Politik, BANGBARA.COM - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung Barat (KPU-KBB) melantik 80 orang Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dengan mayoritas para generasi milennial yang dilaksanakan di Hotel Putri Gunung Lembang, pada Kamis, 16 Mei 2024.
Pelantikan ini di lakukan dihadapan para tamu undangan seluruh Camat se-Bandung Barat dan juga perwakilan TNI dan Polri yang ikut hadir pada kesempatan itu.
Ketua KPU Ripqi Ahmad Sulaeman memaparkan, bahwa pemilihan para pengurus PPK ini dilakukan untuk 80 peserta dari 16 Kecamatan, yang masing-masing 5 orang dari per Kecamatan.
"Mereka yang hari ini dilantik telah lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara yang di lakukan KPU KBB," kata Ripqi.
Ripqi melanjutkan, setelah pelaksanaan tes CAT atau tertulis, pihaknya langsung mengumumkan 15 besar yang lolos ke tes selanjutnya, yakni wawancara.
"Setelah tes wawancara ini, kita kembali umumkan 10 orang dari ranking pertama sampai kelima untuk selanjutnya kita lantik," ucapnya.
Sementara itu, untuk yang posisi ranking ke-6 hingga ke 10 akan menjadi calon pengganti apabila dari PPK yang sudah dilantik ini ada yang mengundurkan diri ataupun alasan lainnya.
"Kalau ada yang mundur kita lakukan pergantian antarwaktu (PAW) yang diambil dari ranking 6, 7 dan seterusnya," paparnya.
Selain itu Ripqi memaparkan, bahwa pihaknya melantik beberapa PPK yang lama ada sekitar 2 hingga 3 orang dari masing-masing Kecamatan. Dengan indikator hasil kinerja pada Pemilu 2024 kemarin.
"Ke depan kita akan lakukan orientasi tugas untuk membangun bagaimana mereka bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK. Selain itu, kita akan bangun integritas di masing-masing PPK," sambungnya.
Tak hanya itu, KPU KBB pun bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa.
"Karena terus terang saja tahapan ini sebagian sudah berjalan dan setelah itu kita akan sampaikan tahapan mana saja yang harus dilakukan oleh PPK," katanya.
Kemudian, banyak tahapan-tahapan yang tentu saja akan melibatkan PPK. Bahkan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perekrutan PPS.
"Dalam rekrutmen PPS ini tentu kita membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara," ujarnya.
Pada perekrutan dan calon peserta PPK dan PPS, sambung Ripqi, banyak generasi milenial yang terlibat. Hal ini tentu menjadi kesempatan buat mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu ini.
"Ini membuktikan mereka sudah semakin punya motivasi untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu," ucapnya.
Camat Ngamprah Agnes Virganty yang mewakili seluruh camat lainnya yang ditemui Bangbara di lokasi sangat berharap keberadaan para PPK ini akan dapat terus berkoordinasi secara berkelanjutan.
"Kami berharap ke depan dari PPK ini akan terus dapat berkoordinasi secara berkelanjutan dengan Forkopimcam untuk sinergitas bersama TNI Polri," papar Agnes.
Agnes juga akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat meningkatkan ju
Pelantikan ini di lakukan dihadapan para tamu undangan seluruh Camat se-Bandung Barat dan juga perwakilan TNI dan Polri yang ikut hadir pada kesempatan itu.
Ketua KPU Ripqi Ahmad Sulaeman memaparkan, bahwa pemilihan para pengurus PPK ini dilakukan untuk 80 peserta dari 16 Kecamatan, yang masing-masing 5 orang dari per Kecamatan.
"Mereka yang hari ini dilantik telah lolos melewati berbagai tahapan sesuai ketentuan, terutama tes CAT dan wawancara yang di lakukan KPU KBB," kata Ripqi.
Ripqi melanjutkan, setelah pelaksanaan tes CAT atau tertulis, pihaknya langsung mengumumkan 15 besar yang lolos ke tes selanjutnya, yakni wawancara.
"Setelah tes wawancara ini, kita kembali umumkan 10 orang dari ranking pertama sampai kelima untuk selanjutnya kita lantik," ucapnya.
Sementara itu, untuk yang posisi ranking ke-6 hingga ke 10 akan menjadi calon pengganti apabila dari PPK yang sudah dilantik ini ada yang mengundurkan diri ataupun alasan lainnya.
"Kalau ada yang mundur kita lakukan pergantian antarwaktu (PAW) yang diambil dari ranking 6, 7 dan seterusnya," paparnya.
Selain itu Ripqi memaparkan, bahwa pihaknya melantik beberapa PPK yang lama ada sekitar 2 hingga 3 orang dari masing-masing Kecamatan. Dengan indikator hasil kinerja pada Pemilu 2024 kemarin.
"Ke depan kita akan lakukan orientasi tugas untuk membangun bagaimana mereka bisa mengetahui tugas dan fungsi, serta wewenang di PPK. Selain itu, kita akan bangun integritas di masing-masing PPK," sambungnya.
Tak hanya itu, KPU KBB pun bakal memberikan pembekalan kepada seluruh PPK berkaitan dengan tahapan Pilkada yang masih tersisa.
"Karena terus terang saja tahapan ini sebagian sudah berjalan dan setelah itu kita akan sampaikan tahapan mana saja yang harus dilakukan oleh PPK," katanya.
Kemudian, banyak tahapan-tahapan yang tentu saja akan melibatkan PPK. Bahkan, saat ini pihaknya tengah dalam proses perekrutan PPS.
"Dalam rekrutmen PPS ini tentu kita membutuhkan bantuan dari PPK, untuk mengawasi tes tertulis atau CAT dan wawancara," ujarnya.
Pada perekrutan dan calon peserta PPK dan PPS, sambung Ripqi, banyak generasi milenial yang terlibat. Hal ini tentu menjadi kesempatan buat mereka lebih tahu lagi bagaimana mengelola Pemilu ini.
"Ini membuktikan mereka sudah semakin punya motivasi untuk terlibat menjadi penyelenggara Pemilu," ucapnya.
Camat Ngamprah Agnes Virganty yang mewakili seluruh camat lainnya yang ditemui Bangbara di lokasi sangat berharap keberadaan para PPK ini akan dapat terus berkoordinasi secara berkelanjutan.
"Kami berharap ke depan dari PPK ini akan terus dapat berkoordinasi secara berkelanjutan dengan Forkopimcam untuk sinergitas bersama TNI Polri," papar Agnes.
Agnes juga akan berusaha sekuat tenaga untuk dapat meningkatkan ju
Category
🗞
Berita