DPMPTSP Tangsel Raih Prestasi: Investasi Tembus Rp 7,4 Triliun di 2023
- 4 bulan yang lalu
Serpong - DPMPTSP Kota Tangsel memaparkan prestasi gemilang dalam realisasi investasi tahun 2023, mencapai Rp 7,4 triliun, melampaui target sebesar Rp 4,66 triliun.
Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik Kota Tangsel bagi investor, baik lokal maupun internasional.Jumat 2 Februari 2024
Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra, menyampaikan bahwa kenaikan signifikan ini mencerminkan minat tinggi investor terhadap iklim investasi Tangsel.
“Investasi di Tangsel tahun 2023 naik 160,2 persen dari target, menandakan daya tarik baik bagi investor dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 6,2 triliun.
Sektor yang mendominasi termasuk Jasa Lainnya, Perdagangan, Reparasi, Transportasi, Gudang, Telekomunikasi, Hotel, Restoran, Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran.
Pencapaian ini dipimpin oleh sektor Jasa Lainnya di kedua kategori investasi, dengan penanaman modal mencapai Rp 288,4 miliar untuk PMA dan Rp 2,46 triliun untuk PMDN.
Yoga juga menekankan bahwa investor asing berasal dari 10 negara, seperti Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Belanda, dan Spanyol.
Reporter : Hendra Jaya
Keberhasilan ini mencerminkan daya tarik Kota Tangsel bagi investor, baik lokal maupun internasional.Jumat 2 Februari 2024
Kepala DPMPTSP Tangsel, Maulana Prayoga Utama Putra, menyampaikan bahwa kenaikan signifikan ini mencerminkan minat tinggi investor terhadap iklim investasi Tangsel.
“Investasi di Tangsel tahun 2023 naik 160,2 persen dari target, menandakan daya tarik baik bagi investor dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Realisasi investasi tersebut terdiri dari Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 1,2 triliun dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp 6,2 triliun.
Sektor yang mendominasi termasuk Jasa Lainnya, Perdagangan, Reparasi, Transportasi, Gudang, Telekomunikasi, Hotel, Restoran, Perumahan, Kawasan Industri, dan Perkantoran.
Pencapaian ini dipimpin oleh sektor Jasa Lainnya di kedua kategori investasi, dengan penanaman modal mencapai Rp 288,4 miliar untuk PMA dan Rp 2,46 triliun untuk PMDN.
Yoga juga menekankan bahwa investor asing berasal dari 10 negara, seperti Singapura, Tiongkok, India, Hongkong, Jerman, Jepang, Malaysia, Korea Selatan, Belanda, dan Spanyol.
Reporter : Hendra Jaya