Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,60% ke 7.082,53 Sesi I Rabu (13/12). Hanya sektor kesehatan naik 0,43%, dengan IRRA dan KAEF naik 12% di tengah kebijakan wajib booster kedua untuk perjalanan keluar negeri oleh pemerintah. Sementara indeks sektor teknologi turun dalam 2,49%, terdampak aksi profit taking saham GOTO.
Dari Amerika Serikat (AS), bursa Wall Street kompak menghijau di Rabu dini hari waktu Indonesia, ditopang oleh optimisme The Fed akan menahan suku bunga di Desember. Optimisme datang dari rilis inflasi AS November 2023 melandai 3,1% (yoy), meskipun masih jauh dari target The Fed di 2%.
Dari Amerika Serikat (AS), bursa Wall Street kompak menghijau di Rabu dini hari waktu Indonesia, ditopang oleh optimisme The Fed akan menahan suku bunga di Desember. Optimisme datang dari rilis inflasi AS November 2023 melandai 3,1% (yoy), meskipun masih jauh dari target The Fed di 2%.
Category
📺
TVTranscript
00:00 Terima kasih untuk kalian yang masih bergabung bersama dengan kami dan di segmen ini kita akan review bagaimana jalannya perdagangan di hari ini di mana daerah-daerah Gassam Kabungan
00:07 kembali mengalami koresi yang cukup dalam dan kami ingatkan kembali Anda masih bisa berpartisipasi di WhatsApp interaktif kami di 0812 8788 3723
00:17 seperti yang tertera di layar televisi Anda nantinya.
00:19 Dan saat ini kami sudah terhubung melalui Zoom bersama dengan Bapak Berlian Jeveni selaku Head of Sales and Brands Koordinator RHB Sekuritas.
00:27 Kita akan langsung sama saja. Pak Berlian selamat sore apa kabar Pak?
00:30 Selamat sore Mas David, baik Mas apa kabar?
00:33 Baik juga Pak Berlian terima kasih sudah meluangkan waktu di IDH Channel.
00:38 Langsung saja Pak kita akan review indeks harga Gassam Kabungan hari ini yang kembali mengalami koresi yang cukup dalam 7.100an kembali ditinggalkan.
00:47 Sehari sebelumnya sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
00:50 Apakah pelemahan yang hari ini terjadi murni dilakukan terkait juga dengan aksi profit taking Pak Berlian?
00:56 Ya betul sekali Mas David kita melihat bahwa sempat ada reversal candle di berapa hari yang lalu ya sekitar hari Jumat akhir minggu lalu.
01:05 Dimana itu sempat menyentuh di level 7.200 untuk ISK nya dan sekarang di level 7.061 ini nampaknya ada aksi profit taking menjelang pengumuman antisipasi berita dari The Fed nanti malam.
01:17 Baik terkait dengan antisipasi berita dari The Fed nanti malam Pak Berlian posisi untuk menahan suku bunga acuan ini hampir bisa dipastikan akan terjadi.
01:28 Melihat juga dari sisi presentasi kemudian juga data dari FedWatchTool juga menunjukkan hal demikian.
01:33 Apakah Anda melihat fokus arah dari para pelaku pasar adalah lebih ke arah outlook ke depan Pak?
01:38 Apakah ini akan terjadi pemangkasan suku bunga di awal atau di pertengahan 2024?
01:43 Atau masih akan ada pengunduran mengingat dari data inflasi terakhir secara bulanan ini masih mengalami kenaikan?
01:50 Pak Berlian?
01:52 Ya dengan melihat angka inflasi yang masih resilient Mas David ini nampaknya memang ada pelaku pasar yang mengantisipasi ya jangan-jangan The Fed akan lebih menahan untuk saat ini.
02:01 Dan diperkirakan bisa jadi lebih panjang daripada yang sudah diantisipasi sebelumnya.
02:05 Jadi jangan heran apabila nanti malam meskipun datanya sama yang diperlukan The Fed tetapi market memberikan reaksi secara negatif Mas David.
02:13 Baik tapi dari analisis Anda seperti apa arah dari pergerakan indekaraga samkabungan untuk esok hari ketika The Fed memang mempertahankan suku bunga acuan
02:22 kemudian untuk ke depannya ada peluang masih akan mempertahankan porsinya akan jauh lebih besar Pak Berlian?
