• bulan lalu
JAKARTA, KOMPAS.TV - KPK saat ini tengah menjadwalkan klarifikasi terhadap Kaesang Pangarep terkait kasus penggunaan jet pribadi. Sementara itu, mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahwa sebagai anak pejabat publik, Kaesang seharusnya terbuka mengenai penggunaan jet pribadi.

Ketua KPK, Nawawi Pomolango telah memerintahkan Direktorat Gratifikasi dan Direktorat Pengaduan Masyarakat untuk mengklarifikasi kasus penggunaan jet pribadi Kaesang.

Posisi Kaesang saat ini tidak bisa dilepaskan dari keluarganya yang merupakan penyelenggara negara.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili menyatakan bahwa Kaesang tidak bisa dikaitkan dengan gratifikasi dalam kasus penggunaan jet pribadi karena Kaesang bukan penyelenggara negara.

Kemunculan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi penggunaan jet pribadi saat berkunjung ke Amerika Serikat ditunggu publik.

Pasca postingan Erina Gudono mengenai keberangkatannya ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi, Kaesang dan Erina belum kembali aktif di media sosial, baik untuk mengunggah konten maupun menanggapi dugaan gratifikasi.

Mahfud MD dalam podcastnya menyebut bahwa sebagai anak pejabat publik, Kaesang seharusnya terbuka mengenai penggunaan jet pribadi.

Mahfud juga meminta Ditjen Pajak dan Bea Cukai untuk berbicara mengenai barang mewah milik Kaesang yang diduga tanpa melewati pemeriksaan.

Setelah kasus jet pribadi menjadi sorotan, Kaesang maupun Erina sempat menghilang dari publik.

Namun, Sekjen PSI, Raja Juli Antoni, mengungkapkan bahwa ketua umumnya berada di Jakarta sejak 28 Agustus dan sempat memimpin rapat Pilkada, meskipun belum memberikan pernyataan publik.

Baca Juga KPK Jadwalkan Klarifikasi Kaesang Terkait Kasus Jet Pribadi, Putra Bungsu Jokowi 'Sembunyi?' di https://www.kompas.tv/video/535723/kpk-jadwalkan-klarifikasi-kaesang-terkait-kasus-jet-pribadi-putra-bungsu-jokowi-sembunyi

#kaesang #politik #jetpribadi

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/535791/kaesang-pangarep-diminta-kpk-klarifikasi-penggunaan-jet-pribadi

Dianjurkan