Pilot Susi Air Muncul di Media Sosial, Minta TNI-Polri Tak Lakukan Pengeboman dari Udara
Setahun lebih disandera Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB OPM) pimpinan Egianus Kogoya, Philip Mark Mehrtens muncul kembali di media sosial.
Pilot Susi Air ini meminta TNI-Polri melakukan perang darat dan tidak menggunakan bom dari udara serta meminta kepada negara-negara asing untuk mengingatkan militer indonesia untuk tidak melakukan hal tersebut.
Tidak hanya itu, dalam video tersebut juga ada ancaman dari Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama TPNPB OPM, Egianus Kogoya yang menyebut tidak akan melepaskan pilot asal Selandia Baru tersebut, dan akan membawanya dalam setiap pertempuran dengan TNI-Polri.
Kontributor: Fredy Nuboba
Produser: Kristo Suryokusumo
Transcript
00:00 [MUSIK]
00:03 [MUSIK]
00:05 [MUSIK]
00:07 [MUSIK]
00:09 [MUSIK]
00:37 [MUSIK]
00:39 Di daerah sini TNI, Tentara Negara Indonesia pakai pesawat penduru dan lepas bom besar.
00:47 Orang-orang di sini minta tolong, jangan pakai pesawat penduru, jangan pakai bom.
00:58 Mereka punya senjata saja, tidak pakai pesawat, tidak pakai bom besar.
01:05 Jangan begitu. Tolong berhenti.
01:09 Negara asing, negara-negara di luar, mereka minta juga tolong bantu, tolong bicara dengan Indonesia.
01:19 Bicara dengan mereka, jangan pakai bom besar. Berhenti. Tidak boleh begitu.
01:28 [MUSIK]
01:51 Sangat banyak negara asing maupun negara Indonesia, itu hanya pakai perang saja.
01:58 Pakai perang itu yang diambil kembali.
02:00 Nah itu negara Indonesia harus dengar baik-baik.
02:03 Atau presiden baru siapa harus dengar baik-baik.
02:06 Itu hanya pakai perang.
02:08 13 orang sangat ada di Mapeduma.
02:11 Dan negara asing dengan negara Indonesia, sampai diambil kembali oleh di bawah pimpinan Prabowo.
02:19 Itu hanya pakai perang yang diambil kembali.
02:21 Kalau sekarang, generasi sekarang tidak akan diambil kembali.
02:25 Itu tidak akan diambil kembali.
02:30 Komunikasi, seluruh sampai berapa prosedur pun tidak akan diambil kembali.
02:34 Itu ingat ya, tidak akan diambil kembali.
02:38 Dan pilot ini kami akan bawa.
02:41 Bawa sampai dalam tempuran mana pun, kami akan bawa.
02:45 Dan kami sudah minta bahwa pilot sudah aman.
02:48 Posisi sudah aman.
02:49 Tapi sudah sembarang bom, akhirnya kami akan bawa pilot.
02:53 Kemana pun saya akan bawa.
02:55 Jadi jangan ingat bahwa pilot akan diambil kembali.
03:00 Tidak mungkin diambil kembali.
03:02 Pilot bersama saya sampai akan mati.
03:06 Itu adalah target.
03:08 Karena nyawa orang Pabuwa tidak sama dengan nyawa orang lain.
03:13 Nyawa seorang suku lain, nyawa negara lain.
03:16 Nyawa orang Pabuwa adalah emas.
03:18 Tapi demi pilot, orang Pabuwa sudah banyak terbang.
03:23 Demi saya, santara pilot, akhirnya orang Pabuwa banyak terbang.
03:27 Jadi saya tidak akan kasih kembali.
03:30 Jadi saya minta negara Indonesia tolong menghentikan dari udara.
03:35 Kalau darat, saya siap lawan.
03:38 Dari darat saya siap lawan.
03:42 [MUSIK]