapain bikin pusing?
00:40:47Ya, stress no
00:40:49Ini?
00:40:50Ini punyanya siapa?
00:40:52Arsono
00:40:57Stress no
00:40:59Berapa no?
00:41:011815
00:41:03Berapa no?
00:41:0518122
00:41:08Berapa no?
00:41:10Ini suratnya
00:41:12Jangan
00:41:13Buka ini
00:41:14Kikil aja
00:41:16Aman-aman
00:41:20Aman
00:41:21Oke
00:41:22Yowes
00:41:24Masuk
00:41:39Ayo pake belakang
00:41:47Omahe pak
00:41:49Cuma itu?
00:41:50Gak, leres
00:41:51Nggak ada belakangnya cuman
00:41:54Yeee
00:41:56Eh, mau nonton gak?
00:41:58Nggak apa-apa
00:42:19Paket mas
00:42:21Iya pak
00:42:24Paket
00:42:42Mbak E, paket mbak E
00:42:44Oje
00:42:46Buat Ibu Weduri
00:42:48Oje
00:42:50Tangan-tangan sini
00:42:52Paket ya
00:42:55Dok
00:42:57Apa boleh kalo
00:42:59Dinda
00:43:00Kami rawat dirumah dok
00:43:03Sebenarnya
00:43:04Perawatan dirumah sakit itu
00:43:06Lebih terjaga
00:43:07Tapi kalo Ibu dan Bapak memaksa
00:43:10Saya tidak bisa berbuat apa-apa
00:43:12Ya, saya berharap
00:43:15Segera ada jalan keluar terbaik
00:43:17Untuk Dinda
00:43:19Dinda harus tetap istirahat
00:43:21Belum pulih sekolah
00:43:23Iya dok
00:43:25Makasih dok
00:43:26Makasih dok
00:43:33Iya dok
00:43:44Oh, lagi mana ya?
00:43:46Buru-buru, mau kemana bro?
00:43:48Jari
00:43:52Jari mana?
00:43:56Di atas
00:43:58Di atas jari ini ya?
00:44:00Di atas jari mana?
00:44:12Surat yang kemarin mana ya Bu?
00:44:17Surat yang kemarin mana ya Bu?
00:44:21Loh
00:44:22Bukannya sudah Bapak bawa surat itu tadi pagi Pak?
00:44:25Aduh
00:44:34Udah Pak
00:44:35Enggak usah dipusingin lah urusan surat begitu
00:44:38Enggak bisa gitu Bu
00:44:40Surat itu kan titipan, mana-mana
00:44:43Iya memangnya Bapak mau kirim kemana surat itu Pak?
00:44:47Yang paling enggak kan aku mesti kembalikan Bu
00:44:50Alhamdulillah Tuhan Kusti
00:44:52Kusti
00:44:54Aduh sanit besar ini
00:44:56Mati aku
00:45:03Pak Pos ya, Pak Pos
00:45:09Iya
00:45:10Siapa nak?
00:45:11Tamu
00:45:12Ini ada titipan untuk Pak Satrio
00:45:14Dari?
00:45:15Kami hanya mengantarkan saja Pak
00:45:17Apa isinya?
00:45:19Isinya kami tidak tahu Pak, mohon diterima
00:45:21Terima kasih
00:45:23Enggak usah
00:45:24Nak, nak, nak
00:45:26Kalau begitu kami pamit dulu Pak
00:45:28Terima kasih Pak
00:45:30Tapi dari mana ini?
00:45:31Mari Pak
00:45:32Pak
00:45:34Nak
00:45:35Jangan dimuka dulu nak
00:45:37Jangan
00:45:39Uangnya banyak banget
00:45:41Bu, sini Bu, uangnya banyak banget ini Bu
00:45:43Astagfirullah
00:45:45Banyak banget ini uangnya
00:45:48Lus
00:45:49Siapa yang datang tadi?