02:29 Ya kalau kita lihat dari data inflows sendiri kita lihat sebetulnya satu bulan terakhir meskipun ada kenaikan di ISG namun inflows pun juga outflow ya lebih tepatnya ya.
02:38 Terasa cukup besar di saham-saham IDS 30 ataupun FQ 40.
02:43 Mas David dan ini menunjukkan betul-betul memang investor asing pun juga melihat WNSC terlebih dahulu.
02:48 Apabila ada penahanan suku bunga di level sekarang maka mereka melihat seberapa lama ini akan ditahan.
02:53 Apabila dianggap relatif cukup sebentar maka uang akan balik lagi ke Indonesia namun apabila dianggap lebih lama dari perkiraan maka nampaknya uang masih akan stay di luar negeri Mas David.
03:02 Baik untuk besok jangka pendek ataupun untuk jangka penengah arah untuk indekaraga samkabungan peluang balik kembali ke level 7.100 Pak Berlian
03:11 atau tergantung kebijakan artinya dengan sisa perdagang akhir tahun tidak ada lagi yang dikhawatirkan.
03:17 Sudah ada kepastian dari The Fed dan arah di sisa perdagangan di 2023 pergerakan ISK akan lebih tenang nantinya.
03:25 Dari RAB sendiri kami masih cukup optimis sampai dengan akhir tahun kita akan bisa melihat di level 7.350 untuk ISK nya Mas David memang masih ada waktu sekitar 2 minggu ya.
03:35 Dan ini tentu tidak akan mengecewakan apabila data dari The Fed nanti ataupun hasil dari meeting The Fed nanti malam menunjukkan arah yang lebih positif untuk market.
03:45 Jadi peningkatan sejauh sekitar 300 point dari level sekarang nampaknya juga bukan hal yang susah untuk ISK apabila dana kembali masuk ke Indonesia.
03:52 Untuk 1 minggu ke depan kemungkinan dengan melihat adanya potensi koreksi dari Amerika mungkin 1-2 hari ke depan akan masih ada lanjutan koreksi
03:59 di mana sampai di level angka psikologis 7.000 masih merupakan koreksi yang wajar Mas David.
04:04 Baik di tengah peluang indekaraga samkabungan sektor kesehatan tadi di sesi pertama ini mendominasi meskipun penguatannya juga tidak terlalu signifikan
04:11 ketika samsaham BKEP mengalami koreksi tampaknya investor ini beralih.
04:16 Samsaham sektor kesehatan tidak semuanya juga mengalami penguatannya signifikan, Pak Berlian lebih ke arah samsaham alat kesehatan.
04:24 Tadi pun juga kita sampaikan informasinya kasus COVID-19 kembali meningkat kemudian terbaru adalah pemerintah merekomendasikan
04:30 untuk booster kedua bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan di keluar negeri.
04:37 Momentum apa yang kita bisa memanfaatkan untuk saat ini Pak Berlian?
04:41 Ya yang terkait dengan vaksin tentu saja itu ada di beberapa yang misalkan emiten yang penghasil jarum suntik
04:47 namun ada juga di emiten-emiten lain yang menurut saya sebagai peningkatan kesehatan tentu saja supplement ya mas ya
04:53 jadi misalkan seperti KLB Pharma cukup loris juga di level-level sekarang.
04:56 Kemudian ada Sido yang relatif meskipun laporan keuannya kurang oke namun secara harga juga sudah relatif rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya
05:03 dan khususnya untuk saham-saham yang berbasis lainnya, berbasis kesehatan lainnya, consumer health lainnya tentu juga bisa menjadi pilihan
05:11 namun harap diingat ada momentum sama seperti di tahun 2021 ketika itu ada terkait soal vaksin dan kemudian beberapa saham emiten
05:21 terlihat nampak ada reversal candle di hari di mana Presiden Jokowi disuntik.
05:26 Itu juga hal yang wajib diwaspadai di saat-saat seperti ini. Artinya apa?
05:29 Pembalikan arah menjadi suatu resiko untuk secara sigap setiap trader menyikapinya.
