Jokowi: Kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia Merupakan Kunjungan Bersejarah
Presiden Jokowi menyambut hangat kedatangan Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus ke Indonesia, Selasa(3/9).
Jokowi mengungkapkan bahwa kunjungan Paus Fransiskus merupakan kunjungan ketiga setelah kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Paulus ke-6 pada tahun 1970 dan kunjungan Yang Teramat Mulia Paus Yohanes Paulus ke-2 pada tahun 1989.
Presiden Jokowi menyebut bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama dalam memupuk perdamaian dan persaudaraan. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menjamu Paus Fransiskus di Istana Negara, Rabu (4/9/2024) besok.
Reporter:Raka Dwi Novianto
Category
🗞
NewsTranscript
00:00selamat menikmati
00:30musik
00:32musik
00:34musik
00:36musik
00:38musik
00:40musik
00:42musik
00:44musik
00:46musik
00:48musik
00:50musik
00:52musik
00:54musik
00:56musik
00:58musik
01:00musik
01:02musik
01:04musik
01:06musik
01:08musik
01:10musik
01:12Inilah kunjungan yang
01:14sangat bersejarah
01:16sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu
01:18tapi tertunda karena
01:20pandemi-covid
01:24dan merupakan kunjungan ketiga
01:26kunjungan yang teramat mulia Paus Paulus VI pada tahun 1970,
01:32dan kunjungan yang teramat mulia Paus Yohannes Paulus II pada tahun 1989.
01:41Indonesia dan Fatikan memiliki komitmen yang sama
01:46memupuk perdamaian dan persaudaraan,
01:49serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia.
01:55Selama empat hari kunjungan beliau yang teramat mulia,
01:59Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan,
02:04pertemuan dengan kops diplomatik dan wakil-wakil masyarakat,
02:09pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus.
02:17Saya atas nama rakyat Indonesia menyambut hangat dan terima kasih
02:24atas kunjungan yang teramat mulia Paus Franciscus ke Indonesia.
02:29Selamat datang yang teramat mulia Sri Paus Franciscus ke Indonesia.
02:53Terima kasih.