00:45:50Ini bukan uang kita
00:45:51Mbak Lina
00:45:52Taruh, taruh, taruh
00:45:53Ini ada orang salah kirim
00:45:54Ini dari Tuhan Pak
00:45:55Bukan, nak
00:45:56Ini dari Tuhan
00:45:58Ini tulis yang tulis
00:45:59Bukan, ini ada orang salah kirim untuk kita
00:46:01Bukan Tuhan
00:46:03Bukan Tuhan
00:46:05Bukan Tuhan
00:46:08Tarik, tarik Mas
00:46:10Ya
00:46:15Mas, Mas
00:46:16Gimana kalau kita pakai dulu uang ini
00:46:19Sambil kita cari pinjeman
00:46:22Kamu suruh aku pakai uang ini?
00:46:26Mas Tegel lihat keadaan Dinda sekarang
00:46:29Kenapa kamu tanya seperti itu sih?
00:46:32Kasian Dinda Mas
00:46:34Sabar
00:46:35Aku sabar, aku sabar Mas
00:46:37Tapi waktu terus berjalan
00:46:38Sampai kapan Mas biarin Dinda kayak begini sih Mas?
00:46:43Aku nggak mau ninggalin utang untuk anak-anak kita
00:46:46Cuma itu
00:46:47Aku tahu
00:46:50Aku akan cari orangnya
00:46:51Aku akan kembali dengan uang ini
00:46:53Tapi sekarang kondisinya kayak begini Mas
00:47:06Mas
00:47:22Mas
00:47:24Kamu itu kok
00:47:25Nggak puji-puji itu gimana Mas?
00:47:28Kamu itu perlu kesayangan saya
00:47:32Saya nggak rugi
00:47:33Saya makan setiap hari
00:47:36Kalau kamu nggak puji-puji itu
00:47:41Kamu itu ganteng loh kok
00:47:48Kenapa?
00:47:50Dinda
00:47:51Aku sedang menunggu Pak Bos
00:47:54Kamu itu kirim surat
00:47:56Pacah siapa?
00:47:58Ke Tuhan
00:48:00Tuhan?
00:48:02Lalu bagaimana?
00:48:04Sampai sekarang belum dibales
00:48:09Tulus
00:48:11Tulus
00:48:12Ayo makan dulu
00:48:14Iya Bu
00:48:16Nanti aja Tulus masih kenyang
00:48:19Ayo
00:48:20Makan dulu yuk
00:48:23Anak ini disuruh makan kok
00:48:25Nggak, ngopi dulu
00:48:29Aku kan nggak ngopi Ba
00:48:30Eh ngopi kan simpah
00:48:32Kamu tes aja
00:48:35Oke
00:48:37Tuhan itu cuma satu
00:48:40Umatnya banyak
00:48:43Jadi
00:48:45Nanti
00:48:47Kamu pasti akan dijawab
00:48:49Sabar
00:48:51Ya
00:48:53Bener ya nanti dibales ya Mbah?
00:48:55Janji
00:48:56Elo
00:48:59Sesungguhnya Allah jika mencintai kaumnya
00:49:03Maka Allah akan memberikan ujian terlebih jauh pada kaum tertentu
00:49:09Barang siapa yang rela mendapat ujian itu
00:49:14Maka mendapat kerintuan Allah
00:49:17Dan sebaliknya
00:49:19Barang siapa membenci ujian dari Allah
00:49:21Maka mereka akan mendapat kemurkaan dari Allah subhanahu wa ta'ala
00:49:26Saya mau ketemu Tuhan
00:49:28Nak
00:49:30Sini, duduk sini
00:49:42Kamu mau ketemu siapa?
00:49:45Mau ketemu Tuhan
00:49:47Tapi nggak tahu rumahnya di mana
00:49:49Tapi nggak tahu rumahnya di mana
00:50:14Kalau kamu mau ketemu sama Tuhan
00:50:16Nanti dulu baru minum sama
00:50:42Kamu mau ngapain?
00:50:44Aku mau ketemu Tuhan
00:50:45Tapi nggak kayak gini juga
00:50:48Aku mau bilang terima kasih ke kamu
00:50:50Karena apa?
00:50:51Bapakmu benar
00:50:53Ayahku berdoa sama Tuhan
00:50:55Dan Tuhan kasih bapakku rejeki
00:50:58Akhirnya aku bisa ikut karya wisata
00:51:05Kamu tuh dari mana sih Lus?
00:51:07Astaga
00:51:08Tadi habis balik
00:51:10Ya kamu ya aneh-aneh main kok ya lagi ujian gede begini
00:51:14Masuk angin nanti ini sampai kedinginan begini
00:51:18Keringin dulu, keringin dulu ini
00:51:21Kok udah tiba-tiba disini?