05:34 Baik kita akan menunjukkan IRA, kalau tidak salah Pak Berlian, Intama Ranoraya TBK hari ini ditutup menguat di 9,63% di 535.
05:47 Tadi sempat menguat di atas 12% tapi penguatannya lebih ke arah terbatas.
05:51 Jangka pendeknya mendengar.
05:55 Untuk IRA sendiri sebetulnya relatif dekat dengan level support di level 400, saya lihat di sini 480 dan sekarang di level 535 ini apabila masih terjaga di atas level 480 ini
06:06 atau angka psikologis 500, maka riset terdekat berikutnya ada di level kurang lebih 585, maksud saya, dan berikutnya ada di level 660 untuk IRA.
06:16 Baik, masih direkomendasikan baik tidak Pak?
06:19 Secara cat masih cukup menarik, masih oke untuk baik.
06:23 Oke, untuk IRA, 535 menguat di 9,63%.
06:28 Selanjutnya untuk KAF, Pak, tampaknya salah satu emiten dari sektor kesehatan yang hari ini naiknya cukup tinggi, 371% di level 995 rupiah per saham.
06:39 Tadi sempat menyentuh di 1025, intraday tertinggi hari ini.
06:44 Ya, mengingat bahwa KAF ini juga menjadi salah satu leader di masa lalu, nampaknya apabila kita melihat hanya dari segi catnya saja,
06:51 risk rewardnya sepertinya tidak sebanding, Mas David, karena 1 banding 1.
06:54 Biasanya kita mencari yang resikonya lebih kecil.
06:56 Namun karena ini adalah pernah menjadi leader di masa lalu, maka saran saya adalah money management dengan cara untuk mencicil area beli dari harga sekarang 995 sampai dengan level 920,
07:07 mengingat level supportnya cukup jauh di level 840.
07:10 Dengan resisten berikutnya ada di level, saya lihat di sini, 1090, Mas David.
07:16 Oke, target price terdekat untuk KAF, Pak?
07:20 Level 1090, 1040 ada cukup dekat.
07:24 Namun dengan catatan di level 1040 tentu saja harga sekarang, risk rewardnya menjadi tidak menarik ya, Mas David.
07:31 Maka sebisarkan lebih baik menunggu di level support atau mendekati support 920 untuk mengakumulasi KAF.
07:38 Baik, Pak Berlian, ini juga cukup menarik, tidak semua sektor kesehatan saham-sahamnya mengalami kenaikan signifikan.
07:43 Tampaknya fokus lebih kepada alat kesehatan ini. Apakah ini juga terkait dengan posisi perkembangan yang ada, Pak?
07:50 Keterisian rumah sakit mungkin belum mengalami peningkatan yang cukup signifikan, tapi dengan adanya himbawan abuster kedua,
07:56 ini tentu akan menopang dari sisi permintaan, khususnya untuk alat kesehatan.
08:02 Ya, memang untuk vaksin lebih langsung terhubung dengan alat kesehatan, sama seperti jarum sui tadi ya, Mas David.
08:10 Berbeda dengan yang rumah sakit. Apabila kita melihat data rumah sakit, banyak yang masuk ke rumah sakit,
08:14 maka tentu impact-nya adalah ke emiten-emiten yang terkait dengan rumah sakit itu sendiri.
08:19 Contohnya ada HIL, ada Mika, namun kita sama-sama melihat data itu atau price action dari kedua saham ini
08:26 sampai dengan siang ini, nampaknya belum cukup ada volume yang bisa membuat harga terlalu bernaik.
08:33 Oke, analisis sektor dan saham-saham kesehatan yang hari ini memimpin penguatan dari sisi sektoral.
08:38 Pak Berlian, sebelum kita update penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
08:42 kita akan coba ulas juga untuk dari sisi PGEO, Pertamina Geothermal.
08:47 Hari ini tampaknya salah satu saham yang juga menguat paling signifikan, ini 1.225, 13,95% dari sisi penutupan sesi kedua.
08:56 Dan kebetulan juga masuk di wasana aktif kami, menanyakan PGEO, analisinya adalah sudah ambil posisi di 12.30, Pak.
09:04 Masih nyangkut tipis dengan level penutupan hari ini di 12.25.
09:08 Analisis PGEO dengan penguatan yang terjadi. Pak Berlian.
