• tahun lalu
Operator Sinyal Pasukan Lintas Udara Rusia Menyediakan Komunikasi Penting dan Dukungan Peperangan Elektronik, Sehingga Sukses Jatuhkan Bom Seberat 3 Ton di Liptsy di Wilayah Kharkov, Ukraina, Menurut Russia Today dan Sputnik Russian News Agency.

MOSCOW, DIO-TV.COM, Senin, 24 Juni 2024 – Bom dijatuhkan Rusia, menimbulkan dampak menghancurkan.

Jumat, 21 Juni 2024, saluran telegram Rusia, memposting video serangan bom FAB-3000 berdaya ledak tinggi seberat tiga ton.

Ledakan dahsyat belasan meter dari sebuah bangunan beton besar.

Bangunannya tidak hancur total tetapi tampaknya mengalami kerusakan parah.

Serangan bom 3 ton, di area penempatan salah satu batalyon Brigade Tujuan Khusus Terpisah ke-13 Garda Nasional Ukraina.

Sebanyak 70 anggota militer Ukraina tewas dalam serangan itu.

Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pasukan Ukraina sering mencari perlindungan di fasilitas sipil.

Pada musim panas tahun 2022, tuduhan disuarakan Amnesty International, dimana Ukraina telah “membahayakan warga sipil.

Karena membangun di daerah pemukiman padat penduduk, termasuk di sekolah dan rumah sakit.”

Jenis bom 3 ton menghantam gedung tiga lantai, juga di Liptsy, yang tampaknya digunakan militer Ukraina.

Bangunan tidak terkena dampak langsung namun masih mengalami kerusakan cukup parah.

Bom FAB-3000 memiliki kekuatan yang cukup untuk menghancurkan benteng terkuat sekalipun.

Teknologi baru memungkinkan sasaran untuk ditembak dengan akurasi tinggi.

Bom berpemandu Rusia merupakan ancaman yang sangat serius bagi Ukraina dan sangat sulit untuk dicegat. ***

Category

🗞
Berita

Dianjurkan