00:51:24Ibu bikin air hangat dulu ya
00:51:26Iya, iya
00:51:27Gimana sih kamu?
00:51:28Dia habis naik deket-deket
00:51:30Dia tadi awet-awet temen
00:51:33Kamu dicariin kemana-mana
00:51:35Temen kamu juga tadi nyariin kamu nak
00:51:45Tunggu
00:52:03Ya sabar ya Kak
00:52:05Atau Mas Nastro
00:52:07Tuhan itu cuma satu
00:52:10Umatnya banyak
00:52:42Apa sih ngikut-ngikutin? Kenapa?
00:52:46Habis kamu kenapa sih?
00:52:48Dimikir apa?
00:52:50Aduh, kenapa?
00:52:55Mbak Dinda bisa sembuh lagi kan, Bu?
00:53:00Kenapa kamu nanya?
00:53:02Soalnya akhir-akhir ini Mbak Dinda udah gak main lagi.
00:53:06Terus dia lebih sering di kamar.
00:53:10Ya, aku kasihan juga sama Mbak Dinda.
00:53:16Kan aku juga jadi kesepian, gak ada yang ngomongin main.
00:53:21Mbakmu lagi butuh istirahat yang banyak sekali.
00:53:32Biar cepat sembuh.
00:53:40Masuk yuk.
00:53:42Ayo.
00:53:48Bu?
00:53:52Pa?
00:53:55Tulus?
00:54:10Bu!
00:54:12Mbak Dinda, Bu!
00:54:13Ayo cepat, cepat, cepat, Bu!
00:54:15Dinda!
00:54:17Astagfirullah.
00:54:18Dinda, bangun, nak.
00:54:20Dinda, Dinda.
00:54:22Dinda.
00:54:23Mak!
00:54:24Bangun, Mak!
00:54:25Dinda.
00:54:26Aduh.
00:54:27Dinda, yuk.
00:54:29Bangun, buka matanya, nak.
00:54:34Coklat.
00:54:37Ah, dok. Gimana, dok?
00:54:40Mbak Dinda harus segera dirujuk ke rumah sakit di Jakarta.
00:54:45Karena di sana perlengkapannya lebih baik.
00:54:50Apa? Tidak mungkin di sini direwet lebih intensif, dok.
00:54:53Begini, Pak Satrio.
00:54:55Dinda harus segera diambil tindakan secara cepat.
00:54:59Kalau tidak, saya khawatir akan merampat ke mana-mana.
00:55:03Mohon maaf, saya ada yang terlambat.
00:55:07Dinda.
00:55:08Dind.
00:55:09Mak.
00:55:12Masih sakit, nak?
00:55:17Iya, yang sabar.
00:55:19Bu, jangan bisa tahan lagi.
00:55:21Iya, nanti juga sembuh.
00:55:22Masa sebentar lagi. Tunggu, tunggu.
00:55:24Sakit, Bu.
00:55:25Bu!
00:55:26Bapak!
00:55:27Iya, iya, iya.
00:55:28Sakit, nak.
00:55:29Sakit.
00:55:30Sakit banget.
00:55:31Sakit, Bu.
00:55:32Kuat, ya.
00:55:33Bu, yang kuat.
00:55:34Sabar ya, Dinda. Kuat, ya.
00:55:36Astagfirullahaladzim.
00:55:38Ibu di sini.
00:55:39Sakit.
00:55:40Sakit, Bu.
00:55:42Ibu di sini.
00:55:44Iya, ibu tahu. Sakit.
00:55:48Sakit.
00:55:51Sakit.
00:55:54Sakit, Bu.
00:55:59Sakit.
00:56:02Mas.
00:56:05Aku udah gak tahan dengar Dinda kesakitan.
00:56:12Aku berdoa sama Tuhan supaya aku bisa ambil semua penyakitnya.
00:56:20Kita bisa, kan, Mas?
00:56:22Pakai dulu uang Bu Saskia.
00:56:24Anggap aja sebagai pinjaman.
00:56:26Nanti kita cicil.
00:56:27Gak segampang itu, Tar.
00:56:31Gak mungkin.