09:13 Ya, sangat layak untuk masih disimpan, Mas David, mengingat hari ini juga menjadi volume yang terbesar sepanjang IPO,
09:20 sejak IPO-nya PGEO ini sendiri. Jadi saya melihat di level 12.30 memang ada resistance,
09:26 namun apabila ada pullback, jangan terlalu khawatir karena itu masih menjadi koreksi yang wajar.
09:31 Sampai dengan di level 1150 itu menjadi wajar, Mas.
09:36 Berikutnya di level resistance yang mestinya cukup dekat untuk bisa dicapai adalah di level 13.15,
09:42 dan selanjutnya untuk di level 14.50 untuk PGEO.
09:46 Baik, analisis untuk PGEO untuk penutupan sesi kedua. Ruang penguatan masih terbuka cukup lebar,
09:54 ada potensi profit taking terbidang, Pak Berlian, dengan penguatan yang terjadi?
09:59 Ya, biasanya dengan adanya volume yang cukup tinggi dan pola breakout yang gagal menutup di atas level high sebelumnya,
10:06 biasanya memang akan ada, namun di level 11.50 saya masih melihat ada strong support untuk PGEO ini.
10:12 Oke, analisis untuk PGEO dan tadi sekaligus menjawab pertanyaan yang sudah ambil di posisi 12.30.
10:18 Tadi pertanyaan yang masuk kepada kami tidak menyebutkan nama dan lokasi,
10:22 dan lagi-lagi keputusan investasi tetap ada di tangan pemirsa IDX Channel.
10:26 Baik Pak Berlian, selanjutnya saya akan update terlebih dahulu posisi penutupan perdagangan di sesi kedua hari ini,
10:32 dan juga beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami.
10:37 Di mana pemirsa Indek Harga Sam Gabungan di penutupan sesi kedua hari ini masih tertekan cukup dalam,
10:43 meskipun pelemahannya sudah mulai terbatas, melemah di 0,70% di 7.075,341.
10:50 Dibuka di sesi pertama pada pagi tadi di 7.125.307, level tertinggi di 7.125.949, dan level terendah di 7.075.943.
11:04 Selanjutnya kita akan coba beberapa data perdagangan lainnya yang berhasil dihimpun oleh tim redaksi kami, pemirsa.
11:10 Kita langsung saja ke grafis yang pertama, posisi penutupan beberapa indeks lainnya,
11:14 seperti MNC 36 di sesi kedua hari ini tertekan di 0,82%, Jakarta Islamic Indeks melemah di 1,42%, LQ45 juga tertekan di 1,02%.
11:26 Lanjutnya dari rotasi pergerakan sektoral, kesehatan satu-satunya yang mengalami penguatan cukup signifikan,
11:34 konsumsi primar menguat juga tipis di 0,08%, keuangan tertekan cukup dalam di 0,97%, dan barang baku juga melemah di 0,97%.
11:44 Grafis selanjutnya, saham-saham yang mengalami penguatan signifikan, ada PGEO hari ini menguat di 13,95%,
11:51 tadi pun juga sempat kita ulas dan juga sekaligus menjawab pertanyaan yang masuk di WhatsApp interaktif kami.
11:56 Aman Mineral juga menguat di 1,79%, TPIA ditutup di 4,780, dan Telkom juga menguat di 3,920.
12:05 Sementara posisi saham-saham yang mengalami koreksi yang cukup dalam, BMRI tertekan di 1,29%, BRPT hari ini melemah cukup dalam di 2,56%,
12:15 dan Goto juga tertekan di 5,32% dan kembali meninggalkan level Rp90/saham.
12:20 WBCA juga melemah di 0,29% di 8,675.
12:26 Update-update perdagangan di sesi kedua hari ini dan semoga bisa menjadi referensi untuk Anda, terutama dalam menghadapi perdagangan di keesokan harinya.
12:32 Kita akan jodoh kembali dan tetap di tempat Anda, karena setelah ini kita akan coba lihat saham-saham pilihan apa saja yang direkomendasikan
12:44 di tengah peluman dalam indekarga saham kampungan, dan pemirsa kami akan segera kembali.
12:48 Semoga beruntung!
12:49 Terima kasih telah menonton!