00:56:33Aku bisa dengan merem mengubah angka-angkanya untuk menggelapkan pajak dia.
00:56:37Tapi sekali aku berbuat begitu, dia akan minta kita untuk kedua kali, ketiga kali.
00:56:40Terus, terus, ya.
00:56:41Kita diperbudak untuk menutup kesalahannya.
00:56:43Untuk apa?
00:56:44Supaya dia dapat untung.
00:56:46Dan aku gak mau.
00:56:48Yang dirugikan tuh siapa sih, Mas?
00:56:50Jelas bukan kita.
00:56:52Mas tuh mau melindungi siapa?
00:56:55Emang orang yang Mas lindungi bisa bayar kesehatan, kesembuhan anak kita sampai tuntas?
00:57:02Dosa Bu Saskia itu urusan dia, bukan urusan Bu.
00:57:05Oh iya, memang.
00:57:06Bukan urusan kita.
00:57:07Bukan urusan Tari.
00:57:08Bukan urusan Bu.
00:57:09Bukan urusan Bu.
00:57:10Bukan urusan Bu.
00:57:11Bukan urusan Bu.
00:57:12Bukan urusan Bu.
00:57:13Bukan urusan Bu.
00:57:14Bukan urusan Bu.
00:57:15Bukan urusan Bu.
00:57:16Bukan urusan kita.
00:57:17Bukan urusan Tari.
00:57:18Bukan urusan Bapak.
00:57:21Kamu pernah mikir,
00:57:23uang yang akan kita pakai adalah hasil dosa-nya Bu Saskia?
00:57:27Itu yang kamu mau?
00:57:29Iya, Tar.
00:57:47Bukan cuma kamu yang mau Dinda sembuh.
00:57:50Aku juga.
00:57:55Kamu merasa gagal?
00:57:58Aku lebih dari itu.
00:58:01Kamu tahu?
00:58:03Waktu kamu ke Jakarta.
00:58:07Dinda bilang,
00:58:09gak apa-apa.
00:58:12Aku gak usah sembuh.
00:58:14Pasal Bapak sama Ibu gak usah ribut terlalu.
00:58:19Dia bahkan bilang, gak apa-apa.
00:58:23Aku masih punya mata satu lagi.
00:58:26Bahkan dia ikhlas kalau matanya satu cuma bisa ngeliat.
00:58:33Kamu gak mikir,
00:58:36apa yang akan dia pikirin seumur hidupnya
00:58:38kalau dia tahu uang yang kita pakai itu darimana?
00:58:43Dinda.
00:58:48Dinda akan bersyukur, Nas.
00:58:52Kalau dia tahu,
00:58:53dia punya orang tua yang akan ngelakuin apa aja buat dia.
00:58:58Justru,
00:59:00dia akan kecewa kalau tahu
00:59:04orang tuanya terlalu takut ngambil resiko
00:59:07dan mempertaruhkan kesembuhannya.
00:59:09Prinsipmu
00:59:11yang bisa bikin anak kita cacat seumur hidup,
00:59:15kamu gak sayang sama anakmu.
00:59:19Apa kamu bilang?
00:59:22Coba ulangin.
00:59:25Kamu nanya aku,
00:59:26aku gak sayang sama Dinda.
00:59:29Aku sayang terus.
00:59:31Aku sayang Dinda.
00:59:33Aku juga sayang sama kamu.
00:59:35Aku juga sayang sama kamu.
00:59:38Setiap perbuatan aku dan setiap bengkus nafas aku,
00:59:42aku selalu berusaha untuk membahagiakan kalian.
00:59:46Aku gak akan mungkin mengantarkan keluarga ku selama itu
00:59:49ada di jalan bender.
00:59:57Maafin aku, Yantar.
00:59:59Aku gak bisa bahagiain kamu, Yant.
01:00:01Kamu menyusahkan dengan perkahwinan ini.
01:00:04Iya.
01:00:32Apa aku harus berharga diriku?
01:00:35Hormatanku?
01:00:37Cuma demi uang ini?
01:00:39Ya, Tuhan.
01:00:42Beri aku caranya untuk keluar dari posisi seperti ini.
01:00:49Aku gak akan berharga diriku, Yantar.
01:00:52Aku akan berharga diriku.
01:00:54Aku akan berharga diriku.
01:00:56Aku akan berharga diriku.
01:00:58Aku akan berharga diriku.
01:01:00Aku tuh benar-benar pengen bantu kamu.
01:01:02Aku bisa tanggung semua biaya pengobatan.
01:01:05Aku bakal obatin anak kamu sampai sembuh.
01:01:07Pokoknya semua urusan anak kamu, serahin kamu.
01:01:11Aku bisa ngasih semua apa yang kamu mau.
01:01:14Tapi aku minta kamu juga serius.
01:01:29Saya khawatir ini adalah tumor.
01:01:34Harus diadakan tindakan lebih lanjut.
01:01:38Yaitu operasi.
01:01:40Sampai berapa itu dokteran kira-kira?
01:01:43Biayanya?
01:01:45Puluhan juta sampai ratusan juta rupiah.
01:01:51Ya, Tuhan.
01:01:53Tuhan.
01:01:55Tuhan.
01:01:57Tuhan.
01:01:59Tuhan.
01:02:17Menurut Bapak, makna cinta itu apa?
01:02:21Cinta itu gak pernah sesederhana itu.
01:02:24Cinta selalu memberi.
01:02:26Tanpa pernah meluntut.
01:02:28Cinta juga selalu menderita.
01:02:31Tanpa pernah meratap atau mendendam.
01:02:37Lumayan juga, Jalan Rani.
01:02:47Pak.
01:02:59Pak Satrio.
01:03:01Iya, Bu.
01:03:04Saya senang Bapak datang.
01:03:08Jadi gimana, Pak?
01:03:11Bisa bantu permasalahan saya?
01:03:17Tolong kamu peresin.
01:03:19Selama ini kan dia yang bantu kita.
01:03:22Iya, Pak?
01:03:24Iya.
01:03:25Nah, iya.
01:03:26Iya.
01:03:34Saya kembalikan uang ibu.
01:03:40Tidak ada yang berkurang.
01:03:41Sepuluh mbak pun semua masih utuh di sini.
01:03:51Pak Satrio.
01:03:53Rasanya sih Bapak gak perlu sok menolak uang ini.
01:04:00Apalagi dengan kondisi Bapak sekarang.
01:04:04Anak sedang sakit.
01:04:07Nah, ini oke.
01:04:17Uang sebanyak ini tentu bisa sangat membantu.
01:04:21Dan rasanya uang ini jauh lebih dari cukup.
01:04:26Untuk biaya pengobatan anak Bapak.
01:04:30Iya, masa Bapak tega sih?
01:04:32Anak sedang sakit tapi tidak bisa memberikan perawatan secara intensif.
01:04:38Terima sajalah uang ini.
01:04:42Supaya kita semua sama-sama terlepas dari masalah.
01:04:46Saya tidak akan merubah sedikit pun pembekuan keuangan saya.
01:04:50Bahkan untuk alasan anak saya sakit pun.
01:04:53Saya gak mau mengobati anak saya dengan uang haram.
01:04:57Saya gak mau berbohong pada diri saya, perusahaan, dan juga pada Tuhan.
01:05:07Saya permisi.
01:05:12Maaf kalau saya salah bicara.
01:05:16Tidak mengapa.
01:05:35Kata Bapak dia bisa, dia mampu mengatasi masalah saya.
01:05:39Tapi mana kenyataannya?
01:05:42Sudahlah, carikan orang lain saja.
01:05:45Saya perlu masalah saya untuk dikelirkan dengan segera.
01:05:49Maafkan saya, Bu.
01:05:52Saya tidak bisa rekomendasiin orang lain lagi.
01:06:07Utang kamu di sini itu masih banyak, paham kamu?
01:06:10Iya, Pak. Saya tahu.
01:06:11Kamu ingat.
01:06:12Ingat, Pak.
01:06:13Kalau kamu ingat, kenapa kamu bisa gak tahu diri begini?
01:06:18Nekat untuk datang minjem uang.
01:06:20Paham.
01:06:22Mendesak ya, Pak.
01:06:24Jadi kalau karyawan semua di sini dengar, karena mereka mendesak seperti kamu,
01:06:30ini perusahaan bisa bangkrut, Yo.
01:06:33Bisa bangkrut.
01:06:34Bangkrut.
01:06:38Kamu itu, mubah angka saja. Susah malah menambahkan angka.
01:07:00Dari mana kamu?
01:07:01Habis main.
01:07:02Bapak pulangnya cepat banget.
01:07:06Sapa kamu?
01:07:08Assalamualaikum.
01:07:09Waalaikumsalam.
01:07:11Lus, tadi ada yang taruh ini di depan rumah.
01:07:16Ya, usrat aku dibalikin sih.
01:07:20Tukang posnya bingung kali mau dikirim kemana, Lus.
01:07:28Loh.
01:07:29Pak, Pak, Pak!
01:07:30Pak Do.
01:07:40Pulang, Wan.
01:07:42Pulang, Wan.
01:07:44Bang.
01:07:46Sini.
01:07:47Saya itu mau nanya.
01:07:48Jangan sini.
01:07:49Enggak mau.
01:07:51Kamu pergi sini.
01:07:52Sini.
01:07:54Dibilang sini, Yo. Sini.
01:08:00Mbak, saya itu mau nanya.
01:08:02Rumah itu rumah siapa?
01:08:04Mbok, kalau ngomong dengan orang tua itu yang sopan.
01:08:08Nyunseh ulu, Mbak.
01:08:10Rumah itu rumah siapa, Mbak?
01:08:13Oh, itu rumahnya Satrio.
01:08:15Tapi kalau enggak di rumah, ya di rumah sakit.
01:08:19Terus yang sakit siapa, Mbak?
01:08:21Putrinya yang pertama.
01:08:24Kasian lu dia.
01:08:25Terus akhirnya yang sakit apa, Mbak?
01:08:27Nah, itu si Bayang enggak ngerti.
01:08:30Tapi kelihatannya parah.
01:08:32Sudah barang-barangnya habis terjual.
01:08:35Untuk biaya operasi enggak cukup.
01:08:37Dan sampai sekarang enggak sembuh.
01:08:39Belum sembuh.
01:08:41Kasian.
01:08:42Kasian.
01:08:56Sini.
01:09:01Minum obat dulu, Yo.
01:09:13Kamu nulis apa sih ke Tuhan?
01:09:15Ini.
01:09:17Kau nulis itu.
01:09:20Apa ini?
01:09:22Ini apa, Bun?
01:09:25Ini balasan dari Tuhan, ya?
01:09:29Berarti surat aku dibalas sama Tuhan.
01:09:32Mas.
01:09:35Mas.
01:09:37Mas.
01:09:39Mas.
01:09:40Mas.
01:09:56Gimana, Mas?
01:10:00Aku enggak tahu, Rik.
01:10:05Si Tulus nulis apa sih?
01:10:08Namaku Tulus.
01:10:09Aku tujuh tahun.
01:10:11Aku anak Pak Satrio dan Ibu Utari.
01:10:15Aku punya kakak satu perempuan.
01:10:18Namanya Mbak Dinda.
01:10:20Rumahku di desa Mbatik.
01:10:22Di samping rumah Mbak Sastro.
01:10:25Bukan Mbak Sastro mantan lurah.
01:10:27Tapi Mbak Sastro yang punya burung perputut.
01:10:31Tuhan, Bapak bilang Tuhan adanya di dalam hati.
01:10:36Tapi aku enggak bisa lihat Tuhan.
01:10:40Aku bingung hati adanya di sebelah mana.
01:10:43Makanya aku nulis surat.
01:10:46Biar Tuhan bisa baca.
01:10:49Dari dulu, Bapakku enggak punya duit banyak.
01:10:53Tapi kita bahagia banget.
01:10:56Tuhan, apa Tuhan marah karena aku enggak pernah sholat?
01:11:02Soalnya Bapak selalu nyuruh aku sholat.
01:11:06Tapi aku enggak pernah sholat.
01:11:09Kalau Tuhan marah sama aku.
01:11:12Jangan dukung Bapak dan Ibuku ya Tuhan.
01:11:15Apalagi Mbak Dinda.
01:11:17Aku enggak mau Mbak Dinda sakit gara-gara aku nakal.
01:11:22Aku kasihan melihat Bapak sama Ibu.
01:11:26Bapak sama Ibu enggak punya banyak uang buat ngebutin Mbak Dinda.
01:11:31Tuhan, Bapak dan Ibu udah jual barang.
01:11:35Tapi semua uangnya masih belum cukup.
01:11:39Mbak Dinda juga kesakitan terus setiap saat.
01:11:42Kadang panasnya panas banget.
01:11:46Kadang dingin banget.
01:11:49Aku takut Tuhan.
01:11:51Cuma Mbak Dinda kakakku satu-satunya.
01:11:54Aku juga sedih lihat Ibu yang suka diem-diem nangis pelukin Mbak Dinda.
01:11:59Kalau aku lagi bobo.
01:12:01Aku sering kebangun.
01:12:03Tapi aku pura-pura bobo.
01:12:05Takut Ibu tambah kencang nangisnya.
01:12:08Tolong ya Tuhan.
01:12:11Salam Omat.
01:12:13Sungkan Tulus.
01:12:15Salam Omat.
01:12:37Mbak.
01:12:42Aku benar-benar butuh bantuan.
01:12:46Anakku Andien sakit keras, Mbak.
01:12:54Dokter bilang...
01:12:57Aku harus segera membawanya ke Jakarta.
01:13:02Tapi aku gak punya apa-apa lagi untuk aku jual, Mbak.
01:13:08Hanya sisa peninggalan rumah dari Mas Bapak.
01:13:11Wid.
01:13:14Suamimu itu dulu memang banyak berjasa buat keluarga aku.
01:13:20Tapi itu dulu.
01:13:23Kamu gak bisa tiba-tiba sekarang datang terus minta bales jasa.
01:13:29Suamimu pun udah gak ada.
01:13:34Anakmu itu husanmu.
01:13:39Aku akan bekerja buat kamu, Mbak.
01:13:43Aku akan bayar apapun caranya.
01:13:50Tolong anak aku, Mbak. Aku harus selamatin anakku.
01:13:56Maafkan, Mbak.
01:14:00Aku akan bekerja buat kamu, Mbak.
01:14:03Aku...
01:14:06Maafkan, Mbak.
01:14:13Aku bukan panti sosial, Wid.
01:14:18Urusanku yang lain tuh masih banyak.
01:14:20Kalau kamu mau cari pinjaman, tempat lain aja.
01:14:26Aku mohon, Mbak.
01:14:30Bagaimana, Pak? Sudah mengertikan apa yang saya sampaikan kemarin?
01:14:34Iya, Bu. Saya mengerti.
01:14:36Tolong Bapak kirim surat ini ke rumah mereka, ya.
01:14:39Baik, Bu.
01:14:41Oh iya, Bu. Mohon maaf.
01:14:43Apa Ibu gak ada keinginan untuk bantu keluarga mereka, Bu?
01:14:50Bapak pastikan saja surat ini sampai ke tangan mereka.
01:14:54Baik, Bu.
01:14:55Tolong jangan ada yang melihat, ya.
01:14:58Baik, Bu.
01:15:26Tuhan, aku mau bilang terima kasih.
01:15:31Mbak Dinda sudah dioperasi.
01:15:33Dokter bilang dua minggu lagi bisa masuk sekolah.
01:15:37Terima kasih, Tuhan.
01:15:39Gimana ya keadaannya?
01:15:41Iya, Amin. Padahal semuanya udah habis-habisan.
01:15:44Udah gak punya apa-apa, dia.
01:15:46Hati-hati, Din.
01:15:48Mbak.
01:15:50Nanti tak tanya.
01:15:52Bu Tari, gimana keadaannya Dinda?
01:15:54Alhamdulillah, lancar, sehat.
01:15:56Alhamdulillah, kami ikut senang.
01:15:59Mari, Pak.
01:16:22Amin.
01:16:46Amin, Am.
01:16:52Amin.
01:17:23Kalau kamu mau mentari Tuhan ada di mana,
01:17:27Tuhan itu ada di hatimu, Nak.
01:17:31Salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Tuhan
01:17:35hanyalah sholat.
01:17:41Bapak! Tunggu!
01:17:45Bapak! Tunggu!
01:17:52Belum boleh.
01:17:54Ini mau menutup surat.
01:17:56Oh, siap.
01:17:58Buat Tuhan.
01:18:00Iya, memang buat Tuhan.